Anda di halaman 1dari 2

cara ringkas dialih bahasakan dari Indikator Kualitas Tanah USDA, 

kualitas
tanah merupakan kemampuan tanah untuk menampilkan fungsi penting
dalam penggunaanya itu sendiri, kombinasi dari kecocokan tanah untuk dapat
digunakan (Fitness to use) dan kapasitas tanah untuk fungsi tersebut (the
capacity of a soil to function). Fungsi tanah yang dimaksud dalam hal ini adalah:

1. Keberlanjutan diversitas, aktivitas, dan produktivitas biologis.


2. Mengatur air dan aliran terlarut.
3. Menyaring, menyangga, dan mendegradasi material organik dan anorganik.
4. Menyimpan dan mendaur unsur hara dan karbon.
5. Menyediakan dan mendukung stabilitas fisik tanah.

Bagaimana Kualitas Tanah Itu diukur?

Kualitas tanah, atau kapasitasnya dalam menjalankan fungsi tanah dievaluasi


menggunakan sifat tanah yang melekat  (inherent) dan sifat tanah yang dinamis
tanah. Sifat tanah yang melekat merupakan sifat tanah yang sulit berubah
tidak dipengaruhi oleh pengelolaan tanah, dan berhubungan dengan faktor
pembentuk tanah (iklim, topografi, bahan induk, biota, dan waktu). Contoh
antara lain: tekstur tanah, tipe klei, kedalaman batuan induk, dan kelas
drainase. Sebaliknya pada sifat tanah yang dinamis, sifat ini sangat
dipengaruhi oleh pengelolaan tanah akibat aktivitas manusia yang dapat
berubah setiap musim tanamnya. Contoh: kadar Nitrat, karbon tanah, pH
tanah, dan daya hantar listrik.

Anda mungkin juga menyukai