Anda di halaman 1dari 4

INVENTARISASI PENGELOLAAN

PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN


BAHAN BERBAHAYA
No Dokumen :
251/ SOP /PKM.PMG/2018
No Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 25 Juli 2018
Halaman :1/3
UPT. PUSKESMAS
PAMINGGIR YUNIARTI, SKM
NIP.19750623 201001 2 005
1. Pengertian Inventarisasi pengelolaan penyimpanan dan penggunaan bahan
berbahaya adalah suatu rangkaian kegiatan yang mencangkup
pencatatan atau pendaftaran, penyimpanan, pengumpulan,
pemanfaatan/penggunaan, pengolahan bahan yang karena sifat kimia
maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada
kesehatan manusia, kerusakan properti dan atau lingkungan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan inventarisasi, pengelolaan,
penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya di puskesmas
paminggir.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 440/ 115 /PKM.PMG/ 2018
TENTANG INVENTARIS , PENGELOLAN, PENYIMPANAN DAN
PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA
4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 Tentang Pengolahan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
2. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan
Bahan Berbahaya dan Beracun
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Alat dan Bahan ATK

6. Langkah- 1 Sanitarian
Langkah
a. Petugas sanitarian mengidentifikasi semua bahan berbahaya
untuk penanganan dan penyimpanan sesuai ketentuan.
b. Petugas sanitarian menerima informasi telah dilaksanakan
pengelolaan bahan berbahaya.
c. Petugas sanitarian memonitor atau melakukan pengawasan
pelaksanaan pengelolaan bahan berbahaya.
d. Petugas sanitarian melakukan verifikasi di checklist
monitoring.
2 Pengelola Barang
a. Petugas pengelola menginventarisir semua bahan berbahaya
sesuai ketentuan yang berlaku..
b. Petugas pengelola memberikan informasi bahwa sudah
melaksanakan pengelolaan bahan berbahaya
3 Petugas Laboratorium
a. Petugas lab membuat jadwal monitoring penggunaan bahan
berbahaya
b. Petugas lab mengkoordinasikan dengan petugas terkait.
c. Petugas lab menginformasikan hasil monitoring ke petugas
terkait

7. Diagram Alir
SANITARIAN

PENGELOLA
BARANG
Mengindentifikasi
semua bahan
berbahaya untuk
penanganan dan
penyimpanan Menginventaris
ir semua bahan
berbahaya

Menrima informasi
bahwa telah Mengkordi
dilaksanakan nasikan
pengelolan bahan Memberikan
informasi dan
berbahaya memberika
bahwa sudah
dilakukan n informasi
pengelolaan hasil
bahab monitoring

Memonitor atau berbahaya


melakukan
pengawasan
pelaksanaan
pengelolaan bahan Membuat
berbahaya PETUGAS jadwal
LABORATURIUM monitoring

Melakukan verifikasi
checklist monitoring

8. Hal yang
diperhatikan
9. Unit Terkait Lab, Gudang Obat

2/3
10. Dokumen Terkait

11. Rekam History Tanggal mulai


No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

3/3
INVENTARISASI PENGELOLAAN
PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN
BAHAN BERBAHAYA
No Dokumen :
251/ SOP /PKM.PMG/2018
No Revisi : 00
DAFTAR
Tanggal Terbit : 25 Juli 2018
TILIK Halaman :3
UPT. PUSKESMAS
PAMINGGIR YUNIARTI, SKM
NIP.19750623 201001 2 005

Unit : ………………………………………………………………………
Nama Petugas : ………………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1 Apakah petugas pengelola (sanitarian) mengidentifikasi
semua bahan berbahaya untuk penanganan dan
penyimpanan sesuai ketentuan ?
2 Apakah Petugas menerima informasi bahwa telah
dilaksanakan pengeloaan bahan berbahaya ?
3 Apakah Petugas memonitor atau melakukan pengawasan
pelaksanaan pengelolaan bahan berbahaya ?
4 Apakah Petugas melakukan verifikasi checklist
monitoring ?
5 Apakah Petugas menginformasikan dengan petugas terkait
(pengelola barang dan petugas laboraturium) ?
Jumlah

Compliance rate (CR) : …………………………………%


……………………………..,……
Pelaksana / Auditor

……………………………............
NIP: ………………....................

Anda mungkin juga menyukai