Anda di halaman 1dari 6

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

NAMA SKPD
NAMA KEGIATAN
KODE REKENING
LOKASI KEGIATAN
TAHUN ANGGARAN
WAKTU PELAKSANAAN

: UNIT PENGELOLA GELANGGANG OLAHRAGA CIRACAS


: PEMELIHARAAN GEDUNG KANTOR
: 5.2.2.20.26.001
: JL. RAYA BOGOR CIRACAS- JAKARTA TIMUR
: 2016
: 45 ( EMPAT PULUH LIMA ) HARI KALENDER

Setelah perusahaan kami di tetapkan sebagai pemenang untuk pelaksanaan pekerjaan PEMELIHARAAN GEDUNG KANTOR dan Surat
Perintah Kerja ( SPK ) sudah kami terima, kemudian dibuat Surat Pemberitahuan Mulai Kerja ditujukan kepada Kuasa Pengguna
Anggaran, Direksi Pengawas dan instansi terkait, dan dilanjutkan dengan peninjauan bersama Direksi Pengawas untuk melakukan
koordinasi tentang pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Ruang lingkup proses pekerjaan pendahuluan terlebih dahulu diadakan persiapan yang kami uraikan sebagai berikut :
1.
Penyediaan Tenaga Kerja
Pengerahan tenaga kerja di bagi dalam 2 kelompok yaitu :
Kelompok 1 : Tenaga Kerja Inti ( Skill Labour ), yang ditugaskan di lapangan adalah karyawan tetap perusahaan dari kantor yang
telah berpengalaman khususnya dalam pelaksanaan pekerjaan dan yang menguasai/memahami gambar -gambar rencana kerja di
lapangan.
Kelompok 2 : Tenaga Kerja Biasa ( Tukang, Pekerja ), di bagi dalam 3 (Tiga) regu, antara lain : (1.) 1 Regu untuk melaksanakan
pekerjaan persiapan atau pekerjaan bongkaran yang di pimpin oleh Mandor dan bertanggung jawab kepada Pelaksana. (2.) 1
Regu untuk melaksanakan pekerjaan pemasangan yang di pimpin oleh Mandor dan bertanggung jawab kepada Pelaksana. (3.) 1
Regu untuk melaksanakan pekerjaan Pengecatan yang dipimpin oleh Mandor dan bertanggung jawab kepada Pelaksana.
2.

Penyediaan Peralatan
Semua peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut akan disediakan oleh kami, dan sebelum suatu tahapan
pekerjaan di mulai kami akan mempersiapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tahap pekerjaan tersebut,
Penyediaan peralatan di tempat pekerjaan dan persiapan peralatan pekerjaan terlebih dahulu mendapat penelitian dan
persetujuan dari direksi. Penyediaan peralatan tersebut dalam kedaan lengkap termasuk semua perlengkapan lainnya yang
biasanya di perlukan untuk pengoperasian peralatan tersebut di lapangan.
Semua peralatan yang di butuhkan termasuk alat-alat bantu akan di kirim ke lapangan, adapun peralatan-peralatan yang kami
sediakan adalah sesuai dengan Daftar Usulan Peralatan Proyek, terlampir.

3.

Penyediaan Bahan Material


Semua peralatan dan material akan di suplai dengan urutan dan waktu sedemikian rupa sehingga dapat menjamin kelancaran
pelaksanaan pekerjaan dengan memperhitungkan jadwal untuk pekerjaan lainnya. Sebelum material di kirim ke lapangan terlebih
dahulu kami ajukan contoh/sample dari material yang di gunakan untuk di periksa, di setujui dan ditentukan oleh Direksi
Lapangan.
Contoh-contoh material akan segera di tentukan dan diambil dengan cara pengambilan contoh menurut acuan normatif yang di
setujui direksi. Contoh-contoh menggambarkan secara nyata kualitas material yang telah disetujui Direksi Lapangan disimpan di
lapangan untuk patokan atas sejumlah material yang disupply.
Jika dalam spesifikasi teknis tidak di sebutkan harus menggunakan material-material dari jenis atau merk tertentu, maka kami
akan meminta petunjuk direksi untuk menentukan jenis merk material yang baik dan dapat diperbolehkan untuk digunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini. Untuk itu kami dapat mengganti dengan produk atau merk lain yang sekurang-kurangnya mempunyai
kualitas yang sama dengan kualitas yang ditentukan oleh direksi.

Semua material yang disediakan dan pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan dalam dokumen
kontrak. Nama produsen material dan peralatan yang digunakan, termasuk cara kerja, kemampuan, laporan pengujian dan informasi
penting lainnya mengenai hal ini disediakan bila diminta untuk dipertimbangkan oleh direksi.

-1-

OPERASIONAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


I.

PEKERJAAN PENDAHULUAN / PERSIAPAN

Melakukan koordinasi awal untuk review (Chek list ) persiapan pelaksanaan dan melakukan koordinasi dengan petugas/ instansi terkait,
baik dengan Pengawas Harian, Wakil dari Pengguna Jasa, Konsultan Perencana dan pengguna gedung setempat (pihak GOR Ciracas). Hal
ini sangat penting agar kegiatan pelaksanaan pekerjaan tidak menggangu aktifitas serta mengindetifikasi kemungkinan munculnya
kendala dan permasalahan dalam pelaksanaan dan pengalaman masyarakat dengan membuat kesepakatan adanya pertemuan berkala
minimal untuk Direksi Lapangan dan Konsultan Pengawas serta beberapa pelaku lokal lainnya dalam upaya pemantauan dan
pengendalian pelaksanaan kegiatan. Berdasarkan hasil koordinasi tersebut dimulai pelaksanaan pekerjaan persiapan meliputi :
1.)
-

2.)

PEMBUATAN PAPAN NAMA PROYEK


Dipasang pada posisi awal dan akhir pekerjaan di tempat yang aman dan tidak menggangu arus lalu lintas serta mudah di baca
dan dilihat oleh masyarakat umum
Dibuat dari bahan Multiplek tbl. 9 mm, Tiang Kayu Uk. 5/7 cm, dengan ukuran papan nama panjang 244 cm dan lebar 122 cm
atau disesuaikan dengan persetujuan Direksi Lapangan.
Warna, Tulisan dan ukuran Papan Nama Proyek dilaksanakan sesuai standard yang ada di RKS, Jenis tulisan memakai huruf cetak
, tulisan dan garis warna hitam.
DOKUMENTASI PROYEK
Dalam pelaksanaan pekerjaan untuk mengetahui progres fisik yang telah dikerjakan maka kami akan membuat laporan berkala
kemajuan pekerjaan untuk setiap satu minggu kegiatan dengan mengisi formulir evaluasi kemajuan pekerjaan sesuai petunjuk
Direksi. Ringkasan laporan tersebut akan mencantumkan keadaan cuaca, jumlah pengerahan tenaga kerja, tenaga pengawas dan
pelaksana, alat-alat yang dipergunakan, jumlah pengiriman bahan-bahan bangunan ke lokasi pekerjaan, kemajuan fisik dari
pekerjaan yang telah selesai, masalah-masalah yang timbul di lapangan serta solusinya dan rencana kerja minggu berikutnya.
Untuk laporan seperti laporan Harian dan lain-lain sesuai dengan uraian dalam syaray-syarat umum kontrak . Untuk membuat
dokumentasi kemajuan pekerjaan fisik secara berkala dalam bentuk potret dan diserahkan kepada Direksi sesuai dalam syaratsyarat umum kontrak. Proses pengambilan foto proyek dilakukan pada saat :
1.
2.
3.
4.

Sebelum Memulai Pelaksanaan Pekerjaan


Selama Berlangsung Pelaksanaan Pekerjaan
Setelah Pekerjaan telah selesai dikerjakan
Apabila terjadi bencana Alam yang mengakibatkan bangunan rubuh dan bencana lainnya

Foto-foto proyek tersebut dilakukan pengambilan sedikitnya dari tiga posisi ( tampak depan, tampak samping, tampak belakang )
yang mana sudut posisi pengambilan awal foto harus sama dengan posisi pengambilan foto berikutnya dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Tahap I pada saat Bobot Pekerjaan Mencapai 0 %
b. Tahap II pada saat Bobot Pekerjaan Mencapai 25 %
c. Tahap III pada saat Bobot Pekerjaan Mencapai 50 %
d. Tahap IV pada saat Bobot Pekerjaan Mencapai 75 %
e. Tahap V pada saat Bobot Pekerjaan Mencapai 100 %
Foto kegiatan pada setiap tahap tersebut dibuat sebanyak 3 (tiga) set dan dilampirkan bersama laporan harian, mingguan dan
bulanan sesuai pencapaian bobot pekerjaan.
4.)

FASILITAS ALAT BANTU


Untuk peralatan alat bantu kami membuat perancah shafolding bangunan luar dan steger dari kayu yang digunakan untuk
mempermudah dan memperlancar proses pekerjaan pengecatan tembok exterior dan interior dan pekerjaan pengecatan plafond
serta pekerjaan pengecatan besi yang tidak bisa dijangkau dengan tangan.

5.)

FASILITAS SEMENTARA ( Air Kerja dan Daya Listrik )


Pengadaan dan perawatan semua fasilitas yang bersifat sementara yang diperlukan seperti pengadaan alat pengaman, pengadaan
daya listrik, pengadaan air kerja dan lain-lain yang menunjang pelaksanaan kegiatan, kami sediakan pada awal pelaksanaan
pekerjaan dan semua fasilitas sementara ini akan selalu tersedia selama proses pekerjaan. Kami juga akan menyediakan
/mengatur sendiri pengadaan daya listrik selama pelaksanaan pekerjaan, dan merupakan kewajiban kami untuk mengusahakan
daya listrik tersebut jika diperlukan pada saat proses pekerjaan. Semua biaya yang timbul akibat penggunaan daya selama
pelaksanaan pekerjaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab kami.

-2-

6.)
-

7.)

KEBERSIHAN DALAM PELAKSANAAN PEKERJAAN


Selama jangka waktu kegiatan pelaksanaan pekerjaan kami akan menjaga kebersihan agar lokasi pekerjaan bebas dari
penimbunan bahan-bahan yang tidak terpakai, puing dan sampah, yang disebabkan oleh pelaksaan pekerjaan.
Melaksanakan operasi pembersihan yang teratur untuk menjamin bahwa tempat kerja, dipelihara agar bebas dari penimbunan
bahan-bahan yang tidak terpakai, sampah dan puing lainnya yang dibersihkan dari operasi pekerjaan di tempat kerja, kami akan
memelihara tempat kerja dalam suatu kondisi yang rapi dan teratur sepanjang waktu.
Membuang bahan-bahan yang tak terpakai, puing dan sampah pada daerah-daerah pembuangan yang ditunjuk, dan sesuai
dengan peraturan Nasional, Propinsi dan Kota serta Undang-undang anti pencemaran.
Menyediakan wadah-wadah drum di tempat kerja untuk mengumpulkan bahan-bahan yang tak terpakai, puing dan sampah yang
pembuangannya dari tempat kerja.
Pada waktu penyelesaian pekerjaan semua bahan-bahan yang terpakai dan berlebihan, sampah, alat-alat, perlengkapan dan
mesin-mesin akan dikeluarkan, semua permukaan yang terlihat akan dibersihkan dan proyek ditinggalkan dalam suatu kondisi
yang siap untuk ditempati, sesuai keputusan Direksi.
IJIN - IJIN

Kami akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam pengurusan ijin
Kami juga akan berkoordinasi dengan lingkungan setempat dalam tahap pelaksanaan pekerjaan
Setiap memulai Pekerjaan kami akan meminta persetujuan tertulis dari konsultan pengawas.

BAHAN MATERIAL YANG DIBUTUHKAN ANTARA LAIN :


Seng Gelombang, Triplek t. 4 mm, Multiplex t. 9 mm, Kaso 5/7, Kaso 5/10, Cat Minyak, Pasir Beton, Semen, Pasir Pasang, Paku,
dll.

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN :


Pick Up, Gerobak, Palu, Linggis, Gergaji, Bodem (martil besar), Pacul, Sekop dan lain-lain.

TENAGA KERJA YANG DIBUTUHKAN :


3 orang Tukang Kayu, 2 Orang Tukang Batu, 4 orang Pekerja dan 1 orang Mandor Pengawas.

waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan pendahuluan / persiapan ini , kami sesuaikan dengan jadwal pelaksanaan
pekerjaan (Time Schedule) yang kami buat yakni 7 (tujuh) hari kalender

II.

PEKERJAAN LAPANGAN SEPAKBOLA


A. Pekerjaan Pemasangan Keramik
Proses pekerjaan awal untuk pekerjaan lapangan sepakbola kami uraikan sebagai berikut :

Pek. Pembersihan dan Pengupasan Lahan


Pek. Pengolahan dan Penggemburan Tanah
Pek. Penanaman Rumput Gajah Mini
Cara pelaksanaannya :
Pekerjaan dimulai dari pembersihan dan pengupasan rumput yang sudah mati atau kering pada area lapangan sepakbola, lalu
rumput yang sudah mati dikumpulkan untuk dibuang keluar lapangan, sebelum dimulai menanam rumput terlebih dahuu tanah
lapangan di lakukan penggemburan tanah seluruh area lapngan yang akan dipasang rumput kemudian tanah yg sudah digemburi
diberi pupuk. Proses penanamna rumput mulai dilakukan dengan cara rumput didatangkan kelokasi lapangan lalu rumput ditanam
secara teruarai. Rumput yang dipergunakan adalah rumput gajah mini, penanaman rumput antara satu dengan lainnya diberi
jarak maksimal 1 cm. Setelah rumput ditanam dengan rapi agar diperhatikan untuk rumput yang sudah layu diganti yg masih
segar selanjutnya agar rumput berkembang dengan baik dilakukan penyiraman rumput minimal 2 kali sehari yaitu pagi dan sore.

BAHAN MATERIAL YANG DIBUTUHKAN :


Rumput Gajah Mini, Pupuk, Air, Tanah

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN :


Pacul, Parang, Linggis, Gerobak, Mobil Pck Up dll.

TENAGA KERJA YANG DIBUTUHKAN :

3 Orang Tukang Rumpu, 3 Orang Pembantu Tukang Rumput,1 Orang Kepala Tukang dan 1 Orang Mandor Pengawas

Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan Lapangan Sepakbola,kami sesuaikan dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan
(Time Schedule) yang kami buat yakni 21 ( dua puluh satu ) hari kalender.
-3-

III.

PEKERJAAN KOLAM RENANG

A. Pekerjaan Bongkaran
Proses pekerjaan awal untuk pekerjaan bongkaran pada area kolam renang kami uraikan sebagai berikut :
-

Pek.
Pek.
Pek.
Pek.

Bongkar
Bongkar
Bongkar
Bongkar

partisi triplek
pintu
kusen pintu
beton floor

Cara pelaksanaannya :
Pekerjaan bongkaran pada area kolam renang dikerjakan untuk diadakan pemasangan pengganti dengan partisi dinding bata,
seluruh bongkaran dikumpulkan pada satu tempat dan kemudian dibuang keluar area pekerjaan dengan menggunakan mobil pick
up.
Untuk pekerjaan pemasangan keramik dinding, setelah dinding diketrik dan noda-noda cat sudah dikerok dgn bersih maka
dilakukan pemasangan keramik dinding uk. 20x40 cm dengan ketebalan adukan 5 cm, pemasangan keramik harus benar-benar
rapih/rata dan bagian nat-nat keramik diisi dengan semen warna.
-

BAHAN MATERIAL YANG DIBUTUHKAN :

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN :

Mobil Pick Up, Gerobak, Pacul, Sekop, Linggis, Palu, dll.

TENAGA KERJA YANG DIBUTUHKAN :

4 Orang Pekerja,1 Orang Kepala Tukang dan 1 Orang Mandor Pengawas

Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan bongkaran yakni 2 ( dua) hari kalender.
B. Pekerjaan Beton, Bata, Plesteran dan Acian
Setelah bekas bongkaran sudah diangkut keluar area pekerjaan selanjutnya dilakukan pekerjaan pemasangan dinding bata,
sebelum dipasang terlebih dahulu ditentukan area ukuran ruangan yang akan dipasang dinding bata dengan menyesuaikan pada
gambar rencana kerja, setelah posisi ruangan sudah ditentukan sesuai gambar maka dilakukan pemasangan dinding bata,
ketinggian pemasangan dinding bata disesuaikan dengan gambar rencana kerja dan pemasangan dinding bata dibuat dengan
rapih dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas. pada bagian depan , tengah dan pinggir dinding bata sebagai
penahannya dipasang kolom beton uk. 15x15 cm dengan pembesian sesuai gambar. jarak kolom beton dirakit daan dipasang
harus sesuai gambar rencana kerja, setelah kololm sudah distel/berdiri dengan lurus dengan menggunakan bekisting maka
dilakukan pengecoran kolom beton dengan padat. Setelah dinding bata dan kolom betom sudah slelesai dikerjakan pada bagian
atas dinding bata dipasang pembesian ringbalk uk. 15/15. pembesian ringbalk harus sesuai gambar dan letak ringbalk dipasang
dengan baik dan benar, setelah itu dilakukan pengecoran ringbak.
Setelah dinding bata sudah terpasang dengan baik maka dilanjutkan pekerjaan plesteran dinding dengan ketebalan 15 mm,
pekerjaan plesteran dinding dibuat dengan rata dengan menggunakan bahan yang bermutu serta adukan yang sesuai standard,
lalu dilanjutkan pekerjaan acian dinding dan beton. Pekerjaan acian dinding dan beton dibuat rapih dan rata pada setiap
permukaan yang akan di aci.

c. Pekerjaan Kusen , Pintu, Lantai Keramik dan cat


Pekerjaan kusen pintu dengan menggunakan kusen alumunium uk 4 " warna, terlebih dahulu kesen pintu alumunium dirakit
sesuai dengan gambar rencana kerja lalu dipasang pada tempat yang sudah ditentukan. Pada saat pemasangan kusen pintu
alumunium pada bagian kiri da kanan kusen diberi penguat kusen dengan kayu atau kaso yang ditempelkan kedalam bagian
kusen. setelah kusen sudah berdiri tegak dan lurus untuk penahan dan pengikat kusen dikecangi dengan baut/sekrup agar kusen
tidak bisa lepas dan berdiri kokoh. Setelah Kusen pintu sudah selesai dikerjakan dilanjutkan dengan pemasangan kembali daun
pintu tekwood, untuk asesories pintu dipasang engsel pintu, kunci pintu dan handle pintu. Pekerjaan berikutnya adalah
pemasangan lantai keramik uk. 40x40 cm akibat bongkaran, sebelum lantai keramik dipasang area tempat yang akan dipasang
keramik dibongkar dan dibersihkan lalu dilakukan pemasangan keramik lantai u. 40x40. pemasangan keramik lantai dipasang
dengan rata dan menggunakan keramik kualitas kw 1 sesuai dengan spesifikasi bahan yang diajukan. Warna lantai keramik
dipasang setelah disetujui oleh pengawas dan pengguna lapangan. pekerjaan berikutnya adalah pekerjaan pelituran daun pintu
dan pekerjaan pengecatan interior tembok baru. Untuk Pekerjaan tenbok baru baru sebelum di cata adasr terlebih dahulu tembok
baru diberi plamur tembok seluruhnya dengan rata, lalu dilakukan pengecatan dasar satu kali dan pengecatan akhir sebanyak 2
lapis, pengecatan tembok harus rata dan tidak ada bayangan, bahan dan warna cat tembok disesuaikan dengan pengawas
maupun pengguna GOR/User. dan untuk pengecatan daun pintu dilakukan pengecatan dengan cat pelitur warna jati, pengecatan
daun pintu harus rata dan mengkilap.

-4-

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN :


Mesin Molen, Mesin Potong Keramik, Gerobak, Pacul, Sekop, Sendok Semen, Palu Karet, Ember Cor, Roll cat, Kuas dll.

TENAGA KERJA YANG DIBUTUHKAN :

3 Orang Tukang Batu/Keramik, 2 Orang Tukang Kayu/Kusen, 2 Orang Tukang cat 2, 5 Orang Pekerja, 1 Orang Kepala Tukang
dan 1 Orang Mandor Pengawas

Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan Kolam Renang ,kami sesuaikan dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan (Time
Schedule) yang kami buat yakni 21 ( Dua puluh satu ) hari kalender.

IV.

PEKERJAAN PENGECATAN BESI


Proses pekerjaan awal untuk pekerjaan pengecatan besi kami uraikan sebagai berikut :

Pek.
Pek.
Pek.
Pek.
Pek.

Pengecatan
Pengecatan
Pengecatan
Pengecatan
Pengecatan

tralis pintu harmonika


tralis pintu type -TP sebanyak 7 buah
tralis pintu Type - PH 1
tralis pintu Type - PH 2
railing tangga + ramp

Cara pelaksanaannya :
Seluruh tralis yang akan di cat besi terlebih dahulu dibersihkan dengan amplas halus dan bebas dari debu, setelah bersih
dilaksankan pengecatan tralis dengan cat besi, pengecatan dasar cat 1 lapis dengan dan pengecatan finishing cat 2 lapis, seluruh
bagian tralis dicat dengan rata dan mengkilap dengan menggunakan kuas , tumpahan cat/ noda cat agar segera dibersihkan
supaya tidak mengotori dinding atau benda yang ada disekitar tralis. Area/tempat tralis yang dicat disesuaikan dengan gambar
rencana kerja. dan untuk warna cat besi harus mendapatkan ijin dari pengawas maupun user/pengguna GOR.

Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan Pekerjaan Pengecatan Besi , kami sesuaikan dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan (Time
Schedule) yang kami buat yakni 7 (Tujuh) hari kalender.

IV.

PEKERJAAN PENGECATAN TEMBOK

Pelaksanaan pekerjaan pengecatan dilaksanakan dengan memulai pengerokan cat tembok lama dan di haluskan. Kemudian dilakukan
pelapisan plamur/cat dasar dengan rata dan rapih, Pelaksanaan pekerjaan ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut :
-

Bahan Cat yang akan digunakan memiliki kualitas baik dengan menggunakan Cat Vinilex dan Cat Glotex
Pelapisan plamir/cat dasar dilakukan dengan rapih hingga dihasilkan permukaan dinding/plafond yang rata.
Pengerjaan pengecatan dilakukan secara bertahap hingga menghasilkan permukaan yang rata dan rapih.
Pengecatan akan kami laksanakan 3 kali sesuai dengan gambar rencana dan yang telah ditentukan dalam BQ
Pekerjaan pengecatan Plafond dilakukan 3 kali cat sampai warna cat benar-benar nyata dan tertutup rapat.
Setiap permukaan kayu/besi yang berlubang akan di dempul hingga tertutup dan menghasilkan permukaan yang rata
Setiap permukaan kayu/besidicat dengan cat minyak glotex
Setiap pekerjaan ini dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan dan petunjuk User/ pengawas lapangan.
Pengecatan Pada Permukaan Baja dicat dengan Meni Besi
Pengecatan Permukaan Baja Galvanis dicat secara manual 4 lapis
Cara pelaksanaannya :
Untuk Pekerjaan Tembok Eksterior dan Interior Gedung GOR Ciracas terlebih dahulu mempersiapkan dan membuat alat bantu
schafolding keliling bangunan yang akan dicat sampai pada lantai 3 Gedung. Setelah schafolding sudah terpasang dengan aman
dan kuat dimulai pengecatan pada lantai 3 terlebih dahulu baru sampai lantai 1. Sebelum dicat warna cat tembok eksterior dan
interior sudah ditentukan oleh pengawas atau user/pengguna gor dan bahan cat yang digunakan berkualitas baik, Pengecatan
tembok eksterior dengan menggunakan cat Dulux dan untuk Pengecatan Tembok interior dengan menggunakan cat Vinilex.
Pengecatan eksterior dan interior gedung dicat dengan merata dan tertutup rapat dan tidak ada bayangan cat pada tembok lagi.
Setelah selesai pengecatan gedung di cat lat bantu schafolding dibongkar dan bekas noda cat agar dibersihkan. dan lokasi
pekerjaan bebas dari noda cat.

pekerjaan pengecatan merupakan pekerjaan terakhir yang mana pekerjaan ini adalah pekerjaan yang sangat menentukan keindahan
seluruh bangunan gedung. Maka pekerjaan ini adalah pekerjaan yang benar-benar harus dilaksanakan dengan ketelitian dan kerapihan.
Untuk pemakaian warna cat kami berkoordinasi dengan Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas, User maupun pemakai gedung (
dalam hal ini pihak gor ciracas ). Setelah pekerjaan ini selesai dilaksanakan kami akan melakukan pembersihan seluruh gedung dari bekas
puing ataupun sisa cat yang mengotori lantai.

-5-

BAHAN MATERIAL YANG DIBUTUHKAN :


Cat Tembok Dulux, Cat Tembok Vinilex, Plamir Tembok dll
PERALATAN YANG DIBUTUHKAN :
Tangga, Schafolding, Kape, Kuas, Roll Cat, Ember Cat, dll.
TENAGA KERJA YANG DIBUTUHKAN :
4 Orang Tukang Cat, 4 Orang Pekerja, dan 1 Orang Mandor Pengawas

Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan Pekerjaan Pengecatan , kami sesuaikan dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan (Time
Schedule) yang kami buat yakni 21 ( Dua puluh satu) hari kalender.
Demikian Metode Pelaksanaan Pekerjaan ini kami buat sebagai gambaran/ acuan pelaksanaan pekerjaan di lapangan..
Pejabat Pembuat Komitmen
Pengelola Gelanggang Olahraga Ciracas
Kota Administrasi Jakarta Timur

Drs. Heru Haryanto, M.Pd


NIP 196603211995031003

-6-

Anda mungkin juga menyukai