Anda di halaman 1dari 3

Tugas 2 Dasar-dasar Ilmu Tanah

Nama : Muhammad Khaerul Nizam


Nim : 043495386

1. Pada tanah yang seperti apa, hanya pupuk organik yang perlu diberikan untuk
meningkatkan produksi tanaman?
Pupuk organik sendiri merupakan pupuk yang tersusun dari materi makhluk
hidup, seperti pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik
dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik,
kimia, dan biologi tanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik
daripada kadar haranya. Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau,
pupuk kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan
sabut kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian,
dan limbah kota (sampah).
Sebagian besar lahan pertanian intensif menurun produktivitasnya dan telah
mengalami degradasi lahan, terutama terkait dengan sangat rendahnya
kandungan karbon organik dalam tanah, yaitu 2%. Padahal untuk memperoleh
produktivitas optimal dibutuhkan karbon organik sekitar 2,5%. Pupuk organik
sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun
kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan
secara berkelanjutan.
Penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang dapat meningkatkan
produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan. Sumber bahan untuk
pupuk organik sangat beranekaragam, dengan karakteristik fisik dan kandungan
kimia yang sangat beragam sehingga pengaruh dari penggunaan pupuk organik
terhadap lahan dan tanaman dapat bervariasi. Selain itu, peranannya cukup besar
terhadap perbaikan sifat fisika, kimia biologi tanah serta lingkungan. Pupuk
organik yang ditambahkan ke dalam tanah akan mengalami beberapa kali fase
perombakan oleh mikroorganisme tanah untuk menjadi humus. Bahan organik
juga berperan sebagai sumber energi dan makanan mikroba tanah sehingga dapat
meningkatkan aktivitas mikroba tersebut dalam penyediaan hara tanaman. Jenis
tanah yang sangat perlu pupuk organik ialah tanah gambut.

2. Pada tanah seperti apa, hanya pupuk organik yang perlu diberikan untuk
meningkatkan produksi tanaman?
Tanah laterit sangat memiliki manfaat yang banyak, meskipun tidak terlalu
subur, tetapi tanah ini memiliki manfaat yang baik bagi beberapa tumbuhan,
diantaranya adalah, tanah ini memiliki manfaat sebagai lahan perkebunan, adapun
beberapa tumbuhan yang dapat ditanam pada perkebunan di atas tanah laterit
adalah tanaman jagung, tanaman kelapa sawit, tanaman karet, tanaman cengkeh
dan juga tanaman kopi.pupuk anorganik di butuh kan pada lahan dengan tanah
laterit.dengan menambah pupuk anorganik tanaman yang di budidayakan akan
meningkat produksi nya,karena memiliki unsur hara yang terpenuhi.

3. Pada tanah seperti apa, pupuk organik dan pupuk anorganik, keduanya harus
diberikan untuk meningkatkan produksi tanaman?
Pada kondisi tanah masam yang dicirikan oleh PH rendah, untuk dapat
memperbaiki kondisi tanah masam bagi pertumbuhan tanaman perlu dilakukan
pengapuran, pengapuran secara umum adalah pemberian bahan-bahan
pengapuran dengan maksud untuk menaikkan PH tanah yang bereaksi masa
menjadi mendekati netral dengan PH sekitar 6,5. Bahan yang digunakan untuk
menaikkan pH tanah adalah senyawa kalsium dan magnesium. Bahan ini dapat
berupa garam atau basa. Apabila berupa garam maka garam tersebut harus dari
asam lemah seperti karbonat. Apabila dari asam kuat seperti sulfat maka
pengaruhnya justru akan menurunkan pH tanah pasir, karena tanah pasir
merupakan tanah yang tidak subur tetapi karena keberadaanya yang cukup
banyak di wilayah Indonesia maka area tanah pasir ini dapat dijadikan sebagai
lahan cadangan atau lahan alternatif untuk dapat digunakan secara maksimal.
Upaya perbaikan tanah pasir agar dapat digunakan sebagai media tanam perlu
adanya peambahan bahan anorganik organik. Bahan organik ini dapat berupa
kompos, pupuk kandang, atau gambut. Bahan organik ini berfungsi sebagai
pengikat atau perekat. Butiran pasir yang semula lepas dan bercerai berasi diikat
dengan bahan organik agar menggumpal. Dengan pencampuran ini, struktur tanah
kemudian akan menjadi beremah-remah. Selain itu bahan organik yang berfungsi
untuk menyerap air.kemudian fungsi pupuk anorganik dapat menunjang atau
membantu mempercepat persediaan unsur hara Dengan campuran bahan
organik dan anorganik akhirnya kemampuan menyimpan air menjadi meningkat.

4. Pada kondisi seperti apa, tanah perlu diberi kapur?


Pada kondisi tanah masam yang dicirikan oleh PH rendah, untuk dapat
memperbaiki kondisi tanah masam bagi pertumbuhan tanaman perlu dilakukan
pengapuran, pengapuran secara umum adalah pemberian bahan-bahan
pengapuran dengan maksud untuk menaikkan PH tanah yang bereaksi masa
menjadi mendekati netral dengan PH sekitar 6,5. Bahan yang digunakan untuk
menaikkan pH tanah adalah senyawa kalsium dan magnesium. Bahan ini dapat
berupa garam atau basa. Apabila berupa garam maka garam tersebut harus dari
asam lemah seperti karbonat. Apabila dari asam kuat seperti sulfat maka
pengaruhnya justru akan menurunkan PH.
5. Bagaimana cara mengelola tanah dan air agar kegiatan pertanian memberikan
hasil yang maksimal?
Hal yang perlu di lakukan ialah, metode konservasi air dan tanah yang telah
dikembangkan dibagi ke dalam tiga golongan yaitu,
a. Metode vegetatif
Metode vegetatif adalah penanaman tanaman dan tumbuhan atau
penggunaan sisa-sisa tumbuhan dan tanaman untuk mengurangi daya tumbuh
air hujan yang jatuh serta untuk mengurangi jumlah dan kecepatan aliran
permukaan. Metode ini mempunyai fungsi, melindungi tanah terhadap daya
perusak butir-butir hujan yang jatuh, melindungi tanah terhadap daya perusak
aliran air di permukaan tanah, dan memperbaiki kapasitas infiltrasi tanah.
b. Metode mekanik
Metode mekanik adalah semua perlakuan fisik mekanik termasuk pembuatan
bangunan terhadap tanah untuk mengurangi aliran permukaan digolongkan
metode mekanik. Metode konservasi tanah dan air yang dapat dimasukkan
metode mekanik diantaranya adalah pengolahan tanah, guludan,teras,dan
penghambat,waduk,rorak,tanggul, dan perbaikan drainase dan irigasi.
c. Metode kimia
Mempertahankan kemantapan struktur tanah merupakan salah satu usaha
yang penting dalam pencegahan erosi tanah. Metode kimia adalah
pemanfaatan soil conditioner untuk mencegah erosi. Bahan kimia yang
terkandung dalam soil conditioner mempunyai pengaruh besar terhadap
stabilitas agregat tanah. Senyawa tersebut tahan terhadap serangan mikroba
oleh karena itu efeknya cukup lama bahan tersebut juga dapat memperbaiki
pertumbuhan tanaman semusim pada tanah liat yang berat

Anda mungkin juga menyukai