Anda di halaman 1dari 5

METODA PELAKSANAAN

PEKERJAAN : REHABILITASI POS HIDROLOGI DAN HIDROMETRI


LOKASI : KABUPATEN PESISIR SELATAN
ANGGARAN : APBD TAHUN ANGGARAN 2012

Untuk memenuhi persyaratan usulan teknis dalam penawaran yang kami ajukan, dengan ini
kami membuat Metoda Pelaksanaan Pekerjaan, yang kami susun berdasarkan aturan-aturan
pelaksanaan pekerjaan yang dipersyaratkan dalam Spesifikasi Teknis, Gambar Kerja, dan Berita
Acara Penjelasan Pekerjaan. Dalam Metoda Pelaksanaan Pekerjaan ini, apabila kami yang
ditetapkan sebagai rekanan yang melaksanakan pekerjaan tersebut. Selanjutnya kami dapat
menguraikan/menjelaskan langkah-langkah yang akan kami lakukan dalam melaksanakan
pekerjaan tersebut diatas, yang rencana pelaksanaan pekerjaan dilakukan selama 90 (sembilan
puluh ) hari kalender. Pekerjaan ini meliputi berbagai hal-hal yang mendasar antara lain :

Koordinasi Pelaksanaan
Pengendalian Biaya
Pengedalian Waktu Pelaksanaan
Pengendalian Mutu Pekerjaan
Pelaksanaan Pekerjaan

Koordinasi Pelaksanaan

Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai secara fisik, terlebih dahulu kami akan menyusun
rencana pelaksanaan secara lengkap, sebagai bahan panduan / pedoman pelaksaaan bagi Site
manager sebagai penanggungjawab pekerjaan dilapangan nantinya. Dan dengan telah
terbentuknya struktur organisasi pelaksanaan, susunan pesonil, jadwal pelaksanaan, serta
kelengkapan administrasi proyek dan lain-lain, maka langkah selanjutnya kami akan
melaksanakan kegiatan konstruksi dilapangan.

Agar pelaksanaan pekerjaan konstruksi dapat memenuhi sasaran atau pencapaian target maka
perlu di adakan rapat-rapat koordinasi yang dipimpin oleh site manager sebagai pengendali
managemen proyek dilapangan dengan memberikan petunjuk kepada tim proyek yang
bertujuan agar seluruh petugas sesuai dengan struktur organisasi dan uraian kerja, benar-banar
mengerti dan memahami apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawab, juga menyamakan
persepsi tentang jadwal, kualitas dan anggaran pelaksanaan proyek, menyatukan langkah, agar
masing-masing unit tidak berjalan sendiri-sendiri dalam menjalankan tugasnya dan selalu
mengikuti Standar Operating Procedure ( SOP ) yang berlaku.

Apabila disaat pelaksanaan pekerjaan terjadi perubahan-perubahan item pekerjaan yang


dianggap penting untuk didahulukan pelaksanaannya dimana item pekerjaan tersebut tidak
terdapat dalam RAB kontrak, akan tetapi pekerjaan tersebut yang dinilai berdasarkan sifat
serta asumsi kebutuhan pihak pengguna jasa konstruksi sangat penting untuk dilakukan.
Selajutnya kami akan melakukan koordinasi kepada pihak Direksi/Pengawas untuk melakukan
perubahan tersebut sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan langkah-langkah perubahan yang
semestinya kami lakukan.
Pengendalian Biaya

Pengendalian Biaya pada dasarnya adalah suatu kesatuan proses dari pengendalian
pelaksanaan yaitu proses pemeriksaan hasil kerja pelaksanaan sudah direalisasikan sesuai
dengan perencanaannya. Bila hasil pemeriksaan tidak sesuai dengan rencana, segera akan kami
ambil tindakan atau langkah perbaikan dan pencegahannya, agar pelaksanaan selanjutnya
sesuai dengan rencana. Pemeriksaan akan kami laksanakan terus menerus secara rutin sesuai
check point dan control point yaitu titik dimana pelaksanaan pekerjaan lanjutan tidak boleh
dimulai sebelum pekerjaan terdahulu diselesaikan.

Untuk pengendalian Biaya itu sendiri telah kami mulai pada saat membuat Rencana Anggaran
Pelaksanaan (RAP ) sampai pekerjaan 100 %. Salah satu alat pengendalian kami akan membuat
Laporan Keuangan yang disebut dengan Evalusi Biaya Pelaksanaan Proyek, yang memuat
tentang:

Rencana anggaran biaya awal,


Realisasi biaya sampai kemajuan fisik tertentu,
Perkiraan biaya sisa pekerjaan sampai selesai,
Proyeksi total biaya sampai dengan selesai yang disebut juga Projected Final Cost
Kecendrungan untung atau rugi pelaksanaan proyek tersebut.

Pengedalian Waktu Pelaksanaan

Untuk Proses pengendalian Waktu Pelaksanaan kami akan melakukan alat bantu jadwal
pelaksanaan, dengan memakai Bar Charts Schedule / S Curve. Sistim ini akan dapat lebih
memudahkan kami dalam memonitoring progres fisik, juga dapat membantu kami
menampilkan progres bulanan, mingguan dan harian, dan memudahkan kami juga dalam
menggambarkan kegiatan masing-masing item pekerjaan, durasi dan urutan kerja.

Pengendalian Mutu Pekerjaan

Untuk Pengendalian Mutu Pekerjaan kami akan mengambil langkah-langkah yang mengacu
pada aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Spesifikasi Teknis Dokumen
dan Gambar Kerja juga petunjuk dari Direksi/Pengawas Lapangan. Setiap item pekerjaan yang
akan kami mulai, terlebih dahulu akan kami sesuaikan dengan Petunjuk Teknis dan Gambar
Kerja serta instruksi dari Direksi/pengawas, agar mutu fisik pekerjaan sesuai dengan yang
diharapkan.

Pelaksanaan Pekerjaan

Untuk Pelaksanaan Pekerjaan Aspek teknologi sangat berperan dalam pelaksanaan proyek
konstruksi ini. Kami akan menggunakan cara yang tepat, praktis,cepat dan aman sangat
membantu dalam penyelesaian pekerjaan pada proyek konstrksi ini. Sehingga target waktu,
biaya dan mutu sebagaimana di tetapkan dapat tercapai.

Metode pelaksanaan pekerjaan ini merupakan penjabaran tata cara dan teknik-teknik
pelaksanaan pekerjaan, yang pada dasarnya cara pelaksanaan pekerjaan ini merupakan
penerapan konsep rekayasa yang berpijak pada keterkaitan antara persyaratan dalam dokumen
pelelangan, keadaan teknis dan ekonomis di lapangan, dan seluruh sumber daya termasuk
pengalaman kontraktor. Garis besar metode pelaksanaan pekerjaan konstruksi bangunan ini,
meliputi:
Pelaksanaan Pekeraan persiapan.
Adapun pekerjaan yang akan di persiapkan dalam pelaksanaan proyek Pembangunan meliputi:

Perencanaan site plan


Perhitungan kebutuhan sumber daya
Mobilisasi peralatan
Pelaksanaan di lapangan

Perencanaan site plan


Perencanaan site plan adalah perencanaan tata letak atau ley out dari fasilitas-fasilitas yang di
perlukan selama masa pelaksanaan berlangsung, fasilitas-fasilitas yang di perlukan selama
masa Pembangunan meliputi:

Direksi Keet
Kantor peroyek di bangun sebagai tempat bekerja bagi para staf baik staf dari kontraktor,
pengawas, maupun pemilik proyek di lapangan. Pembuatan direksi keet Pembangunan tidak di
bangun secara permanen karena hanya bersifat sementara, namun tetap mengutamakan
kenyaman yang mengacu pada spesifikasi teknis dokumen pelelangan yakni Direksi keet
dilengkapi dengan ketentuan dalam dokumen kontrak.

Gudang Material dan peralatan


Pembuatan Gudang Material dan peralatan bertujuan untuk melindung material maupun alat
dari pengaruh cuaca.

Los kerja Besi dan Kayu


Los kerja besi merupakan tempat untuk memotong maupun membengkokkam besi beton sesuai
gambar kerja. Los kerja kayu di gunakan sebagai tempat pembuatan begesting

Pagar peroyek
Kosnstruksi Pagar peroyek di buat dengan menggunakan dinding seng dan diperkuat dengan
menggunakan tiang taing besi atau kayu dan di ikat dengan paku/baut pengikat pada jarak
tertentu, sehingga konstruksinya kuat dan sesuai dengan fungsi yakni untuk menjamin
keamanan pekerja dalam lingkunngan proyek.

Jalan kerja
Jalan kerja berfungsi untuk jalur lalu lintas kendaraan proyek, jalan kerja di buat dengan
menggunakan perkerasan sirtu (jika diperlukan) karena mempertimbangkan stabilitas tanah di
lingkungan proyek.

Perhitungan kebutuhan sumber daya


Perhitungan sumber daya dalam hal ini adalah menyangkut kebutuhan listik proyek dan air
kerja dan kebutuhan pemakaian alat berat.

Perhitungan listrik kerja


Listrik yang dimaksud adalah jumlah daya yang di perlukan untuk pengoprasian alat-alat yang
di butuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan.

a. Pompa air
b. Penerangan
c. Dan alat-alat yang membutuhkan tenaga listrik di lapanan
Kebutuhan air kerja
Kebutuhan air kerja yang di butuhkan untuk keperluan proyek , dan bisa di peroleh dari Sumber
air lokasi proyek (sungai).

Mobilisasi Peralatan
Peralatan yang dimobilisasi pada tahap awal, adalah peralatan yang di butuhkan untuk
membangun fasilitas-fasilitas proyek, seperti : Direksi Keet, Gudang, Pagar peroyek. Peralatan
yang di gunakan masih terbatas pada peralatan ringan seperti alat-alat untuk pengukuran. Dan
Mobilisasi peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan item-item yang telah ditentukan dalam RAB
yang pendatangan alat berat tersebut disesuaikan dengan jadwal waktu pelaksanaan
pekerjaan.

Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi


Untuk pelaksanaan pekerjaan akan kami sesuaikan dengan petunjuk Spesifikasi Teknis
Dokumen lelang dan Gambar kerja serta petunjuk dari pihak Direksi/Pengawas. Pekerjaan
dimulai dari item-item pekerjaan konstruksi dibawah ini yang pelaksanaannya dapat dimulai
berdasarkan perkiraan jadwal schedule yang kami ajukan. Item-item pekerjaan konstruksi
meliputui:

A. Bt. Surantih - Ganting Kecamatan Sutera h=5m.


B. Bt. Tapan 1 - Muaro Sako Kecamatan Pancung soal h=5 m
C. Bt. Lunang - Lunang Kecamatan Lunang Silaut h=6 m

Dikarnakan pekerjaan ini terdapat di 3 (tiga) titik lokasi dengan item-item pekerjaan
yang sama maka pelaksanaan pekerjaan ini dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok kerja yang
pelaksanaannya tetap dimulai bersamaan berdasarkan perkiraan pada Time Shedule
yang kami ajukan.
Pekerjaan ini dimulai dari pengerjaan :

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pengukuran Lokasi Renc. Bangunan
Dikerjakan pada minggu ke 1, 6 dan 13
2. Gambar Renc. Situasi, Lay Out, Shop Drawing
Dikerjakan pada minggu ke 1, 6 dan 13
3. Rambahan/Pembuatan Jln. Setapak & Lok. Bang. Pos
Dikerjakan pada minggu ke 1

II. PEMBANGUNAN POS AWLR


1. Pek. Kisdam dan Pengeringan lokasi Tapak Bang. Pos
Dikerjakan pada minggu ke 1
2. Pek. Galian Tanah Biasa
Dikerjakan pada minggu ke 2
3. Pek. Galian Tanah Berbatu (Dlm Air)
Dikerjakan pada minggu ke 2
4. Pek. Timbunan dibelakang Pasangan (Material Pilihan)
Dikerjakan pada minggu ke 6
5. Pek. Pas Batu Kali 1 : 4 Pos AWRL & Tembok Penahan
Dikerjakan pada minggu ke 3, 4, 5 dan 6
6. Pek. Plesteran / Spesi 1 : 3
Dikerjakan pada minggu ke 6 dan 7
7. Pek. Tbg Pipa 0 40 cm, Plat t=2,50 mm, H=1,20 m
Dikerjakan pada minggu ke 7
8. Pek. Tbg Pipa Bwh 0 40 cm, t=2,50, H=1,50
Dikerjakan pada minggu ke 7
9. Pek. Sengkang Tabung L 50.50.50
Dikerjakan pada minggu ke 7
10. Konts. Baja Siku Kddkn Rumah Alat ( L 80.80.8 mm )
Dikerjakan pada minggu ke 8
11. Pek. Rangka Rumah dan Meja Alat ( L 40.40.4 mm )
Dikerjakan pada minggu ke 8
12. Pek. Atap Seng Rumah Alat ( Termasuk Jeriau & Lisplank )
Dikerjakan pada minggu ke 9
13. Pek. Dinding Plat Rumah Alat ( Plat t=1,8 mm )
Dikerjakan pada minggu ke 9
14. Pek. Pintu Plat Rumah Alat ( 2 Daun, t=1,8 mm )
Dikerjakan pada minggu ke 9
15. Pek. Baut Sambungan Tabung
Dikerjakan pada minggu ke 9
16. Pek. Besi Tangga Dia. 16 mm
Dikerjakan pada minggu ke 9
17. Papan meter Ukur ( Kayu Kelas 1, Cat Scootlinght, h=5 m )
Dikerjakan pada minggu ke 10
18. Pek. Pagar Besi Siku ( L 40.40.4, dicat minyak )
Dikerjakan pada minggu ke 10
19. Pek. Pintu Pagar L 40.40.4 ( termasuk cat dan slot )
Dikerjakan pada minggu ke 10
20. Pengadaan Kunci Gembok Besar (nekel)
Dikerjakan pada minggu ke 11
21. Cat Minyak ( seluruh rumah alat )
Dikerjakan pada minggu ke 11
22. Pek. Benc Mark
Dikerjakan pada minggu ke 12
23. Pek. Plank Nama Pos ( Tiang GIP 2 x 0 2", Besi Plat )
Dikerjakan pada minggu ke 12

Setelah seluruh item pekerjaan telah kami selesaikan semuanya, maka pekerjaan ini siap untuk
kami lakukan serah terima pertama kepada pihak Pengguna Jasa Konstruksi.

Demikianlah Metoda Pelaksanaan ini kami buat untuk memenuhi persyaratan Usulan Teknis
penawaran yang kami ajukan. Meskipun dalam Metoda Pelaksanaan ini tidak diuraikan secara
rinci setiap item-item pekerjaan yang akan dilaksanakan, namun kami akan bertanggung jawab
sepenuhnya untuk melaksanakan semua pekerjaan yang kami tawar, sesuai dengan yang
dipersyaratkan dalam spesifikasi teknis, bestek/gambar kerja, dan Berita Acara Penjelasan
Pekerjaan.

Painan, 25 Juni 2012


Penyedia Jasa Konstruksi:
CV. NINDIA PRATAMA

MASRISAF
Direktur

Anda mungkin juga menyukai