Anda di halaman 1dari 11

FAKTOR FAKTOR

PENENTU
KESUBURAN TANAH
Hello!
PERKENALKAN NAMA KELOMPOK KAMI

○ 1. Aditya Wandes
○ 2. Miko Fernando Siregar
○ 3. Wawan Heriawan Wijaya
○ 4. Maden Sihombing
○ 5. Yesita Adelia Nababan

2
3
Tanah yang subur adalah tanah yang apabila ditanami dapat menghasilkan panen
yang tinggi sepanjang tahun.Jadi apabila tanah tersebut dapat menghasilkan panen
yang tinggi tetapi hanya dapat ditanami satu kali saja selama satu tahun (misalnya
karena tidak ada air) maka tidak dapat dikategorikan sebagai tanah yang subur.Oleh
karena itu definisi kesuburan tanah dibedakan lagi menjadi dua yaitu kesuburan
tanah aktual, yaitu kesuburan tanah hakiki (aseli/alamiah) dan kesuburan tanah
potensial, yaitu kesuburan tanah maksimum yang dapat diperoleh dengan intervensi
teknologi yang mengoptimumkan semua faktor, misalnya dengan memasang
instalasi pengairan untilk lahan yang tidak tersedia air secara terus menerus atau
yang lainnyaNilai kesuburan tanah tidak dapat diukur atau diamati tetapi hanya dapat
diperkirakan (ditaksir).

4
FAKTOR FAKTOR YANG
“ MEMPENGARUHI
KESUBURAN TANAH.
• KETERSEDIAAN NUTRISI/UNSUR
HARA
• KEBERADAAN MIKROORGANISME
PENGURAI DALAM TANAH
• POROSITAS/KEGEMBURAN TANAH
• TINGKAT pH ATAU KEASAMAN
TANAH 5
KETERSEDIAAN NUTRISI/UNSUR HARA

○ Faktor pertama yang mempengaruhi kesuburan tanah adalah ketersediaan nutrisi/unsur hara yang
dibutuhkan tanaman. Kita mengenal 2 jenis unsur hara yaitu unsur hara makro dan mikro.Unsur
hara makro dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang besar, seperti misalnya unsur hara makro
primer yaitu nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K), sedangkan unsur hara makro sekunder yaitu
kalsium, magnesium dan sulfur atau belerang. Adapun unsur hara mikro adalah unsur hara yang
dibutuhkan tanaman dalam jumlah kecil namun peranannya dibutuhkan oleh tanaman seperti
misalnya ferum atau besi, mangan, tembaga atau cuprum, seng, boron, klorin, sodium atau
natrium, silica, nikel dan sebagainya.

6
KEBERADAAN
MIKROORGANISME PENGURAI
DALAM TANAH

○ Faktor kedua yang mempengaruhi kesuburan tanah adalah keberadaan


mikroorganisme pengurai di dalam tanah. Faktor inilah yang membedakan
antara pertanian organik dan anorganik, dimana pertanian organik sangat
mengutamakan keberadaan mikroorganisme seperti ini di dalam tanah. Fungsi
mikroorganisme pengurai ini adalah untuk menguraikan bahan-bahan organik
yang ada di dalam tanah agar dapat diserap oleh tanaman. Selain itu
mikroorganisme juga berfungsi untuk menekan pertumbuhan jamur dan bakteri
patogen yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.

7
POROSITAS/KEGEMBURAN TANAH

○ Faktor ketiga yang mempengaruhi kesuburan tanah adalah porositas atau


kegemburan tanah. Dengan tanah yang gembur atau porous maka akar
tanaman dan mikroorganisme yang ada di dalam tanah dapat memperoleh
asupan udara atau oksigen untuk bernafas. Selain itu tanah yang gembur akan
memudahkan akar tanaman untuk bertumbuh memanjang untuk memperluas
jangkauan tanaman dalam dalam menyerap unsur hara yang tersedia di dalam
tanah. Tanah yang gembur juga dapat dilewati oleh air sehingga tidak terjadi
genangan yang dapat merusak tanaman.

8
TINGKAT pH ATAU KEASAMAN TANAH
○Faktor keempat yang mempengaruhi kesuburan tanah adalah tingkat pH/keasaman atau kebasaan tanah.
pH atau power of hydrogen adalah ukuran untuk menilai tingkat keasaman atau kebasaan suatu bahan
seperti cairan atau tanah.Ukuran pH tanah ditunjukkan dengan skala angka antara 0-14. Tingkat pH yang
toleran untuk ditumbuhi oleh tanaman berada pada angka 6-8. pH tanah dapat dikatakan netral jika berada
pada angka 6,5-7,5.

○ pH tanah yang netral memungkinkan penyerapan unsur hara secara optimal dari dalam tanah oleh
tanaman. Sedangkan pH tanah yang rendah akan menyebabkan unsur hara tertentu terikat dan tidak
dapat diserap oleh tanaman. Pada sisi lain unsur hara tertentu seperti aluminium, seng dan besi akan
terekspos berlebihan sehingga dapat merusak keseimbangan tanah, itulah sebabnya pada tanah
dengan keasaman tinggi yang digenangi oleh air, genangan airnya akan terlihat seperti air yang
berkarat.Untuk mengetahui tingkat pH atau keasaman tanah dapat diukur menggunakan pH meter
atau bisa juga menggunakan kunyit dan kertas lakmus.

9
Dan untuk mewujudkan 4 faktor tersebut diatas agar tanah menjadi subur dan layak untuk ditumbuhi oleh
tanaman secara sehat dan memberikan hasil yang maksimal, caranya adalah sebagai berikut:

○-Untuk ketersediaan nutrisi atau unsur hara di dalam tanah, cara yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian
pupuk kandang, kompos, pupuk hijau atau pupuk organik cair.

○-Untuk meningkatkan jumlah ketersediaan mikroorganisme di dalam tanah, maka cara yang dapat dilakukan
adalah dengan pemberian MOL atau mikroorganisme lokal serta pupuk dan bahan lain yang mengandung
mikroorganisme pengurai seperti nitrobacter, PGPR, atau bakteri fotosintesis/PSB.

○-Untuk menciptakan tanah yang porous atau gembur, dapat dilakukan dengan melakukan pengolahan tanah seperti
mencangkul, membajak dan sebagainya. Selain itu dapat pula dengan menambahkan pasir atau sekam bakar pada
media tanam agar tercipta rongga di dalam tanah tersebut.

○-Untuk pengelolaan pH atau tingkat keasaman tanah, misalnya untuk menaikkan pH tanah/menurunkan keasaman
tanah adalah dengan memberikan kapur dolomit atau kapur pertanian. Sedangkan untuk menurunkan pH tanah
adalah dengan memberikan belerang atau sulfur. Cara lain untuk menetralkan pH tanah sebenarnya cukup dengan
memberikan pupuk kandang atau pupuk kompos yang tepat pada tanah agar tingkat keasaman tanah tersebut
menjadi netral.

10
Hari senin bersih-bersih
Pasang bendera biar berkibar
Cukup sekian dan terima kasih
Maaf jika presentasinya panjang lebar.

Anda mungkin juga menyukai