Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu kurikulum wajib
yang harus ditempuh oleh mahasiswa Prodi DIV Perancangan Jalan dan
Jembatan, Jurusan Teknik Sipil, - Politeknik Negeri Padang. Dengan kegiatan
tersebut diharapkan mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
tentang dunia industry yang dapat menunjang pengetahuan teoritis yang
didapat dari perkuliahan sehingga mahasiswa dapat menjadi sumber daya
manusia yang siap menghadapi tantangan era globalisasi. Selain itu, mata
kuliah Praktek Kerja Lapangan menjadi salah satu pendorong utama bagi
mahasiswa untuk mengenal kondisi di lapangan kerja.
Sehubungan dengan hal itu perguruan tinggi sebagai tempat untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkepribadian mandiri,
dan memiliki kemampuan intelektual yang baik merasa terpanggil untuk
semakin meningkatkan mutu output-nya. Konsekuensi hal tersebut adalah tetap
diperlukannya partisipasi dari segenap unsur yang terkait dalam sistem
pendidikan nasional. Dunia kerja sebagai bagian integral pendidikan nasional
yang berfungsi sebagai pengguna output dari sistem perguruan tinggi tetap
merupakan penunjang utama keberhasilan sistem pendidikan, karena di situlah
output dari perguruan tinggi diuji untuk dihadapkan pada dunia nyata. Namun
yang sering ditemui adalah kekurang mampuan lulusan perguruan tinggi
menghadapi kenyataan dalam dunia kerja.
Pelaksanaan PKL yang ditinjau adalah pada Proyek Pembangunan Jalan
Tol Ruas Sigli - Banda Aceh, Seksi 5 (Blang Bintang – Kuta Baro) dan Seksi
6 (Kuta Baro – Baitussalam). Proyek ini dipilih menjadi lokasi PKL karena
memenuhi aspek dan sesuai tujuan PKL yang ditetapkan oleh program studi
DIV Perancangan Jalan dan Jembatan. Untuk aspek utama nya adalah jalan
dengan jarak minimal 5 km, dan merupakan proyek jalan baru sehingga dapat
mengamati dan melihat pekerjaan secara langsung dimulai dari pekerjaan
persiapan (Clearing) sampai dengan pekerjaan perkerasan.

I | 13
1.2 Maksud Dan Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum


Tujuan umum dari pelaksanaan PKL adalah sebagai berikut :
1. Melihat secara lansung keadaan dan proses pelaksanaan dilapangan
2. Mendapatkan pengalaman kerja perihal metoda pelaksanakan jalan
sebelum memasuki dunia kerja
3. Mengembangkan sikap professional serta mendisiplinkan diri sebagai
bekal untuk memasuki dunia kerja
4. Mempelajari dan menambah wawasan mengenai teknologi, system, dan
manajemen konstruksi yang saat ini sedang berkembang.

1.2.2 Tujuan Khusus


Adapun tujuan khusus dari PKL ini adalah:
1. Dapat memahami item-item pekerjaan, peralatan, dan material yang
digunakan pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi pada Proyek
Pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh.
2. Dapat memahami gambar kerja dengan hasil pekerjaan di lapangan pada
Proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh.
3. Dapat memahami metode kerja pada Proyek Pembangunan Jalan Tol
Ruas Sigli – Banda Aceh antara metode di lapangan dengan metoda
yang dipelajari di perkuliahan.
4. Dapat memahami pengujian material dan hasil konstruksi, baik yang
dilakukan di laboratorium mau pun yang dilakukan di lapangan pada
Proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh.
5. Dapat memahami perbandingan antara time schedule rencana dengan
realisasi lapamgan.
6. Dapat memahami pengendalian biaya, mutu, dan waktu yang terdapat
pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh.
7. Dapat memahami masalah-masalah yang dihadapi di lapangan pada
Proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh serta cara
mengatasi permasalahan tersebut.

I | 14
8. Dapat memahami tinjauan kasus yang diamati mengenai “Analisa
perbandingan waktu perbaikan tanah pada Akses Kuta Baro STA 2+000
s/d STA 2+100 (Seksi 6) Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh dengan
menggunakan metode Prefabricated Vertical Drain (PVD) + preloading
menggunakan pola segi tiga dan bujur sangkar dengan jarak
pemasangan 1.2 meter”

1.3 Batasan Masalah


Batasan permasalahan yang akan dibahas dalam laporan PKL pada proyek
Pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh adalah tentang pelaksanaan
sebagai berikut :
1. Pekerjaan Pendahuluan yang berada pada Main Road STA 66+875 s/d
66+900 (Seksi 5)
2. Pekerjaan tanah meliputi pekerjaan galian yang berada pada pada
Main Road STA 66+000 s/d 66+025 dan pekerjaan timbunan yang
berada pada Main Road STA 66+875 s/d 66+900 (Seksi 5)
3. Pekerjaan PVD yang berada pada Akses Kuta Baro STA 2+000 s/d
2+100 (Seksi 6)
4. Pekerjaan repalacement yang berada pada Akses Kuta Baro STA
2+525 s/d 2+600 (Seksi 6)
5. Pekerjaan Drainase yang berada pada Main Road STA 66+875 s/d
66+900 (Seksi 5).
6. Pekerjaan Lapisan Pondasi Atas yang berada pada Akses Kuta Baro
STA 2+715 s/d 2+825 (Seksi 6)
7. Pekerjaan Perkerasan meliputi pekerjaan Lean Concrete dan Rigid
Pavement yang berada pada Akses Kuta Baro STA 2+715 s/d 2+825
(Seksi 6)
8. Pengendalian biaya, pengendalian waktu, serta pengendalian mutu
dari semua tahap pelaksanaan proyek.
9. Kasus pembahasan mengenai “Analisa perbandingan waktu perbaikan
tanah pada Akses Kuta Baro STA 2+000 s/d STA 2+100 (Seksi 6)
Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh dengan menggunakan metode

I | 15
Prefabricated Vertical Drain (PVD) + preloading menggunakan pola
segi tiga dan bujur sangkar dengan jarak pemasangan 1.2 meter”
10. Semua item pekerjaan dilaksanakan berdasarkan spesifikasi Jalan
Bebas Hambatan dan Jalan Tol 2017.

1.4 Metode Pengumpulan Data


Data-data yang diperlukan dalam pembuatan laporan PKL penulis peroleh
dengan cara metode:
1. Metode Observasi (Pengamatan Langsung)
Metoda ini dilakukan dengan cara peninjauan langsung ke lapangan
dan mengamati secara langsung pelaksanaan pekerjaan dilapangan
sehingga dapat menjadi sumber langsung dari penerapan teori.
(kenyataan asli dilapangan).
2. Metode Konsultasi (interview)
Informasi juga dapat diperoleh dengan melakukan konsultasi atau
tanya jawab langsung kepada pihak-pihak yang terkait, baik itu dari
kontraktor, pengawas, owner, maupun masyarakat sekitar. Konsultasi
mencakup segala hal tentang proyek serta bagaimana penanganan
masalah yang dihadapi selama proyek berlangsung.
3. Motode Literatur (referensi/sumber tertulis)
Metoda literature ini dilakukakan dengan cara membaca buku-buku
yang berkaitan dengan yang dihadapi selama PKL, seperti buku
pedoman pembangunan jalan, buku perencanaan teknik jalan raya,
buku alat-alat berat dan penggunaannya, buku pengantar manajemen
konstruksi, buku metode pelaksanaan konstruksi dari kontraktor dan
buku petunjuk teknis dari Bina Marga. Serta data-data yang ada pada
dokumen kontrak.

I | 16
1.5 Sistematika Laporan
Mempermudah pengenalan dan pemahaman materi praktek yang
diberikan pada lokasi proyek, maka laporan PKL ini disusun dengan
sistematika sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan
Pada bab ini dijelaskan latar belakang pelaksanaan praktek kerja
lapangan. Tujuan pelaksanaan praktek kerja lapangan baik secara
umum maupun khusus. Batasan masalah yang ditinjau selama
pelaksanaan praktek kerja lapangan. Dan teknik pengumpulan data
selama pelaksanaan praktek kerja lapangan serta uraian sistematika
penulisan laporan.
BAB II Tinjauan Umum Proyek

Pada bab ini dijelaskan latar belakang proyek tol ini dibangun.
Profil singkat proyek ini. Tujuan Proyek dilaksanakan secara
umum maupun khusus. Pada bab ini juga diterangkan Letak Lokasi
Proyek, Data umum dan data Teknik dalam Proyek
BAB III Manajemen Proyek
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai sistem pelelangan dari
pihak PT. Adhi Karya (Kontraktor Utama) kepada pihak PT.
Hutama Karya (Owner). Pihak – pihak yang terkait dalam
pelaksanaan proyek tol ini, kontrak dan sistem pembayarannya
pada proyek tol ini, sistem pengajuan dari pihak kontraktor utama
sampai kontrak terlaksana dan pihak yang terlibat dalam proyek
tersebut, serta struktur organisasi dalam proyek pembangunan
tersebut.
BAB IV Tinjauan Pelaksanaan Proyek
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai beberapa Metode
Pelaksanaan serta Analisa Item-item Pekerjaan, Alat yang
digunakan serta tenaga kerja yang digunakan dari proyek yang
dilaksanakan, mulai dari Pekerjaan Pembersihan lapangan sampai
dengan Pekerjaan Perkerasan dimana pada proyek jalan Tol ini
menggunakan Rigid Pavement

I | 17
BAB V Tinjauan Pengendalian Proyek
Pada bab ini akan membahas mengenai langkah – langkah dari
perusahaan (PT Adhi Karya) berkaitan dengan Pengendalian Mutu,
Waktu, dan Biaya agar sesuai spesifikasi dan kesepakatan yang
sudah direncanakan selama proyek berlangsung.
BAB VI Studi Kasus
Pada bab ini berisikan tentang permasalahan di tempat PKL yang
dianggap penting untuk diangkat serta dijelaskan dengan
menggunakan teori, analisa dan pembanding lainnya sehingga
dapat memberikan pemecahan atau pembanding terhadap suatu
data yang sedang dianalisa dan distudikan.
BAB VII Penutup
Pada bab ini akan menguraikan beberapa kesimpulan yang dapat
diambil selama pelaksanaan PKL, dan memberikan beberapa saran
sehingga dapat menjadikan proyek ini lebih baik.

I | 18

Anda mungkin juga menyukai