O
L
E
H
Eka Fajrin Fahrezy
XI MIPA 8
SMAN 8 Pekanbaru
2018/2019
1) Kelainan Pada Tulang
Gangguan pada ruas-ruas tulang belakang, seperti:
1. Kifosis, ruas tulang belakang bengkok ke belakang, kifosis, ruas tulang belakang
bengkok ke belakang.
2. Lordosis, ruas-ruas tulang belakang bengkok kedepan, lordosis, ruas-ruas tulang
belakang bengkok ke depan.
3. Skoliosis, ruas-ruas tulang belakang bengkok ke samping.
Osteoporosis: Penyakit yang sangat umum terjadi yang ditandai dengan berkurangnya
kepadatan mineral pada tulang. Ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan
dengan pria. Karena kepadatan tulang yang menurun, mereka sangat rentan terhadap
patah tulang. mendapat suplemen kalsium membantu melindungi tulang dan
mengembalikan kepadatan tulang.
ini.
Dislokasi dan fraktur: Dislokasi adalah posisi tulang yang tidak alami karena cedera
atau benturan apa pun. Karena ini, tulang bergerak dari posisi semula ke yang sedikit
berbeda atau mengubah angulasi. Fraktur adalah patah tulang karena cedera. Ada
banyak jenis patah tulang tergantung pada gaya tabrakan, jenis tulang dan lokasi
tulang.
Distrofi otot: Merupakan penyakit genetik di mana kerusakan otot yang progresif
membuat mereka lemah. Dengan penderitaan, mereka terus kehilangan kemampuan
mereka untuk berjalan, membuat gerakan dengan tangan mereka dll ketika mereka
menjadi tua.
Myasthenia gravis: Ini adalah penyakit autoimun di mana antibodi mempengaruhi saraf
dan mereka kehilangan kemampuan mereka untuk menghasilkan kontraksi otot. Otot
wajah dan leher paling sering terpengaruh dan dimanifestasikan dengan kelopak mata
yang melorot, kelelahan umum, kesulitan dan dalam beberapa kasus ketidakmampuan
untuk menelan.
Tetani: Gerak otot yang tidak terkontrol dikenal sebagai tetani. Ada banyak penyebab
seperti kekurangan nutrisi, infeksi atau gangguan sistem saraf lain yang dapat
menyebabkan tetani di otot.
Terkilir (keseleo) adalah tertariknya ligamen sendi karena gerakan mendadak atau tidak
biasanya.