Anda di halaman 1dari 26

KUALITAS TANAH

( Kode MK: 132732)


Pendahuluan

Nama Dosen : DIDI SAIDI


E-mail: didisaidiu@yahoo.com

Nama Program Studi - UPN[V]Yk 1


Tahukah anda …. ?
 Apakah kualitas tanah ?
 Mengapa kualitas tanah penting
dievaluasi ?
 Bagaimana cara mengevaluasi ?

Nama Program Studi - UPN[V]Yk 2


Kualitas Tanah ?
 Kualitas tanah (soil quality) merupakan kapasitas
yang dimiliki oleh suatu tanah untuk mendukung
bentuk penggunaan tertentu (SSSA, 1987).
 Kualitas tanah adalah kapasitas suatu tanah
untuk berfungsi dalam batas – batas ekosistem
untuk melestarikan produktivitas biologi,
memelihara kualitas lingkungan, serta
meningkatkan kesehatan tanaman dan hewan (
Doran & Parkin (1994)
 Kualitas tanah adalah ukuran kondisi tanah
dibandingkan dengan kebutuhan satu atau
beberapa spesies atau dengan beberapa
kebutuhan hidup manusia. Johnson et al. (1997)
Nama Program Studi - UPN[V]Yk 3
Fungsi Tanah
 Fungsi tanah sebagai bagian dari lahan : yaitu :
 1. Mengatur tata air dalam siklus hidrologi yaitu pada saat air
hujan atau air irigasi jatuh ke tanah, terinfiltrasi, perkolasi, run off
serta aliran bawah permukaan, dimana tanah berperan hingga iar
tersebut masuk ke dalam badan air atau tetap terjerap di dalam
tanah
 2. Sebagai media tumbuh, dimana produktivitas tanaman dan
hewan yang berkelanjutan sangat tergantung dari tanah
 3. Mempunyai kemampuan untuk memfilter berbagai jenis
polutan. Keberadaan mineral serta mikroorganisme tanah
mempunyai kemampuan yang menyaring, membuffer,
mendegradasi, immobilisasi polutan yang ada di dalam tanah.
Dengan demikian polutan bersifat material organik maupun
anorganik mampu dinetralkan tingkat toksisitasnya di dalam
tanah,
 4. Mengatur terjadinya siklus nutrient di dalam tanah yaitu
terutama untuk karbon, nitrogen, phosphat yaitu dengan proses
menyimpan di dalam tanah, mentransformasi serta melalukan
nutrien keluar tanah.
Nama Program Studi - UPN[V]Yk 4
Fungsi tanah
 1. Melestarikan aktivitas, diversitas, produktivitas
hayati
 2. Mengatur dan menyalurkan aliran air dan zat
terlarut
 3. Menyaring dan menyangga mendegradasi
organik dan anorganik beracun dari industri,
rumah tangga, atm
 4. Menyimpan dan mendaur ulang hara dan
unsur lain dalam biosfir
 5. Mendukung struktur ekonomi, sosial,
melindungi penionggalan arkeolgi dg kehidupan
manusia.
Nama Program Studi - UPN[V]Yk 5
Kualitas tanah
 Kualitas tanah mengacu pada kondisi
dinamis tanah
 Kondisi dipengaruhi oleh tindakan
pengelolaan manusia
 Evalusi kualitas tanah berguna berguna
sbg alat untuk menilai perubahan kondisi
tanah akibat tindakan pengelolaan dan
untuk mengarahkan ke bentuk
pengelolaan lahan yang ramah lingkungan

Nama Program Studi - UPN[V]Yk 6


Mengapa kualitas tanah penting
 Kualitas tanah tidak berurusan dengan
pengharkatan atau evaluasi kesesuaian lahan
bagi penggunaan tertentu
 Kualitas tanah berkepentingan pada evaluasi
kondisi suatu tanah dibandingkan dengan
potensinya
 Kualitas tanah berpokus pada sifat-sifat atau
prose yg terpengaruh oleh tindakan pengelolaan
tanah
 Evaluasi kesesuaian lahan : Apakah tanah saya
ini sesuai untuk pertanian
 Evaluasi kualitas tanah: Apakah penerapan
pertanian organik sudah memperbaiki tanah saya
?
Nama Program Studi - UPN[V]Yk 7
Evaluasi kualitas tanah tdk = E. Lahan
 Banyak dilakukan evaluasi kesesuaian
lahan, baik pertanian dan non pertanian
 Evaluasi lahan mengelompokan tanah
berdasarkan sifat-sifat intrinsik dan
sebagian besar tidak mudah berubah,
statis
 Evaluasi kualitas tanah menilai kondisi
dinamis tanah

Nama Program Studi - UPN[V]Yk 8


Bagaimana menilai kualitas tanah
 Konsep Penilaian Kualitas tanah :
 1. Indikator Kualitas Tanah
 2. Himpunan Data dan indikator minimum

Nama Program Studi - UPN[V]Yk 9


INDIKATOR KUALITAS TANAH
 Penilaian kualitas tanah dilakukan dengan mengevaluasi beberapa
indikator
 Indikator dapat berupa sifat fisik, kimia dan biologi, proses
ataukarakteristik tanah
 Dapat juga berupa kenampakan visual atau morfologi tanaman
 Indikator diamati untuk memantau perubahan yg terjadi dalam
tanah yg dipengaruhi oleh tindakan pengelolaan
 Indikator dipilih karena hubungannya sifat tertentu / kualitas
tanah
 Contoh: bahan organik, dipilih sebagai indikator karena dpt
memberikan informasi yg luas mengenai kesuburan, struktur
tanah, kemantapan dll
 Indikator dapat dinilai secara kualitatif atau kuantitatif
 Penilaian kualitatif berupa penetapan sifat indikator
 Penilaian kuantitatif berupa pengukuran yg akurat thd indikator
 Contoh : Erosi sebagai indikator:
 Penilaian kualitatif berupa pengamatan adanya alur/ parit erosi
menunjukan adanya erosi.
 Penilaian kuantitatif berupa pengukuran jumlah tanah yg tererosi
Nama Program Studi - UPN[V]Yk 10
HIMPUNAN DATA DAN INDIKATOR
 Tidak mungkin mengamati seluruh sifat tanah dan
ekosistem
 Cukup mengamati sekumpulan data dan indikator yang
terpilih,
 Yang terkumpul menjadi himpunan data dan indikator
minimum
 Minimum Data Set (MDS) adalah jumlah minimum
indikator yg cukup untuk penilaian fungsi tanah yg dipilih
 Himpunan data dan indikator minimum adalah himpunan
terkecil dari data dan indikator yg diperlukan untuk
mengukur atau mengevaluasi kualitas tanah
 Himpunan data minimum harus disesuaikan dengan jenis
tanah, sistem pertaniann penggunaan lahan yang hendak
dievaluasi
 Tidak ada yg berlaku umum

Nama Program Studi - UPN[V]Yk 11


Syarat Indikator kualitas tanah
(Doran & Parkin (1994) : harus
 Menunjukkan proses-proses yang terjadi
dalam ekosistem,
 Memadukan sifat fisik, kimia tanah dan
proses biologi tanah,
 Dapat diterima oleh banyak pengguna dan
dapat diterapkan di berbagai kondisi
lahan,
 Peka terhadap keragaman pengelolaan
tanah dan perubahan iklim,
 Apabila mungkin, sifat tersebut
merupakan komponen yang biasa diamati
pada data dasar tanah.
Nama Program Studi - UPN[V]Yk 12
Syarat Indikator yang digunakan
harus :
 Mudah dilakukan pengukuran baik dari segi metode, oleh
siapapun dan dimanapun tempat pengukuran,
 Berhubungan dengan pengaruhnya terhadap fungsi tanah,
 Peka terhadap perubahan cuaca dan pengelolaan tanah,
 Dapat diukur kualitatif atau kuantitatif,
 Mempunyai harkat/kategori baik hingga jelek atau tinggi hingga
rendah.
 Pemilihan indikator kualitas tanah harus mencerminkan kapasitas
tanah untuk menjalankan fungsinya (Karlen et al (1996) yaitu :
 Melestarikan aktivitas, diversitas dan produktivitas biologi
 Mengatur dan mengarahkan aliran air dan zat terlarutnya
 Menyaring, menyangga, merombak, mendetoksifikasi bahan-
bahan anorganik dan organik, meliputi limbah industri dan rumah
tangga serta curahan dari atmosfir
 Menyimpan dan mendaurkan hara dan unsur lain dalam biosfer
 Contoh : Himpunan data minimum indikator kualitas tanah

Nama Program Studi - UPN[V]Yk 13


INDIKATOR HUBUNGANNYA DENGAN
KUALITAS TANAH
 FISIKA: Struktur tanahRetensi & transfor air dan hara,
habitat MO, dllJeluh tanah,perakaranPendugaan potensi
produksi tan, padas dllInfiltrasi & BVGerakan air,
porositasDaya simpan airCadangan air dan ketersediaan air

 KIMIAWI : pHKetersediaan hara, kehidupan


jasadDHLToleransi kegaraman, Pertmb tanm, aktivitas
MOBahan Organik tanahKesuburan tanah,
struktur,kemantapan, retensi hara ,KPK, erosiN,P,K
tersediaHara tersedia bg tanm, potensi kehilangan hara

 BIOLOGI: C/NPotensi katalitik dan reposisi C & N oleh


MOFiksasi N Produktivitas Tanah dan potensi pasokan
NRespirasi TanahAktivitas Mikroba

Nama Program Studi - UPN[V]Yk 14


HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
INDIKATOR
 1. Apakah pengertian Indikator itu
 2. Apakah peranan indikator itu
 3. Apa yang mempengaruhi indikator itu
 4. Bagaimana indikator itu diukur baik kualitatif atau kuantitatif
 5. Bagaimana memodfifikasi indikator itu

 BEBERAPA INDIKATOR
 Sifat Fisik Tanah:
 Tekstur, Struktur, Konsistensi, Kadar Lengas, Kemantapan
Agregat, Permeabilitas, Erosi, Porositas, Infiltrasi, Pengatusan/
irigasi, BV
 Sifat Kimia Tanah :
 pH, KPK, Kation Basa, Bahan organik, Ketersediaan hara Makro,
Mikro, Beneficial, DHL, Residu herbisida,
 Sifat Biologi Tanah :
 Respirasi MO, Biomasa mikroba, cacing tanah, Medium perakaran,
Bakteri, Jamur, Mikoriza
Nama Program Studi - UPN[V]Yk 15
Soil Quality, Soil Health dan soil
Conditonal
 Ketiga saling dipertukarkan
 - kualitas tanah, Kesehatan tanah, kondisi
tanah
 Secara alamiah, tanah bervariasi
kapasitasnya dalam menjalankan fungsi
tanah
 Kualitas tanah bersifat spesifik bagi tiap
jenis tanah
 Konsep ini mencakup dua hal: kualitas
Inheren dan kualitas dinamis
Nama Program Studi - UPN[V]Yk 16
2 pandangan umum Kualitas tanah
(Larson & Pierce (1994) :
 Kualitas tanah Inheren : dipandang sebagai sifat dasar
suatu tanah yang berkaitan dengan faktor pembentuk
tanah yang iklim, topografi, vegetasi, bahan induk dan
waktu,
 Kualitas tanah dipandang sebagai sifat dinamis tanah yang
dipengaruhi oleh pemanfaatan dan pengelolaan tanah oleh
manusia.
 1 & 2 berpengaruh terhadap penilaian kualitas tanah pada
tempat tertentu.
 Kualitas tanah tempat ttu berbeda tempat lain. dikarenakan
tanah dipengaruhi oleh tindakan manusia, sifat awalnya
dan kondisi lingkungan.
 Contoh : Perlakuan manusia pada kedua tanah sama, tetapi
mempunyai karakter tekstur yang berbeda, maka kualitas
tanah akan berbeda, sebaliknya
Nama Program Studi - UPN[V]Yk 17
Penilaian Kualitas Tanah
 Contoh penilaian kualitas tanah yang
sering dilakukan:
 1. Membandingkan pengaruh beberapa
sistem pengelolaan terhadap kualitas
tanah dibeberapa petak pertanian dalam
satu jenis tanah
 2. Monitoring trend perubahan kondisi
tanah dalam satu petk sepanjang waktu
penerapan teknik pengelolaan
 3. Diagnosis penyebab lahan bermasalah

Nama Program Studi - UPN[V]Yk 18


MENGAPA HARUS MELAKUKAN
PENILAIAN KUALITAS TANAH

 1. Kehilangan tanah karena erosi


 2. Pengendapan sedimen karena angin atau
banjir
 3. Pemampatan lapisan di dekat permukaan
karena pembajakan
 4. Degradasi agregat dan struktur tanah
 5. Penurunan infiltrasi dan peningkatan runoff
 6. Kehilangan dan ketidakseimbangan hara
 7. Penggunaan pestisida berlebihan
 8. Penimbunan garam
 9. Perubahan pH ke yang tidak diinginkan
Nama Program Studi - UPN[V]Yk 19
Lanjutan penilaian kualitas tanah ?
 10. Kehilangan bahan organik
 11. Penurunan aktifitas biologi
 12. Gangguan residu yang tidak subur
 13. Gangguan hama penyakit dan gulma
 14. Kelembaban tanah yang berlebihan
 15. Hidrofobisitas tanah karena pembakaraan
 16. Penurunan kualitas air
 17. Emisi gas rumah kaca
 18. Pencemaran hidrokarbon minyak bumi
 19. Pencemaran lumpur lapindo brantas
 20. Pengelolaan lahan pasir pantai
Nama Program Studi - UPN[V]Yk 20
Nama Program Studi - UPN[V]Yk 21
Deskripsi
Diskripsi singkat materi yang akan diajarkan

Nama Program Studi - UPN[V]Yk 22


Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Berisi kompetensi matakuliah yang
diajarkan

Nama Program Studi - UPN[V]Yk 23


Jadwal Perkuliahan
Berisi jadwal perkuliahan per pertemuan
Contoh:
 Pertemuan 1:Hari/Tanggal/Jam/Ruang
 Pertemuan 2:Hari/Tanggal/Jam/Ruang
Dst……
 Pertemuan 14:Hari/Tanggal/Jam/Ruang

Nama Program Studi - UPN[V]Yk 24


Penilaian
Berisi kontrak penilaian matakuliah
Contoh:
 Presensi :
 Tugas :
 Quis :
 UTS :
 UAS :

Nama Program Studi - UPN[V]Yk 25


Referensi
Berisi sumber bahan
 Buku Teks
 Buku Acuan/Referensi

Nama Program Studi - UPN[V]Yk 26

Anda mungkin juga menyukai