Kelas : 2 DIV A
TINGKAT 2
PROGRAM STUDI DIV KESEHATAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
Jln. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta 12120 Telp. 021.7397641, 7397643
Fax. 021. 7397769 E-mail : info@poltekkesjkt2.ac.id Website : http://poltekkesjkt2.ac.id
TA. 2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa. Berkat
limpahan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penulisan makalah Sifat-sifat Kimia Tanah
dan Sampah dengan lancar.
Makalah ini disusun dalam upaya memaparkan hasil penelitian kepustakaan kami
mengenai pengertian Sifat-Sifat Kimia Tanah Dan Sampah. Kami menghaturkan terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah membimbing dan membantu kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Kami harap Bapak/Ibu dosen dan juga para pembaca dapat memberikan kritik dan
saran kepada kami agar dapat bermanfaat bagi kemajuan pemikiran bersama.
Tim penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanah merupakan tubuh alam dihasilkan dari berbagai proses dan faktor
pembentuk yang berbeda. Karena itu tanah mempunyai karakteristik yang berbeda
demikian akan memerlukan manajemen yang berbeda pula untuk tetap menjaga
keberlanjutan fungsi-fungsi tanah tersebut. Koloid tanah yang memiliki muatan
negatif besar akan dapat menyerap sejumlah besar kation. Jumlah kation yang dapat
diserap koloid dalam bentuk dapat tukar pada pH tertentu disebut kapasitas tukar
kation. Kapasitas tukar kation merupakan jumlah muatan negative persatuan berat
koloid yang dinetralisasi oleh kation yang mudah diganti.
Kapasitas tukar kation didefinisikan sebagai nilai yang diperoleh pada pH 7
yang dinyatakan dalam milligram setara per 100 gram koloid. Kapasitas tukar kation
tanah tergantung pada tipe dan jumlah kandungan liat, kandungan bahan organik dan
pH tanah. Kapasitas tukar kation tanah yang memiliki banyak muatan tergantung pH
dapat berubah-ubah dengan perubahan pH. Keadaan tanah yang sangat masam
menyebabkan tanah kehilangan kapasitas tukar kation dan kemampuan menyimpan
hara kation dalam bentuk dapat tukar karena perkembangan muatan positif. Kapasitas
tukar kation kaolinit menjadi sangat berkurang karena perubahan pH dari menjadi 5,5.
Kapasitas tukar kation yang dapat dijerap 100 gram tanah pada pH 7. Kapasitas tukar
kation menunjukkan kemampuan tanah untuk menahan kation-kation dan
mempertukarkan kation-kation tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Mengetahui Pengertian dan Sifat Kimia Tanah
2. Mengetahui Macam-macam Sifat Kimia Tanah (pH, Koloid Tanah, KTK)
3. Mengetahui Pengambilan Sampel Kimia Tanah
4. Mengetahui Pengukuran Sifat Kimia Tanah
C. Tujuan
1. Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Sifat-sifat Kimia Tanah dan
Sampah
2. Makalah ini Bertujuan untuk Menyampaikan Materi Sifat-sifat Kimia Tanah dan
Sampah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Tanah memiliki sifat fisik, sifat kimia dan sifat biologi. Sifat fisik dan biologi
tanah dapat dilihat secara kasat mata dan diteliti dengan warna tanah, tekstur tanah,
kepadatan tanah,dan lain-lain. Sifat kimia tanah mengacu pada sifat dasar tanah yang
memiliki derajat keasaman tanah atau pH yang berbeda-beda, pemupukan yang
dilakukan oleh manusia dan kandungan organik serta mineral di dalam tanah itu
sendiri. Nilai pH menunjukkan banyaknya konsentrasi ion hidrogen (H+) di dalam
tanah. Koloid tanah adalah bahan organik dan bahan mineral tanah yang sangat halus
sehingga mempunyai luas permukaan yang sangat tinggi persatuan berat. Kapasitas
tukar kation (KTK) merupakan sifat kimia yang sangat erat hubungannya dengan
kesuburan tanah. Sifat kimia sampah diperlukan untuk mengevaluasi alternatif suatu
proses dan sistem recovery pengolahan sampah.
DAFTAR PUSTAKA
Utomo, Muhajir, 2016, Ilmu Tanah Dasar – Dasar dan Pengelolaan, Jakarta
Prenadamedia Group
Catur Puspawati, dkk, 2012, Penyehatan Tanah dan Pengelolaan Sampah Padat (A),
Poltekkes Jakarta II, Jakarta.
http://riskirana.blogspot.com/2011/10/teknik-pengambilan-sampel-tanah.html
https://ihwatinurcahyani.wordpress.com/2012/04/06/sifat-kimia-tanah/