Untuk memenuhi persyaratan usulan teknis dalam penawaran yang kami ajukan, dengan ini
kami membuat Metoda Pelaksanaan Pekerjaan, yang kami susun berdasarkan aturan-aturan
pelaksanaan pekerjaan yang dipersyaratkan dalam Spesifikasi Teknis, Gambar Kerja, dan Berita
Acara Penjelasan Pekerjaan. Dalam Metoda Pelaksanaan Pekerjaan ini, apabila kami yang
ditetapkan sebagai rekanan yang melaksanakan pekerjaan tersebut. Selanjutnya kami dapat
menguraikan/menjelaskan langkah-langkah yang akan kami lakukan dalam melaksanakan
pekerjaan tersebut diatas, yang rencana pelaksanaan pekerjaan dilakukan selama 90 (sembilan
puluh ) hari kalender. Pekerjaan ini meliputi berbagai hal-hal yang mendasar antara lain :
Koordinasi Pelaksanaan
Pengendalian Biaya
Pengedalian Waktu Pelaksanaan
Pengendalian Mutu Pekerjaan
Pelaksanaan Pekerjaan
Koordinasi Pelaksanaan
Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai secara fisik, terlebih dahulu kami akan menyusun
rencana pelaksanaan secara lengkap, sebagai bahan panduan / pedoman pelaksaaan bagi Site
manager sebagai penanggungjawab pekerjaan dilapangan nantinya. Dan dengan telah
terbentuknya struktur organisasi pelaksanaan, susunan pesonil, jadwal pelaksanaan, serta
kelengkapan administrasi proyek dan lain-lain, maka langkah selanjutnya kami akan
melaksanakan kegiatan konstruksi dilapangan.
Agar pelaksanaan pekerjaan konstruksi dapat memenuhi sasaran atau pencapaian target maka
perlu di adakan rapat-rapat koordinasi yang dipimpin oleh site manager sebagai pengendali
managemen proyek dilapangan dengan memberikan petunjuk kepada tim proyek yang
bertujuan agar seluruh petugas sesuai dengan struktur organisasi dan uraian kerja, benar-banar
mengerti dan memahami apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawab, juga menyamakan
persepsi tentang jadwal, kualitas dan anggaran pelaksanaan proyek, menyatukan langkah, agar
masing-masing unit tidak berjalan sendiri-sendiri dalam menjalankan tugasnya dan selalu
mengikuti Standar Operating Procedure ( SOP ) yang berlaku.
Pengendalian Biaya pada dasarnya adalah suatu kesatuan proses dari pengendalian
pelaksanaan yaitu proses pemeriksaan hasil kerja pelaksanaan sudah direalisasikan sesuai
dengan perencanaannya. Bila hasil pemeriksaan tidak sesuai dengan rencana, segera akan kami
ambil tindakan atau langkah perbaikan dan pencegahannya, agar pelaksanaan selanjutnya
sesuai dengan rencana. Pemeriksaan akan kami laksanakan terus menerus secara rutin sesuai
check point dan control point yaitu titik dimana pelaksanaan pekerjaan lanjutan tidak boleh
dimulai sebelum pekerjaan terdahulu diselesaikan.
Untuk pengendalian Biaya itu sendiri telah kami mulai pada saat membuat Rencana Anggaran
Pelaksanaan (RAP ) sampai pekerjaan 100 %. Salah satu alat pengendalian kami akan membuat
Laporan Keuangan yang disebut dengan Evalusi Biaya Pelaksanaan Proyek, yang memuat
tentang:
Untuk Proses pengendalian Waktu Pelaksanaan kami akan melakukan alat bantu jadwal
pelaksanaan, dengan memakai Bar Charts Schedule / S Curve. Sistim ini akan dapat lebih
memudahkan kami dalam memonitoring progres fisik, juga dapat membantu kami
menampilkan progres bulanan, mingguan dan harian, dan memudahkan kami juga dalam
menggambarkan kegiatan masing-masing item pekerjaan, durasi dan urutan kerja.
Untuk Pengendalian Mutu Pekerjaan kami akan mengambil langkah-langkah yang mengacu
pada aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Spesifikasi Teknis Dokumen
dan Gambar Kerja juga petunjuk dari Direksi/Pengawas Lapangan. Setiap item pekerjaan yang
akan kami mulai, terlebih dahulu akan kami sesuaikan dengan Petunjuk Teknis dan Gambar
Kerja serta instruksi dari Direksi/pengawas, agar mutu fisik pekerjaan sesuai dengan yang
diharapkan.
Pelaksanaan Pekerjaan
Untuk Pelaksanaan Pekerjaan Aspek teknologi sangat berperan dalam pelaksanaan proyek
konstruksi ini. Kami akan menggunakan cara yang tepat, praktis,cepat dan aman sangat
membantu dalam penyelesaian pekerjaan pada proyek konstrksi ini. Sehingga target waktu,
biaya dan mutu sebagaimana di tetapkan dapat tercapai.
Metode pelaksanaan pekerjaan ini merupakan penjabaran tata cara dan teknik-teknik
pelaksanaan pekerjaan, yang pada dasarnya cara pelaksanaan pekerjaan ini merupakan
penerapan konsep rekayasa yang berpijak pada keterkaitan antara persyaratan dalam dokumen
pelelangan, keadaan teknis dan ekonomis di lapangan, dan seluruh sumber daya termasuk
pengalaman kontraktor. Garis besar metode pelaksanaan pekerjaan konstruksi bangunan ini,
meliputi:
Pelaksanaan Pekeraan persiapan.
Adapun pekerjaan yang akan di persiapkan dalam pelaksanaan proyek Pembangunan meliputi:
Direksi Keet
Kantor peroyek di bangun sebagai tempat bekerja bagi para staf baik staf dari kontraktor,
pengawas, maupun pemilik proyek di lapangan. Pembuatan direksi keet Pembangunan tidak di
bangun secara permanen karena hanya bersifat sementara, namun tetap mengutamakan
kenyaman yang mengacu pada spesifikasi teknis dokumen pelelangan yakni Direksi keet
dilengkapi dengan ketentuan dalam dokumen kontrak.
Pagar peroyek
Kosnstruksi Pagar peroyek di buat dengan menggunakan dinding seng dan diperkuat dengan
menggunakan tiang taing besi atau kayu dan di ikat dengan paku/baut pengikat pada jarak
tertentu, sehingga konstruksinya kuat dan sesuai dengan fungsi yakni untuk menjamin
keamanan pekerja dalam lingkunngan proyek.
Jalan kerja
Jalan kerja berfungsi untuk jalur lalu lintas kendaraan proyek, jalan kerja di buat dengan
menggunakan perkerasan sirtu (jika diperlukan) karena mempertimbangkan stabilitas tanah di
lingkungan proyek.
a. Pompa air
b. Penerangan
c. Dan alat-alat yang membutuhkan tenaga listrik di lapanan
Kebutuhan air kerja
Kebutuhan air kerja yang di butuhkan untuk keperluan proyek , dan bisa di peroleh dari Sumber
air lokasi proyek (sungai).
Mobilisasi Peralatan
Peralatan yang dimobilisasi pada tahap awal, adalah peralatan yang di butuhkan untuk
membangun fasilitas-fasilitas proyek, seperti : Direksi Keet, Gudang, Pagar peroyek. Peralatan
yang di gunakan masih terbatas pada peralatan ringan seperti alat-alat untuk pengukuran. Dan
Mobilisasi peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan item-item yang telah ditentukan dalam RAB
yang pendatangan alat berat tersebut disesuaikan dengan jadwal waktu pelaksanaan
pekerjaan.
Dikarnakan pekerjaan ini terdapat di 3 (tiga) titik lokasi dengan item-item pekerjaan
yang sama maka pelaksanaan pekerjaan ini dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok kerja yang
pelaksanaannya tetap dimulai bersamaan berdasarkan perkiraan pada Time Shedule
yang kami ajukan.
Pekerjaan ini dimulai dari pengerjaan :
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pengukuran Lokasi Renc. Bangunan
Dikerjakan pada minggu ke 1, 6 dan 13
2. Gambar Renc. Situasi, Lay Out, Shop Drawing
Dikerjakan pada minggu ke 1, 6 dan 13
3. Rambahan/Pembuatan Jln. Setapak & Lok. Bang. Pos
Dikerjakan pada minggu ke 1
Setelah seluruh item pekerjaan telah kami selesaikan semuanya, maka pekerjaan ini siap untuk
kami lakukan serah terima pertama kepada pihak Pengguna Jasa Konstruksi.
Demikianlah Metoda Pelaksanaan ini kami buat untuk memenuhi persyaratan Usulan Teknis
penawaran yang kami ajukan. Meskipun dalam Metoda Pelaksanaan ini tidak diuraikan secara
rinci setiap item-item pekerjaan yang akan dilaksanakan, namun kami akan bertanggung jawab
sepenuhnya untuk melaksanakan semua pekerjaan yang kami tawar, sesuai dengan yang
dipersyaratkan dalam spesifikasi teknis, bestek/gambar kerja, dan Berita Acara Penjelasan
Pekerjaan.
MASRISAF
Direktur