Anda di halaman 1dari 38

Langkah Awal Menuju Pengelolaan

Lingkungan Yang Menguntungkan


ASDEP URUSAN STANDARDISASI, TEKNOLOGI DAN
PRODUKSI BERSIH
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
Bandung, 6 September 2007

Definisi GHK
Pengelolaan internal yang baik
dengan melakukan langkah praktis
untuk meningkatkan operasi
perusahaan, menyempurnakan
prosedur organisasi dan
keselamatan kerja

ISO 14001

EMAS
Eco-effisiensi

Sangat
Sulit
Produksi Bersih

EoCM
3 kemenangan
Sederhana

Lebih sulit

Analisis
Siklus
Kehidupan

GHK
Prioritas Lingkungan Hidup

Manfaat GHK:

Penghematan biaya
Kinerja lingkungan hidup yang baik
Penyempurnaan organisasi

GHK dan tiga keuntungan bagi perusahaan (tripel-win)

Effisiensi Ekonomi

Kinerja
Lingkungan

Penghematan Biaya &


Peningkatan Produktivitas

Berkurangnya limbah
padat, Emisi udara &
effluent

Pembelajaran
Organisasi

Peningkatan kemampuan
dalam penerapan

Good Housekeeping (GHK)

Memandang atau mengamati hal-hal


kecil dalam perusahaan;
GHK bukan hanya cara membersihkan
perusahaan;
GHK bertumpu pada sumber daya yang
telah ada dalam perusahaan dengan
pengetahuan tentang produksi dan
kemampuan untuk berkembang;
Titik beratnya adalah pada solusi
manajemen bukan pada solusi teknis
yang mahal.

GHK adalah alat menajemen baru yang


berdasarkan kepada logika umum;
GHK dapat digunakan untuk
mengidentifikasi cara-cara peningkatan
effisiensi yang mudah, dengan biaya
rendah;
Kegiatan GHK memerlukan komitmen
dari setiap lini perusahaan untuk
mengatur penggunaan bahan baku, air
dan energi secara optimal; mengurangi
kadar racun dari limbah padat, cair dan
gas; dll
Kegiatan GHK dapat mengoptimalkan
produktivitas.

Prinsip-prinsip Good Housekeeping

(GHK)

Mudah untuk diidentifikasi ;


Cepat diterapkan;
Biaya investasi murah / tidak ada;
Keterlibatan dari pihak luar sedikit/tidak ada;
Mengurangi dampak lingkungan;
Mengurangi biaya-biaya;
Meningkatkan kemampuan sistem organisasi;
Meningkatkan keselamatan di tempat kerja
dan perlindungan kesehatan.

Apa yang diperlukan untuk


melaksanakan GHK?

Kesediaan untuk
mengambil tindakan
Tindakan sederhana
Pengumpulan dan
penyebarluasan
informasi
Budaya organisasi

Untuk siapakah Good Housekeeping (GHK) ?

Perusahaan skala kecil, menengah dan besar;


Konsultan;
Instansi pemerintah;
Asosiasi industri;
Rumah tangga;
Hotel;
Rumah Sakit;
Sekolah; dst.

Keluaran Bukan Produk/ Non Product Output (NPO)

Sebagian input (bahan baku, energi dan air) yang


tidak menjadi produk yang diinginkan.

Limbah (padat, cair, emisi udara) dan produk


samping (by product) yang dapat menimbulkan
dampak lingkungan dan biaya bagi perusahaan.
Pembuangan material ini pun menyebabkan biaya
ekstra bagi perusahaan.

Produk yang memiliki kualitas rendah (reject).


Produk reject merupakan kerugian perusahaan,
karena perusahaan akan mengeluarkan biaya
sebanyak 3 x yaitu untuk pembelian bahan baku,
proses produksi dan pembuangan limbahnya.

Masukan

Keluaran

Proses

Produk Akhir
Yang Diinginkan

Bahan Baku
Energi

Produk yg tidak
diinginkan/NPO

Air

Biaya NPO
dari Masukan

Biaya NPO
dari Proses

Biaya NPO
dari
Pembuangan

Total biaya
NPO

10-20%
Dari Total
Biaya
Produksi

NPO = Non-Product Output, yaitu semua material, energi yang digunakan selama proses
produksi tetapi tidak terdapat dalam produk yang diinginkan/akhir

Masukan

Keluaran

Proses

Produk Akhir
Yang Diinginkan

Bahan Baku
Energi

Produk yg tidak
diinginkan/NPO

Air

Biaya NPO
dari Masukan

Biaya NPO
dari Proses

Biaya NPO
dari
Pembuangan

Total biaya
NPO

10-20%
Dari Total
Biaya
Produksi

NPO = Non-Product Output, yaitu semua material, energi yang digunakan selama proses
produksi tetapi tidak terdapat dalam produk yang diinginkan/akhir

Bentuk Keluaran Bukan Produk/NPO


Contoh:
Bahan baku yang kurang
berkualitas
Barang jadi yang ditolak
Kehilangan dalam penyimpanan
Limbah padat
dst

Metode GHK
1. Getting started
6. Maintaining
2. Analysing
Process steps
GHK
5. Implementing
GHK
GHK solutions
opportunities

3. Generating

4. Selecting GHK
solutions

Metode GHK
Getting started

1.

Top level commitment


Form a GHK team

Analyzing process steps

2.

Process flow-chart and layout : NPO !


Material and energy balance

Generating GHK opportunity

3.

Open minding, gather all options


Implementation ability : priority !

Selecting GHK solutions

4.

Cost-benefit calculation
Influences : economical; environment;
organizations; H&S

Metode GHK

4.

5.

6.

Selecting GHK solutions

Cost-benefit calculation

Influences : economical;
environment; organizations; H&S
Implementing GHK

Time frame

Monitor and evaluations


Maintaining GHK
Sustaining the activity !

Daftar periksa untuk GHK


1. Bahan baku
2. Limbah

3. Penyimpanan dan Penanganan Limbah


4. Air
5. Energi
6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Bahan
1.
2.
3.

4.

5.

6.

Memantau konsumsi bahan


Memantau kualitas bahan
Pengkajian kehilangan secara reguler pada
semua langkah manufacturing dan
pengolahan
Menghindari kehilangan akibat tumpahan dan
bocoran
Menerapkan program pemeliharaan preventif
Mengganti dan/atau mengurangi pemakaian
bahan yang berbahaya bagi lingkungan

Tempat penyimpanan
Bhn baku yang tidak
terpelihara dengan baik

Tempat penyimpanan
Bhn baku yang
terpelihara dengan baik

Limbah
1.
2.
3.

4.

Memantau jumlah dan kualitas


limbah
Memisahkan dan mengumpulkan
limbah menurut kategori
Menghindari/mengurangi limbah
(termasuk limbah kemasan)
Menggunakan kembali limbah
bahan dan produk samping ke
dalam proses produksi

Sisa malam pada industri batik


Sisa pewarna pada industri
batik

Lanjutan
5.

6.

Mendaur ulang/menjual limbah


tertentu (misal: kertas, kaca,
plastik, aluminium)
Membuang dengan benar sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
terhadap limbah yang sudah tidak
dapat dipakai lagi atau di daur
ulang

Potret Pengolahan Limbah

Sebelum Dikelola

Setelah Dikelola

Penyimpanan dan Penanganan Bahan


1.
2.

3.

Memantau mutu bahan yang akan


dibeli
Memastikan penanganan dan
penyimpanan yang benar atas
bahan baku yang telah dibeli dan
produk yang telah dibuat
Mengatur penyimpanan yang aman
dan memadai terhadap bahan
berbahaya

Lanjutan
4.

Menangani
zat/bahan
berbahaya
dengan hati-hati
sesuai prosedur

Tempat penyimpanan sementara limbah cair


B3 hasil proses produksi industri batik

Tata Kelola Yang


Baik/Apik

Pelabelan bahan kimia

Air dan air limbah


1.
2.

3.
4.

5.

Memantau konsumsi dan mutu air


Mengurangi konsumsi air dalam
proses produksi
Menghindari kebocoran
Reuse/recycle sumber air yang
cocok
Mengolah air limbah dengan cara
yang baik dari segi lingkungan
hidup

Pemborosan air

Pemborosan air di Beam


House pada industri
penyamakan kulit

Pemasangan Flow
meter

Energi
Memantau konsumsi energi
2. Menghindari kehilangan energi dan
mengoptimalisasikan instalasi
listrik
3. Mengopersionalkan peralatan
listrik dengan efisien
4. Membeli peralatan yang efisien
dst
1.

Effisiensi Energi

Kesehatan dan Keselamatan Kerja


1.

2.

3.

4.

5.

Memperkecil resiko kecelakaan dan


kebakaran
Menyediakan sarana jika terjadi
kecelakaan dan kebakaran
Menciptakan lingkunga kerja yang aman
bagai para karyawan
Menyediakan dan memelihara dengan
baik perlengkapan alat proteksi diri
dst

Contoh lingkungan kerja yang baik


memperhatikan keamanan,
kenyamanan dan keselamatan kerja

Keuntungan Penerapan GHK pada


Industri Batik (hasil penelitian di
Kampoeng Batik Laweyan-Solo)

Mengurangi
konsumsi lilin
batik melalui bak
perangkap lilin
batik

Perhari= 0,68 kg x
Rp. 9000 = Rp
6.120
Perhari = 290 hari
x Rp. 6.120 = Rp.
1.774.800

Lanjutan

Mengurangi
konsumsi bahan
kimia melalui
pemakaian
kembali larutan
bekas pencelupan
padding pada
batik cap

Perhari = 6 liter
=Rp. 21.600
Pertahun = Rp.
6.480.000

Lanjutan

Mengurangi
konsumsi air dan
pemakaian bahan
pencuci dalam
proses pencucian
plankan pada
industri batik
printing

Pertahun
penghematan
sebesar Rp.
700.000

Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai