Suatu pemukiman penduduk dicurigai bahwa sumur sebagai sumber air minum telah
tercemar oleh arsen (As), setelah dilakukan pengukuran sampel oleh petugas puskesmas pada
air sumur penduduk sebanyak 30 sampel air sumur didapat :
As Minimal = 0,04 mg/l
As Rata-rata = 0,07 mg/l
As Maksimal = 0,1 mg/l
Jika air tersebut diminum 2l/hari terpajan 350 hari/tahun dan Rfd As= 3x10-4 mg/kg-hari
Hitunglah Tingkat Risiko (RQ) Non Karsinogenik pada 15 dan 30 tahun kedepan dengan
rata-rata berat badan dewasa: 50 kg. Kalau RQ >1 lakukan pengelolaan resiko.
Jawaban:
Perumusan Masalah:
Pembakaran batubara dan pelelehan logam merupakan sumber utama pencemaran
arsen di udara dan air. Pencemaran arsen terdapat di sekitar pelelehan logam (tembaga dan
timah hitam). Arsen merupakan salah satu hasil sampingan dari proses pengolahan bijih
logam non-besi terutama emas, yang mempunyai sifat sangat beracun. Ketika tailing dari
suatu kegiatan pertambangan dibuang di dataran atau badan air, limbah unsur pencemar
kemungkinan tersebar di sekitar wilayah tersebut dan dapat menyebabkan pencemaran
lingkungan. Bahaya pencemaran lingkungan ini terbentuk jika tailing yang mengandung
unsur tersebut tidak ditangani secara tepat. Tingginya tingkat pelapukan kimiawi dan
aktivitas biokimia pada wilayah tropis, akan menunjang percepatan mobilisasi unsur-unsur
berpotensi racun. Selanjutnya dapat memasuki sistem air permukaan atau merembes ke dalam
akifer-akifer air tanah setempat. Ini terjadi di beberapa daerah yang memproduksi emas dan
logam dasar.
Selain sumber pencemaran arsen dari aktivitas pertambangan, diketahui juga air tanah
penduduk tercemar berasal dari limbah rumah tangga dan adanya penggunaan pupuk yang
mengandung arsen. Oleh karena penyebab sumber pemcemaran diatas menyebabkan
tercemarnya air tanah / sumur yang biasanya digunakan masyarakat disuatu pemukiman
sebagai bahan baku air minum.
Langkah-langkah ARKL
Variabel Yang Diketahui dan tidak diketahui antara lain yaitu:
R : 2 liter / hari
fE : 350 hari / tahun
Diasumsikan penduduk berpergian ke tempat lain seperti
mengunjungi kerabat,
pulang kampung, dll, sehingga tidak terus menerus mengkonsumsi
air minum dari
Dt 1 : 15 tahun
T1 avg : 15 th X 365 hr = 5.475 hari
Dt 2 : 30 tahun
t 2avg : 30 th X 365 hr =10.950 hari
Wb : 50 kg
: 3x10-4 mg/kg-hari
RFd As
C As (min) : 0,04 mg/l
C As (rata-rata) : 0,07 mg/l
C As (max) : 0,1 mg/l
Variabel yang ditanya: RQ Non Karsinogenik As pada 15 th dan 30 th kedepan dan jika RQ
> 1 bagaimana pengelolaan resikonya?
Limbah Rumah
tangga
Penggunaan pupuk
yang mengandung
Arsen
Intake
Ink (As min) = C x R x Fe x Dt ............... Rumus 2
Dt=15 th Wb x t1avg
= 0,04 mg/l x 2 ltr/ hr x 350 hr/thn x15 tahun
50 kg x 5.475 hr
= 420 mg / 273.750 kg x hari
= 0,0015 mg/kg x hari
Rekapitulasi dari intake arsen berdasarkan variasi konsentrasi dan tahun dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Jumlah Tahun Terjadinya Pajanan (Dt)
Konsentrasi
15 Tahun 30 Tahun Total
Minimal 0,0015 mg/kg x hari 0,0015 mg/kg x hari 0,0015 mg/kg x hari
Rata-rata 0,0026 mg/kg x hari 0,0026 mg/kg x hari 0,0026 mg/kg x hari
Maksimal 0,0038 mg/kg x hari 0,0038 mg/kg x hari 0,0038 mg/kg x hari
RQ Arsen
Konsentrasi Jumlah Tahun Terjadinya Pajanan (Dt)
15 tahun 30 tahun
Minimal 5 5
Rata-rata 8,66 8,66
Maksimal 12,66 12,66
Dalam hal tingkat risiko (RQ) > 1 maka harus dilakukan pengelolaan risiko dengan detail
sebagai berikut :
Pengelolaan Risiko
Konsentrasi aman
Cnk (aman) = RfD x Wb x t1 avg
Dt1=15 th R x FE x Dt
Hasil perhitungan konsentrasi aman untuk kelompok masyarakat tersebut dapat dilihat pada
tabel berikut :