Anda di halaman 1dari 24

CV MATA ELANG

METODE PELAKSANAAN
SKPD : Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi
Riau
KEGIATAN : Pembangunan/Peningkatan PSU Permukiman Provinsi Riau
PEKERJAAN : Pembangunan/Peningkatan PSU Permukiman Kecamatan Siak Kecil
Kabupaten Bengkalis
LOKASI : Kecamatan Siak Kecil
T.A : 2019

1. PENDAHULUAN

UMUM
Setelah mempelajari dokumen lelang serta mempelajari bestek/gambar dan
berita acara Aanwidzjing, maka kami mencoba membuat metode pelaksanaan,
karena salah satu syarat teknis untuk penawaran pekerjaan tersebut
diatas. Untuk memenuhi persyaratan Usulan Teknis dalam penawaran yang
kami ajukan, yang kami susun berdasarkan aturan-aturan pelaksanaan
pekerjaan yang dipersyaratkan dalam Pekerjaan tersebut diatas.

Dalam Metode Pelaksanaan Pekerjaan ini, kami menguraikan/menjelaskan


langkah-langkah yang akan kami lakukan dalam melaksanakan atau
menyelesaian pekerjan tersebut diatas. Meliputi tenaga kerja, material
dan peralatan serta teknis pelaksanaan pembangunan dan waktu
pengerjaannya selama maksimal 75 hari kalender.

Mengingat metode kerja sangat penting yang mana kriteria proyek selalu:
1. Dimulai dari awal proyek dan diakhiri dengan akhir proyek serta
mempunyai waktu terbatas merupakan rangkaian kegiatan yang saling
terkait.
2. Kegiatan konstruksi harus bisa menggunakan sumber daya secara
efektif dan efisien agar tujuan proyek tercapai secara optimal.

Dalam hal ini penyedia jasa untuk pelaksanaan pekerjaan yang nantinya,
dipercaya kepada CV MATA ELANG. Apabila ditunjuk sebagai pemenang,
berkomitmen akan melaksanakan pekerjaan dengan metode kerja yang
selektif dan seefisien mungkin, sehingga hasil akhir pekerjaan akan
CV MATA ELANG

sesuai dengan apa yang diharapkan di dalam dokumen kontrak dan dapat
dipertanggungjawabkan dengan :
a. Tepat Waktu
b. Tepat Biaya
c. Tepat Mutu

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan pembangunan Pembangunan/Peningkatan PSU Pemukiman


Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis adalah :
1. Meningkatkan kualitas prasarana umum untuk kemaslahatan
masyarakat.
2. Memperindah dan menjaga estetika kecamatan siak kecil khususnya
pada Jl.Jasman, Jl.Nelayan Darat, Jl.Usaha menuju UED SP, dan Jl.SD
01 Menuju Pelabuhan Nelayan.
3. Menjaga keseimbangan pembangunan infrastruktur antar kecamatan
sehingga akan menghilangkan kesenjangan antar wilayah dengan tetap
memprioritaskan pembangunan ekonomi masyarakat yang tinggi.
Dan juga Metode Kerja/Rencana kerja mempunyai penggunaan untuk mencapai
hasil fisik yang dapat dipertanggungjawabkan dalam jangka waktu yang
telah ditetapkan, dengan demikian urutan kerja, penyediaan bahan, tenaga
kerja dan peralatan kerja harus disusun secara sistematis yang akan kami
sampaikan pada dokumen ini.

Bentuk dan isi


 Untuk memudahkan pembacaan, dibuat dalam bentuk diagram atau
grafis (Time Schedule, Schedule bahan, Schedule Tenaga, Schedule
Alat, dan Diagram pengendali cuaca).
 Dalam Pembuatan Rencana Kerja berisikan program dari waktu ke
waktu tentang :

1. Pelaksanaan bagian-bagian item pekerjaan.


2. Pendatangan macam-macam bahan dan perlengkapan kerja serta
jumlahnya.
3. Penggunaan bermacam-macam tenaga dan peralatan kerja serta
jumlahnya.
CV MATA ELANG

Fungsi Kegunaan
 Mempermudah urutan tahapan pelaksanaan pekerjaan fisik.
 Mempermudah pendatangan bahan menurut waktu dan kebutuhannya.
 Mempermudah pendatangan tenaga kerja menurut waktu dan
kebutuhannya.
 Mempermudah pendatangan peralatan kerja menurut waktu dan
kebutuhannya.
 Pelaksanaan pekerjaan menjadi lancar dan efektif.
 Pengendalian biaya dan waktu lebih akurat dan efektif.
 Bila terjadi Force Majeur akan tercatat lebih akurat,sehingga
mempermudah pembuktian guna meminta perpanjangan waktu.

Koordinasi
Sebelum pelaksanaan pekerjaan, kami selaku Kontraktor bersama-sama
dengan Pemberi Tugas akan mengkoordinasikan rencana kerja dan rencana
waktu pelaksanaan dan juga kami akan menyerahkan secara rinci sebagai
berikut :
 Jadwal pelaksanaan sesuai dengan kontrak
 Peralatan yang digunakan
 Tenaga kerja yang dipekerjakan
 Rencana kerja terperinci yang diusulkan beserta kurva-S
 Shop Drawing dengan penyesuaian kondisi lapangan
 Photo dokumentasi mutual check kondisi 0%,25%,50%,75%,100%
 Struktur Organisasi Lapangan
Setiap rencana pelaksanaan kegiatan di lapangan, sebelumnya Kami akan
mengajukan Request terhadap proyek untuk koordinasi pelaksana
dilapangan.
Kami akan menempatkan seorang wakil di lapangan yang cukup
berpengalaman pada pekerjaan sejenis yang nantinya akan aktif sebagai
PIC yang akan terus mengkoordinasikan perihal masalah di lapangan
dengan pihak terkait pada paket pekerjaan ini.

Manajemen dan keselamatan lalu lintas

1. Sebelum memulai pekerjaan maka harus di pertimbangkan keadaan


lalu lintas yang ada perlu dilakukan manajemen lalu
lintas agar tidak mengganggu pekerjaan maupun pengguna
jalan. Dengan tahapan pelaksanaan pekerjaan trafik manajemen.

2. Kami akan melakukan pengalihan sebagian jalur kendaraan sesuai


dengan keadaan dan tingkat keadaan Pemasangan rambu-rambu
yang diperlukan, seperti rambu perhatian untuk berhati-hati,
sampai dengan rambu pembatasan dan larangan yang di perlukan.
CV MATA ELANG

3. Pengaturan lalu-lintas untuk kendaraan dan peralatan proyek


keluar masuk area kerja agar bisa meminimal kan terjadinya
kemacetan, di buat pager pengaman untuk melindungi pekerjaan
struktur yang akan di laksanakan seperti penghamparan aspal,
pemasangan kerb dll.Pemasangan pagar pengaman tersebut untuk
membatasi lokasi proyek dengan aktifitas masyarakat umum
pengguna jalan.

4. Untuk memperlancar proses pengalihan jalur lalu


lintas ini perlu dilakukan pemasangan rubber cone,
rambu-rambu pengarah, petunjuk jalan, bendera-bendera dan
pada pagar pengaman dipasangi lampu-lampu sehingga bila
kerja lembur di malam hari akan tetap terlihat dengan jelas
dan terawasi dengan baik.

5. Pelaksanaan pekerjaan ini juga akan di awasi oleh personil


K-3 yang secara rutin memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan
pekerjaan.

Pengaturan lalu lintas ini bertujuan untuk memberikan keamanan dan


kenyamanan pekerja, masyarakat sekitar dan pengguna jalan selama
proyek berlangsung.
`
Dibawah ini adalah perlengkapan untuk para personil dilapangan;
CV MATA ELANG

Dibawah ini adalah rambu-rambu untuk informasi keselamatan pengendara


jalan :

Manajemen Mutu
Untuk menjamin terlaksananya pengendalian Kwalitas dan Kuantitas
Pekerjaan / mutu proyek dipergunakan Sistim yang akan menghasilkan
pekerjaan dengan mutu yang baik dan memuaskan dengan cara antara
lain:

1. Membuat Rencana Mutu Proyek.


2. Membuat Prosedur Kerja.
3. Membuat Instruksi Kerja Pekerjaan.
4. Membuat Rencana Inspeksi dan Test.

Prosedur lain yang dipersyaratkan dalam Spesifikasi teknis Untuk


menjamin bahwa setiap material yang akan dipergunakan telah
CV MATA ELANG

memenuhi persyaratan spesifikasi dan setiap proses produksi telah


memenuhi prosedur yang telah ditetapkan dalam persyaratan
spesifikasi dan setiap hasil akhir dari setiap pekerjaan betul-
betul telah memenuhi persyaratan spesifikasi dan gambar, diperlukan
suatu Rencana Mutu Proyek (Project Quality Plan) berdasarkan
Spesifikasi Teknik Pekerjaan..
Untuk menjamin terlaksananya Sistem Jaminan Mutu maka
diperlukan suatu cara pengendalian mutu yaitu dengan melaksanakan
Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal yang dilaksanakan
secara periodik selama periode kontrak

2. Skope Kegiatan/Pekerjaan

Adapun item pekerjaan adalah sebagai berikut:


A. Pekerjaan Pendahuluan dan Persiapan
- Foto Dokumentasi Lokasi Sebelum Pengerjaan sampai selesai
- Pekerjaan Pemasangan Papan Nama Proyek
- Persiapan Direksi Keet dan Barak Kerja/Gudang
- Pekerjaan Pengukuran / Pematokan
- Pekerjaan Pembersihan Lokasi Pekerjaan
- Persiapan Listrik Kerja dan Penerangan Malam Hari + Genset
- Persiapan Air Kerja dan Keperluan Sanitasi / Toilet Sementara
- Persiapan Peralatan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
- Persiapan Mobilisasi Personil, Peralatan dan Bahan Material Ke
Lokasi Pekerjaan
- Pekerjaan Pembentukan Tanah Dasar/Pemadatan tanah

B. Pekerjaan Utama
- Pekerjaan Pemasangan Bekisting
- Pekerjaan Pemasangan Plastik Alas Hitam
- Pekerjaan Wiremesh M6 – 150
- Pekerjaan Beton Mutu K-175 (Molen)
- Pekerjaan Sosotan Aspal/Buras
CV MATA ELANG

3. Informasi Site
1. Sebelum memulai pekerjaan, kami akan memahami kondisi/ keadaan
site atau hal-hal lain yang mungkin akan mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan dan harus sudah memperhitungkan segala
akibatnya.
2. Kami memperhatikan secara khusus mengenai peraturan lokasi
tempat bekerja, penempatan material, pengamanan dan kelangsungan
operasi selama pekerjaan sampai selesai.
3. Kami telah mempelajari dengan seksama seluruh bagian gambar,
RKS, dan agenda-agenda dalam dokumen lelang guna menyesuaikan
dengan kondisi lapangan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan
dengan baik.
4. Kami akan tetap bertanggung jawab dalam menetapi semua ketentuan
yang tercantum dalam RKS dan gambar kerja berikut tambahan dan
perubahannya.

4. Koordinasi Pekerjaan

1. Untuk kelengkapan pada pekerjaan ini, kami selalu melakukan


koordinasi dari seluruh bagian yang terlibat dalam kegiatan ini.

Seluruh aktivitas yang menyangkut dalam kegiatan/proyek ini,


harus dikoordinasikan terlebih dahulu agar gangguan dan konflik
dapat dihindari.

Melokalisasi/memerinci setiap pekerjaan sampai dengan detail


untuk menghindari gangguan konflik, serta harus mendapat
persetujuan dari konsultan pengawas/PPTK/KPA dan juga pihak
terkait lainnya.

2. Kami harus melaksanakan segala pekerjaan menurut uraian dan


syarat-syarat pelaksanaan, gambar-gambar, dan instruksi
tertulis dari pengawas.
CV MATA ELANG

2.A PEKERJAAN PENDAHULUAN

Sebelum melaksanakan pekerjaan fisik terlebih dahulu kami selaku


kontraktor pelaksana akan melaksanakan pekerjaan yang termasuk kategori
pekerjaan pendahuluan yaitu :
1. Peninjauan Lokasi
Peninjauan dan penetapan lokasi pekerjaan akan dilaksanakan
bersama-sama dengan KPA/PPTK/ Konsultan Pengawas. Pelaksana
peninjauan lokasi ini dilaksanakan pada minggu pertama setelah
diterbitkannya Surat Perintah Kerja(SPK).

2. Sosialisasi Pekerjaan
Dalam Pekerjaan ini kami sebagai kontraktor pelaksana akan
melakukan sosialisasi terlebih dahulu dengan melakukan koordinasi
kepada pemerintah setempat, pejabat setempat yang berwenang seperti
RT/RW , Masyarakat setempat, dan menyesuaikan rencana pekerjaan
dengan tata ruang setempat sesuai dokumen pekerjaan. Hal ini
dilaksanakan untuk menghindari dampak-dampak negatif yang timbul
pada saat pelaksanaan pekerjaan ini kedepannya.

3. Foto Dokumentasi Sebelum Dimulainya Pekerjaan


Dilakukannya dokumentasi dari sebelum mulai pengerjaan agar dapat
mempersiapkan dokumentasi pekerjaan dengan terperinci dan dapat
dipertanggung jawabkan dengan sebaik-baiknya, yang seterusnya akan
dilakukan pengambilan dokumentasi pada saat proses pekerjaan
berlangsung pada rentang waktu 0% , 25% , 50% , 75% dan 100%.

4. Pembuatan dan Pemasangan Papan Nama Proyek


Papan Nama Proyek dibuat sedemikian rupa dan berisikan data-data
proyek, yaitu : Nama Pekerjaan, Dinas Pemilik Kegiatan, Pagu Dana,
Lama Pekerjaan, Nama Kontraktor Pelaksana, Konsultan Pengawas.
Papan Nama Proyek didirikan pada lokasi kegiatan hingga dapat
dengan mudah menginformasikan tentang Pekerjaan Proyek yang sedang
berlangsung dan tahan sampai dengan selesainya kegiatan. Pembuatan
dan Pemasangan Papan Nama Proyek dilaksanakan dalam minggu pertama
bersamaan dengan seluruh pekerjaan pendahuluan.
CV MATA ELANG

5. Direksi Keet dan Barak Kerja/Gudang


Pembuatan atau penyewaan direksi keet bertujuan sebagai kantor
lapangan untuk melancarkan pekerjaan serta pembuatan barak
kerja/gudang tempat istirahat staf dan pekerja baik istirahat
sementara maupun istirahat malam serta tempat penyimpanan material
dan peralatan kerja.

2.A PEKERJAAN PERSIAPAN

Pada pekerjaan ini dilakukan persiapan-persiapan agar dalam


pelaksanaan pekerjaan lanjutannya terkoordinir dengan baik. Dan dalam
pekerjaan persiapan ini dilakukan:

1. Pekerjaan Pengukuran/ Pematokan


Pekerjaan pengukuran yang dilakukan oleh kami selaku kontraktor
pelaksana dengan bantuan Juru Ukur Kami dan disaksikan atau secara
bersama-sama dengan KPA/PPTK/Konsultan Pengawas dan Pelaksana
Lapangan.
Pengukuran dilakukan menggunakan peralatan:
1. Alat Ukur Theodolit lengkap dengan tripod 1 unit.
2. Alat bantu berupa bak ukur dan meteran yang panjang 100 meter.

Pengukuran akan dilaksanakan oleh juru ukur yang mampu menggunakan


alat ukur dengan benar dan tepat. Juru ukur akan dibantu oleh 1
orang pembantu juru ukur dan 2 orang tenaga kerja untuk memegang
bak ukur. Sebelum dilakukan pengukuran kontraktor atas petunjuk
dari pengawas akan mendapatkan benchmark sebagai titik
referensi.Pengukuran dilakukan dengan interval tertentu sesuai
dengan petunjuk Konsultan Pengawas atau Pejabat terkait dan akan
membuat direksi melintang yang akan diplotkan dalam gambar rencana
pekerjaan.

Pengukuran akan dilakukan sepanjang jalan yang akan dilaksanakan


pengerjaan jalan dimana setiap jarak jarak yang telah diukur dengan
CV MATA ELANG

jarak tertentu akan dipasang patok untuk menentukan ukuran panjang


dan lebar pekerjaan jalan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan pada gambar bestek.

Dan adapun pengukuran jalan yang akan kami lakukan pada lokasi
sebagai berikut :

1. Jalan Jasman : P:179M ; L:3M ; T:0,15M


2. Jalan Nelayan Darat : P:334M ; L:3M ; T:0,15M
3. Jalan Usaha Menuju UED SP : P:278M ; L:3M ; T:0,15M
4. Jalan SDN 01 Menuju Pelabuhan Nelayan : P:200M ; L:3M ; T:0,15M

Hasil pengukuran dipasangi patok yang diberi ukuran dengan


menggunakan cat warna merah dan diberi nomor dan tanda STA serta
dipasang dengan kuat agar tidak mudah berubah sehingga selama
pelaksanaan pekerjaan patok-patok tersebut dapat berfungsi dengan
baik dan dapat dipakai sebagai titik reference yang bersifat
permanen selama proyek berjalan.

2. Pekerjaan Pembersihan Lapangan dan Penempatan Peralatan

 Pekerjaan Pembersihan Lapangan pada Jalan Jasman,Jalan


Nelayan Darat,Jalan Usaha Menuju UED SP,dan Jalan SDN 01
Menuju Pelabuhan Nelayan yang dilakukan secara manual.
 Adapun pembersihan yang kami lakukan pada lokasi pekerjaan
tersebut diatas merupakan pembersihan lokasi dari material
yang dapat menganggu pekerjaan seperti semak-semak,
pepohonan, batu besar, dan material lainnya.
 Dan setelah lokasi pekerjaan telah selesai dibersihkan, maka
kami akan menempatkan peralatan yang nantinya akan dibutuhkan
pada saat pengerjaan

3. Persiapan Listrik Kerja dan Penerangan Malam Hari + Genset


 Persiapan Listrik kerja dan penerangan malam hari terutama
persiapan genset agar kedepannya dapat memudahkan pekerjaan
CV MATA ELANG

bila mana keadaan lapangan mengharuskan melanjutkan pekerjaan


hingga malam hari.
 Persiapan genset di lapangan agar peralatan penunjang
pekerjaan dapat digunakan dengan optimal sehingga dapat
memperlancar proses pengerjaan proyek.

4. Persiapan Air Kerja dan Keperluan Sanitasi / Toilet Sementara


 Disiapkan sedemikian rupa agar kenyamanan pekerja dan
kebersihan lingkungan kerja dapat dijaga sesuai dengan
standar SOP yang berlaku di lapangan dan juga sesuai dengan
persyaratan yang tercantum dalam SK SNI S-04-1989-F.
5. Persiapan Peralatan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 Peralatan yang disediakan (P3K) agar kedepannya keselamatan
dan kesehatan pekerja dapat terjaga yang mana nantinya akan
menjadi penunjang pekerjaan agar dapat terlaksana dengan baik
dan lancar sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
 Alat Pemadam kebakaran yang diletakkan di tempat strategis
agar dapat memenuhi program keselamatan dan kesehatan kerja
 Adapun alat keselamatan kerja tersebut ialah : Helm untuk
lapangan, sarung tangan, sepatu lapangan dan adapun
perlengkapan dan peralatan K3 ini akan disesuaikan dengan
kebutuhan di lapangan nantinya.
6. Pekerjaan rambu-rambu Lalu Lintas
Menyediakan, membuat, memasang dan menempatkan rambu-rambu lalu
lintas sementara pada lokasi pekerjaan pada posisi-posisi yang
penting termasuk rintangan-rintangan sekitar lokasi proyek.
Penempatannya harus mendapat persetujuan dari pihak kepolisian
ataupun dinas terkait atau pihak-pihak yang berwenang seperti
RT,RW,dan Organisasi Kepemudaan. Rambu-rambu ini harus diberi
tulisan, warna yang jelas sesuai dengan fungsinya.

7. Shop Drawing
Dalam hal-hal tertentu, untuk pelaksanaan suatu pekerjaan yang
membutuhkan penjelasan-penjelasan yang tidak terdapat dalam
gambar-gambar kerja, maka kami selaku pelaksana pekerjaan yang
harus membuat gambar-gambar shop drawing yang akan dibuat oleh Juru
CV MATA ELANG

Gambar kami untuk kebutuhan tersebut dan harus mendapatkan


persetujuan dari KPA/PPTK/Konsultan perencana dan atau pihak
terkait lainnya. Dan Shop Drawing yang telah dibuat lalu disetujui
oleh pejabat terkait dalam pekerjaan ini. Yang selanjutnya akan
kami sediakan rangkap 5 (lima) berikut aslinya yang mana biaya
proses pembuatan tersebut seluruh biayanya akan menjadi tanggungan
kami selaku pelaksana pekerjaan.

8. Barang Contoh
- Menyerahkan barang-barang contoh (sample) dari material yang
akan dipakai/dipasang, untuk mendapat persetujuan dari KPA/PPTK/
Konsultan Pengawas dan Pemberi Tugas.
- Barang-barang contoh (sample) harus dilampiri dengan tanda
bukti/serifikat pengujian dan spesifikasi teknis dari barang-
barang / material-material tersebut.
9. Persiapan Mobilisasi Personil, Peralatan dan Bahan Material Ke
Lokasi Pekerjaan
Dalam pekerjaan ini Tenaga kerja yang akan dipekerjakan dalam
pengerjaan proyek ini terdiri dari personil inti proyek sebagai
berikut:

1. Penanggung Jawab Lapangan(supervisor) 1 orang


2. Pelaksana Lapangan 1 orang
3. Juru Gambar 1 orang
4. Petugas K3 1 orang

Serta tenaga pekerja pendukung yang terdiri dari :


1. Kepala Tukang
2. Tukang

Tenaga kerja yang kami gunakan adalah tenaga profesional sehingga


pekerjaan akan kami laksanakan benar-benar sesuai dengan
spesifikasi dalam dokumen yang telah ditetapkan.Pelaksanaan
kegiatan mobilisasi ini akan dilaksanakan pada minggu ke-1
(pertama) dan kebutuhan tenaga pekerja pendukung yang akan
disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
CV MATA ELANG

Adapun Peralatan yang akan dibawa dan disediakan pada lokasi


pekerjaan adalah sebagai berikut :
1. 4 Buah Concrete Mixer Kapasitas 350L (0,4 m3)
2. 2 Unit Pick up Kapasitas angkut 2,5 ton
3. 5 Unit Gerobak Sorong Kapasitas angkut 130 kg
4. 3 Buah Kubus Beton(Besi) Ukuran 15x15 cm
5. 1 Unit Stamper Ukuran plat 290x350 mm
6. 1 Buah Genset Kapasitas 800 Watt
7. Dan peralatan tukang lainnya

Dan juga bahan material yang akan kami sediakan didatangkan secara
bertahap dengan memperhitungkan sesuai dengan kebutuhan material
di lapangan dan juga menyesuaikan dengan syarat minimal material
yang sudah tercantum dalam dokumen spesifikasi teknis yang
mengharuskan menggunakan bahan material berstandar SNI. Material
tersebut yang akan dipersiapkan adalah sebagai berikut :

1. Papan Bekisting kelas II Ukuran 3x20 cm


2. Tiang Kayu/Papan Skor(kasi) Kelas III Ukuran 5/7 cm
3. Plastik Alas Hitam
4. Paku berbagai jenis dan ukuran sesuai kebutuhan
5. Semen Portland type I dengan memenuhi syarat SII 0013-81
6. Pasir Beton dengan memenuhi syarat PBI-1971 dan SK S-04-
1989-F
7. Agregat Kasar dengan memenuhi syarat PBI-1971 dan SK S-04-
1989-F dan memiliki butir-butir beraneka ragam besarnya
antara 4mm – 31,5mm
8. Air sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam SK SNI
S-04-1989-F
9. Besi Tulangan u 24 Polos Ø 6 – 150 dengan berat 34,76 lbr
dalam hal ini kami menggunakan Wiremesh M 6 – 150 yang
dipersyaratkan di dalam dokumen spesifikasi teknis
10. Kawat Pengikat Ø Min 1mm dengan memenuhi syarat SNI
0040-87-A
11. Aspal yang memenuhi AASHTO M140 atau Pd S-01-1995-03
(AASHTO M208).
CV MATA ELANG

12. Minyak Bekisting(bekisting oil) kualitas dan kuantitas


sesuai dengan persetujuan konsultan pengawas dan pihak
terkait lainnya
13. Beton Decker dengan kualitas dan kuantitas sesuai dengan
persetujuan konsultan pengawas dan pihak terkait lainnya
Yang akan kami datangkan dari toko material setempat agar dapat
menekan biaya distribusi dan keuntungan pemanfaatan waktu
pengantaran bahan material ke lokasi pekerjaan dan dengan
persetujuan KPA/PPTK/konsultan pengawas dan juga pihak terkait.

10. Pekerjaan Pembentukan Tanah Dasar/Pemadatan tanah


Pekerjaan ini meliputi pembentukan tanah dasar menggunakan agregat
kelas B agar elevasinya sesuai dengan gambar rencana atau sesuai
dengan petunjuk direksi pekerjaan dan termasuk pekerjaan pemadatan
tanah dasar dengan menggunakan Stamper.
Bila diperlukan dapat dilakukan pemadatan dan penyiraman agar
kondisi tanah dasar mencapai kadar air optimum sehingga didapatkan
kepadatan yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

2.b PEKERJAAN UTAMA


Pekerjaan konstruksi dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja dan
spesifikasi teknis, metode pelaksanaan pekerjaan juga mengacu pada
jadwal pekerjaan, tahapan pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan urutan
dan waktu yang telah diatur dalam jadwal pelaksanaan.

Pelaksanaan pekerjaan semenisasi jalan lingkungan pada paket


Pembangunan/Peningkatan PSU Pemukiman Kecamatan Siak Kecil Kabupaten
Bengkalis ini dilaksanakan terbagi dalam 4 (empat) titik lokasi sesuai
dengan bestek, jadi agar pekerjaan dapat terlaksana tepat waktu maka
setiap lokasi kami tempatkan satu kelompok kerja sesuai dengan schedule
pekerjaan.

Adapun lokasi-lokasi pekerjaan yang akan kami kerjakan adalah sebagai


berikut:
CV MATA ELANG

1. Jalan Jasman : P:179M ; L:3M ; T:0,15M


2. Jalan Nelayan Darat : P:334M ; L:3M ; T:0,15M
3. Jalan Usaha Menuju UED SP : P:278M ; L:3M ; T:0,15M
4. Jalan SDN 01 Menuju Pelabuhan Nelayan : P:200M ; L:3M ; T:0,15M

Dan adapun tahapan-tahapan pelaksanaan konstruksi adalah sebagai


berikut:

1. Pekerjaan Bekisting
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pengadaan, pemasangan dan pembongkaran
bekisting untuk pengecoran jalan. Dan dilakukan setelah melakukan
pembersihan dan perataan pada ruas jalan yang akan dibangun.
Peralatan dan bahan
Kami akan menggunakan peralatan dan bahan yang sesuai dengan dokumen
spesifikasi teknis yang sudah ditentukan sebagai berikut :
Alat yang digunakan :
- Pick Up 2,5 Ton
- Meteran
- Palu
- Gergaji Kayu
- Kuas
- Peralatan tukang lainnya
- alat keselamatan(K3)
Adapun bahan yang akan digunakan :
- Papan kelas II dengan ukuran 3/20 cm
- Papan skor/kaso kelas III dengan ukuran 5/7 cm
- Paku
- Minyak Bekisting

Tenaga Kerja
- Mandor
- Kepala Tukang
- Tukang Kayu
- Pekerja
CV MATA ELANG

- Petugas K3
Dan diawasi langsung oleh Penanggung Jawab Lapangan dan/atau
Pelaksana Lapangan.

Uraian Pekerjaan
 Pekerjaan dilakukan secara manual oleh tenaga kerja yang telah
disebutkan diatas dengan pengawasan petugas K3 dan Pelaksana
lapangan
 Setelah memastikan kontur tanah sudah padat dan sesuai dengan
kepadatan yang dipersyaratkan, maka kami akan memasang papan pada
sisi kanan dan kiri badan jalan sesuai dengan spesifikasi papan
kelas II dengan ukuran papan 3/20 cm dan dipasang mengacu pada
gambar rencana yang telah dimuat dalam dokumen
 Pada tiap sisi luar papan pada bekisting akan dipasang kayu
skor/kaso kelas III dengan ukuran 5/7 cm yang mana akan menopang
papan kayu dengan kokoh agar tidak bergeser pada saat pengecoran
 Pada tiap sambungan papan akan dipaku agar ketahanan sambungan
persegmen akan semakin kokoh, sehingga pada saat pengecoran, air
semen tidak akan merembes keluar
 Permukaan bekisting yang akan bersentuhan langsung dengan beton
akan kami berikan minyak bekisting agar tidak lengket pada saat
pembongkaran bekesting
 Kerapian dan ketelitian pemasangan papan mal akan kami perhatikan
agar tidak akan ada celah-celah antara papan yang mana akan
mengurangi kualitas beton nantinya
 Kami akan menggunakan Papan Bekisting maksimal 3(tiga) kali
Pemakaian

Waktu yang dibutuhkan


Pekerjaan bekisting dilaksanakan sesuai dengan jadwal waktu pelaksanaan
masing-masing lokasi, dari jangka waktu 75(Tujuh Puluh Lima) hari
Kalender.
CV MATA ELANG

2. Pekerjaan Pemasangan Plastik Alas Hitam


Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pengadaan, pemasangan plastik alas
hitam untuk pengecoran jalan. Dan dilakukan setelah pemasangan bekisting
dengan kokoh dan rapat
Peralatan dan bahan
Kami akan menggunakan peralatan dan bahan yang sesuai dengan dokumen
spesifikasi teknis yang sudah ditentukan sebagai berikut :
Alat yang digunakan :
- Pick Up 2,5 Ton
- Meteran
- Pisau Cutter
- Peralatan Tukang lainnya
- alat keselamatan(K3)
Adapun bahan yang akan digunakan :
- Plastik alas hitam
- Beton Decking

Tenaga Kerja
- Mandor
- Kepala Tukang
- Pekerja
- Petugas K3
Dan diawasi langsung oleh Penanggung Jawab Lapangan dan/atau
Pelaksana Lapangan.

Uraian Pekerjaan
 Menyiapkan peralatan dan bahan yang telah disediakan di lokasi
pekerjaan
 Plastik alas hitam akan dibentang dan akan kami pasang pada area
yang telah dipasang bekisting
 Plastik alas hitam akan kami pasang secara merata dan penuh
sehingga tidak ada bagian yang tidak ditutupi oleh plastik alas
hitam ini.
CV MATA ELANG

 Agar plastik hitam tidak bergerak dan kaku, pada bagian permukaan
akan kami gunakan pemberat seperti Beton Decking yang mana nantinya
juga akan berguna sebagai penopang wiremesh agar wiremesh tidak
bersentuhan langsung dengan plastik alas hitam yang akan membuat
besi wiremesh menjadi lebih tahan terhadap korosif
 Untuk sisi bekisting akan kami gunakan paku yang akan ditempelkan
pada dinding bekisting yang nantinya akan menopang plastik alas
hitam sehingga menutupi sisi bagian dalam bekisting
 Plastik alas hitam dipasang sehingga mengeluarkan sedikit sisa pada
ujung bekisting yang akan semakin menahan air semen agar tidak
merembes keluar

Waktu yang dibutuhkan


Pekerjaan pemasangan alas plastik hitam dilaksanakan sesuai dengan
jadwal waktu pelaksanaan masing-masing lokasi, dari jangka waktu
75(Tujuh Puluh Lima) hari Kalender.

3. Pekerjaan Pemasangan Wiremesh M 6 - 150


Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pengadaan, pemasangan Wiremesh M 6-150
pada alas kerja yang telah dipasang bekisting beserta plastik alas
hitamnya.

Peralatan dan bahan


Kami akan menggunakan peralatan dan bahan yang sesuai dengan dokumen
spesifikasi teknis yang sudah ditentukan sebagai berikut :
Alat yang digunakan :
- Pick Up 2,5 Ton
- Meteran
- Gunting Besi
- Bending Besi
- Peralatan Tukang Lainnya
- alat keselamatan(K3)
Adapun bahan yang akan digunakan :
- Wiremesh M 6 – 150
CV MATA ELANG

- Kawat Pengikat Ø Min 1mm dengan memenuhi syarat SNI 0040-87-A


- Beton Decking

Tenaga Kerja
- Mandor
- Kepala Tukang
- Pekerja
- Petugas K3
Dan diawasi langsung oleh Penanggung Jawab Lapangan dan/atau
Pelaksana Lapangan.

Uraian Pekerjaan
 Menyiapkan peralatan dan bahan yang telah disediakan di lapangan
 Wiremesh yang telah sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan,
akan kami bentangkan dari tiap sisi sehingga menempel pada tiap
sisi bekisting
 Pada bagian wiremesh yang mengenai sisi bekisting akan kami pasang
beton decking yang dililitkan menggunakan kawat pengikat agar pada
saat pembongkaran bekisting tidak ada besi wiremesh yang melebihi
batas bekisting dan besi wiremesh akan selalu diselimuti beton yang
cukup
 Pada bagian alas wiremesh akan kami pasang beton decking yang akan
diikat menggunakan kawat pengikat agar menjadi dudukan wiremesh
yang mana akan membuat wiremesh tidak bersentuhan langsung dengan
plastik alas hitam yang nantinya akan membuat besi wiremesh
terselimuti beton dari setiap sisi dan akan membuat besi wiremesh
menjadi lebih tahan akan korosif yang diakibatkan bersentuhan
langsung dengan plastik alas hitam
 Dan pemasangan beton decking pun agar posisi wiremesh tetap terjaga
sesuai dengan posisi yang diinginkan sehingga akan menghasilkan
kualitas beton yang dipersyaratkan
 Pada tiap-tiap wiremesh akan diikat dengan kawat pengikat Ø Min
1mm dengan memenuhi syarat SNI 0040-87-A. Agar besi wiremesh
mendapatkan kerapatan yang diperyaratkan, dan menjadikan besi
wiremesh semakin kokoh mengikat beton.
CV MATA ELANG

Waktu yang dibutuhkan


Pekerjaan Wiremesh ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal waktu
pelaksanaan masing-masing lokasi, dari jangka waktu 75(Tujuh Puluh Lima)
hari Kalender.

4. Pekerjaan Beton Mutu K-175 (molen)


Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pengadaan, pencampuran/pengadukan,
pengecoran jalan. Dan pada saat pekerjaan pengecoran dilakukan test uji
dengan kubus beton yang telah disediakan untuk umur beton 28 Hari dengan
masing masing sample 3 buah.
Peralatan dan bahan
Kami akan menggunakan peralatan dan bahan yang sesuai dengan dokumen
spesifikasi teknis yang sudah ditentukan sebagai berikut :
Alat yang digunakan :
- Concrete Mixer 350L (0,4 M3)
- Concrete Vibrator
- Pick Up 2,5 Ton
- Sekop
- Cangkul
- Gerobak Sorong 130 kg
- Kubus Beton 15x15 cm
- Peralatan Tukang Lainnya
- alat keselamatan(K3)
Adapun bahan yang akan digunakan :
- BBM Solar
- Semen Portland type I dengan memenuhi syarat SII 0013-81, dan
dengan penyimpanan semen pada gudang yang kering dan tinggi
lantai minimum 30 cm dari permukaan tanah, dan juga kami tidak
akan menggunakan semen yang sudah lembab atau menunjukan gejala
semen membatu
- Pasir Beton dengan memenuhi syarat PBI-1971 dan SK S-04-1989-F
, terdiri dari butir-butir yang keras dan tajam, bersih dari
segala macam kotoran dan bahan-bahan organic,kadar lumpur
maksimum 5% dan juga kami akan menggunakan pasir beton yang
mempunyai butir-butir yang beraneka ragam besarnya
CV MATA ELANG

- Agregat Kasar dengan memenuhi syarat PBI-1971 dan SK S-04-1989-


F dan memiliki butir-butir beraneka ragam besarnya antara 4mm –
31,5mm , terdiri dari butir-butir yang keras dan tidak berpori
dan juga bersifat kekal , kadar lumpur maksimum 1% dan apabila
kadar lumpur melebihi ketentuan maka kami akan mencuci kerikil
tersebut sehingga sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan
- Air sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam SK SNI S-04-
1989-F , tidak mengandung lumpur juga minyak dan benda melayang
lainnya yang dapat dilihat secara visual, tidak mengandung
garam-garam yang dapat larut dan merusak beton asam , lalu dengan
spesifikasi air yang kami gunakan tidak mengandung klorida CI
lebih dari 0,5 gram/liter

Tenaga Kerja
- Mandor
- Kepala Tukang
- Pekerja
- Petugas K3
Dan diawasi langsung oleh Penanggung Jawab Lapangan dan/atau
Pelaksana Lapangan.

Uraian Pekerjaan
 Menyiapkan peralatan dan bahan yang telah disediakan di lapangan
 kami akan memasukkan secara berturut-turut dimulai dari semen lalu
kerikil, dan kemudian pasir yang sesuai dengan volume mesin molen
dan nantinya akan menghasilkan adukan beton yang sesuai dengan
spesifikasi adukan beton K-175 yang telah dipersyaratkan dan yang
sudah tercantum dalam SNI T-151990-03 tentang Tata Cara Pembuatan
Rencana Campuran Beton Normal.
 setelah semua bahan dimasukkan kedalam Concrete Mixer, mesin akan
dinyalakan agar semua bahan tercampur rata sehingga butiran pasir
tercampur dengan sempurna dengan bahan lainnya
 Selagi mesin berputar, akan kami masukkan air secara bertahap
sedikit demi sedikit sehingga volume dan adukan beton yang
dipersyaratkan tercapai.
CV MATA ELANG

 Setelah semua bahan tercampur dengan baik, adukan beton akan dibawa
menggunakan gerobak sorong dan akan dicurah pada lantai kerja yang
sudah dipersiapkan dengan baik dan lengkap dan yang sebelumnya
sudah dibersihkan dari kemungkinan adanya kotoran seperti daun
kering dan bahan lainnya yang akan mengurangi kualitas beton
dikemudian hari
 Untuk mencegah terjadinya rongga-rongga dan sarang-sarang kerikil,
selagi beton di curah di lantai kerja ,maka adukan beton akan kami
padatkan menggunakan concrete vibrator
 Permukaan pengecoran diratakan dengan menggunakan rushkam dan
dibuat miring sekitar 2% terhadap lebar jalan agar tidak terjadi
genangan air hujan
 Lalu ketinggian adukan beton pada jalan akan disesuaikan dengan
ukuran ketebalan 15cm
 Dan dengan rentang per-6 (enam) meter dengan ukuran kedalaman 6cm
dan lebar 1cm akan kami buat ruang pemuaian (delitasi) agar
nantinya tidak akan terjadi keretakan pada beton
 Dan kami juga tidak memperkenankan adanya plesteran pada permukaan
jalan yang telah di cor
 Pengecoran beton akan kami lakukan berkelanjutan sampai batas yang
direncanakan secara terus menerus(tanpa henti)
 Untuk mencegah pengeringan bidang-bidang beton, selama paling
sedikit dua minggu kami akan membasahi permukaan beton secara
terus-menerus guna untuk perawatan beton sampai batas umur beton
28 (dua puluh delapan) hari

Waktu yang dibutuhkan


Pekerjaan Beton K-175 ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal waktu
pelaksanaan masing-masing lokasi, dari jangka waktu 75(Tujuh Puluh Lima)
hari Kalender.

5. Pekerjaan Sosotan Aspal/Buras


Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pengadaan, Pencurahan Aspal pada beton
yang sudah berumur minimal 7 hari atau pada saat beton sudah cukup keras.
CV MATA ELANG

Peralatan dan bahan


Kami akan menggunakan peralatan dan bahan yang sesuai dengan dokumen
spesifikasi teknis yang sudah ditentukan sebagai berikut :
Alat yang digunakan :
- Pick Up 2,5 Ton
- Gerobak Sorong 130 kg
- Drum sebagai media memasak aspal
- Kaleng bekas sebagai media menghampar aspal
- Sapu lidi
- Peralatan Tukang lainnya
- alat keselamatan(K3)
Adapun bahan yang akan digunakan :
- Jenis aspal Panas yang memenuhi AASHTO M140 atau Pd S-01-1995-
03 (AASHTO M208). Aspal harus mengandung residu hasil
penyulingan minyak bumi (aspal dan pelarut) tidak kurang dari
50% dan mempunyai penetrasi aspal tidak kurang dari 80/100
- Kayu Bakar
- BBM
- Pasir Beton dengan memenuhi syarat PBI-1971 dan SK S-04-1989-F
, terdiri dari butir-butir yang keras dan tajam, bersih dari
segala macam kotoran dan bahan-bahan organic,kadar lumpur
maksimum 5% dan juga kami akan menggunakan pasir beton yang
mempunyai butir-butir yang beraneka ragam besarnya
Tenaga Kerja
- Mandor
- Kepala Tukang
- Pekerja
- Petugas K3
Dan diawasi langsung oleh Penanggung Jawab Lapangan dan/atau
Pelaksana Lapangan.

Uraian Pekerjaan
 Menyiapkan peralatan dan bahan yang telah disediakan di lapangan
CV MATA ELANG

 Aspal dimasak dengan kayu bakar di lokasi pekerjaan selama 4-5 jam
dan sampai aspal tersebut sudah benar-benar cair dan masak serta
siap untuk melakukan sosotan aspal
 Membersihkan permukaan jalan dari debu atau material pengganggu
lainnya menggunakan sapu lidi agar aspal bisa melekat sempurna pada
beton
 Aspal yang telah dimasak lalu dimasukkan kedalam kaleng bekas yang
telah dilubangi pada bagian bawahnya kemudian dihamparkan dengan
cara disiram ke permukaan secara merata
 Sementara melakukan sosotan aspal, tenaga kerja lainnya siap untuk
melakukan taburan pasir diatas jalan yang telah dilakukan sosotan
aspal
Waktu yang dibutuhkan
Pekerjaan sosotan aspal/buras ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal
waktu pelaksanaan masing-masing lokasi, dari jangka waktu 75(Tujuh Puluh
Lima) hari Kalender.

3.Pekerjaan Lain-lain/Penyelesaian
Pekerjaan Pembersihan Lokasi dan Penyempurnaan
 Setelah pekerjaan utama selesai, maka kami akan membongkar
bekesting terlebih dahulu dan membawa semua bahan dan peralatan
keluar dari lokasi pekerjaan
 Lokasi pekerjaan akan kami bersihkan juga dari segala sampah-sampah
bekas pekerjaan
 Semua bangunan sementara seperti kantor,gudang,akomodasi dan
fasilitas-fasilitas sementara lainnya akan kami bongkar dan kami
keluarkan dari lapangan
 Tempat pekerjaan akan kami pastikan bersih dan terbebas dari bahan
material bekas pekerjaan
 Terutama pada samping kiri dan kanan badan jalan akan kami
bersihkan agar tidak ada lagi sampah bekas bangunan maupun sampah
lainnya tersisa di lapangan
 Apabila masih ada kekurangan-kekurangan dan kerusakan lainnya akan
segera kami perbaiki agar proses serah terima nantinya tidak akan
terkendala.

Anda mungkin juga menyukai