INFORMASI KEGIATAN
Pokja Pemilihan : Kelompok Kerja Pemilihan Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Barat
Nama Paket : Pekerjaan Penunjang Pemeliharaan Berkala Jalan Otista (Garut)
Uraian Singkat : Melaksanakan Pekerjaan Penunjang Pemeliharaan Berkala Jalan Otista (Garut) yang
terdiri dari pekerjaan : Pasangan Batu dengan Mortar, Lapis Pondasi Agregat Kelas A,
Lapis Pondasi Agregat Kelas B, Lapis Pondasi Agregat Semen Kelas A (Cement
Treated Base) (CTB), Beton mutu sedang fc’20 MPa, Beton mutu rendah fc’10 Mpa,
Baja Tulangan Polos BjTP 280
Lingkup Pekerjaan :
Lokasi Pekerjaan : Pada Ruas jalan Jalan Otista (Garut) Km.Bdg. 58+670 - Km.Bdg. 60+670 Kab.Garut
Waktu Pelaksanaan : (Seratus dua puluh) hari kalender sejak SPMK
Sumber dana : DPA APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2021 (PEN)
I. Pendahuluan
Metoda Pelaksanaan ini dibuat dengan tujuan agar penyedia jasa dapat memahami dan mengerti
terhadap pekerjaan yang akan dilaksanakan melalui dokumen pelaksanaan seperti Daftar Kuantias, Spesifikasi
Teknis, Gambar pelaksanaan, Waktu Pelaksanaan, Managemen Proyek, Administrasi, ruang lingkup pekerjaan,
perlakuan dan tata cara kerja.
Dengan metoda pelaksanaan ini, penyedia jasa dapat melaksanakan seluruh item pekerjaan dengan
kualitas baik sesuai dengan yang disyaratkan dan dapat menyelesaikan pekerjaan dilapangan tepat waktu dan
tepat biaya sesuai yang diharapkan dan pada akhirnya dapat diterima dengan baik oleh pihak Pengguna Jasa.
Sebagai panduan utama dari pelaksanaan kerja diproyek ini adalah “Rencana Mutu Kontrak’’ yang
disepakati bersama antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa, pada saat Pre Construction Meeting.
Penyedia Jasa harus konsisten mengikuti spesifikasi sepanjang tidak ditentukan dan keputusan lain,
maka kesesuaian spesifikasi teknis pekerjaan mengikuti apa apa yang telah dicantumkan dalam Rencana Kerja
dan Syarat-Syarat serta Berita Acara Rapat Penjelasan yang menjadi dasar acuan dalam penentuan spesifikasi
teknis dalam pelaksanaan pekerjaan.
Penyusunan rencana kerja akan disiapkan dalam Pelaksanaan PreAward Meeting sebagai langkah
atau tahapan yang harus Penyedia Jasa siapkan dalam menyiapkan tata cara pelaksanaan pekerjaan setiap
divisi pekerjaan.
Setelah rencana tata cara kerja ditetapkan, maka disusun rencana jadwal pelaksanaan secara
keseluruhan dan jadwal pelaksanaan pertahap dan perjenis pekerjaan yang mengacu kepada waktu yang
tersedia.
Sebagaimana diketahui bahwa paket pekerjaaan ini adalah Paket 1 Km Pekerjaan Penunjang
Pemeliharaan Berkala Jalan Otista (Garut) yang berlokasi di Pada Ruas jalan Jalan Otista (Garut) Km.Bdg.
58+670 - Km.Bdg. 60+670 Kabupaten Garut Jangka waktu penyelesaian pekerjaan adalah selama 120
(Seratus dua puluh)hari kalender, terhitung sejak tanggal surat perintah mulai kerja.
Selama jangka waktu penyelesaian pekerjaan tersebut Penyedia Jasa tetap memperhitungkan:
1. Mobilisasi (peralatan, tenaga)
2. Rekayasa Lapangan (field engineering),
3. Waktu efektif pelaksanaan konstruksi,
4. Waktu proses Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO) kurang lebih 14 (empat belas) hari kalender
setelah pekerjaan dinyatakan 100%, Penyedia Jasa harus berusaha proses tersebut akan terlaksana
sebelum habis masa kontrak pekerjaan.
II. Personil
Adapun tenaga personil dengan fungsi dan tanggungjawabnya merupakan bagian yang tidak terpisahkan untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan ini. Unsurunsur personil inti dalam organisasi lapangan yang
akan dilibatkan diantaranya:
2. Tenaga Ahli K3
Tugas pokok Tenaga Ahli K3 adalah membantu Manager Pelaksana / Proyek (General Superintendent)
dalam bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja terutama untuk membuat pencegahan dan
penanganan dini terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan dengan menyusun Kebijakan K3,
Perencanaan K3 yang menyangkut identifikasi bahaya, sasaran K3 proyek, pengendalian resiko K3,
program K3 dan biaya K3 serta Pengendalian Operasional K3.
Tugas :
Menyusun dan menetapkan kebijakan K3 pada kegiatan konstruksi yang akan dilaksanakan.
Membuat dan menetapkan komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja
Membuat pengendalian resiko berdasarkan identifikasi awal dengan menyusun Identifikasi
Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Resiko K3 dan Biaya K3 dalam bentuk Tabel.
Menyusun data kegiatan keselamatan kerja dalam bentuk laporan harian, mingguan dan
bulanan serta menterjemahkannya dalam bentuk laporan progress.
Mengikuti rapat mingguan untuk melaporkan kemajuan pekerjaan tiap minggunya
dalam bidang K3
Melaporkan kemajuan kegiatan K3 dalam pelaksanaan pekerjaan pada rapat yang diadakan
oleh pengguna jasa konstruksi.
3. Sistem Manajemen K3
Untuk menunjang kelancaran pekerjaan, Penyedia jasa wajib menerapkan manajemen K3. Adapun yang
akan kami lakukan dalam hal pelaksanaan K3;
Menempatkan Personil tenaga ahli K3 secara penuh dilapangan
Melakukan penyuluhan terhadap semua unsur yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan
tentang K3
Menempatkan rambu-rambu peringatan pada lokasi-lokasi pekerjaan
Menggunakan peralatan K3 pada saat pelaksanaan pekerjaan (seperti Helm, Sepatu, Sarung
tangan dan lain-lain)
Melakukan pertemuan dan evaluasi dalam periode tertentu dalam hal pelaksanaan K3
Hal-hal lain yang dianggap perlu dikemudian hari
4. Manajemen Mutu
Manajemen Mutu adalah salah satu hal yang sangat penting dalam pelaksanaan pekerjaan untuk
menjamin kualitas hasil pekerjaan. Manajemen mutu akan dilakukan selama masa pelaksanaan, hal ini
bertujuan untuk menjamin kualitas bahan, kualitas pelaksanaan dan kualitas hasil pekerjaan. adapun hal
yang akan dilaksanakan dalam manajemen mutu diantaranya :
e. Mobilisasi
Tenaga kerja dan personil inti segera dimobilisasi setelah SPMK diterbitkan, jumlah tenaga
kerja yang dimobilisasi disesuiakan dengan kebutuhan dilapangan. Demikian juga halnya
dengan peralatan kontruksi akan dimobilisasi atau didatangkan kelokasi pekerjaan
berdasarkan kebutuhan pekerjaan dilapangan atau berdasarkan jadwal kebutuhan
peralatan dilapangan.
Pekerjaan ini meliputi penyiapan fasilitas kontraktor seperti pembuatan basecamp, kantor,
barak, bengkel dan gudang. Mendatangkan peralatan yang dibutuhkan hingga lokasi
pekerjaan dan mengembalikannya setelah seluruh pekerjaan selesai. Mendatangkan
personil sesuai dengan kebutuhan dan persetujuan Direksi.
Menyiapkan fasilitas laboratorium (apabila memungkinkan) hingga dapat digunakan
selama masa konstruksi berlangsung. Menyiapkan laporan–laporan sesuai yang
disyaratkan serta gambar – gambar pelaksanaan.
Rapat Koordinasi
Rapat koordinasi lengkap diadakan seminggu sekali dan sebulan sekali yang dihadiri oleh
para personil inti terkait, pelaksana lapangan, para sub kontraktor, sampai dengan para
mandor, yang berfungsi membahas dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan di
lapangan, yang menyangkut evaluasi realisasi terhadap rencana, program pelaksanaan
pekerjaan yang akan datang, dan hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan pekerjaan
di lapangan.
Program dan Jadwal Pelaksanaan.
Jadwal pelaksanaan pekerjaan akan dijabarkan secara lebih mendetail secara bulanan
maupun mingguan, yang realisasinya di lapangan akan dimonitor secara cermat untuk
mengantisipasi keterlambatan yang mungkin timbul. Pengontrolan secara menyeluruh
dituangkan dalam master schedule/bar chart yang dijadikan acuan kontrak
Metode pelaksanaan pekerjaan menggambarkan/menjelaskan Tahapan/urutan pekerjaan dari awal sampai akhir
secara garis besar dan uraian/cara kerja dari masing -masing jenis pekerjaan utama sesuai spesifikasi umum
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang/ Tahapan pelaksanaan pekerjaan pada paket ini adalah sebagai
berikut:
URAIAN
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
Conc. Mixer
o Tamper
o Tamper
o Flat Bed Truck
Concrete Cutter
Jack Hammer
Compresor
Dump Truck
Bahan-bahan dasar yang diperlukan :
o Wheel Loader
o Dump Truck
o Motor Grader
o Vibratory Roller
7. 5.5.(1) Lapis Pondasi Agregat Semen Kelas A (Cement Treated Base) (CTB)
Metode Kerja Lapis Pondasi Agregat Semen Kelas A (Cement Treated Base) (CTB) untuk peralatan-
peralatan inti yang diperlukan :
Wheel Loader
Batching Plant
Dump Truck
Vibrator Roller
Water Tank Truck
Screed Paver
o Semen (PC)
o Agregat Kasar
o Concrete Mixer
o Concrete Vibrator
o Water Tang Truck
o Conc. Mixer
o Water Tanker
o Dump Truck
o Thermoplastic spreading machine Bahan-bahan dasar yang diperlukan :
o Cat Marka Thermoplastic
o Glass Bead
o Asphalt Cutter
o Jack Hammer
o Compresor
o Wheel Loader
o AMP
o Genset
o Dump Truck
o Baby Vibratory Roller