Anda di halaman 1dari 7

Sanitasi RS

1. Lulu Malikah Bilqish


2. Libna krastna yandiva
3. Miftah Roosy
1. Judul
• Pengelolaan Linen

Linen adalah segala sesuatu dalam bentuk kain, baik untuk pasien
maupun untuk petugas Rumah Sakit setiap hari dan merupakan
bahan yang dapat dicuci, yang pemanfaatannya dapat dipakai sebagai
selimut, penutup kasur atau sprey, penutup bantal dan guling, juga
dapat digunakan sebagai pakaian kerja (Djasio Sanropie, dkk, 1989).
Karakteristik dan Sumber Linen
Linen dapat dibedakan berdasarkan tingkat pencemarannya yaitu:
a. Linen Infeksius
• Linen yang kotor oleh kuman penyakit menular, linen tersebut berpotensi
untuk menyebarkan penyakit dari seorang yang menggunakan linen.
Sumber linen infeksius berasal dari ruangan operasi, ruang isolasi, ruang
perawatan penyakit menular dan ruang poliklinik.

b. Linen Non Infeksius


• Linen yang sudah dipergunakan oleh pasien yang menderita penyakit tetapi
tidak menular. Sumber linen non infeksius berasal dari ruang admininstrasi,
apotek, ruang tunggu, ruang laboratorium.
2. Standar Inspeksi Sanitasi Sesuai
• Pedoman Inspeksi Sanitasi di RS
• PMK 7/2019
Persyaratan pengelolaan linen adalah hal yang diperlukan untuk pengelolaan Linen yaitu:
a. Suhu air panas untuk pencucian 70°C dalam waktu 25 menit atau 95°C dalam waktu 10 menit.
b. Penggunaan jenis deterjen dan disinfektan untuk proses pencucian yang ramah lingkungan.
c. Standar kuman bagi linen bersih setelah keluar dari proses tidak mengandung 6 x 103 spora
spesies Bacillus per inci persegi.
d. Tekanan ruangan untuk penyortiran (-) sedangkan untuk ruangan lainnya (+).
e. Ruangan untuk linen kotor dan bersih terpisah.
f. Saluran pembuangan limbah cair harus tertutup dan menggunakan pengolahan pendahuluan
agar tidak mengganggu proses pengolahan limbah cair.
• UU No.44/2009
3. Sasaran Inspeksi
• SDM

• TEMPAT
1. Rawat inap
2. Rawat Jalan
3. Kamar Operasi
4. Unit Sterilisasi
5. Instalasi Gawat
6. Darurat
4. Cara Inspeksi
• Pemisahan linen kotor • Proses pencucian
• Penempatan linen kotor • Proses pengeringan
• Pengangkutan linen kotor • Proses penyetrikaan
• Klasifikasi linen kotor • Proses pelipatan
• Penanganan linen kotor • Proses penyimpanan
ternoda/infeksius
• Pendistribusian
• Penanganan linen infeksius
• Penyimpanan linen
• Pengiriman linen kotor ke laundry
• Penanganan linen di laundry
5. Alat Yang Digunakan
Alat yang digunakan yaitu :
• mesin cuci
• alat dan disinfektan
• mesin uap (steam boiler)
• pengering
• meja
• mesin setrika.

Anda mungkin juga menyukai