VEKTOR NYAMUK
Company Logo
1. METODE PENGENDALIAN VEKTOR
Pengendalian
Vektor
Kimiawi Terpadu
Biologi
Fisik/
Mekanik 1. Peran Serta Masyarakat
2. Spesifik lokal
3. Pertimbangkan faktor
Lingkungan fisik
4. Lingkungan Sosial budaya
5. Aspek vektor
1. Pengendalian secara
fisik/ mekanik
PV SECARA FISIK/ MEKANIK
3M Plus
PSN 3M Plus
• Larvasidasi Bacillus
thuringiensis (Bti)
Bti ditebarkan pada
tempat-tempat
penampungan air,
apabila Bti termakan
jentik maka jentik akan
mati. Bti dapat
dilakukan kapan saja,
terutama pada saat
populasi nyamuk tinggi
3. Pengendalian secara Kimiawi
PV SECARA KIMIAWI
1. Pengendalian vektor cara kimiawi dengan menggunakan
insektisida
2. Sasaran insektisida stadium dewasa dan pra-dewasa.
3. Insektisida kimiawi adalah racun dampak terhadap
lingkungan dan organisme bukan sasaran
4. Penentuan jenis insektisida, dosis, dan metode aplikasi
syarat yang penting
5. Aplikasi insektisida yang berulang dalam jangka waktu lama
di satuan ekosistem resistensi.
6. Insektisida tidak dapat digunakan apabila nyamuk
resisten/kebal terhadap insektisida.
4. Pengendalian Vektor Terpadu
PENGENDALIAN VEKTOR TERPADU
1. Integrasi
berbagai metode
pengendalian
vektor
2. Melibatkan Lintas
Program dan
Lintas Sektor
B. PELAKSANAAN PEMBERANTASAN
SARANG NYAMUK /PSN-3M PLUS
PSN 3M PLUS
Ukuran
Tujuan : keberhasila
n:
Mengendalikan
populasi nyamuk Angka Beb
Sasaran as
Aedes Sp. Jentik (ABJ
penularan Arbovirus Semua tempat Target : ≥ 9
)
kan 5%
dapat dicegah perkembangbia
r
nyamuk penula
)
Arbovirus (TPA
M1
Mengura
s
dan meny M2 kan ang
M3 Manf ndaur ul ang
ikat aa t
tempat Menutup
penampu u me
ka sy g
ngan rapat-rapat te ata ng be mpun
seminggu air, penampunga
mpat
bara t men n
a
1X n air a a
dap air huj
Plus ??
Selain 3M tersebut, ditambah (plus) dengan cara lainnya, seperti:
•Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat-tempat lainnya yang sejenis
seminggu sekali.
•Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar/rusak
•Menutup lubang-lubang pada potongan bambu/pohon, dan lain-lain (dengan tanah, dan lain-
lain)
•Menaburkan bubuk larvasida, misalnya di tempat-tempat yang sulit dikuras atau di daerah yang
sulit air
•Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/bak-bak penampungan air
•Memasang kawat kasa atau menggunakan kelambu
•Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar
•Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi ruang yang memadai
•Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk
•Cara-cara spesifik lainnya di masing-masing daerah.
•Keseluruhan cara tersebut diatas dikenal dengan istilah dengan ’3M-Plus’.
C. LARVASIDASI
TEMEPHOS
Company Logo
LARVASIDASI
• Teknik pengendalian vektor nyamuk pada
stadium pra dewasa/larva
• Menggunakan larvasida kimia/
mikroorganisma yang dapat membunuh
/menghambat pertumbuhan larva.
• 2 Jenis Larvasida :
– Larvasida Biologi : IGR dan BTI
– Larvasida Kimiawi : Temephos
Larvasida Biologi (Bti )
• Bahan aktif Baccilus
Thuringiensis var Israelensis
• Ramah lingkungan
• Aman bagi biota air dan
manusia
• Efektivitas kerjanya singkat (1-2
minggu)
• Penampungan air yg stagnan
• Dilakukan dengan :
TEPAT WAKTU, TEPAT DOSIS, TEPAT SASARAN
KONDISI UNTUK FOGGING
Company Logo
LARVITRAP
TANAMAN PENGUSIR NYAMUK
IKAN PEMAKAN JENTIK
MARI SUKSESKAN
GERAKAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK