Anda di halaman 1dari 3

A.

Remediasi Tanah
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah
yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site)
dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di
lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari
pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan
kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah
tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut
disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan
ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari
bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah.
Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.
Salah satu contoh remediasi in situ adalah remediasi secara
elektronik. Remediasi secara elektronik menggunakan tegangan listrik
rendah dan arus DC (direct current) pada potongan melintang area antar
elektroda yang diletakkan pada sludge dengan susunan aliran terbuka.
Metode ini dapat digunakan untuk memindahkan zat pencemar seperti
logam berat dan lebih efektif dalam memindahkan logam berat
berdasarkan pada electromigration yang mana merupakan suatu peristiwa
elektrokinetik. Pada teknologi remediasi elektrokinetik, elektroda
ditempatkan pada lumpur (sludge) secara vertical maupun horizontal.
Ketika arus direct current (DC) digunakan pada elektroda,
dihasilkan lumpur yang terpengaruhi medan listrik oleh katoda pada
elektroda. listrik oleh katoda dan anoda. Pengunaan sistem tersebut pada
lumpur mempunyai beberapa efek yaitu: electromigration. eleclroosmosis.
Perubahan pH dan electrophoresis. Electromigration, yaitu pergerakan
partikel bermuatan kation dan anion karena pengaruh sifat listrik yang
ditimbulkan sistem tersebut pada sludge. Kation (ion bermuatan +)
cenderung untuk berpindah ke arah katoda bermuatan negatif, dan anion
(ion bermuatan-) berpindah ke arah anoda bemuatan positif Pada
penyelesaiannya, ion-ion yang dipekatkan tersebut akan mendekati
elektroda atau mengalami reaksi pada elektroda, dimana logam-logam
pencemar naik ke arah elektroda atau melepaskan komponen yang
berbentuk gas. Adapun reaksinya yaitu:
Anoda : H2O-→ O2 + 4H+ +4e-
Katoda: 4H2O +4e- →2H2 + 4OH-

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia
masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Ada beberapa cara untuk
mengurangi dampak dari pencemaran tanah, diantaranya dengan remediasi dan
bioremidiasi. Remediasi yaitu dengan cara membersihkan permukaan tanah
yang tercemar. Sedangkan Bioremediasi dengan cara proses pembersihan
pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).
B. Saran
Untuk lebih memahami semua tentang solusi pencemaran tanah,
disarankan para pembaca mencari referensi lain yang berkaitan dengan materi
pada makalah ini. Selain itu, diharapkan para pembaca setelah membaca
makalah ini mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari – hari dalam
menjaga kelestarian tanah beserta penyusun yang ada di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai