PENGENDALIAN VEKTOR DAN TIKUS

1. Peraturan pemerintah No. 374 tahun 2010 menyatakan bahwa vektor merupakan arthropoda yang
dapat menularkan, memindahkan atau menjadi sumber penularan penyakit pada manusia.
Berdasarkan konsep di atas, maka hewan mana yang tidak dikatagorikan sebagai vektor?
a. Tikus b. Kecoa c. Lalat d. Pinjal e. Nyamuk

2. Pengukuran densitas lalat di sebuah rumah makan dilakukan dengan teknik release and recapture.
Setelah 8 jam pengamatan tertangkap 20 ekor lalat dalam bait trap.
Apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan terhadap lalat-lalat tersebut?
a. Menghitung densitas lalat d. Mengidentifikasi lalat
b. Melepaskan kembali seluruh lalat e. Menangkap lalat dengan bait trap yang lain
c. Mewarnai dengan rodhamin B

3. Survey fly grill adalah salah satu teknik survey pengukuran densitas lalat. Fly grill diletakkan pada
breeding places lalat kemudian ditunggu dan dihitung lalat yang hingga selama 5 menit dan diulang
beberapa kali.
Berapa waktu yang dibutuhkan untuk satu kali perhitungan lalat yang hinggap?
a. 5 detik d. 20 detik
b. 10 detik e. 30 detik
c. 15 detik

4. Seorang sanitarian melakukan survey kepadatan lalat di sebuah permukiman di sekitar TPA
menggunakan metode fly grill. Hasil pencatatan yang lalat hinggap disusun secara array sebagai
berikut: 12, 9, 9, 8, 7, 5, 4, 4, 3, 2
Berapa densitas lalat di permukiman tersebut?
a. 3,6 b. 6 c. 6,3 d. 9 e. 12,6

5. Survey kepadatan lalat dapat dilakukan dengan metode fly grill atau metode relase and recapture.
Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Apa kelebihan metode fly grill?
a. Gambaran densitas lebih akurat
b. Pengukuran dan analisis lebih cepat
c. Dapat menentukan genus dan spesies lalat
d. Dapat menentukan jumlah relatif dan fauna lalat
e. Data lapangan seperti suhu dan kelembaban tidak dibutuhkan

6. Seorang kepala desa mengeluhkan dampak TPA di sekitar permukiman warganya. Di samping bau,
warga juga merasakan peningkatan populasi lalat di rumah mereka. Saudara ditugaskan mengukur
kepadatan lalat akibat keberadaan TPA tersebut.
Apa langkah pertama menentukan titik sampling?
a. Membagi zona di sekitar TPA menjadi 3 bagian (zona padat, sedang dan rendah)
b. Membagi zona di permukiman menjadi 3 bagian (zona padat, sedang dan rendah)
c. Menentukan titik secara acak di dalam kawasan TPA dan di permukiman penduduk
d. Membuat zona berupa lingkaran mengelilingi TPA dengan radius kelipatan 50 m
e. Membuat zona berupa lingkaran mengelilingi permukiman dengan radius kelipatan 50 m

7. Aspek metamorphosis dan bionomic serangga merupakan pertimbangan utama dalam penentuan
lokasi/titik penangkapan vektor. Salah satu faktor penting dalam bionomik vektor adalah tempat
perkembangbiakannya.
 Apa istilah lain dari tempat tersebut?
a. Breeding places d. Reproduction places
b. Feeding places e. Population places
c. Resting places

8. Pembiusan terhadap vektor dan rodent bertujuan untuk memudahkan identifikasi dan perlakuan
lanjutan lainnya. Untuk melakukan pembiusan dibutuhkan larutan kimia yang dapat membunuh hewan
secara cepat.
Apa nama larutan kimia yang dimaksud?
a. Alkohol d. Amoniak
b. Chloroform e. Karbol
c. Lysol

9. Survey kepadatan tikus dan kepadatan pinjal dilakukan secara bersamaan dengan tujuan yang hampir
sama pula. Meskipun demikian terdapat beberapa perlakuan terhadap tikus yang tidak dilakukan
terhadap pinjal dalam survey tersebut.
Apa perlakuan yang dimaksud?
a. Identifikasi d. Pembiusan/mematikan hewan
b. Pembuatan spesimen e. Pembedahan
c. Perhitungan densitas

10. Ditemukan 5 ekor tikus dalam suatu kegiatan penangkapan tikus di sebuah rumah. Setelah dilakukan
penyisiran ditemukan beberapa pinjal dengan distribusi sebagai berikut : tikus 1 (9 pinjal), tikus 2 (6
pinjal), tikus 3 (5 pinjal), tikus 4 (4 pinjal) dan tikus 5 tidak ada pinjal.
Berapa indeks pinjal dari hasil penangkapan tersebut?
a. 6,25 b. 6 c. 4,8 d. 0,2 e. 0,17

11. Pengukuran kepadatan nyamuk dilakukan dengan cara menangkap nyamuk menggunakan alat
penghisap pada saat nyamuk menggigit atau beristirahat.
Apa nama alat penangkap nyamuk tersebut?
a. Ovitrap d. mosquito net
b. Aspirator e. paper cup
c. Dipper

12. Saudara ditugaskan untuk mengumpulkan sampel jentik di daerah endemis demam berdarah dengue
(DBD). Penangkapan jentik dilakukan di habitat nyamuk Aedes di dalam rumah, pekarangan, dan
lingkungan sekitar rumah penderita DBD.
Menurut Saudara, dimana lokasi pengumpulan jentik yang paling tepat?
a. Selokan atau roil pembuangan air kotor d. Genangan air yang tidak kontak dengan
tanah
b. Kolam/sungai yang terdapat tumbuhan air e. Badan air yang diam seperti telaga/kolam
c. Badan air yang mengalir seperti sungai

13. Lalat dan nyamuk adalah vektor yang paling dominan dalam penyebaran penyakit vector borne
disease. Namun demikian penyakit berikut ini vektornya bukan lalat ataupun nyamuk.
Manakah penyakit yang dimaksud dalam uraian diatas?
a. Filariasis d. Chikungunya
b. Tripanosomiasis e. Pest
c. Trachoma
14. Portal of entry adalah pintu masuk agent penyebab penyakit ke dalam tubuh individu lemah. Salah
satu pintu masuk tersebut adalah melalui kulit. Penyakit ini selain dapat ditularkan oleh lalat, ternyata
dapat pula ditularkan melalui kontak.
Manakah penyakit yang dimaksud tersebut diatas?
a. Filariasis d. Pes
b. Tripanosomiasis e. Chikungunya
c. Trachoma

15. Diagram F dikenal sebagai gambaran alur penularan penyakit fecal borne. Diagram ini memberi
gambaran bahwa pengendalian vector borne disease mungkin berhubungan atau berasal dari fecal.
Pemutusan rantai penularan penyakitpun dapat dilakukan pada berbagai simpul.
Dimanakah tempat terbaik memutuskan rantai penularan tersebut?
a. Simpul A, meng-isolasi fecal
b. Simpul B, menyehatkan sumber air
c. Simpul B, selalu menjaga kebersihan tangan
d. Simpul B, melaksanakan prinsip penyehatan makanan
e. Simpul C, meningkatkan daya tahan dan kesehatan individu

16. Seorang sanitarian melakukan survei jentik nyamuk di wilayah kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
(KKP) Banjarmasin dan banyak ditemukan jentik pada kontainer-kontainer tempat tersebut.
Apa yang seharusnya dilakukan oleh sanitarian tersebut?
a. Melakukan fogging
b. Melakukan larvaciding
c. Melarang kapal sandar
d. Membersihkan kapal yang sandar
e. Pemberantasan sarang nyamuk

17. Petugas sanitarian akan melakukan fogging di wilayah yang terkena penyakit demam berdarah. Jenis
insektisida yang akan digunakan yaitu cynof 25 EC.
Apakah jenis bahan pelarut yang dapat digunakan insektisida tersebut di atas ?
a. Air
b. Solar
c. Gasolin
d. Premium
e. Pertamax

18. Seorang petugas kesehatan sedang melakukan kegiatan survei kepadatan Jentik di Kelurahan Loktabat
Utara untuk mengetahui breteau index.
Bagaimanakah cara menghitung kepadatan Jentik tersebut ?
a. Jumlah larva dibagi jumlah kontainer yang diperiksa
b. Jumlah rumah positif larva di bagi jumlah rumah yang diperiksa kali 100 %
c. Jumlah kontainer positif jentik di bagi jumlah rumah yang diperiksa kali 100 %
d. Jumlah kontainer positif jentik di bagi jumlah kontainer yang diperiksa kali 100 %
e. Jumlah ovitrap yang positif larva dibagi jumlah ovitrap yang digunakan kali 100 %

19. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh salah satu lembaga survei kesehatan, diketahui ABJ
(angka Bebas jentik) sebesar 70%.
Tindakan apakah yang saudara ambil menyikapi hal tersebut?
a. Melakukan survei ulang
b. Mempertanyakan kebenaran informasi tersebut
c. Tidak memberikan respon terhadap hasil survei tersebut
 d. Mengambil langkah-langkah yang konkrit untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar
melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
e. Melakukan bantahan terhadap hasil tersebut dengan mengemukakan data yang ada meskipun data
tersebut hasil survei tahun sebelumnya

20. Di suatu desa terjangkit kasus filariasis dan telah meluas pada wilayah desa tersebut. Pihak pemerintah
setempat sudah melaksanakan program pengobatan penderita, penyemprotan dan gotong royong untuk
kebersihan lingkungan desa tersebut, pengeringan air yang menggenang, membersihkan tanaman air,
serta memelihara ikan di kolam/selokan yang selama ini tidak terurus.
Apa jenis ikan yang efektif sebagai pemakan jentik nyamuk?
a. Ikan kepala timah
b. Ikan sapu sapu
c. Ikan gurameh
d. Ikan emas
e. Ikan nila