Anda di halaman 1dari 7

STANDAR

No. Formulir : UF/STD.A04/Form.010


PENDIDIKAN
STANDAR PENILAIAN
Berlaku Sejak : 02 September 2019
PEMBELAJARAN

FORMATSOAL
Revisi : 5
UJIAN AKHIR SEMESTER

UNIVERSITAS FALETEHAN
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
UJIAN AKHIR SEMESTER (SP)
TAHUN 2019/2020

Mata Kuliah : Epidemiologi Penyakit Tidak Menular


Jml SKS : 1 SKS
Hari / Tanggal : Selasa, 7 April 2020
Waktu : 10.00-10.51 WIB
Koordinator : Fauzul Hayat, SKM,MKM

Petunjuk Soal Pilihan Tunggal


Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar pada lembar jawaban yang telah
disediakan!

1. Yang bukan merupakan Istilah lain dari penyakit tidak menular adalah
a. Penyakit kronis
b. Penyakit non infeksi
c. Non communicable disease
d. Penyakit degenerative
e. New emerging disease

2. Yang bukan merupakan karakteristik penyakit tidak menular adalah


a. Tidak melalui rantai penularan
b. Masa inkubasi panjang
c. Kesulitan mendiagnosis
d. Multikausal
e. Single Kausal

3. Merupakan suatu keadaan dimana penyakit menular belum teratasi secara baik namun
dilain sisi penyakit tidak menular mulai meningkat, disebut
a. Ice berge fenomenon
b. Transisi demografi
c. Double Burden Disease
d. Communicable disease
e. Non Communicable disease
4. Istilah yang disebut dengan penyakit katatstropik, adalah
a. Penyakit infeksi
b. Penyakit akut
c. Penyakit kronis
d. Penyakit kejiwaan
e. Penyakit akibat kurang gizi

5. Penyakit yang tidak bisa ditularkan dari orang ke orang, yang perkembangannya
berjalan perlahan dalam jangka waktu yang panjang, disebut
a. Penyakit menular
b. Penyakit akut
c. Penyakit akibat mikroorganisme
d. Penyakit akibat paparan lingkungan
e. Penyakit tidak menular

6. Istilah medis berkenaan dengan keadaan pengerasan pada dinding pembuluh darah
disebut
a. Pengerasan pembuluh darah
b. Aterosklerosis
c. Sklerosis
d. Hyperlipidemia
e. Adenosklerosis

7. Yang bukan merupakan penyebab kematian akibat hipertensi, di Negara maju, adalah
a. Kegagalan jantung
b. Miokard infark
c. Cerebrovaskular accident
d. Gagal Ginjal
e. Kebutaan

8. Penyakit jantung akibat perubahan obstruktif pada pembuluh darah koroner yang
menyebabkan fungsi jantung terganggu, disebut
a. Gagal Jantung
b. PJK
c. Infark miokard
d. Angina pectoris mayor
e. Angina pectoris minor

9. Keadaan peningkatan blood pressure yang member gejala yang akan berlanjut untuk
suatu target organ seperti stroke, PJK dan gagal jantung, disebut
a. Hipertensi
b. Hipotensi
c. Stroke
d. Gagal jantung
e. Ischemic attack

10. Faktor resiko mayor (utama) penyakit jantung koroner adalah


a. Hipertensi, hiperkolestrolemia, obesitas, dan DM
b. Obesitas, hiperteni dan gaya hidup
c. Hiperkolestrolemia, stress dan pola makan
d. Hipertensi, umur, ras, tipe personality

11. Akibat dari aterosklerosis berdasarkan mekanismenya adalah, kecuali


a. Penyempitan lumen pembuluh darah
b. Aliran darah berkurang (terhambat)
c. Insufisiensi oksigen dan makanan yang dialiri pembuluh darah
d. Kerusakan organ yang diserang
e. Kematian sel syaraf

12. Penyebab utama kanker serviks, adalah


a. Keturunan kanker
b. HPV (human papiloma virus)
c. Herpes simpleks
d. Trichomonas vaginalis
e. Rubella

13. Faktor resiko penyakit kanker leher rahim adalah, kecuali


a. Aktivitas seksual pada usia < 18 tahun
b. Sering berganti pasangan seksual, termasuk suami sebagi (mediator)
c. Kurang kebersihan alat kelamin
d. Sering terkena penyakit kelamin
e. Sering terkena penyakit kulit

14. Tanda gejala kanker leher rahim, diantaranya adalah, kecuali


a. Perdarahan pasca segama
b. Keputihan patologis
c. Nyeri pada panggul
d. Anuri
e. Cititis (infeksi pada saluran ginjal)

15. Dibawah ini yang bukan sebagai alat deteksi dini kanker leher rahim adalah
a. Pap smear
b. IVA
c. Kolposkopi
d. Servikografi
e. Mamografi
16. Pernyataan berikut ini yang dianggap salah berkenaan dengan papsmear
a. Dilakukan pemeriksaan papsmear dimulai sejak 1 tahun setelah
menikah/berhubungan seksual
b. Jika 2 tahun berturut-turut pemeriksaan pamsmeare normal, boleh dilakukan
pemeriksaan 2 tahun sekali
c. Papsmear tidak boleh dilakukan pada wanita yang masih gadis
d. Pemeriksaan Papsmeare dapat mendeteksi dini kanker serviks dengan sensitifitas
> 90%
e. Papsmeare digunakan untuk memastikan seseorang apakah kanker serviks atau
tidak

17. Tes dengam meggunakan Asam Asetat, bila terdapat lesi kanker leher rahim akan
berubah warna menjadi bercak-bercak keputihan, disebut
a. Metode Papsmear
b. Metode IVA
c. Kolposkopi
d. Servikografi
e. Mamografi

18. Vaksin kanker leher rahim, diberikan sebanyak tiga kali, dengan jadwal pemberian
yaitu
a. Diberikan bulan ke-0, ke-1 dan ke-6
b. Diberikan bulan ke-1, ke-2 dan ke-3
c. Diberikan bulan ke-0, ke 4, dan ke-6
d. Diberikan bulan ke-0, ke-6, dank e-12
e. Diberikan kapan saja

19. Survivle rate penyakit kanker payudara stadium III adalah


a. 10 years survival rate 98%
b. 5 years survival rate 85%
c. 5 years survival rate 60-70%
d. 5 years survival rate 30-50%
e. 5 years survival rate 15%

20. Survivle rate penyakit kanker payudara stadium II adalah


a. 10 years survival rate 98%
b. 5 years survival rate 85%
c. 5 years survival rate 60-70%
d. 5 years survival rate 30-50%
e. 5 years survival rate 15%
21. Pemeriksaan deteksi dini kanker payudara
a. Mamografi
b. IVA
c. Pap smear
d. CT Scan
e. MRI

22. Metode deteksi dini kanker payudara dengan memeriksakan payu dara sendiri, disebut
A. SADARI
B. MRI
C. Mamografi
D. Pap smear
E. USG

23. Penyebaran jaringan sel kanker karsinoma yang menyeluruh, disebut


a. Metastase
b. Limpase
c. Myomase
d. Amninolase
e. Hipostase

24. Yang bukan menjadi tanda dan gejala kanker payudara adalah
a. Benjolan dipayudara
b. Nyeri pada benolan payudara
c. Keluar cairan dari payudara berupa darah
d. Puting tenggelam
e. Nyeri di rahim

25. Istilah tanda dan gejala kanker payudara berupa kulit payudara seperti kulit jeruk
disebut
a. Peau d orange
b. Peau d blues
c. Peau d violet
d. Nipple Discharge
e. Peau d nipple

26. Terdapat empat bentuk Penyakit Jantung Koroner, kecuali


a. Angina pectoris
b. Infark miocardium akut (IMA)
c. Penyakit Jantung Iskhemia
d. Kematian mendadak (sudden death)
e. Penyakit Jantung Bawaan
27. Singkatan IDDM, adalah
a. Insulin Drugs Diabetes Militus
b. Insulin Dependent Diabetes Militus
c. Insulin Non Diabetes Militus
d. Insulin Drugs Dependen Militus
e. Non Insulin Dependen Diabetes Militus

28. Untuk memastikan diagnosis diabetes militus, seseorang akan diperiksa gula darah
puasa (GDP), dengan batasan, yaitu
a. > 200 mg/dl
b. > 126 mg/dl
c. 50 mg/dl
d. 100 mg/dl
e. 20 mg/dl

29. Yang merupakan tanda gejala kencing manis pada umunya di ISTILAHKAN menjadi
yaitu
a. Poli dipsi, poliuri dan polipagi
b. Polidipsi, poli uri dan poliretensi
c. Anuri, Polidipsi dan polipagi
d. Poli Insulin, Poli retensi dan poli dipsi
e. Tekanan darah meningkat dan obesitas

30. Berapa kadar gula darah sewaktu pada seseorang diduga Diabetes Militus
a. > 200 mg/dl
b. > 126 mg/dl
c. 50 mg/dl
d. 100 mg/dl
e. 20 mg/dl

31. Terdapat 4 klasifikasi Diabetes Militus, diantaranya DM tipe II, yang


mengindikasikan, yaitu
a. Defesiensi insulin absolute
b. Resistensi insulin atau defek sekresi insulin
c. Diabetes pada ibu hamil
d. Induksi obat atau zat kimia
e. Endokrinopati

32. Adapun DM tipe I, mengindikasikan tentang, yaitu


a. Defesiensi insulin absolute
b. Resistensi insulin atau defek sekresi insulin
c. Diabetes pada ibu hamil
d. Induksi obat atau zat kimia
e. endokrinopati
33. Terdapat empat data laboratorium dalam rangka menegakan diagnosis diabetes
militus, kecuali
a. Gula darah
b. HbA1C
c. Profil lipid
d. Fungsi ginjal
e. Fungsi jantung

34. Istilah kebutaan pada penderita Diabetes Militus sebagai komplikasi, disebut
a. Retinopati
b. Katarak
c. Nefropati
d. Neuropati
e. Ganggren

35. Istilah terjadi kematian jaringan (luka yang mengakibatkan harus diamputasi), pada
orang yang diabetes, disebut
a. Retinopati
b. Katarak
c. Nefropati
d. Neuropati
e. Ganggren

SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai