Anda di halaman 1dari 18

KLASIFIKASI POMPA

20 Mei 2016

Klasifikasi
1. Pompa Turbo (rotodynamic pump)
1. Centrifugal
2. Aliran campuran (mixed flow)
3. Aliran aksial (axial flow)
2. Non Turbo (positive displacement pump)
1. Regenerative
2. Pompa torak (reciprocating)
3. Pompa putar (rotary)
4. Pompa vaccum
5. Pompa jet
6. Pompa air lift

Pompa Turbo
1. Pompa Centrifugal
Tinggi Pompa terutama ditimbulkan
oleh gaya dorong sentrifugal putara
sudu-sudu (impeller)
Jenis pompa ini banyak digunakan pada
ketinggian (head) yang besar.

Pompa Turbo
2. Pompa aliran campuran
Tinggi Pompa sebagian ditentukan oelh
gaya dorong putaran sudu-sudu dan
sebagian oleh daya angkat sudu-sudu.
Termasuk tipe ini adalah pompa ulir
(screw pumps)

Pompa Turbo
3. Pompa aliran aksial
Tinggi Pompa ditimbulkan oleh gaya
sudu pada air.
jenis ini digunakan untuk debit yang
cukup dengan ketinggian rendah (head
kecil).

Pompa Turbo
Pompa Centrifugal & Aliran Campuran
Berdasarkan Rumah pompa (Casing)
nya:
Aliran air berkecapatan tinggi dari
sudu-sudu harus dikonversi menjadi
tekanan secara efisien.
1- Pompa diffuser; konversi dilakukan oleh
baling-baling pengarah (guide vene)
yang dipasang bersinggungan dengan
sudu-sudu.
2- Pompa Ikat (Volute); konversi dilakukan
oleh rumah keong (spiral casing).

Pompa Turbo
1. Pompa Centrifugal; Pompa diffuser;

Pompa Turbo
2. Pompa Centrifugal; ikat (Volute);

Pompa Turbo
Pompa Centrifugal- hisap (suction)
Jika hisap tunggal (single suction) tidak
cukup untuk menggerakkan air dalam
jumlah besar maka dipakai 2 sudu-sudu
yang
saling
membelakangi
dan
penghisapan terjadi pada kedua sisi sudusudu (double suction).
Hisap ganda (double suction) mampu
meningkatkan efisiensi dan axial thrustnya seimbang.
Hisap ganda (double suction) tidak
digunakan pada pompa jenis valute
karena rumitnya konstruksi.

Pompa Turbo
Pompa Centrifugal- hisap (suction)

Pompa Turbo
Pompa Centrifugal- Bertingkat banyak (multi stages)
Jika sudu-sudu (impeller) tunggal gagal menaikkan
ketinggian (head) yang diperlukan, maka sudu
disusun beberapa tingkat mengikuti pola operasi
pompa seri.
Sebagian pompa berketinggian besar menggunakan
tipe bertingkat banyak.

Pompa Turbo & Non Turbo


Pompa self-priming
P self-priming; pompa konvensional langsung
dapat dioperasikan tanpa pengisian awal
(priming) jika didalam pompa ada air dan
tidak harus ada air di pipa hisap.
Cara kerja self priming pump;

Sebelum operasi casing sudah berisi air dan


impeller direndamkan dalam air.
Saat operasi impeller menyebabkan vaccum
pada pompa dan udara dalam pipa hisap masuk
ke pompa. Pada lubang output hanya udara yg
keluar dan air berputar di impeller.
Dengan keluarnya semua udara dari pipa hisap
maka pompa akan menghisap air secara reguler.

Pompa Turbo & Non Turbo


Pompa self-priming

Pompa Turbo
Pompa submersible

Pompa Turbo
Pompa submersible

Pompa Vaccum

Pompa Vaccum

Jet Pump

Anda mungkin juga menyukai