Anda di halaman 1dari 4

PT MASARYO GATRA NASTITI

Engineering, Procurement & Technical Inspection of Electricity

PROPOSAL

STUDY INTERKONEKSI
Pusat Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM)

Daftar Isi
I.

PENDAHULUAN
1. Umum
2. Lingkup Pekerjaan
3. Tujuan

II.

METODOLOGI
1. Studi literatur
2. Collecting Data
3. Processing Data

III.

BIAYA PELAKSANAAN LAIK OPERASI

IV.

CARA PEMBAYARAN

V.

SERTIFIKAT LAIK OPERASI

VI.

LAMPIRAN

PT MASARYO GATRA NASTITI

Engineering, Procurement & Technical Inspection of Electricity

I.

PENDAHULUAN
1. Umum
Pusat Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) di Lubuk Sao, Kabupaten Agam, Sumatera Barat
direncanakan untuk mengalirkan tenaga listrik yang diproduksinya ke jaringan (Grid) Listrik
PLN. Diharapkan masuknya PLTM Lubuk Sao dapat menambah pasokan tenaga listrik PLN
untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah Agam, Sumatera Barat.
2. Lingkup Kerja
Lingkup kerjanya adalah melakukan kajian system tenaga listrik meliputi:
a. Load Flow Study
b. Short Circuit Study
c. Koordinasi Proteksi (Over Current Protection)
d. Harmonic Analysis
3. Tujuan
a. Melakukan studi aliran daya untuk memastikan kemampuan rating dari PLTM, kabel,
switchboard, transformator, busbar dan feeder, serta menentukan tegangan steady
state pada switchboard saat peralatan beroperasi. Tegangan steady state dinilai dalam
batas yang dapat diterima untuk memastikan kinerja system tenaga yang baik.
b. Evaluasi gangguan hubung singkat digunakan untuk memastikan rating hubung singkat
pada switchgear/bus MCC untuk pembangkitan maksimum dan skenario beban penuh
untuk menetapkan waktu sesaat dan kapasitas pemutusan hubung singkat.
c. Studi koordinasi rele proteksi adalah untuk menentukan nilai pengaturan dari peralatan
proteksi arus lebih pada sistem tenaga. Tujuan dari sistem proteksi dan koordinasi
adalah untuk mencegah kecelakaan pada personil, mengurangi kerusakan pada
komponen, dan untuk membatasi

tingkat dan durasi gangguan pelayanan saat

peralatan mengalami gangguan.


d. Studi Harmonisa adalah untuk menentekan nilai kontribusi harmonisa dari PLTM,
Selanjutnya nilai kontribusi itu dibandingkan dengan standard yang berlaku di Indonesia.
e. Studi Transient digunakan sebagai acuan untuk mengetahui pengaruh penyambungan
PLTM Lubuk Sao terhadap kestabilan baik pada system 20kV maupun pada sistem
interkoneksi 150kV PLN.

II.

METODOLOGI
1. Studi literatur
Studi literatur dilakukan dengan mempelajari buku-buku, standar-standar nasional (PLN),
IEC, IEEE, dan literatur lain yang berhubungan dengan studi interkoneksi PLTM Lubuk Sao
ke sistem distribusi PLN.

PT MASARYO GATRA NASTITI

Engineering, Procurement & Technical Inspection of Electricity

2. Collecting Data
Data yang dibutuhkan untuk melaksanakan study system tenaga listrik adalah:
a. Electrical Single Line diagram drawing (PLN and PLTM)
b. Electrical equipment data
c. Cable data
d. Relay setting (PLN)
3. Processing Data
Data tersebut pada butir a. di atas akan diproses dengan menggunakan Electrical Power
System Study (ETAP) software dengan tahapan:
a. Membuat single line diagram, enter data semua peralatan ke dalam software
b. Melaksanakan Load Flow Analysis
c. Menetapkan kondisi Operasi steady state
- Voltage profile
- Power flows
- Power factors
- Voltage drop
d. Menetapkan size peralatan dan parameters sistem
- Cable/ feeder capacity
- Capacitor size
Transformer MVA & kV Ratings ( Turn Ratios )
- Current Limiting Reactor Rating & Imp
- MCC & Switchgear Current Ratings
e. Melaksanakan study hubung singkat
3-phase fault, 1-phase fault, line to line fault dan line to line to ground fault on
electrical power systems.
Short circuit study akan digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:
- Menghitung kemampuan peralatan pengaman
- Menertapkan interrupting capability dari peralatan pengaman
Melindungi peralatan dari daya mekanik (mechanical force) yang besar
(maximum fault kA)
- Thermal stress protection untuk peralatan
Gangguan hubung singkat terdiri dari:
- 3-phase ungrounded fault
- 3-phase grounded fault
- Phase to phase ungrounded fault
- Phase to phase grounded fault
- Phase to ground fault
f.

Melaksanakan Overcurrent Device Protective study


Sistem rele pengaman merupakan bagian dari system tenaga listrik yang
meminimalisasi pemadaman dan membatasi kerusakan peralatan akibat gangguan.
Sistem rele pengaman berfungsi untuk memisahkan bagian/elemen yang terganggu
dari system tenaga listrik dalam waktu yang proporsional sesuai kebutuhan system
tenag listrik.

g. Melaksanakan studi Harmonic Menghitung pelepasan energy (energy exposure)


pada saat terjadi gangguan termal Menentukan kategori risiko

PT MASARYO GATRA NASTITI

Engineering, Procurement & Technical Inspection of Electricity

Penggunaan peralatan elektronik secara luas misalnya variable speed drives,


uniteruptible power supply (UPS), static power converter sangat mempengaruhi
tegangan system dan kualitas arus. Studi harmonic menganalisis tingkat distorsi
harmonic dalamsistem tegangan dan arus. Analisis mengacu pada studi load flow
software.
III. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka Waktu Pelaksanaan Uji Laik Operasi adalah selama 3 (tiga) minggu dengan tahapan kegiatan
sebagai berikut:
Kegiatan

Minggu
I

II

III

Survey
Data Entry
Data Analysis
Reporting
Presentation
IV. USULAN BIAYA PELAKSANAAN STUDI
V.

CARA PEMBAYARAN

PT MASARYO GATRA NASTITI

IV

Anda mungkin juga menyukai