Anda di halaman 1dari 29

FAKTOR LINGKUNGAN KIMIA

UDARA (DEBU DAN GAS)


KELOMPOK 3

AHMAD HAFFIYAN
ANNISA RAHMAWATI
JIHAN SALMA S
KISI RAHMADEVY
MUHAMMAD DIMAS S
RENALDI ARDIYA
SALSABILA FARADINI P
ZAHRA HANAFA

3 DIV A
2

LATAR BELAKANG
▫ Udara adalah suatu kesatuan ruangan, dimana makhluk hidup berada didalamnya.
▫ Udara atmosfer merupakan campuran gas yang terdiri dari 78% nitrogen; 20% oksigen; 0,93%
argon; 0,03% karbon monoksida dan sisanya terdiri dari neon, helium, metan dan hidrogen.
▫ Kondisi udara di dalam atmosfer tidak pernah ditemukan dalam keadaan bersih, melainkan
sudah tercampur dengan gas-gas lain dan partikulat-partikulat yang tidak kita perlukan.
▫ Pencemaran udara terjadi apabila mengandung satu macam atau lebih bahan pencemar yang
diperoleh dari hasil proses kimiawi seperti gas-gas CO, CO₂, SO₂, SO₃, gas dengan konsentrasi
tinggi atau kondisi fisik seperti suhu yang sangat tinggi bagi ukuran manusia, hewan dan
tumbuh-tumbuhan.
▫ Beberapa parameter kualitas kimia udara dalam ruangan antara lain meliputi, VOC,
Formaldehida, CO₂, CO, O₃, Bau, Asap Rokok, dan partikulat (respirable suspended
perticulate).
3

VOC (Volatile Organic Compound)

▫ VOC atau senyawa organik mudah menguap adalah senyawa organik yang memiliki tekanan uap yang tinggi
pada suhu ruangan. Tekanan uap tinggi senyawa tersebut disebabkan oleh titik didihnya yang rendah.
▫ Sangat banyak senyawa yang termasuk VOC di dunia ini, diantaranya yaitu , etil asetat, aseton, glikol eter,
dll. Kebanyakan VOC biasanya berfungsi sebagai pelarut.
▫ Beberapa senyawa organik volatile yang ditemukan di dalam ruangan telah menunjukkan adanya hubungan
dengan sejumlah gejala penyakit.
4

VOC (Volatile Organic Compound)

▫ Dalam ruangan gedung dapat dideteksi ratusan jenis VOC, yaitu bahan organik yang mudah menguap.
5

VOC (Volatile Organic Compound)

▫ Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi paparan dari VOC terhadap diri kita, yaitu :
1. Kurangi bahan bahan yang mengandung VOC di sekitar anda
2. Belilah bahan bangunan yang tersertifikasi mengemisi tingkat VOC yang rendah
3. Gunakan pembersih berbasis detergen yang biodegradable
4. Tingkatkan ventilasi ketika anda memiliki banyak bahan yang mengandung VOC
5. Ikuti petunjuk sesuai dengan prosedur, misalnya jangan membiarkan bahan terbuka
COx

• Karbon monoksida (CO) adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan juga tidak berasa, serta diproduksi
oleh segala proses pembakaran yang tidak sempurna dari bahan-bahan yang mengandung karbon atau oleh
pembakaran di bawah tekanan dan temperature tinggi.

• Karbon monoksida yang terdapat di alam terbentuk dari salah satu proses sebagai berikut:
1. Pembakaran tidak sempurna terhadap karbon atau komponen yang mengandung karbon.
2. Reaksi antara karbon dioksida dan komponen yang mengandung karbon pada suhu tinggi.
3. Pada suhu tinggi, karbon dioksida (CO₂) terurai menjadi CO dan O.
COx

Dampak CO dilihat dari berbagai macam aspek


1. Kesehatan Manusia

O2Hb + CO  COHb + O2

Reaksi carboxyhaemoglobin (COHb)


2. Ekosistem dan Lingkungan
Dampak dari pencemaran udara oleh karbon monoksida terhadap lingkungan adalah penurunan kualitas udara,
yang berdampak negatif terhadap kesehatan manusia.
3. Hewan dan Tumbuhan
Pemanasan Global akibat efek rumah kaca akan berdampak pada kenaikan suhu di bumi dan mengakibatan
perubahan siklus hidup flora dan fauna
4. Material
Pada material, dampak pencemaran udara oleh karbon monoksida dapat berupa perubahan warna kehitaman
pada daerah yang telah tercemar oleh karbon monoksida.
8

CO₂

▫ Karbon dioksida (CO2) adalah gas cair tidak berwarna, tidak berbau, tidak mudah terbakar, dan sedikit
asam.
▫ CO₂ dalam ruangan tertutup bersumber dari hasil pernapasan manusia.
▫ Dampak CO₂ bagi Kesehatan dan Lingkungan
1. Kesehatan
Terlalu tingginya kadar karbon dioksida dalam tubuh bisa menyebabkan keracunan karbon dioksida.
2. Lingkungan
CO₂ yang berlebih akan menyebabkan pemanasan global, dan menyebabkan suhu di bumi meningkat.
FORMALDEHIDA

• Formaldehid adalah gas yang tidak berwarna dengan bau yang menyengat.
• Dalam industri sering digunakan sebagai bahan pelarut, perekat, dan pengawet. Untuk kesehatan, formaldehid
sering digunakan sebagai antiseptik, sterilisasi khususnya untuk alat pembersih ginjal.
• Formaldehid merupakan salah satu pencemar udara dalam ruang dan dapat menyebabkan terganggunya
kesehatan manusia yang berada di dalam ruangan tersebut.
• Formaldehid yang ada disekitar kita, antara lain :

Plafon Cat Rumah Lem


FORMALDEHIDA

• Akibat dari terpapar formaldehid sebagian besar merupakan penyebab sejumlah keluhan yang berhubungan
dengan iritasi pada mata, saluran pernafasan atas dan kulit.
• Jika terpapar formaldehid dalam jumlah banyak, misalnya terminum, bisa menyebabkan kematian.
11

OKSIDAN FOTOKIMIA

▫ Oksidan fotokimia adalah komponen atmosfer yang diproduksi oleh proses fotomikia, yaitu suatu proses
kimia yang mebutuhkan sinar, yang akan mengoksidasi komponen- komponen yang tidak segera dapat
dioksidasi oleh gas oksigen.
▫ Hidrokarbon merupakan komponen yang berperan dalam produksi oksidan fotokimia.
▫ Polutan sekunder yang paling berbahaya yang dihasilkan oleh reaksi hidrokarbon dalam siklus tersebut
adalah ozon (O) dan peroksiasetilnitrat
12

OKSIDAN FOTOKIMIA

▫ Yang dimaksud dengan oksidan fotokimia meliputi Ozon, Nitrogen dioksida, dan peroksiasetilnitrat (PAN)
karena lebih dari 90% total oksidan terdapat dalam bentuk ozon maka hasil monitoring udara ambien
dinyatakan sebagai kadar ozon.
▫ Jika Oksidan fotokimia masuk kedalam tubuh dan pada kadar subletal dapat mengganggu proses pernafasan
normal, selain itu oksidan fotokimia juga dapat menyebabkan iritasi mata.
13

NITROGEN OKSIDA

▫ Oksida Nitrogen (NOx) adalah kelompok gas nitrogen yang terdapat di atmosfer yang terdiri dari nitrogen
monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2).
▫ Nitrogen monoksida merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau sebaliknya nitrogen dioksida
berwarna coklat kemerahan dan berbau tajam
▫ Secara umum, sumber NOx di alam berasal dari bakteri dan akitivitas vulkanik, proses pembentukan petir,
dan emisi akibat aktivitas manusia (antropogenik). Emisi antropogenik NOx terutama berasal dari
pembakaran bahan bakar fosil seperti pembangkit tenaga listrik dan kendaraan bermotor. Sumber lain di
atmosfer berupa proses tanpa pembakaran, contohnya dari hasil produksi asam nitrat, pengelasan, dan
penggunaan bahan peledak.
14

NITROGEN OKSIDA
▫ dampak NOx terhadap berbagai aspek:
▫ 1. kesehatan manusia
▫ Beberapa bahaya atau dampak paparan nitrogen oksida (NOx) pada manusia yaituk eracunan
akut/infeksi saluran pernafasan, lemah, sesak nafas, batuk menimbulkan gangguan pada jaringan paru-
paru, dan dapat menyebabkan asma.
▫ 2. ekosistem lingkungan
▫ Di udara oksida nitrogen dapat menimbulkan PAN (Peroxy Acetyl Nitrates) yang dapat menyebabkan
iritasi mata (pedih dan berair). PAN bersama senyawa yang lain akan menimbulkan kabut foto
kimia (Photo Chemistry Smog) yang dapat mengganggu lingkungan dan dapat merusak tanaman. Daun
menjadi pucat karena selnya mati
▫ 3. tumbuhan
▫ Pencemaran oksida nitrogen (NOx) bagi tumbuhan menyebabkan bintik-bintik pada permukaan daun,
bila konsentrasinya tinggi dapat mengakibatkan nekrosis atau kerusakan jaringan daun yang
mengakibatkan proses fotosintesis terganggu
15

NITROGEN OKSIDA

▫ 4. Hewan
▫ Berdasarkan studi menggunakan binatang percobaan, pengaruh yang membahayakan seperti  
misalnya meningkatnya kepekaan terhadap radang saluran pernafasan, dapat terjadi setelah
mendapat pajanan sebesar 100 μg/m3
▫ 5. Material
▫ Hujan asam juga dapat mempercepat proses pengkaratan dari beberapa material seperti batu
kapur, pasirbesi, marmer, batu pada dinding beton serta logam. Ancaman serius juga dapat
terjadi pada bagunan tua serta monumen termasuk candi dan patung
16

SULFUR DIOKSIDA

▫ Gas belerang oksida atau sering ditulis dengan SOx, terdiri dari gas SO2 dan gas SO3 yang keduanya
mempunyai sifat berbeda. Gas SO2 berbau sangat tajam dan tidak mudah terbakar, sedangkan gas SO3
bersifat sangat reaktif.
▫ Pembakaran bahan-bahan yang mengandung sulfur akan menghasilkan kedua bentuk sulfur oksida,
tetapi jumlah relatif masing-masing tidak dipengaruhi oleh jumlah oksigen yang tersedia
▫ Mekanisme pembentukan SOx dapat dituliskan dalam dua tahap reaksi sebagai berikut :
S + O2    SO2
2SO2 + O2  2SO3
17

SULFUR DIOKSIDA

▫ Berikut merupakan dampak SO2 terhadap berbagai aspek


▫ 1. Kesehatan Manusia
▫ SO2 dapat menyebabkan iritasi pada paru-paru yang menyebabkan timbulnya kesulitan bernafas, terutama
pada kelompok orang yang sensitive seperti orang berpenyakit asma, anak-anak dan lansia
▫ 2. Ekosistem dan Lingkungan
▫ Tingginya kadar SO2 di udara merupakan salah satu penyebab terjadinya hujan asam. Hujan asam
disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara
yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida
18

▫ 3. Tumbuhan
▫ Sulfur dioksida juga berbahaya bagi tumbuhan karena dengan konsentrasi tinggi dapat membunuh jaringan
pada daun, pinggiran daun dan daerah diantara tulang-tulang daun rusak.
▫ 4. hewan
▫ Spesies hewan tanah yang mikroskopis akan langsung mati saat pH tanah meningkat karena sifat hewan
mikroskopis adalah sangat spesifik dan rentan terhadap perubahan lingkungan yang ekstrim
▫ 5. Material
▫ Kerusakan oleh pencemaran SO2 juga dialami oleh bangunan yang bahan-bahannya seperti batu kapur,
batu pualam, dolomit akan dirusak oleh SO2 dari udara.
HC ( Hidrocarbon )

• Hidrokarbon di udara dapat berasal dari proses alamiah dan proses buatan manusia.Secara alamiah
hidrokarbon diproduksi oleh tanaman, dekomposisi zat organik; sumber alamiah bagi karbon adalah sumur-
sumur minyak dan gas bumi.
• Dekomposisi anaerobic oleh bakteri menghasilkan metan sebagai berikut :
2CH2O  CO2 + CH4
Bakteri
• Sumber dari pencemar HC ini dapat berasal dari  proses industri yang diemisikan ke udara dan kemudian
merupakan sumber fotokimia dari ozon. Kegiatan industri yang berpotensi menimbulkan cemaran dalam
bentuk HC adalah industri plastik, resin, pigmen, zat warna, pestisida dan pemrosesan karet.
• Berikut merupakan dampak pencemar HC pada berbagai aspek.
• 1.Kesehatan Manusia
• Pengaruh hidrokarbon aromatik pada kesehatan manusia dapat dilihat pada tabel berikut:

• 2. Ekosistem dan Lingkungan


• Senyawa kimia hidrokarbon seperti minyak dan gas bumi merupakan salah satu pencemaran yang sering
terjadi di perairan laut. Polutan hidrokarbon di laut banyak merugikan ekosistem laut, bahkan mematikan
komoditi tertentu yang akhirnya terjadi kepunahan.
21

▫ 3. Hewan
▫ Hidrokarbon yang bersifat mutagenik akan sangat rentan pada hewan. Hewan yang terpapar hidrokarbon
menunjukkan penurunan berat badan yang signifikan, pertumbuhan yang lambat, dan imunitas yang lemah.
▫ 4. Tumbuhan
▫ daun menjadi pucat karena selnya mati. Jika hidrokarbon bercampur bahan lain toksitasnya akan
meningkat.
▫ 5. Material
▫ Dampak hidrokarbon pada material biasanya disebabkan oleh sifat kimiawi hidrokarbon. Conthnya yaitu
karet gelang yang direndam dalam bensin makan akan bertambah volumenya tetapi berkurang sifat
elastisnya
22

Partikulat ( Respirable Suspended Perticulate )

▫ Yang dimaksud dengan partikulat adalah zat padat/cair yang halus, dan tersuspensi di udara, misalnya
embun, debu, asap, fumes, dan fog. Debu adalah zat padat berukuran antara 0,1 – 25 mikron, sedangkan
fumes adalah zat padat hasil kondensasi gas, yang biasanya terjadi setelah proses penguapan logam cair
▫ Sumber alamiah particulat atmosferik adalah debu yang memasuki atmosfer karena terbawa oleh angin.
Sumber pencemaran partikel akibat aktivitas manusia sebagian besar berasal dari pembakaran batubara,
proses industri, kebakaran hutan dan gas buangan alat transportasi
23

▫ Dampak Partikulat terhadap kesehatan :


▫ Inhalasi merupakan satu-satunya rute pajanan yang menjadi perhatian dalam hubungannya dengan dampak
terhadap kesehatan.
▫ Selain itu partikulat debu yang melayang dan berterbangan dibawa angin akan menyebabkan iritasi pada mata
dan dapat menghalangi daya tembus pandang mata (Visibility) Adanya ceceran logam beracun yang terdapat
dalam partikulat debu di udara merupakan bahaya yang terbesar bagi kesehatan.
24

Baku Mutu Udara Ambien Nasional

▫ Dalam Pasal 5 PP. No. 41 Tahun 1999 dinyatakan bahwa daerah dapat menetapkan BMUA daerah berdasarkan
status mutu udara ambien di daerah yang bersangkutan melalui keputusan gubernur
25

Kesimpulan

▫ Kondisi udara di dalam atmosfer tidak pernah ditemukan dalam keadaan bersih, melainkan sudah tercampur
dengan gas-gas lain dan partikulat-partikulat yang tidak kita perlukan. Gas-gas dan partikulat-partikulat yang
berasal dari aktivitas alam dan juga yang dihasilkan dari aktivitas manusia ini terus-menerus masuk ke dalam
udara dan mengotori/mencemari udara di lapisan atmosfer khususnya lapisan troposfer.Terdapat beberapa
komponen kualitas kimia udara dalam ruangan. Beberapa parameter kualitas kimia udara dalam ruangan
antara lain meliputi Volatile Organic Compound (VOC), Formaldehida, Carbon dioksida (CO2), Carbon
Monooksida (CO), Oksida (O3), NOX, SOX, H2S, dan partikulat (respirable suspended perticulate). Dari
masing masing komponen kimia tersebut memiliki dampak terhadap kesehatan manusia jika melebihi baku
mutu.
26

Daftar Pustaka
▫ Polutan Gas Penyebab Pencemaran Udara, http://www.ebiologi.com/2015/07/6-polutan-gas-penyebab-


pencemaran-udara.html
▫ Prof.dr. Soemirat,Juli. 2011. Kesehatan Lingkungan Revisi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
▫ Prabowo, Kuat. Muslim, Burhan. 2018. Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan: Penyehatan Udara. Jakarta :
Politeknik Kesehatan Jakarta II
▫ Setiawan, Budi, (2014). Jenis Polutan Pencemar Udara Beserta Dampaknya,
http://ilmulingkungan.com/jenis-polutan-pencemar-udara-beserta-dampaknya/
▫ Asriani, April. 2016. Kimia Udara, https://sriscribo.wordpress.com/2016/04/22/kimia-udara/
▫ Drajat, Agus. 2010. Parameter Pencemar Udara Dan Dampaknya Terhadap Kesehatan,
https://agus34drajat.files.wordpress.com/2010/10/pedoman-paramater-pencemaran-udara1.pdf
▫ Ludrya, Gianini. https://e-journal.unair.ac.id/JKL/article/download/10186/Hidrogensulfida
▫ https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/PERMENLH_12_2010.pdf
▫ PERATURAN PEMERINTAH NO 41 THN 1999
27

TERIMA KASIH
28
PERTANYAAN

1. (Kavana) Dari semua faktor kimia yang dijelaskan, manakah dari kimia tersebut yang paling
cepat membahayakan manusia , contohnya dari smeuanya manakah yang paparannya sedikit
langsung membahayakan?
2. (Yanto kel 4) Bagaimana solusi bagi kelompok anda yang tentang infrastruktur sedang lagi di
gembor sama pemerintah , trus pasti akan ada dampak seperti asap pabrik , asap pembagunan
dan partiker yang lainnya , bagaimana agar udara tersebut jadi sehat atau aman di hirup
manusia ?
3. (Putri arvinanda). Bagaimana proses hukum jika suatu industri melanggar Baku Mutu Udara
Ambien Nasional?
4. (Sulthan) Ada fenomena di kalangan anak-anak menghisap lem yg mengandung formaldehida.
Apakah ada efek jangka pendek dan panjang untuk si anak tersebut yg menghisap lem tsb?
kalo ada jelaskan
29
PERTANYAAN

1. (Vivi) Berapa standar VOC yang rendah dan baik untuk digunakan sebagai bahan bangunan?
2. (Alifia) Barang barang keseharian apa saja yang kita pakai atau gunakan, yang menjadi
kemungkinan sumber terbanyak dari VOC tersebut? Dan mengapa?
3. (Azzahra) Didalam cat dan plafon kan termasuk kedalam formaldehida, kira kira pencegahan
seperti apa yang harus kita lakukan jika menempati rumah yang baru saja melakukan
pengecatan ulang atau renovasi agar tidak terpapar kandungan formaldehida yg berlebih?
4. (Haya) Bagaimanakah caranya utk mencegah polusi udara yg berasal dari produk² kimia yg
dipakai sehari² seperti hairspray, pembersih rumah tangga dll? Apakah benar produk² tsb lebih
banyak menyebabkan polusi dibandingkan emisi kendaraan?

Anda mungkin juga menyukai