DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
MATA KULIAH:
FISIKA LINGKUNGAN
DOSEN PEMBIMBING:
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
Parameter Fisika.
makalah ini dengan maksimal akan tetapi pasti ada kekurangan. Jadi kami
harapkan kritik dan saran dari Bapak, teman-teman, dan siapapun yang
membaca makalah ini, sehingga dengan saran dan kritiknya kami dapat
Terima kasih.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan ..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ......................................................................................14
B. Saran .................................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemerintah No 101 Tahun 2014, Limbah adalah sisa suatu usaha dan atau
kegiatan.
Limbah sendiri dari tempat asalnya bisa beraneka ragam, ada yang limbah
dari rumah tangga, limbah dari pabrik-pabrik besar dan ada juga limbah dari suatu
kegiatan tertentu. Dalam dunia masyarakat yang semakin maju dan modern,
peningkatan akan jumlah limbah semakin meningkat. Logika yang mudah seperti
ini; dahulunya manusia hanya menggunakan jeruk nipis untuk mencuci piring,
negeri yang bersih dan sehat tentunya harus kita mulai dengan cara hidup bersih
dan sehat pula. Perkembangan industri yang pesat dewasa ini tidak lain karena
yang lebih baik, namun di sisi lain dapat menimbulkan dampak yang justru
berubah. Padahal kenyamanan hidup banyak ditentukan oleh daya dukung alam
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
cair
cair untuk
secara fisika
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Air limbah atau limbah cair adalah sisa dari suatu usaha dan/atau kegiatan
yang berwujud cair. (Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014)
1. Menurut Azwar (1989), air limbah adalah air yang tidak bersih dan
2. Sedangkan menurut Notoatmodjo (2003); air limbah atau air buangan adalah
sisa air yang dibuang yang berasal dari rumah tangga, industri maupun
3. Menurut Sugiharto (1987), air limbah (waste water) adalah kotoran dari
manusia dan rumah tangga serta berasal dari industri, atau air permukaan
serta buangan lainnya. Dengan demikian air buangan ini merupakan hal yang
(https://www.academia.edu/34470817/MAKALAH_TEKNIK_PENGAMBIL
AN_SAMPEL)
6
B. Macam-macam Limbah Cair
Yaitu limbah cair yang berasal dari usaha dan/atau kegiatan pemukiman,
Contoh limbah cair domestic adalah air deterjen sisa cucian, air sabun, dan air
Air limbah atau limbah cair industri adalah bahan sisa yang berwujud cair
dari kegiatan produksi termasuk air bekas pakai proses produksi dan bekas
mestinya karena kadaluwarsa atau sebab lain. Sesuai dengan ketentuan peraturan
waktu yang telah ditetapkan. Lokasi pemantauan dan titik pengambilan sampel air
kualitas air limbah yang akan disalurkan ke perairan penerima atau badan air.
Yaitu limbah cair yang berasal dari berbagai sumber memasuki saluran
pembuangan limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah atau melalui luapan
melalui pipa yang rusak, pecah atau bocor sedangkan luapan dapat terjadi melalui
7
bagian saluran yang terbuka atau terhubung ke permukaan. Contoh limbah cair
yang dapat merembes dan meluap ke dalam saluran pembuangan limbah cair
adalah air buangan dari talang atap, pendingin ruangan (AC), tempat parker,
4. Air Hujan
Yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air hujan di atas permukaan tanah.
Aliran air hujan di permukaan tanah dapat melewati dan membawa partikel-
partikel buangan padat atau cair sehingga dapat disebut sebagai limbah cair.
(sobatbaru.blogspot.com/2010/12/macam-macam-limbah-cair.html?m=1)
Karakter fisika air limbah meliputi suhu, bau, warna, padatan dan
1. Suhu
Suhu menunjukkan derajat atau tingkat panas air limbah yang diterakan
ke dalam skala-skala. Suhu air limbah biasanya lebih tinggi dari pada suhu
sekitarnya, suhu yang cukup tinggi ini juga menurunkan kadar DO (Dissolved
Oxygen. Suhu air limbah biasanya bervariasi dari musim ke musim, dan juga
2. Bau
8
komponen-komponen lain dalam air. Misalnya, bau seperti telur busuk
3. Warna
Warna adalah karakteristik fisik yang paling mudah dilihat. Air limbah
memiliki warna tertentu tergantung dari kandungan air limbahnya. Seringkali air
limbah yang baru saja dibuang berwarna abu-abu ataupun akan berubah menjadi
hitam. Warna ini dikarenakan adanya proses dekomposisi bahan organik dan
4. Zat Padat
Pertama dalam karakteristik fisik limbah zat yang paling bisa dideteksi
adalah zat padat. Dimana total zat atau biasa disebut sebagai zat solid yakni
seluruh zat padat yang tetap ada sebagai residu setelah proses pemanasan pada
suhu 103°C sampai 105°C dalam laboratorium, sehingga tidak akan hancur
dengan suhu panas yang rendah. Partikel dapat didefinisikan sebagai suspended
solid yang dapat menembus kertas saring dengan diameter minimal 1 mikro dan
5. Kekeruhan
Air limbah akan terlihat keruh jika disebabkan oleh zat organik, lumpur,
tanah liat, dan organisme lainnya yang mengapung di atasnya. Sehingga akan
9
membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengendap. Semakin keruh air di
suatu limbah maka akan semakin besar juga kandungan limbah, walaupun
(https://ilmugeografi.com/geografi-teknik/karakteristik-limbah/amp)
2. Contoh harus diambil pada lokasi yang telah mengalami pencampuran secara
sempurna.
sebagai berikut:
pencampuran dengan baik, yaitu pada titik dimana limbah mengalir pada
dapat ditentukan lokasi lain yang dapat mewakili karakteristik air limbah.
10
3) Titik lokasi pengambilan contoh pada outlet
Pengambilan contoh pada outlet dilakukan pada lokasi setelah IPAL atau titik
dimana air limbah yang mengalir sebelum memasuki badan air penerima
(sungai).
lokasi:
lainnya
1. Air limbah industri dengan proses kontinyu berasal dari satu saluran
pembuangan
11
2) Jika terdapat bak ekualisasi
2. Air limbah industri dengan proses batch berasal dari satu saluran pembuangan
limbah, dengan cara komposit waktu dan proporsional pada saat pembuangan
dilakukan.
3. Air limbah industri dengan proses kontinyu berasal dari beberapa saluran
pembuangan
12
sebelum masuk ke perairan penerima air limbah, dengan cara komposit
produksi, semua air limbah dari masing-masing proses disatukan dan dibuang
sebelum masuk ke perairan penerima air limbah, dengan cara sesaat (grab
sampling).
4. Air limbah industri dengan proses batch berasal dari beberapa saluran
pembuangan
13
perairan penerima limbah disatukan, maka pengambilan contoh
debit.
produksi, semua air limbah dari masing-masing proses disatukan dan dibuang
sebelum masuk ke perairan penerima air limbah, dengan cara sesaat (grab
sampling).
ke perairan penerima.
b. Mudah dicuci
14
d. Mudah dan aman dibawa
(SNI 6989.59-2008)
1. Alat
2) Thermometer
3) Turbidity meter
2. Bahan
1) Limbah cair
2) Label
b. Cara Kerja
5. Ambil sampel (limbah cair domestic, limbah cair industri, limbah cair
dari rembesan atau luapan dan limbah cair dari air hujan) dengan
volume 2 L
15
8. Setelah itu, derijen diberi label dengan mengisi nama pengambil
(SNI 6989.59-2008)
berikut:
pengambilan sampel
2. Pastikan derijen dalam keadaan tertutup rapat dan tidak ada kebocoran
(SNI 6989.59-2008)
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa limbah cair adalah sisa
air yang dibuang yang berasal dari rumah tangga, industri maupun tempat-tempat
umum lainnya, dan pada umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang
hidup.
Jenis-jenis limbah cair adalah limbah cair domestik, limbah cair industri,
limbah cair dari resapan atau luapan dan limbah cair dari air hujan. Karakteristik
limbah cair secara fisika meliputi suhu, bau, warna, kekeruhan, dan zat padat.
B. Saran
yang sangat baik untuk masa depan. Apabila lingkungan sehat, masyarakat juga
17
DAFTAR PUSTAKA
<https://id.scribd.com/doc/273694607/PERMENLH-No-5-Thn-2014-Ttg-Baku-
<https://www.academia.edu/34470817/MAKALAH_TEKNIK_PENGAMBILAN
<https://ilmugeografi.com/geografi-teknik/karakteristik-limbah/amp>Diakses
Kanisius
<SNI_-6989-59-2008-_Metoda-Pengambilan-Contoh-Air-Limbah.pdf>Diakses
Sobat baru.2010.<sobatbaru.blogspot.com/2010/12/macam-macam-limbah-
18