BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang diperoleh selama
pelaksanaan kerja praktek, dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa :

1. Gedung Apartemen Golf Bellazona Park Bandung merupakan bagian

dari upaya memenuhi kebutuhan tempat tinggal dan sebagai akomodasi
gaya hidup masyarakat, sekaligus juga menjadikannya sebagai investasi
jangka panjang. Gedung ini memiliki 2 Tower dengan 19 dan 24 lantai,
serta memiliki 1 Mall.
2. Manajemen pelaksanaan proyek konstruksi di Proyek Pembangunan
Struktur Atas Apartemen Golf Bellazona Park Bandung tidak dapat
terlepas dari pihak-pihak yang terlibat di antaranya PT. Indah Karya
sebagai owner sekaligus sebagai konsultan arsitektur, PT. Bina Karya
sebagai konsultan manajemen konstruksi, PT. Dinamika Inti Rekayasa
sebagai konsultan struktur, PT. Eltameko Karya Mandiri sebagai
konsultan MEP, dan PT. Wijaya Karya sebagai kontraktor.
3. Pelaksanaan pengendalian waktu dilakukan dengan baik dan maksimal
sehingga proyek berjalan sesuai dari jadwal rencana. Pada minggu
pertama Kerja Praktek yaitu minggu ke-3 bulan September 2019, progres
rencana sebesar 34,2941 % dan progres aktual sebesar 36,1003 %,
sehingga terjadi deviasi sebesar +1,8062 %. Pada minggu terakhir Kerja
Praktek yaitu minggu ke-4 bulan Desember 2019, progres rencana
sebesar 62,7768 % dan progres aktual sebear 63,8324 %, sehingga terjadi
deviasi sebesar +1,0538 %. Untuk itu bisa dikatakan bahwa progress
pekerjaan struktur sejauh ini berhasil karena sesuai dengan target
progress perencanaan dan tidak mengalami kendala yang berarti.
4. Pelaksanaan K3 di proyek sudah cukup maksimal karena hanya sedikit
sekali pekerja yang terlihat tidak mengenakan APD (Alat Pelindung
Diri).

116
 5. Koordinasi antar unsur proyek terjalin dengan lancar. Hal ini dibuktikan
dengan selalu diadakannya rapat koordinasi setiap satu minggu sekali.
6. Pengendalian mutu bahan konstruksi sudah terlaksana dengan baik.
Pengujian beton ready mix dan baja tulangan selalu dilakukan baik secara
langsung (visual) maupun dengan pengujian di laboratorium.
7. Beberapa permasalahan pada Proyek Pembangunan Apartemen Golf
Bellazona Park Bandung antara lain permasalahan saat pelaksanaan,
keterlambatan concrete mixer truck/material lainnya, keropos pada beton,
beton plat retak, dan lainnya. Solusi penyelesaian permasalahan yang
dilakukan sudah terlaksana dengan baik terkait dengan permasalahan
tersebut.

5.2 Saran
Pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Apartemen Golf Bellazona
Park, ada beberapa hambatan. Sehubungan dengan hal tersebut praktikan
memberikan saran-saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi pihak yang
bersangkutan. Saran yang dapat diberikan antara lain:
1. Perlu dilakukan penjagaan serta peningkatan kedisiplinan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek sehingga meminimalisasikan
kecelakaan di proyek atau biasa disebut zero accident.
2. Perlu adanya koordinasi yang baik antar kontraktor dan supplier, agar
tidak terjadi keterlambatan pengiriman material.
3. Sebaiknya dilakukan pembersihan lapangan secara berkala, karena masih
banyaknya sampah di sekitar lokasi proyek, baik sampah kemasan
minuman, bungkus makanan, maupun sampah sisa pekerjaan.
4. Pemasangan alat pengaman seperti safety net sangat diperlukan pada saat
pekerjaan dilaksanakan pada posisi yang tinggi dan terletak pada semua
batas samping pekerjaan ( pinggir bangunan ).

117
 DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010, tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Departemen Pekerjaan Umum. 1991. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton

Untuk Bangunan Gedung. Yayasan LPMB. Bandung.

Dewi, Anggie Chrisna, dkk. 2013. Laporan Kerja Praktik Metode Pelaksanaan
Pekerjaan Shear Wall dan Core Wall Apartement Easton Park Residence di
Jatinangor, Sumedang Jawa Barat. Teknik Sipil Universitas Jenderal
Ahmad Yani. Bandung.

PT. Wijaya Karya. 2019. Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis.
Bandung.
Wibowo, Ary. 2011. Laporan Kerja Praktek Pekerjaan Strktur Kolom, Balok, dan
Pelat Lantai Pada Proyek Pembangunan Armada Town Square Magelang.
Teknik Sipil Universitas Diponegoro. Semarang.

118