Anda di halaman 1dari 13

INSTRUMEN PENGENDALIAN

VEKTOR DAN BINATANG


PENGGANGGU DI RUMAH SAKIT
DISUSUN OLEH KELOMPOK 6
KELOMPOK 6
1.DEWI FUJI ASTUTI
2.HERNI SETYOWATI
3.INDIRA KESUMA ADIVA
4.NI PUTRI ARYATI RAHADI
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 7 TAHUN 2019 TENTANG
KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH
SAKIT.
FORMULIR
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL)
RUMAH SAKIT
1. Nama Rumah Sakit :
2. Alamat Rumah Sakit :
3. Kelas Rumah Sakit : - A/B/C (RS Pemerintah,
BUMN/BUMD) *)
- Swasta/TNI/Polri) *)
4. Jumlah Tempat Tidur : (Unit)
5. Tanggal Pemeriksaan :
No Variabel Standar dan Bobot Komponen yang dinilai Nila Sko
Persyaratan Kesling i r
1 2 3 4 5 6
I. PENGENDALIAN VEKTOR DAN
BINATANG PEMBAWA 10
PENYAKIT
1. Angka kepadatan vektor a. Nyamuk Anopheles sp. MBR (Man
biting 10
rate) <0,025
b. Larva Anopheles 10
sp. indeks habitat <1
c. Nyamuk Aedes aegypti dan/atau
Aedes albopictus Angka Istirahat
(Resting rate) <0,025 10

d. Larva Aedes
5 aegypti dan /atau ABJ (Angka
Bebas Jentik) 10
≥95
e. Nyamuk Culex sp. MHD (Man Hour
Density) <1 10

f. Larva Culex sp. indeks 10


habitat <5
g. Mansonia sp., MHD 10
No Variabel Standar Bobot Komponen yang Nil Sko
dan Persyaratan dinilai ai r
Kesling
(Man Hour
Density) <5
h. Pinjal, Indeks 10
Pinjal
Khusus <1

i. Lalat, Indeks 10
Populasi
Lalat <2

j. Kecoa, Indeks 10
Populasi
Kecoa <2

2. Angka kepadatan a. Tikus Success 100


untuk binatang 5 trapnya
pembawa penyakit <1
b. Tikus Success 0
trapnya
>1
TOTAL SCORE 100
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1204
/MENMENKES/SK/X/2004 TENTANG
PERSYARATAN KESEHATAN
LINGKUNGAN RUMAH SAKIT.
NO VARIABEL BOBOT KOMPONEN YANG LAIN NILAI SKORE
I PENGENDALIAN 4 A.Fisik : 20
SERANGGA Kontruksi bangunan, tempat
DAN TIKUS penampungan air,
penampungan sampah tidak
memungkinan sebagai tempat
perkembang biknya serangga
dn tikus

b. Kimia: 80
Insektisida yang dipakai
memiliki toksisitas rendah
terhadap manusia dan tidak
bersifat persistenn
I Lalat 10 a) Indeks lalat tidak lebih 4
dari 8 ekor / fly grill

a) Sistim pengelolaan
sampah diatur sebaik 3
mungkin sehingga
tidak memungkinkan
lalat untuk bersarang
a) Dilakukan
3
pemberantasan lalat
dengan cara
menyemprot tempat
perindukan lalat
dengan pestisida
secara periodic
III Kecoa 10 a) Indeks kecoa tidak lebih dari 2 4
ekor / plate

a) Sistim pengelolaan sampah


diatur sebaik mungkin sehingga 3
tidak memungkinkan kecoa
untuk bersarang

a) Dilakukan pemberantasan kecoa


dengan cara menyemprot tempat
perindukan kecoa dengan
pestisida secara periodic 3

IV Nyamuk 10 a) Indeks nyamuk pada pengukuran 5


Container Index (CI) tidak lebih
dari 5 %

a) Melakukan gerakan 3 M secara


rutin dan terpantau pada tempat 5
penampungan air ataupun
container air yang digunakan
V Tikus 10 a) Tidak ditemukan adanya 4
tanda-tanda kehidupan tikus

a) Sistim pengelolaan sampah


diatur sebaik mungkin 3
sehingga tidak
memungkinkan tikus untuk
bersarang

a) Dilengkapi dengan
perangkap tikus (kurungan 3
tikus, jepretan tikus, lem
tikus, klerat)
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai