Disusun Oleh :
Kelompok 2
Jalan Hang Jebat III Blok F No.3, RT.4/RW.8, Gunung, Kebayoran Baru, RT.4/RW.8, Gunung, Kby.
Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 1220
Teknologi Pencemaran Udara
Sebelum menentukan rancangan design pengendalian emisi dari cerobong, ada lima
hal yang perlu diperhatikan. Kelima faktor tersebut adalah:
1) Sifat-sifat fisik dan kimia emisi yang dikeluarkan dari cerobong harus diukur, yang
meliputi ukuran partikel, density, ruang, ukuran spektrum, komposisi kimia dan
corrosiveness.
2) Karakteristik dari carrier exhaust gas termasuk suhu, kelembaban, density dan
tekanannya.
3) Perkiraan faktor-faktor volume yg mempengaruhi proses seperti volume aliran, kecepatan
dan konsentrasi particulate gas.
4) Konstruksi alat termasuk di dalamnya adalah pemeliharaan, penggunaannya, dan biaya
pembuangannya harus diketahui.
5) Faktor pengoperasian alat termasuk diantara nya pemeliharaan, penggunaannya dan biaya
pemeliharaan harus diketahui.
Keuntungan:
Biaya permulaan rendah.
Bentuk sederhana.
Tekanan jatuh ringan (slight pressure drop).
Kerugian:
kemampuan terbatas tidak dapat menghilangkan partikel dengan diameter < 40
mikron.
Harus dibersihkan secara manual dalam interval waktu tertentu.
Memerlukan ruangan yg besar dalam pemasangannya.
b. Cyclone Collectors
Prinsip kerja alat ini dengan membentuk aliran udara ke dalam alat
berputar (vortex). Selanjutnya partikel terikat akan tertarik ke depan disebabkan
adanya gaya sentrifugal, sehingga partikel akan membentur permukaan dari alat
yang akhirnya partikel jatuh karena adanya gaya gravitasi. Putaran aliran udara
terdiri dari 2 macam: spiral ke bawah pada aliran luar dan spiral ke atas pada
bagian dalam.
Selama pemisahan secara cyclone, kecepatan aliran udara yang masuk
lebih tinggi dari kecepatan aliran udara yang ada pada lubang inlet emisi udara.
Mekanisme pemisahan hampir sama dengan pengendapan gravitasi hanya disini
perlu adanya gaya sentrifugal sehingga dihasilkan gaya yg lebih besar pada
partikel. Pada cyclone dengan diameter kecil nilai kenaikannya lebih dari 2.500
kali gaya grafitasi.
Salah satu rumus untuk menghitung ukuran partikel yang terkumpul seperti tertera
di bawah ini.
9µb
Dpc. = ------------------------------
2 Л Ne Vi (∂p - ∂g)
Dimana
Keuntungan
biaya awal rendah
tekanan jatuh secsara moderate
biaya pemeliharaan dan pengoperasian rendah.
Kerugian
Efisiensi pengumpulannya rendah untuk partikel dibawah 30 mikron
Adanya erosi dari alat
c. Impigement Separators
Prinsip kerja alat ini adalah berdasarkan pada gaya inertial untuk
menghilangkan partikel dari gas yg dikeluarkan. Separator ini menggunakan
lempengan-lempengan untuk mengumpulkan atau mengkonsentrasikan partikulat.
Partikel-partikel bergerak dalam aliran gas kemudian membentur lempengan-
lempengan sehinga partikel-partikel yg besar akan jatuh setelah membentur
lempengan-lempengan tersebut.
Efisiensi pengumpulan meningkat dengan meningkatnya partikel size,
kecepatan aliran gas dan partikel density. Tetapi efisiensi secara menyeluruh
amatlah rendah pada range 50 s/d 80 % dengan partikulat lebih kecil dari 20
mikron tidak terkumpul. Karena itu desain yang optimum menggunakan
pembukaan kecil antara lempengan-lempengan dan pengaturan kecepatan aliran
gas yang tinggi.
Impingement separators biasa digunakan oleh sebagian besar industry
sebagai pre-cleaner yang berfungsi untuk : memelihara peralatan, sebagai alat
pengumpul sebagian partikel, merupakan alat yang mengkonsentrasikan partikel
dalam suatu presentasi aliran gas yang kecil.
Keuntungan:
Biaya alat rendah dan kontruksi alat sederhana
Bebas dari kesulitan dalam pengoprasiannya
Kerugian:
Secara menyeluruh efisiensi rendah
Adanya erosi pada lempengan-lempengan
Korosi
4. Mist Elimination Control
Mist eliminator ditempatkan diluar unit atau lebih tepatnya di tempatkan di
sebelah timur bangunan lantai turbin. Mist eliminator fungsinya adalah untuk
memisahkan kandungan air yang terbawa oleh uap dari sumur-sumur maupun akibat
dari kondensasi uap itu sendiri yang dianggap karena jarak agak jauh antara sumur
dan mist eliminator tersebut. Hal ini dilakukan untuk menjaga uap yang masuk turbin
benar- benar kering dan bersih, sehingga sudu-sudu turbin terhindar dari korosi.
Mist eliminator ini merupakan pemisah akhir transmisi uap dari sumur-sumur
dimana cara kerjanya sebagai berikut :
1) Uap yang keluar dari separator masuk ke demister dan di dalam demister uap
tersebut mauk kedalam celah-celah dari saringan (striner) sehingga kecepatan
uap berubah yang mengakibatkan partikel airnya berjatuhan dan di tampung di
bagian bawah demister (watercamber) yang secara periodic air itu di buang
(prain) oleh katup drain trap secara otomatis
2) Dalam demister ini uap tersebut dialirkan melalui dua (2) pipa yang dilenkapi
dengan tiga katup
3) Maint stop valve (katup penyetop uap utama masuk ke turbin)
4) Sewing Check Valve atau emergency chek valve (pengecek uap masuk turbin)
5) Governing valve (pengatur uap masuk turbin).
Ketiga valve tersebut bekerja secara hydrolis yang digerakan oleh motor dan
dapat dioprasikansecara manual atau secara control dari tcp (turbin control panel).
1. Operasinya sederhana
2. Daur ulang panas hasil pembakaran
3. Efisiensi penghancuran senyawa organik tinggi.
Kekurangan:
Prabowo, Kuat dan Burhan Muslim. 2018. Buku ajar kesehatan lingkungan – penyehatan
udara. Jakarta
http://uphisufiana.blogspot.com/2011/10/unit-unit-pengendali-debu-partikulat_22.html
https://dokumen.tips/documents/cara-kerja-mist-eliminator.html
https://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/Prediksi_Pencemaran_Udara.pdf