Penggangu
Natalia Membala, SKM, M.Kes dan Asnawi, SKM
Seorang sanitarian melakukan survei jentik nyamuk di wilayah kerja
KKP Tanjung Karang dan banyak ditemukan jentik pada kontainer-
kontainer tempat tersebut. Apa yang harus dilakukan oleh sanitarian
tersebut?
a. melakukan fogging
b. melakukan larvaciding
c. membersihkan kontainer
d. membersihkan kontainer
a. An. aconitus
b. An. subpictus
c. An. maculates
d. An. sundaicus
e. An. balabacensis
Pada awal bulan Januari 2013 mahasiswa Poltekkes Jakarta II telah melakukan
praktik lapangan dengan melakukan kunjungan rumah di desa sekitar Lemah
Abang Cikarang. Jumlah container yang diperiksa jentiknya sebanyak 99 buah,
namun yang positif ada jentik hanya 69 buah container. Berdasarkan data di atas,
untuk penilaian kepadatan vektor indikator apakah yang tepat dipergunakan?
a. House Indeks
b. Density Figure
c. Breateu Indeks
d. Container Indeks
b.Jumlah rumah positif larva di bagi jumlah rumah yang diperiksa kali 100 %
c.Jumlah kontainer positif jentik di bagi jumlah rumah yang diperiksa kali 100 %
d.Jumlah kontainer positif jentik di bagi jumlah kontainer yang diperiksa kali 100 %
e.Jumlah ovitrap yang positif larva dibagi jumlah ovitrap yang digunakan kali 100 %
Petugas sanitarian memasang 100 perangkap tikus di gudang tempat penyimpanan
bahan makanan bandara husien. Setelah dua hari diperiksa terdapat 20 perangkap
yang terdapat tikus. Berapa presentase kepadatan tikus di wilayah tersebut ?
a. 10 %
b. 20 %
c. 30 %
d. 40 %
e. 50 %
Dalam rangka surveilans vektor penyakit demam berdarah maka secara rutin Dinas
Kesehatan Kabupaten melakukan survei nyamuk Aedes aegypti dewasa, yaitu
dengan cara penangkapan nyamuk menggunakan umpan orang yang berlokasi di
tempat – tempat pariwisata. Kapankah waktu yang tepat untuk melakukan survei
tersebut?
a. 06.00 – 10.00
b. 11.00 – 12.00
c. 14.00 – 16.00
d. 19.00 – 20.00
e. 21.00 – 22.00
Hasil penyisiran tikus yang dilakukan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
ditemukan pinjal yang morfologi tubuhnya tidak mempunyai comb baik pada torak
maupun pada mulut serta mempunyai bulu mata di depan mata. Serangga tersebut
merupakan vektor penyakit apa?
a. PES
b. tiphus
c. malaria
d. loaiasis
e. filariasis
Sebuah desa yang berada di daerah yang sulit air dari hasil survei sering dijumpai
keberadaan bak – bak penampungan air berukuran besar dan sering dijumpai
keberaan larva Aedes. Metode pengendalian apa yang dapat diterapkan untuk
mengendalikan larva di daerah di atas?
a. Abatisasi
b. Pengurasan
c. Aplikasi larvasida
d. Melaksanakan 3 M
a. Anopheles kochi
b. Anopheles aconitus
c. Anopheles bancrofti
d. Anopheles koliensis
e. Anopheles sundaicus
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh salah satu lembaga survei kesehatan,
diketahui ABJ (angka Bebas jentik) sebesar 70%. Tindakan apakah yang saudara
ambil menyikapi hal tersebut?
a. House index
b. Breteau index
c. Container index
d. Penemuan jentik
a. Import
b. Relaps
c. Induced
d. Introduce
e. Indigenous
Untuk dapat membedakan berbagai jenis/spesies tikus sanitarian melakukan identifikasi
Tikus secara langsung dengan menangkap tikus melalui alat perangkap tikus, umpan tikus.
Hasil pengukuran dapat diketahui secara langsung di lapangan. Famili Muridae seperti :
Dari famili Muridae tersebut yang sering disebut dengan Tikus Pohon adalah.....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Di suatu desa terjangkit kasus filariasis dan telah meluas pada wilayah desa
tersebut. Pihak pemerintah setempat sudah melaksanakan program pengobatan
penderita, penyemprotan dan gotong royong untuk kebersihan lingkungan desa
tersebut, pengeringan air yang menggenang, membersihkan tanaman air, serta
memelihara ikan di kolam/selokan yang selama ini tidak terurus. Apa jenis ikan
yang efektif sebagai pemakan jentik nyamuk?
a. Ikan nila
b. Ikan emas
c. Ikan gurameh
a. PES
b. Hantavirus
c. Leptospirosis
d. Murine Thypus
a. Culex sp
b. Mansonia sp
c. Aedes aegypti
d. Aedes albopictus
e. Anopheles sundaicus
Pada tahun 2011 dan 2012 dilaporkan beberapa wilayah Kota
Depok yang wilayahnya jauh dari pantai dan gunung telah
terjadi KLB penyakit kaki gajah. Jenis vektor apakah yang
dapat berperan dalam penyebaran penyakit tersebut?
a. Culex
b. An. Maculatus
c. Aedes aegypti
d. Aedes albopictus
e. An. Balabacensis
Desa Dawuhan Kulon adalah suatu desa yang terdiri dari 10 RT dengan luas 50 Ha.
Penduduknya sebagian besar pedagang dan buruh kecil, karyawan perusahaan dan
pegawai negeri rendahan. Di salah satu rumah tangga terkena Demam Berdarah.
Setelah disurvei dan diperiksa 400 unit rumah, ditemukan 1000 kontener, ternyata
yang mengandung larva Aedes aegypti atau positif larva adalah 300 buah kontener
yang terdapat pada 125 rumah. Menurut anda dari data diatas berapakah House
Index-nya (HI)?
a. 31 %
b. 31,10 %
c. 31,15 %
d. 31,25 %
e. 31,29 %
Hasil konfirmasi vektor terhadap nyamuk Anopheles dilakukan pembedahan
terhadap kelenjar ludah pada nyamuk tersebut. Pada pemeriksaan kelenjar ludah
tersebut ditemukan parasit yang merupakan bentuk infektif dalam penularan
penyakit malaria. Apakah nama parasit yang diperoleh dari pembedahan nyamuk
tersebut ?
a. Skizon
b. Ookinet
c. Sporozoit
d. Gametosit
e. Plasmodium
Breeding places Anopheles biasanya berada tempat yag sulit dijangkau,
sehingga pengendalian primer yang berupa pengelolaan lingkungan
lebih efektif sebagai pengendali. Metode pengendalian apa yang
menerapkan konsep pengelolaan di atas?
a. Aplikasi oiling
b. Aplikasi ovisida
c. Aplikasi traping
d. Aplikasi larvasida
e. Introduksi predator
Pada bulan Oktober 2010 di Desa di kepulauan, itu terjadi kasus dengan gejala
demam, panas, menggigil dan berkeringat sejumlah 2 orang nelayan, yang menurut
pengakuannya tidak pernah pergi kemana-mana, hanya melaut saja. Setelah berobat
dan pemeriksaan laboratorium ke Puskesmas terdekat ternyata menderita positif
malaria. Mekanisme penularan malaria tersebut termasuk jenis apa ?
a. Import
b. Relaps
c. Induced
d. Introduce
e. Indigenous
Dinas peternakan perikanan dan kelautan Kota Bandar Lampung menerapkan
Program waspada dini terhadap virus Flu Burung H5N1 disemua wilayah di Kota
Bandar Lampung. Apakah upaya kewaspadaan dini yang dapat dilakukan?
a. Spraying rumah
b. Fogging lingkungan
c. Penggunaan kelambu
d. Manipulasi lingkungan
a. Membiarkan hal tersebut (jika ada laporan tidak perlu ditindak lanjuti lagi)
d. Melaporkan hal tersebut kepada Pihak Rumah Sakit dimana Penderita tersebut dirawat
a. PES
b. DBD
c. Diare
d. Malaria
e. Muntaber
• Dalam rangka pengendalian penyakit malaria yang ditularkan melalui
nyamuk Anopheles petugas sanitarian puskesmas melakukan berbagai
upaya seperti penggunaan kelambu berinsektisida. Selain itu juga
melakukan survey terhadap kepadatan larvanya. Hasil dari survey larva
di lagun dengan jumlah cidukan sebanyak 100 kali didapat sebanyak 10
ekor larva An. Sundaicus. Berapakah kepadatan larvanya ?
a.0,1
b.1,0
c.9,9
d.10
e.90
Sebelum melakukan kegiatan pemberantasan vektor penyakit Demam Berdarah Dengue,
Sanitarian melakukan pengukuran tingkat kepadatan jentik di daerah endemis.Alat yang
digunakan dalam pengumpulan data adalah kantong larva, pipet, senter, gayung dan alat
tulis. Data hasil pengukuran dapat diketahui secara langsung di lapangan. Dari hasil
pengukuran tersebut diatas didapatkan data sebagai berikut: Jumlah rumah yang disurvey
sebanyak 100 rumah, dan rumah yang ditemukan jentik sebanyak 10 rumah, Berapa jumlah
Angka Bebas jentik di Daerah endemis tersebut?
a. 50 %
b. 60 %
c. 70 %
d. 80 %
e. 90 %
Suatu daerah (desa) mempunyai ABJ <95% dan akses menuju ke desa tersebut
melalui jalan raya tersedia sangat memadai. Apakah kategori daerah (desa) di atas
terhadap kemungkinan terjadinya kasus DBD?
a. Bebas
b. Endemis
c. Sporadis
d. Potensial
e. KLB/ Wabah
Di Kelurahan Margasatwa terjadi Kejadian Luar Bisa (KLB) penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD). Untuk memutuskan mata rantai penularan diturunkan 6 orang Team Gerak
Cepat (TGC), hasil survei data yang diperoleh jumlah rumah yang disurvei 500 unit,
positif jentik 275 rumah, nyamuk tertangkap sementara istirahat 820 ekor, nyamuk
tertangkap menggigit 120 ekor. Selain survei tim tersebut merencanakan pengasapan
(fogging), kebutuhan adukan jadi (malathion dan solar) 48 liter, malathion yang tersedia
70%, konsentrasi yang direncanakan 4,5 %. Berapa liter kebutuhan malathion untuk
pengasapan (fogging) tersebut?
a. 3 liter
b. 4 liter
c. 5 liter
d. 6 liter
e. 7 liter
Kepadatan nyamuk yang menggigit orang di wilayah endemis malaria dalam
spesies yang sama, dengan umpan orang per jam per orang (Man Hour Density)
Dalam rangka untuk mendapatkan ”evidence Based” kepadatan nyamuk di
wilayahnya. Jati (Sanitarian Puskesmas) melakukan penangkapan nyamuk selama
40 menit per jam, dengan 2 orang kolektor. Didapatkan 40 ekor An. Sundaicus.
Penangkapan nyamuk dilakukan dari jam 18.00 – 24.00. Man Hour Density vektor
malaria yang benar dibawah ini.....
a. 2,2
b. 4,1
c. 5,0
d. 6,0
e. 7,3
Data Dinas Kesehatan Kab Sleman (DIY) terdapat hewan ternak yang mati akibat
terjangan awan panas erupsi gunung merapi berjumlah lebih kurang 3.856 ternak
sapi dan kambing. Dari pemantauan terhadap kondisi bangkai hewan sudah banyak
yang membusuk dikerumuni lalat. Apakah tindakan darurat yang harus dilakukan
untuk mengantisipasi terjadinya penularan penyakit?
a. Mengadakan penyuluhan
a. Cacing pita
b. Trichuris trichiura
c. Necator americanus
d. Ascaris lumbricoides
e. Ancylostoma duodenale
Gambar berikut adalah salah satu telur golongan cacing parasit (nematoda) yang teridentifikasi dengan
mikroskop. Bentuk telurnya seperti tempayan (tong) dan kedua ujungnya dilengkapi dengan tutup
(operkulum) dari bahan mucus yang jernih. Kulit luar telur berwarna kuning tengguli dan bagian dalam
jernih.
a. Cacing pita
b. Trichuris trichiura
c. Necator americanus
d. Ancylostoma duodenale
a. Culicodes
b. Tabanus sp.
c. Crysopmia sp.
d. Sarcopaga sp.
e. Musca domestica
Pada saat melakukan pengukuran kepadatan nyamuk Aedes sp dewasa di Daerah endemis
penyakit Demam Berdarah Dengue,didapatkan data sebagai berikut; Jumlah petugas
Sanitarian ; 2 Orang, jumlah rumah yang disurvey : 20 rumah. Waktu yang dibutuhkan tiap
rumah : 15 menit, nyamuk yang tertangkap : Aedes aegypti jantan sebanyak 5 ekor dan
nyamuk Aedes aegypti betina sebanyak 20 ekor. Untuk mengetahui tingkat kepadatan
nyamuk dewasa digunakan parameter Biting Rate. Hasil pengukuran dapat diketahui jumlah
nyamuk yang tertangkap secara langsung di lapangan. Berapa tingkat kepadatannya (Biting
Rate/Landing Rate) yang diketahui pada daerah endemis tersebut?
a. 2
b. 20
c. 1,20
d. 0,2
e. 0,02
Untuk dapat membedakan berbagai jenis/spesies tikus sanitarian melakukan identifikasi Tikus secara langsung dengan menangkap
tikus melalui alat perangkap tikus, umpan tikus. Hasil pengukuran dapat diketahui secara langsung di lapangan. Untuk mengenal tikus
perlu diperhatikan hal-hal berikut :
a. 1, 2, 3
b. 1, 3, 4
c. 1, 2, 4
d. 2, 4, 5
e. 1, 3, 5
Kecoa (Blatta orientalis) peranan dalam penyebaran penyakit kurang berperan,
tetapi lebih banyak sebagai serangga pengganggu. Banyak orang memandang kecoa
sebagai serangga yang menjijikkan bahkan merasa takut bila melihatnya. Perasaan
takut melihat kecoa disebut.....
a. Phobia
b. Photophobia
c. Entomophobia
e. Entomologyca
e. Entomo alergia
Gambar berikut adalah salah satu telur golongan cacing parasit (nematoda) yang teridentifikasi dengan
mikroskop. Bentuk infektif dari cacing tersebut adalah bentuk filariform. Setelah cacing tersebut menetas
dari telurnya, muncullah larva rhabditiform yang kemudian akan berkembang menjadi larva filarifor.
a. Cacing pita
b. Trichuris trichiura
c. Necator americanus
d. Ancylostoma duodenale
H & B : 155 cm 5) E : 20 mm
T : 10 mm
Dari hasil identifikasi di atas yang benar dalam kenyataan dan pelaporannya adalah.....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5
e. 3 dan 5
Untuk dapat membedakan berbagai jenis/spesies tikus sanitarian melakukan identifikasi Tikus secara langsung
dengan menangkap tikus melalui alat perangkap tikus, umpan tikus. Hasil pengukuran dapat diketahui secara
langsung di lapangan. Hasil identifikasi tikus, sebagai berikut :
2) H & B : 155 cm 5) E : 20 mm
3) T : 10 mm
Dari hasil identifikasi di atas yang benar dalam kenyataan dan pelaporannya adalah.....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5
e. 3 dan 5
Guna melakukan pengendalian vektor dengan aplikasi insektisida di suatu wilayah diperoleh data sebagai berikut:
• Insektisida yang tersedia adalah formulasi insektisida X mempunyai ketentuan penggunaan untuk setiap 100 m 2 luas
areal sasaran memerlukan 20 ml formulasi insektisida X.
• Waktu yang diperlukan untuk memobilisasi aplaikator untuk mencover wilayah aplikasi seluas 20.000m2 adalah
selama 40 menit
a. 400 ml
b. 666 ml
c. 2.000 ml
d. 4.000 ml
e. 20.000 ml
Dalam pemasangan perangkap kecoa didapatkan kecoa dengan ciri-ciri berrukuran
besar, panjang tubuh sekitar 3,8 cm., warna tubuh kuning kecoklatan atau merah
kecoklatan. Apakah nama jenis spesies kecoa tersebut ?
a. Brown banded
b. Blatta orientalis
c. Blatela germanica
d. Supella supellectilium
e. Periplaneta americana
Suatu daerah terpencil dan kumuh banyak masyarakat menderita penyakit kulit di
sela-sela jari dan lipatan kulit, Penyakit kulit tersebut sangat gatal terutama pada
malam hari, dan penyakit tersebut sangat mudah sekali menular. Apakah nama
spesies serangga yang menyebabkan penyakit kulit tersebut?
a. Demodex
b. Boophylus sp.
c. Sarcoptes scabei
d. Trombicula alfredugesi
e. Leptrombidium deliensis
Pada suatu daerah X diadakan survei kepadatan nyamuk Anopheles. Kepadatan
dihitung berdasarkan jumlah nyamuk menggigit tiap orang/jam (MHD = Man Hour
Density). Hasil survei didapat jumlah nyamuk tertangkap dari pukul 18.00 – 24.00
sebanyak 50 ekor oleh 2 org tiap jam penangkapan 40 menit. Berapakan kepadatan
nyamuk hasil survei pada daerah tersebut?
a. 2,6 nyamuk/orang/jam
b. 2,8 nyamuk/orang/jam
c. 3,6 nyamuk/orang/jam
d. 4,6 nyamuk/orang/jam
e. 4,8 nyamuk/orang/jam
Di Desa Kalipucang terjangkit kasus malaria dan telah meluas pada wilayah desa
tersebut. Dinas kesehatan kabupaten setempat sudah melaksanakan program
pengobatan penderita, survei jentik nyamuk, survei nyamuk dewasa, survei
bionomik, penyemprotan dan gotong royong melakukan kebersihan lingkungan.
Ciri khas dari jentik nyamuk Anopheles sp adalah.....
a. Siphon meruncing
a. Rotasi
b. Saturasi
c. Eliminasi
e. Fumigasi
e. Moderasi
Hasil pengamatan tanda keberadaan di perumahan ditemukan tanda suara (berdecit)
nyaring dan mempunyai taring (tidak mempunyai diastema). Apakah jenis yang
tertangkap pada pengendalian tikus di atas?
a. Ratus –ratus
b. Mus musculus
c. Suncus murinus
d. Bandicota indica
e. Ratus norwegicus
Guna melakukan pengendalian vektor dengan aplikasi insektisida di suatu wilayah diperoleh data
sebagai berikut:
• Insektisida yang tersedia adalah formulasi insektisida X mempunyai ketentuan penggunaan
untuk setiap 100 m2 luas areal sasaran memerlukan 20 ml formulasi insektisida X.
• Aplikator yang tersedia mempunyai output capacity 10 liter/jam
• Waktu yang diperlukan untuk memobilisasi aplikator untuk mencover wilayah aplikasi seluas
20.000 m2 adalah selama 40 menit
a. 2.000 ml
b. 4.000 ml
c. 6.000 ml
d. 6.666 ml
e. 8.000 ml
• Dalam upaya peningkatan pasar sehat, maka petugas sanitarian
melakukan pemantauan kesehatan lingkungan di pasar tradisional
yang ada di wilayah kerjanya. Salah satu tujuan kegiatan tersebut
adalah untuk mengetahui kepadatan lalatnya, yaitu dengan
melakukan pengukuran menggunakan alat fly grill. Hasil pengukuran
dari 10 kali pengulangan adalah sebagai berikut : 3,4,2,2,4,5,8,9,7,6.
Berapakah indeks kepadatannya ?
a.7 ekor/block fly grill
b.34 ekor/ block fly grill
c.44 ekor/ block fly grill
d.4,4 ekor/block fly grill
e.8,8 ekor/block fly grill
• Pada saat tenaga sanitarian bertugas di rumah sakit, sedang
dilakukan pengawasan terhadap keberadaan tikus pada salah satu
gudang. Hasil pengawasan yang di lakukan menggunakan perangkap
tikus dengan menggunakan umpan makanan. tetapi pada saat
pemasangan perangkap pada siang har terlihat ada seekor tikus
betina yang sedang makan. Berdasarkan jumlah tikus yang terlihat,
berapakah perkiraan jumlahnya yang ada di tempat tersebut ?
a.10 ekor
b.15 ekor
c.20 ekor
d.25 ekor
e.30 ekor
• Survei kepadatan vektor dilakukan terhadap telurnya yaitu dengan
menggunakan ovitrap. Alat tersebut dipasang diluar dan didalam
rumah warga yang disurvei. Pada saat sanitarian melakukan survei
pada 80 rumah, dengan ovitrap sebanyak 80 buah yang diletakkan
didalam rumah dan 80 buah diletakkan diluar rumah. Hasil survei
menunjukkan bahwa sebanyak 90 ovitrap ditemukan ada telurnya.
• Berapakah ovitrap indeksnya ?
• 0,5625 %
• 1,125 %
• 1,143 %
• 11,25 %
• 56,25%
• Pengendalian vektor pada lokasi penampungan pengungsi akibat
bencana alam dilakukan dengan berbagai metode. Salah satu metode
yang dilakukan adalah dengan menggunakan insektisida. Pemilihan
jenis insektisida harus yang direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan
setempat.Faktor apakah yang harus dipertimbangkan untuk
mendapatkan rekomendasi dari instansi tersebut?
a.Toxin
b.Musim
c.Vektor
d.Residu
e.Insektisida
• Lalat merupakan vektor yang banyak ditemukan pada wilayah
pemukiman dan khususnya wilayah yang padat penduduk dan
kumuh. Hal tersebut disebabkan karena lingkungan yang kotor dan
lembab merupakan tempat yang baik untuk perkembangbiakan lalat.
Lalat ini menjadi masalah kesehatan masyarakat karena dapat
menyebarkan suatu penyakit, dan berkenbangbiak sangat cepat,
namun umur lalat tidak lama. Berapakah rata-rata umur vektor
tersebut?
a.5-15 hari
b.10-15 hari
c.15-25 hari
d.15-30 hari
e.> 30 hari
• Berdasarkan pengamatan petugas sanitarian pada wilayah pemukiman
masih banyak ditemukan jentik nyamuk pada tempat-tempat
penampugan air penduduk. Padahal petugas sanitarian sering
melakukan intervensi dengan menggunakan larvasida, dengan
demikian efektifitas larvasida yang digunakan diragukan. Untuk
mengetahui efektifitas larvasida tersebut maka dilakukan Uji Resistensi
terhadap larvasida. Hasil uji menunjukkan bahwa keatian nyamuk
kontrol sebesar 7%. Apakah interprestasi dari hasil uji tersebut ?
a.Uji di ulang
b.Larva rentan
c.Larva toleran
d.Larva resisten
e.Uji di koreksi dengan rumus Abbot