Anda di halaman 1dari 2

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN


6.1 Kesimpulan
Setelah menyusun dan menyelasaikan laporan kerja praktek pada proyek
Pembangunan Asrama Putra Pondok Pesantren Modern ZIIZ Cilongok ini,
penyusun dapat mengambil beberapa kesimpulan antara lain :
a . Di dalam proyek Pembangunan Asrama Putra Pondok Pesantren Modern ZIIZ
Cilongok ini manajemen proyek sudah baik walaupun proyek swakelola, tanpa
menggunakan jasa kontraktor dalam pembangunan gedung ini. Karena
pelaksanaan pekerjaan setiap itemnya sudah selesai tepat waktu. Serta dalam
pelaksanaan pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana mulai dari pekerjaan
persiapan sampai dengan pekerjaan finishing.
b . Pada proyek Pembangunan Asrama Putra Pondok Pesantren Modern ZIIZ
Cilongok ini, diperoleh bahwa pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan
kerja yang tidak diterapkan oleh pekerja proyek, dikarenakan kurangnya
pemahaman dalam mematuhi keselamatan dan kesehatan kerja. Hal ini dapat
menimbulkan resiko terjadinya kecelakaan kerja yang terjadi pada lokasi proyek
pembangunan.
c . Dari penyediaan material pada proyek ini sudah sangat baik. Penyediaan
material dilakukan beberapa minggu sebelum pelaksanaan pekerjaan
dilaksanakan dilapangan, jadi proyek ini tidak mengalami penundaan pekerjaan
karena keterlambatan material. Misalnya memesan bata merah pada 3 minggu
sebelum pekerjaan pasangan dinding dilaksanakan.
d . Tidak tersedianya tempat peristirahatan bagi pekerja sehingga para pekerja
beristirahat di wilayah sekitaran proyek sehingga mengganggu aktivitas
lingkungan di sekitar proyek, mengingat lingkungan sekitar proyek digunakan
untuk aktivitas kegiatan pembelajaran Pondok Pesantren.
6.2 Saran
Setelah mengamati dan menganalisa persoalan-persoalan yang timbul pada
pelaksanaan proyek tersebut, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut :

105
a . Komunikasi yang baik antara pelaksana di lapangan dan pimpinan di Pondok
Pesantren Modern ZIIS, agar apa yang sudah direncanakan untuk pelaksanaan
proyek dapat berjalan lancar sesuai dengan perencanaan awal.
b . Sebelum pelaksanaan setiap pekerjaan, hendaknya segala kemungkinan yang
dapat terjadi terkait dengan pekerjaan itu harus diperhitungkan secara matang
dan benar. Sehingga pada saat pelaksanaan segala hambatan dapat segera teratasi
agar tidak mengganggu kelancaran pekerjaan.
c . Dalam pelaksanaan pekerjaan seharusnya ada Tim K3 walaupun Proyek
Swakelola. Harus ada yang selalu mengawasi kesehatan dan keselamatan kerja.
Misalnya pekerja harus selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti
helm proyek, rompi, sarung tangan, sepatu dan kaca mata pada saat bekerja
d . Pembuangan sisa-sisa material hendaknya diperhatikan mengingat lingkungan
sekitar proyek merupakan tempat perkuliahan sehingga banyak Santri dan
Santriwati yang beraktivitas.

106

Anda mungkin juga menyukai