Anda di halaman 1dari 2

Bioindikator Tanah : Flora dan Hubungannya Terhadap Kesehatan

Tanah dapat didefinisikan sebagai medium alami untuk pertumbuhan tanaman yang tersusun atas
mineral, bahan organik, dan organisme hidup. Bagi ekosistem darat, tanah merupakan titik
pemasukan sebagian besar bahan ke dalam tumbuhan. Melalui akar-akarnya tumbuhan menyerap
air, nitrat, fosfat, sulfat, kalium, tembaga, seng dan mineral esensial lainnya. Dengan semua ini,
tumbuhan mengubah karbon dioksida (dimasukkan melalui daun) menjadi protein, karbohidrat,
lemak, asam nukleat dan vitamin yang dari semuanya itu tumbuhan dan semua heterotrof
bergantung. Bersamaan dengan suhu dan air, tanah merupakan penentu utama dalam
produktivitas bumi (Kimball1999 dalam Anone, tanpa tahun). Tumbuhan dapat hidup dengan
baik di lingkungan yang menguntungkan. Suatu tumbuhan atau komunitas tumbuhan
dapat berperan sebagai pengukur kondisi lingkungan tempat tumbuhnya, disebut indikator
biologi atau bioindikator atau fitoindikator . Atau dengan istilah lain tumbuhan yang dapat
digunakan sebagai indikator kekhasan habitat tertentu disebut tumbuhan indikator

Fungsi Tanaman sebagai Bioindikator Kesehatan Tanah


Tanaman yang tumbuh pada suatu lahan dapat mencirikan kondisi dari suatu lahan tersebut
apakah mempunyai kualitas sifat tanah yang baik atau tidak. Tanaman yang perkembangannya
baik dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan produksi tinggi sesuai dengan yang
diharapkan. Akan tetapi bila tanaman ditanam pada lahan yang terdegradasi maka biasanya
pertumbuhan tanaman tidak optimal dan terhambat sehingga menghasilkan produktivitas yang
rendah dan pada tingkat yang lebih lanjut akan mati. Sebagai bioindikator kualitas tanah pada
suatu lahan, tanaman mempunyai bebrapa fungsi yaitu:
1. Dapat mengidentifikasi kekahatan unsur hara tanah melalui pertumbuhannya yang tidak
optimal, misalnya melalui warna daun.
2. Dapat mengetahui tingkat kesuburan tanah berdasarkan pertumbuhan tanaman.
3. Produktivitas yang dihasilkan dapat menunjukkan kondisi suatu lahan bermasalah atau
tidak (mengetahui kualitas tanah).

Hambatan Tanaman sebagai Bioindikator Kesehatan Tanah


Bagaimanapun terdapat hambatan dalam mengidentifikasi tanah terdegradasi bila hanya
menggunakan faktor tanaman saja sebagai indikator. Hal ini disebabkan:
1. Tanaman mempunyai tingkat sensitivitas yang berbeda-beda terhadap perubahan sifat
kualitas tanah. Ada tanaman yang cepat terpengaruh terhadap sifat tanah, dan ada juga
yang tidak terpengaruh oleh perubahan sifat kualitas tanah.
2. Sering tidak menunjukkan adanya gangguan secara vegetatif. Terkadang tanaman pada
tanah terdegradasi mempunyai fase vegetatif yang bagus tetapi tidak menghasilkan pada
fase generatif.
3. Faktor pendukung tanaman berbeda-beda. Tanaman dapat tumbuh dan berproduksi
bagus tidak hanya dari faktor tanahnya tetapi terdapat faktorfaktor lain yaitu: varietas
yang digunakan, penambahan bahan organik, penambahan pupuk, iklim, pengendalian
PHT, dan kesesuaian lahan.
Contoh-contoh Tanaman Bioindikator Tanah
Kebanyakan indikator tumbuhan menentukan apakah tanah cocok untuk pertanian atau tidak.
Petumbuhan tanaman pertanian dapat berbeda di beberapa kondisi lingkungan yang berbeda dan
jika tumbuh dengan baik di suatu tanah berarti tanah itu cocok untuk tanaman itu. Sebagai suatu
contoh, rumput-rumput pendek menandakan bahwa tanah di situ keadaan airnya kurang. Adanya
rumput yang tinggi dan rendah menandakan tanah tempat tumbuh rumput itu subur, dengan
demikian juga cocok untuk pertanian. Dhawar dan Nanda (1949, dalam Anon tanpa tahun) di
India mengemukakan beberapa indikator tumbuhan pada berbagai tipe tanah sebagai berikut :

Hubungan antara indikator tumbuhan dan karakteristik tanah

Indikator tumbuhan Karakteristik tanah

Salvador aleoides Ca & Bo tinggi, baik untuk tanaman pertanian


Zizyphus nummularia Tanah baik untuk pertanian
Prosopis cineraria Tanah baik untuk pertanian dengan adanya
pengairan
Peganum harmala Tanah kaya akan N dan garam-garam, baik untuk
pertanian
Butea monosperma Tanah alkalinitasnya tinggi
Capparia decidua Tanah alkalin

Anda mungkin juga menyukai