Anda di halaman 1dari 2

BAB VII

PENUTUP

7.1 Kesimpulan
Dari hasil kegiatan Praktik Kerja Lapangan pada Proyek Pembangunan Jalan Tol
Ruas Sigli – Banda Aceh diambil beberapa kesimpulan:
a. Proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh yang dilaksanakan oleh
PT. Adhi Karya (Persero) Tbk terdiri dari 6 Seksi dengan total panjang 74,214 km
mulai dari Padang Tiji sampai Baitussalam. Sedangkan untuk lokasi PKL berada
pada Seksi Lima (5) sepanjang kurang lebih 8 km dan Seksi Enam (6) sepanjang
kurang lebih 5,2 km.
b. Pada pengendalian waktu pekerjaan pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli
– Banda Aceh Seksi 5 dan 6 sudah banyak mengalami keterlambatan disebabkan
oleh beberapa faktor baik dari faktor internal maupun faktor eksternal proyek itu
sendiri, sedangkan dalam pengendalian mutu di proyek tersebut sudah dilakukan
dengan efektif.
c. Pada studi kasus yang dibahas tentang “analisa perbandingan waktu perbaikan tanah
STA 2+000 STA sta 2+100 dengan menggunakan metode prefabricated vertical
drain (PVD) menggunakan pola segi tiga dan bujur sangkar dengan jarak
pemasangan 1.2 meter dengan hasil total penurunan konsolidasi 32 cm dengan waktu
penurunan tanpa perbaikan 195 hari. Dengan menggunakan metode prefabricated
vertical drain (PVD) pola pemasangan segitiga jarak 1.2 m membutuhkan waktu 68
hari untuk mencapai derajat kepadatan 90% sehingga lebih efektif dari pada pola
pemasangan bujur sangkar dengan waktu 75 hari.
d. Didapatkan pola pemasangan segitiga jarak 1.2 m lebih efesien 10.3% dari pada pola
pemasangan bujur sangkar jarak 1.2 m.

7.2 Saran
Setelah Praktik Kerja Lapangan pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli –
Banda Aceh, maka dapat diberikan beberapa saran:
a. Melakukan studi literatur terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan PKL agar
dapat memahami dan mendapatkan gambaran untuk setiap prosedur kerja yang
dilaksanakan di lapangan.

VII | 218
b. Mengkaji terlebih dahulu tempat untuk pelaksanaan PKL (Kontraktor atau
Konsultan) agar cepat dalam menyesuaikan diri pada pelaksanaan kegiatan PKL di
tempat tersebut.
c. Melakukan interview secara aktif selama kegiatan PKL sehingga dapat memperoleh
ilmu berdasarkan pelaksanaan di lapangan secara mendalam.
d. Bimbingan dengan Dosen Pembimbing secara intensif selama masa PKL sangat
diperlukan minimal 1 kali dalam seminggu agar tujuan dari PKL ini dapat terlaksana
dengan baik.

VII | 219

Anda mungkin juga menyukai