Linen adalah segala sesuatu dalam bentuk kain, baik untuk pasien
maupun untuk petugas Rumah Sakit setiap hari dan merupakan
bahan yang dapat dicuci, yang pemanfaatannya dapat dipakai sebagai
selimut, penutup kasur atau sprey, penutup bantal dan guling, juga
dapat digunakan sebagai pakaian kerja (Djasio Sanropie, dkk, 1989).
Karakteristik dan Sumber Linen
Linen dapat dibedakan berdasarkan tingkat pencemarannya yaitu:
a. Linen Infeksius
• Linen yang kotor oleh kuman penyakit menular, linen tersebut berpotensi
untuk menyebarkan penyakit dari seorang yang menggunakan linen.
Sumber linen infeksius berasal dari ruangan operasi, ruang isolasi, ruang
perawatan penyakit menular dan ruang poliklinik.
• TEMPAT
1. Rawat inap
2. Rawat Jalan
3. Kamar Operasi
4. Unit Sterilisasi
5. Instalasi Gawat
6. Darurat
4. Cara Inspeksi
• Pemisahan linen kotor • Proses pencucian
• Penempatan linen kotor • Proses pengeringan
• Pengangkutan linen kotor • Proses penyetrikaan
• Klasifikasi linen kotor • Proses pelipatan
• Penanganan linen kotor • Proses penyimpanan
ternoda/infeksius
• Pendistribusian
• Penanganan linen infeksius
• Penyimpanan linen
• Pengiriman linen kotor ke laundry
• Penanganan linen di laundry
5. Alat Yang Digunakan
Alat yang digunakan yaitu :
• mesin cuci
• alat dan disinfektan
• mesin uap (steam boiler)
• pengering
• meja
• mesin setrika.