TINJAUAN PUSTAKA
organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari
oleh bakteri pengurai, seperti pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan dan manusia.
Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk
memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pupuk organik akan banyak
memberikan keuntungan karena bahan dasar pupuk organik berasal dari limbah
pertanian, seperti jerami, sekam padi, kulit kacang tanah, ampas tebu, belotong,
batang jagung, dan bahan hijauan lainnya. Kotoran ternak yang banyak
permukiman, perkotaan dan industri maka bahan dasar kompos semakin beraneka.
Bahan yang banyak dimanfaatkan antara lain tinja, limbah cair, sampah kota dan
dibanding bahan pembenah lainnya. Nilai pupuk yang dikandung pupuk organik
pada umumnya rendah dan sangat bervariasi, misalkan unsur nitrogen (N), fosfor
(P), dan kalium (K) tetapi juga mengandung unsur mikro esensial lainnya. Pupuk
retakan tanah. Nitrogen dan unsur hara lain yang dikandung oleh pupuk organik
8
9
lengkap, tetapi setiap jenis unsur hara tersebut rendah. Kandungan bahan organik
di dalam tanah perlu dipertahankan agar jumlahnya tidak sampai di bawah dua
persen. Selain penambahan pupuk organik, bahan organik di dalam tanah dapat
pergiliran tanaman.
hara sangat rendah dan sangat bervariasi, penyediaan hara terjadi secara lambat,
menyediakan hara dalam jumlah terbatas. Manfaat dari pupuk organik adalah
kadar kandungan bahan organik dan unsur hara yang ada dalam tanah, maka
dengan sendirinya akan memperbaiki sifat, kimia dan biologi tadi tanah atau
lahan pertanian.
baik.
3. Harga pupuk organik lebih murah dan sangat mudah didapat dari alam.
10
tanah.
meningkatnya pH tanah.
15. Penggunaan pupuk organik tidak menyebabkan polusi tanah dan polusi air.
11
1. Meningkatkan kandungan air dan dapat menahan air untuk kondisi berpasir.
tanam).
sangat banyak untuk memenuhi kebutuhan unsur hara dari suatu pertanaman, hara
yang dikandung untuk bahan yang sejenis sangat bervariasi baik dalam
menimbulkan kekahatan unsur hara apabila bahan organik yang diberikan belum
Apabila pemurnian pada saat proses pembuatan pupuk organik tidak cukup
baik, maka limbah cair dan komponen padat yang berasal dari limbah perkotaan
dan bahan organik lainnya mempunyai potensi yang tinggi dalam meracuni
kesehatan manusia. Logam berat dan senyawa lain yang dikandung limbah
dimakan oleh ternak dan akhirnya oleh manusia. Pupuk organik kemungkinan
juga membawa bibit penyakit yang mempengaruhi tanaman, ternak dan manusia.
Kendala ini kemungkinan besar dapat diatasi, untuk memecahkan masalah ini
pupuk organik.
tanaman.
2.2.1 Kompos
besarnya perbandingan antara jumlah karbon dan nitrogen (C/N rasio). Jika C/N
rasio tinggi, berarti bahan penyusun kompos belum terurai sempurna. Bahan
kompos dengan C/N rasio tinggi akan terurai atau membusuk lebih lama
dibandingkan dengan bahan ber-C/N rendah. Kualitas kompos dianggap baik jika
Bahan kompos seperti sekam, jerami padi, batang jagung, dan serbuk
gergaji, memiliki C/N rasio antara 50-100. Daun segar memiliki C/N rasio 10-12.
Proses pembuatan kompos akan menurunkan C/N rasio hingga menjadi 12-15.
1. Karbohidrat, protein, dan lilin (bahan dengan C/N rasio tinggi) diurai
menjadi senyawa sederhana seperti NH3, CO2, H2, dan H2O. Pada tahap ini,
untuk pertumbuhannya.
dilepaskan. Pada tahap ini C/N rasio menjadi lebih rendah karena banyak
karbon yang berubah menjadi CO2 dan menguap ke udara. Namun, bertolak
3. Jika C/N rasio telah mencapai angka 12-20 berarti unsur hara yang terikat
justru tampak seperti kekurangan unsur hara setelah diberikan kompos yang
Oleh karena itu, disarankan untuk menambah pupuk buatan apabila bahan kompos
0,1-0,4%, Kalium 0,8-1,5%, dan Kalsium 0,8-1,5%. Ciri fisik kompos yang baik
pembentuknya sudah tidak tampak lagi. Kompos ibarat multivitamin untuk tanah
kandungan bahan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk
bagi tanaman akan meningkat dengan penambahan kompos. Aktivitas mikroba ini
membantu tanaman untuk menyerap unsur hara dari tanah dan menghasilkan
kualitasnya daripada tanaman yang dipupuk dengan pupuk kimia, misal hasil
panen lebih tahan disimpan, lebih berat, lebih segar, dan lebih enak. Kompos
(rasa, nilai gizi dan jumlah panen), menyediakan hormon dan vitamin bagi
memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada bahan asalnya. Sedangkan manfaat
dalam aspek lingkungan sebagai berikut mengurangi usaha polusi udara karena
Pupuk kandang adalah pupuk organik yang berasal dari kotoran ternak.
Kualitas pupuk kandang sangat tergantung pada jenis ternak, kualitas pakan
ternak, dan cara penampungan pupuk kandang. Penambahan pupuk kandang dapat
meningkatkan kesuburan dan produksi pertanian. Hal ini disebabkan tanah lebih
banyak menahan air sehingga unsur hara akan terlarut dan lebih mudah diserap
oleh buluh akar. Sumber hara makro dan mikro dalam keadaan seimbang yang
yang tidak terdapat pada pupuk lainnya bisa disediakan oleh pupuk kandang,
Pupuk kandang yang berasal dari ayam atau unggas memiliki kandungan
unsur hara yang lebih besar daripada jenis ternak yang lain. Penyebabnya adalah
kandungan unsur hara pada urine selalu lebih tinggi dari pada kotoran padat
(Hardjowigeno, 1995).
Dengan demikian, kualitas pupuk kandang juga turut ditentukan oleh C/N rasio.
Pupuk kandang yang banyak mengandung jerami memiliki C/N rasio yang tinggi
mengandung jerami, antara lain pupuk kandang dari sapi, kerbau, atau babi.
16
Terdapat dua istilah dalam pupuk kandang yaitu pupuk panas dan pupuk
berlangsung cepat sehingga terbentuk panas, misalnya pupuk kandang dari kuda,
kambing, domba, ayam. Sedangkan pupuk dingin terjadi sebaliknya, C/N rasio
yang tinggi menyebabkan pupuk kandang terurai lebih lama dan tidak
Ciri-ciri pupuk kandang yang baik dapat dilihat secara fisik atau kimiawi.
Ciri fisiknya yakni berwarna kehitaman, cukup kering, tidak mengandung dan
tidak berbau menyengat. Ciri kimiawinya adalah C/N rasio kecil (bahan
(Novizan, 2002).
Di samping itu sering pula tidak tersedia bagi tanaman, karena diserap oleh
Pupuk hijau adalah bagian dari tanaman yang masih hidup dan diberikan
pada tanaman. Pupuk hijau terbuat dari tanaman atau komponen tanaman yang
dibenamkan ke dalam tanah. Jenis tanaman yang banyak digunakan adalah dari
gajah). Jenis tersebut dapat menghasilkan bahan organik lebih banyak, daya serap
haranya lebih besar dan mempunyai bintil akar yang membantu mengikat nitrogen
yang telah habis diserap oleh tanaman, selama periode pengolahan tanah.
antara lain.
pupuk anorganik.
Namun pupuk hijau juga memiliki kekurangan yaitu tanaman hijau dapat
sebagai kendala dalam waktu, tenaga, lahan, dan air pada pola tanam yang
18
Pupuk organik bukan hanya berbentuk padat dapat berbentuk cair seperti
pupuk anorganik. Pupuk cair sepertinya lebih mudah di manfaatkan oleh tanaman
karena unsur-unsur di dalamnya sudah terurai dan tidak dalam jumlah yang terlalu
banyak sehingga manfaatnya lebih cepat terasa. Bahan baku pupuk cair dapat
berasal dari pupuk padat dengan perlakuan perendaman. Setelah beberapa minggu
dan melalui beberapa perlakuan, air rendaman sudah dapat digunakan sebagai
Banyaknya kandungan unsur hara yang ada di dalam lahan pertanian yang
ada di lahan dapat dilihat secara sederhana dari penampakan warna tanaman di
lahan. Misalnya ada tanaman yang terlihat hijau sementara yang lainnya terlihat
menunjukkan bahwa tanah tersebut tidak cukup mempunyai unsur hara. Untuk
memudahkan unsur hara dapat diserap tanah dan tanaman bahan organik dapat
cair. Pupuk cair tersebut dapat dibuat dari kotoran hewan yang masih baru.
19
Kotoran hewan yang dapat digunakan misalnya kotoran kambing, domba, kelinci
kemudian menjadi tanah. Bahan baku untuk humus adalah dari daun ataupun
makanan, agroindustri, kulit kayu, serbuk gergaji (abu kayu), kepingan kayu,
(Hadisuwito, 2012).
bagi pembentukan dan menjaga struktur tanah. Senyawa humus juga berperan
dalam pengikatan bahan kimia toksik dalam tanah dan air. Selain itu, humus dapat
kompos adalah humus. Humus merupakan penentu akhir dari kualitas kesuburan
(Hadisuwito, 2012).
Pupuk daun akan menjadikan tanaman lebih baik dan sehat. Pemberian
pupuk daun diberikan melalui pencampuran pupuk dengan tanah agar diserap
melalui akar. Menggunakan pupuk daun sebagai penambah unsur hara bagi
tanaman agar tumbuh lebih sehat dan kuat dan tumbuh lebih cepat sehingga
20
mampu melawan hama dan penyakit. Pupuk daun biasanya dibuat dari bahan yang
mengandung hara yang diperlukan tanaman seperti besi, belerang, nitrogen dan
Pemberian hara tambahan ini pada tanaman akan membantunya tumbuh lebih kuat
dicanangkan pemerintah mulai tahun 2005 namun terealisasi pada tahun 2010.
berkelanjutan. Tujuan yang ingin dicapai dalam program Go Organik 2010 adalah
organik utama di dunia pada tahun 2010. Sesuai dengan fungsinya sebagai
Gema gerakan Bali Clean and Green (2011) yang bertujuan menjadikan
Bali Pulau Organik sudah mulai bergaung. Masyarakat sebagian besar telah
mengetahui hal ini melalui media masa. Tetapi gaung itu baru sebatas tahapan
gerakan-gerakan nyata menjadi perlu agar kebijakan yang baik ini dapat bergulir
dan berkesinambungan.
oleh Agama Hindu dengan filosofi Tri Hita Karana, bertujuan untuk
hidup, guna menuju masyarakat yang maju, aman, damai dan sejahtera (Bali
Mandara). Sejalan dengan dengan visi Bali Mandara, Bali yang maju-aman-
damai-sejahtera, maka upaya peningkatan pendapatan petani dua kali lipat dalam
lima tahun mustahil dapat dilakukan tanpa sentuhan Green Province. Menjadikan
22
suatu kawasan sebagai kawasan organik, akan lebih efisien dilakukan dengan
program ini, kini Pemerintah Daerah Bali telah merancang kebijakan untuk
pupuk organik.
Break Even Point (BEP) atau nilai impas adalah suatu teknis analisis untuk
mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan, harga, dan
tingkat penjualan tertentu perusahaan sehingga tidak mengalami laba dan tidak
disusun laporan perhitungan laba rugi untuk periode tertentu perusahaan tersebut
perkataan lain labanya sama dengan nol atau ruginya sama dengan nol. Hasil
penjualan (sales revenue) yang diperoleh untuk periode tertentu sama besarnya
(Jumingan, 2008).
mengalami kerugian.
tertentu.
rugi.
4. Untuk mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual, biaya dan volume
Kegunaan lain dari analisis BEP yang dapat dimanfaatkan oleh manajemen
berjalan.
atau yang harus tetap dijalannkan ketika perusahaan dalam keadaan tidak
Analisis break even point adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari
hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan.
24
Oleh karena itu, analisis tersebut sering disebut biaya, keuntungan dan volume
kegiatan (Riyanto, 1995). Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung BEP
yaitu.
BEP (Unit) : R = FC + VC
P . Q = FC + Q . AVC
P . Q – Q . AVC = FC
Q (P – AVC) = FC
P . Q = FC + VC
P . Q – VC = FC
Keterangan:
BEP (Break Even Point) = Titik impas penjualan pupuk organik.
FC (Fixed Cost) = Biaya tetap pupuk organik.
VC (Variabel Cost) = Biaya variabel pupuk organik.
AVC (Average Variabel Cost) = Biaya variabel per unit pupuk organik.
P (Price) = Harga jual pupuk organik per kg.
Q (Quantitas) = Kuantitas penjualan pupuk organik.
R (Revenue) = Pendapatan penjualan pupuk organik
25
Terdapat dua macam biaya dalam analisis BEP yaitu biaya tetap dan biaya
variabel
1. Biaya tetap
Biaya tetap (fixed cost) merupakan besarnya biaya yang harus dikeluarkan
oleh perusahaan yang jumlahnya relatif tetap, tidak bergantung pada besar
tertentu harus digolongkan sebagai biaya tetap hanya dalam rentang kegiatan yang
terbatas. Rentang kegiatan yang terbatas ini disebut dengan rentang yang relevan.
2. Biaya variabel
Biaya variabel (variabel cost) adalah biaya yang meningkat dalam total
seiring dengan peningkatan keluaran kegiatan dan menurun dalam total seiring
dengan penurunan keluaran kegiatan atau biaya yang harus dikeluarkan oleh
setiap unit kegiatan. Namun, hubungan yang sebenarnya sangat jarang bersifat
linear secara sempurna pada seluruh rentang relevan yang mungkin. Misalnya,
manajemen akan menambah mesin produksi yang baru. Akibatnya, biaya kegiatan
per unit akan berbeda-beda pada berbagai tingkat kegiatan. Meskipun demikian,
dalam rentang relevan tertentu, hubungan antara kegiatan dan biaya variabelnya
hal, misalnya dalam masalah dampak pengurangan biaya tetap terhadap titik
impas, atau dampak peningkatan harga terhadap laba. Analisis ini sangat berguna
merupakan salah satu analisis keuangan yang sangat penting dalam perencanaan
penentuan harga jual serta jumlah barang atau jasa yang akan diproduksi atau
sebagai dasar untuk menentukan analisis break even. Adapun anggapan dasar
2. Biaya tetap itu akan tetap konstan, tidak mengalami perubahan meskipun
3. Biaya variabel itu akan tetap sama jika dihitung biaya per unit produknya,
4. Harga jual per unit akan tetap saja, berapapun banyaknya unit produk yang
dijual.
dan penjualan. Barang yang diproduksi itu terjual dalam periode yang
bersangkutan.
pula. Demikian juga halnya jika perubahan biaya tetap diturunkan maka tingkat
BEP pun akan bergerak turun ke titik yang lebih rendah. Perubahan biaya variabel
per unit akan menyebabkan perubahan perubahan margin kontribusi dan titik
konstribusi dan menaikkan titik impas. Sebaliknya penurunan biaya variabel per
unit akan memicu kenaikan margin konstribusi dan selanjutkan menurunkan titik
Kenaikan harga jual per unit akan menurunkan tingkat BEP, sebaliknya
penurunan tingkat harga jual per unit akan membawa pengaruh terhadap
menurunnya BEP. Biaya yang akan menentukan harga jual untuk mencapai laba
suatu keadaan) dalam penyusunan anggaran, seperti break even point, margin of
safety dan laba. Break even point memberikan informasi tentang tingkat penjualan
28
suatu usaha yang labanya sama dengan nol. Parameter ini memberikan informasi
berupa pendapatan minimum yang harus dicapai agar usaha perusahaan tidak
dengan kedua hal tersebut adalah dengan adanya keuntungan atau laba yang
diharapkan dapat digunakan sebagai alat bantu dalam perencanaan kegiatan dan
Semakin besar margin of safety semakin besar perusahaan dapat memperoleh laba
Hasil penjualan pada tingkat break even point bila dihubungkan dengan
penjualan yang direncanakan atau pada tingkat penjualan tertentu, maka diperoleh
informasi tentang berapa jauh volume penjualan boleh turun, sehingga industri
tidak rugi. Hubungan atau selisih penjualan yang direncanakan pada tingkat BEP
Keterangan:
Penjualan aktual = Jumlah penjualan yang telah terjual.
Penjualan impas = Jumlah penjualan pada tingkat break even atau impas.
Margin of safety yang tinggi lebih disukai daripada yang rendah karena
kerugian yang tinggi berarti makin jauh dari kerugian yang mungkin diderita
industri. Adapun maksud dan tujuan dari margin of safety yaitu angka margin of
direncanakan tersebut boleh turun, agar perusahaan tidak menderita rugi atau
dengan kata lain angka margin of safety memberikan petunjuk jumlah maksimum
(Mulyadi, 2001).
titik impas (break even point) sebelumnnya sudah pernah dilakukan oleh beberapa
Wijayanti (2012) berjudul Analisis Break Even Point Sebagai Salah Satu
Alat Perencanaan Penjualan dan Laba (Studi Kasus PT. Ultrajaya Milk Industry &
Trading Company, Tbk). Hasil penelitiannya yaitu PT. Ultrajaya Milk Industry &
Trading Company, Tbk tidak mengalami rugi dan tidak pula mendapatkan laba
Milk Industry & Trading Company, Tbk dapat melakukan perencanaan penjualan
Saptono (2013) yang berjudul Titik Pulang Balik (Break Even Point) Alat
penelitiannya yaitu titik pulang balik alat perajang krupuk manual pengumpan
otomatis hasil rancangbangun ini selama 4,2 bulan pada saat pendapatan sewa alat
analisis break even point menggunakan grafik fungsi, sehingga angka yang
(BEP) untuk mixed product pada unit usaha Agrowisata Sutera Alam tersebut
sama menggunakan analisis break event point dan margin of safety. Sedangkan
Industri pupuk organik di Indonesia pada umumnya terdiri atas usaha kecil
belum terpenuhi karena ketersediaan pupuk organik masih relatif kecil. Besarnya
selisih antara jumlah kebutuhan dan kemampuan produksi pupuk organik dari
dan kalangan pengusaha untuk mengembangkan usaha pupuk organik. Salah satu
sangat penting untuk mengetahui titik impas (break even point) penjualan pupuk
organik Simantri 174. Dengan mengetahui hal tersebut, maka dapat ditargetkan
Penelitian ini diarahkan agar sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang
penelitian. Penelitian ini lebih ditujukan untuk menganalisis jumlah dan nilai
penjualan pupuk organik dan batas keselamatan berdasarkan dari analisis break
even point dan margin of safety serta kendala yang dihadapi Simantri 174 dalam
Kesimpulan
Rekomendasi
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Analisis Break Even Point Penjualan Pupuk
Organik Simantri 174 Gapoktan Dharma Pertiwi di Kabupaten
Badung, Provinsi Bali.