Pembimbing Akademik : Emilia chandra, S.Pd, M.S NIP : 197903082003122003
POLTEKKES KEMENKES JAMBI
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN 2018/2019 INSTRUMEN PENGAWASAN VEKTOR & TIKUS DI RUMAH SAKIT
Nama Rumah Sakit :
Alamat Rumah Sakit : Tanggal Pemeriksa : Nama Pemeriksa :
No Variabel Standar dan Komponen yang Bobot Nilai Skor
. Persyaratan Kesling dinilai 1 2 3 4 5 6 1. Pengendalian Vektor Dan 10 Binatang Pembawa Penyakit 1. Angka Kepadatan a. Nyamuk Anopheles vektor sp.MBR (Man biting rate) <0,025) b. Larva Anopheles sp.indeks habitat <1 c. Nyamuk Aedes aegypti dan/ atau Aedes albopictus 5 angka istirahat (resting rate) <0,025 d. Larva aedes aegypti dan/ atau ABJ (Angka Bebas Jentik) ≥95 e. Nyamuk culex sp. MHD (Man Hour Density) <1 f. Larva Culex sp. Indeks habitat <5 g. Mansonia sp., MHD (Man Hour Density) <5 h. Pinjal, indeks pinjal khusus <1 i. Lalat, indeks pinjal khusus <2 j. Kecoa, indeks pinjal khusus <2 2. Angka kepadatan untuk a. Tikus Succes binatang pembawa trapnya <1 b. Tikus Succes penyakit 5 trapnya >1 2. Pengendalian Serangga a. Fisik : Dan Tikus Konstruksi bangunan,tempat penampungan air,penampungan sampah tidak kemungkinan sebagai tempat perkembang biakan 4 serangga dan tikus b. Kimia : Insektisida yang dipakai memiliki toksisitas rendah terhadap manusia dan tidak bersifat persisten 3. Lalat a. Indeks lalat tidak lebih dari 8 ekor / fly grill b. System pengelolaan sampah diatur sebaik mungkin sehingga tidak memungkinkan lalat untuk bersarang 10 c. Dilakukan pemberantasan lalat dengan cara menyemprot tempat perindukan lalat dengan pestisida secara periodic 4. Kecoa a. Indeks kecoa tidak lebih dari 2 ekor / plate b. System pengelolaan sampah diatur sebaik mungkin sehingga tidak memungkinkan 10 kecoa untuk bersarang c. Dilakukan pemberantasan kecoa dengan cara menyemprot tempat perindukan kecoa dengan pestisida secara periodic 5. Nyamuk a. Indeks nyamuk pada pengukuran container index (CI) tidak lebih dari 5% b. Melakukan Gerakan 10 3M secara rutin dan terpantau pada tempat penampungan air ataupun container air yang digunakan 6. Tikus a. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kehidupan tikus b. System pengelolaan sampah diatur sebaik mungkin sehingga tidak memungkinkan 10 tikus untuk bersarang c. Dilengkapi dengan perangkap tikus (kurungan tikus, jepretan tikus, lem tikus, klerat