PENDAHULUAN
Dengan data-data dan BQ yang ada pada dokumen lelang, setelah melihat keadaan
lapangan dari lokasi pekerjaan diperlukan langkah-langkah kerja yang cermat agar dalam
melaksanaan pekerjaan nantinya dapat diselesaikan sesuai dengan jangka waktu pelaksanaan
yang sudah ditentukan.
Untuk mengejar target waktu yang ditentukan tanpa mengurangi mutu dan kuantitas
pekerjaan, maka perlu diperhatikan teknik dan metode pelaksanaan yang optimal untuk
menggambarkan penguasaan pekerjaan dilapangan. Atas dasar dan pertimbangan tersebut
maka didalam pelaksanaan pekerjaan ini perlu diantisipasi dengan cermat dan sedini mungkin
mengenai iklim dan curah hujan pada lokasi pekerjaan.
UMUM
Pada tahap awal pelaksanaan pekerjaan kami akan mengadakan sosialisasi pekerjaan
kepada masyarakat dan aparat desa setempat yang dihadiri oleh perwakilan warga terutama
warga pengguna bangunan misalnya Siswa, Guru Pembimbing dan Masyarkat sekitar
mahasiswa, para tokoh atau pemuka masyarakat, untuk memberikan penjelasan mengenai
maksud dan tujuan dari adanya proyek ini, sehingga diharapkan masyarakat dapat menerima
dan merasa memiliki output dari pekerjaan yang akan dilaksanakan.
LINGKUP PEKERJAAN
Adapun LingkupPekerjaan meliputi antara lain :
A. PEKERJAAN PENDAHULUAN
1. Pekerjaan Pasangan Bouwplank
2. Pembongkaran Beton Lama
3. SMK3K
4. Mobilisasi Personil dan Peralatan Kerja
B. PEKERJAAN TANAH DAN PASIR
1. Pekerjaan Urugan Tanah
2. Pekerjaan Galian Tanah
C. PEKERJAAN BETON
1. Cor Beton K-350
2. Wire Mesh
3. Dowel
4. Pasangan Cansteen Beton
5. Plesteran
TAHAPAN PELAKSANAAN
A. Pekerjaan Pendahuluan
1. Persiapan
Sebelum mulai pekerjaan dilokasi proyek kita melakukan kegiatan sebagai berikut :
a. Menyelesaikan administrasi misanya Pengurusan Jaminan Pelaksanaan, Jaminan
Uang Muka, Penandatanganan Kontrak, SPMK
b. Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan / PCM
Penyedia menguraikan dengan singkat dan jelas mengenai apa-apa yang akan
dilakukan baik mengenai pekerjaan fisik maupun administrasi dan antisipasi terhadap
waktu yang tersedia terkait dengan kondisi social dan cuaca.
c. Mutual Chech 0% / MC-0
Penyedia, Konsultan Pengawas dan Direksi segera meninjau lapangan ke bandara
merdey menentukan batas-batas pekerjaan sesuai lingkup kontrak dan
melaksanakan serah terima lapangan dan pengukuran dalam kegiatan ini outputnya
adalah Berita Acara Serah Terima Lapangan dan Berita Acara MC-0 yang akan
dilaporkan kepada PPK.
d. Selanjutnya pekerjaan lapangan segera dimulai, penyedia akan berkoordinasi
dengan semua steke holder yang berkaitan.
Pada awal pekerjaan penyedia jasa akan memobilisasi alat - alat kerja dari
tempat ke lokasi kerja sesuai kebutuhan untuk melaksanakan pekerjaan
persiapan, pekerjaan tanah dan pasir, serta pekerjaan beton adapun alat yang
digunakan antara lain : Excavator, Mobil Beton Mixer, Vibrator Roller, Concrate
Mixer, dan Dump Truck. Termasuk mendatangkan personil inti proyek, buruh kerja
dan operator alat berat sesuai yang dibutuhkan. Kapasitas dan jumlah alat yang
didatangkan telah diperhitungkan kemampuan produksi oleh penyedia
Untuk mempercepat pekerjaan galian kita dibantu oleh alat excavator mini ( PC 60/PC 70)
dan untu merapikan agar sesuai dengan ukuran galian seperti digambar kita rapikan
dengan cara manual / tenaga manusia.
F. PENYELESAIAN AKHIR
1. Persiapan PHO
Setelah lapangan sempurna dan layak untuk diserahkan maka administrasi
seperti back up data, dokumen-dokumen uji laboratorium, shop drowing dan as build
drowing disusun dan dijilid rapi dan segera dibuat Berita Acara Serah terima Pertama
(PHO). Yaitu penyedia menyerahkan hasil kerja berupa :
a. Bangunan dalam kondisi baik dan siap di manfaakan untuk keperluan Pemerintah.
b. Gambar terbangun ( As Build Drowing ) yang telah disetujui.
c. Laporan Final.
2. Persiapan FHO.
Selama 180 hari kalender kami akan mengadakan peyempurnaan dari kerjaan
dan ketidaksempurnaan, secara terus menerus sihingga pekerjaan sudah layak
digunakan untuk melayani masyarakat, dan setelah itu dibuat Berita Acara Serah Terima
Ke Dua (FHO).
PENUTUP
Dalam setiap pekerjaan kami selalu menerapkan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja,
tahapan ini sering diabaikan tetapi sebetulnya ini adalah sangat vital, tahapan itu adalah sebagai
berikut :
1. Semua Karyawan dan Pekerja Proyek selalu memakai APD ( alat pelindung Diri )
Misalnya Helm, Sepatu, Rompi dan lain-lain.
2. Setiap pagi sebelum mulai kerja selalu diadakan breefing dan berdoa Bersama-sama,
Project Manager selalu memberikan arahan-arahan tentang Kesehatan dan keselamatan
Kerja.
3. Rambu-Rambu peringatan selalu disiapkan
Demikian metode kerja yang kami susun untuk dapat memenuhi kriteria penilaian evaluasi teknis
oleh panitia dan kami harapkan dapat diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan jika
perusahaan kami ditunjuk sebagai pemenang, sehingga secara keseluruhan pekerjaan berjalan
lancar dan selesai tepat waktu dengan mutu sesuai dengan yang dipersyaratkan dokumen lelang.