PENGOLAHAN LIMBAH
INDUSTRI KARET
Disusun oleh :
Mutiara
Nurwina
Nurshinta
Margareth
M.Habib
Laraswati
M.Rafiq
Latar Belakang
Limbah merupakan hasil sisa dari sebuah proses yang tidak
dapat digunakan kembali, apabila limbah ini terlalu banyak
di lingkungan maka akan berdampak pada pencemaran
lingkungan dan masyarakat sekitar. Limbah dibagi menjadi
dua bagian sumber yaitu limbah yang bersumber domestik
dan limbah non-domestik. Bahan-bahan yang termasuk dari
limbah memiliki karakteristik diantaranya adalah mudah
meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun,
menyebabkan infeksi, bersifat korosif dan lain-lain.
Masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air meliputi
kuantitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan
yang terus meningkat dan kualitas air untuk keperluan
domestik yang semakin menurun. Kegiatan industri,
domestik, dan kegiatan lain berdampak negatif terhadap
sumber daya air, antara lain menurunkan kulitas air. Kondisi
ini dapat menimbulkan gangguan, kerusakan, dan bahaya
bagi makhluk hidup yang bergantung pada sumber daya air.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang
menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut :
1) Apa yang dimaksud dengan industri karet ?
2) Bagaimana perkembangan industri karet di
indonesia ?
3) Apa dampak dari industri karet?
4) Bagaimana cara menanggulangi limbah dari
industri karet ?
Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah
di atas, maka yang menjadi tujuan penulisan adalah
sebagai berikut :
1) Mengetahui aspek-aspek dari industri karet.
2) Memahami perkembangan industri karet di
indonesia.
PEMBAHASAN
Pengertian Industri Karet & Perkembangan Industri
Karet di Indonesia
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan
pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi
menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk
mendapatkan keuntungan. Sedangkan karet adalah
polimer hidrokarbon yang terkandung pada lateks
beberapa jenis tumbuhan. Sumber utama produksi
karet dalam perdagangan internasional adalah para
(pohon penghasil getah karet). Jadi industri karet
adalah industri yang mengolah pohon karet (getah
karet, biji karet, dan kayu karet) menjadi produk guna,
baik itu menjadi ban, furniture, minyak, alat-alat
kesehatan dan laboratorium.
Equalisation Basin
Sedimentasi Basin
Air buangan yang berasal dari bak alkalization
akan dialirkan kedalam bak sedimentasi. Proses
sedimentasi ini bertujuan untuk mengendapkan
fase lumpur yang terdapat pada air limbah
sebagai hasil dari
proses
alkalisasi
.Lifting
Pump
Station
Neutralisasi Basin
Bak netralisai dilakukan untuk menetralkan
air limbah dari pH 10 menjadi pH 7 (netral).
Thickering Basin
Selanjutnya Sludge phase limbah yang berasal
dari bak sedimentasi akan dimasukkan ke dalam
bak thickening.
Kesimpulan
Pengolahan limbah dapat dikelompokkan kedalam
pengolahan dari sumbernya yang disebut sebagai
proses produksi bersih, dan pengelolaan saat limbah
tersebut keluar dari proses produksi. Pengolahan
limbah pendahuluan bertujuan untuk memisahkan zat
atau unsur padatan kasar yang ada dalam air limbah
dengan cara penyaringan untuk meminimalisasi
gangguan dalam proses pengolahan limbah
berikutnya
Teknik pengelolaan air limbah secara efektif dan
efisien serta berkesinambunganharus dilaksanakan
dalam melakukan pengkajian dan inovasi penerapan
teknologi produksi bersih, untuk mendukung
terwujudnya undustri karet yang berdaya saing tinggi
Saran
Sebaiknya parameter-parameter yang digunakan
dalam pengendalian limbah industri karet lebih
lengkap, agar diperoleh hasil pengolahan yang
sesuai dengan kepentingan umum dan
keseimbangan dengan memperhatikan pihak
industri.