prinsip pemeriksaan :
a. BOD
b. DO
c. BOD dan COD
d. COD
e. DO dan COD
Reasksi di atas untuk pemeriksaan COD
sejumlah partikel padatan yang akan diendapkan), berbanding luas permukaan tanki
Berapa volume aliran per jam pada saat limbah cair mengalir disebut juga :
a. Hydolic load
b. Flow time
c. Flow rate
d. Organic load
e. Surface load
Unit dari Instalasi Pengolahan Limbah Cair (IPLC) yang berfungsi untuk membagi dan
meratakan volume pasokan (influent) yg masuk pada proses pengolahan, dan meratakan variabel
dan fluktuasi dari beban organik utk menghindari shock loading pada system pengolahan biologi
adalah :
a. Sedimentasi
b. Equalisasi
c. Grit chamber
d. Comminutor
e. Screening
Sedimentasi : mengendapkan, equalisasi : meratakan, grit chamber : mengendapkan pasir dan
kerikil, comminutor : mencacah, dan screening (menyaring partikel besar dlm limbah)
Apabila diketahui BOD limbah cair limbah hotel adalah 300 mg/L dan debit aliran air sebesar
40 m3/hari, maka organic load dari limbah cair tersebut adalah :
a. 10 kg/hari
b. 11 kg/hari
c. 12 kg/hari
d. 13 kg/hari
e. 14 kg/hari
BOD = 300 mg/L, Q = 40 m3/hari, maka organic load = 0,3 kg/m3 x 40 m3/hari= 12 kg/hari,
Hubungan antara volume limbah cair yg masuk tangki sedimentasi dalam 1 hari (m3)
( yang berisi sejumlah partikel padatan yang akan diendapkan), berbanding luas
permukaan tanki disebut :
a. Organic loading
b. Hydraulic loading
c. Surface loading
d. Shock loading
e. Loading time
Berapa lama limbah cair akan menginap di dalam sistem pengolahan limbah cair disebut :
a. Flow time
b. Flow rate
c. Detention time
d. Duration time
e. Peak flow
Detention time : Berapa lama limbah akan menginap di dlm system pengolahan
Pemisahan limbah berdasarkan jenis komponen, konsentrasi, atau keadaannya sehingga dapat
mempermudah, dan dapat mengurangi biaya pengolahan limbah disebut :
a. House keeping
b. Segregasi limbah
c. Preventive maintenance
d. Material Inventory
e. Modification process
House keeping : Usaha yang dilakukan oleh industri dalam menjaga kebersihan lingkungan
dengan mencegah terjadinya ceceran, tumpahan, kebocoran bahan, serta menangani limbah yang
terjadi dengan sebaik mungkin
Segregasi limbah : Pemisahan limbah berdasarkan jenis komponen, konsentrasi, atau keadaannya
sehingga dapat mempermudah, dan dapat mengurangi biaya pengolahan limbah.
Preventive maintenance : Pemeliharaan atau penggantian alat/bagian alat menurut waktu yang
dijadwalkan (berdasar waktu kerusakan alat)
Material Inventory : Bahan produksi selalu cukup, sehingga proses produksi berjalan lancar,
tidak berlebihan sehingga tidak menimbulkan gangguan thd lingkungan. Penyimpanan rapi dan
terkontrol, tidak terjadi kerusakan bahan
Modifikasi proses : Modifikasi proses dan atau alat/bahan, dapat meningkatkan efisiensi
produksi
Sistem penyaluran limbah cair dimana limbah cair disalurkan dan diolah di sekitar tempat
dihasilkan disebut :
a. Off-site sewerage system
b. On-site sewerage system
c. Full sewerage system
d. Semi sewerage system
e. Separate sewerage system
Off-site SS : disalurkan di luar tempat dihasilkan, on-site SS : disalurkan dan diolah ditempat
dihasilkan, Full SS (disalurkan dan diolah di luar tempat dihasilkan tanpa melalui proses
pengendapan) Semi SS (disalurkan dan diolah di luar tempat dihasilkan dengan melalui proses
pengendapan terlebih dahulu), separate SS ( system penyaluran antara air limbah dan air hujan
dipisah)
Apabila diketahui debit aliran limbah cair RT sebesar : 50 ml/ menit, masuk ke bak anaerob dan
direncanakan selama 2 hari tinggal di bak tersebut. Berapa besanya volume bak anaerob
a. 0,144 m3
b. 0,244 m3
c. 0,344 m3
d. 0,444 m3
e. 0,544m3
Dihitung dengan rumus V = Q x td