Anda di halaman 1dari 117

KARAKTERISTIK KIMIA UDARA BERSIH &

PROSES PENCEMARAN UDARA OLEH FAKTOR


KIMIA
1.Udara bersih & karakteristiknya
- udara adalah suatu campuran gas yg tdp
pd lapisan atmosfer yg mengelilingi bumi
- udara adalah komponen ling hidup yg
essensial & mutlak utk kelangsungan
hidup
- udara mengandung unsur oksigen untuk
kelangsungan hidup.
- Atmosfer mrp sistem yg dinamis yg
mengabsorbsi sejlh padatan, cairan & gas.
- Komponen2 gas yg tdp diatmosfer tdk
tersebar merata (99,9%) dr massa gas tdp
pd ketinggian < 50 km & sisanya antara
50-100 km
Gambar lapisan-lapisan atmosfer
Lapisan-lapisan Atmosfer
Gas-gas di Atmosfer

N2, O2 , Ar CO2

CH4, CO, O3,

NOx, SO2,
KOMPOSISI UDARA BERSIH DAN
KERING
Nitrogen (N2) : 78.08 % volume
Oksigen (O2) : 21,95 % volome
Argon (Ar) : 0,934 % volume
Karbon dioksida (Co2) : 0,0314 % volume
Neon(Ne) : 0,00182 % volume
Helium (He) : 0,000524 % volume
Metana (CH4) : 0,0002 % volume
Kripton (Kr) : 0,000114 % volume
2. PENGERTIAN
PENCEMARAN UDARA
• MASUKNYA ATAU DIMASUKKANNYA MAKHLUK HIDUP, ZAT,
ENERGI DAN ATAU KOMPONEN LAIN KE DALAM UDARA DAN
ATAU BERUBAHNYA TATANAN UDARA OLEH KEGIATAN
MANUSIA ATAU PROSES ALAM, SEHINGGA KUALITAS
UDARA TURUN SAMPAI KE TINGKAT TERTENTU YANG
MENYEBABKAN LINGKUNGAN MENJADI KURANG ATAU
TIDAK DAPAT BERFUNGSI LAGI SESUAI DENGAN
PERUNTUKKANNYA

• CAMPURAN SATU ATAU LEBIH KONTAMINAN PADAT, CAIR


ATAU GAS KEDALAM UDARA OLEH ALAM DAN ATAU
MANUSIA DALAM JUMLAH DAN JANGKA WAKTU TERTENTU,
SEHINGGA DAPAT ATAU MEMPUNYAI KECENDERUNGAN
MENIMBULKAN BAHAYA BAGI MANUSIA, HEWAN,
TUMBUHAN DAN BANGUNAN ATAU MENYEBABKAN
KENYAMANAN HIDUP TERGANGGU
Defenisi
- Penyegaran udara ad.suatu proses
mendinginkan udara shg dp mencapai
temperatur & kelembaban yg sesuai dg yg
dipersyaratkan thdp kondisi udara dari
suatu ruangan t3.
- Penyegaran udara ad. mengatur aliran
udara & kebersihannya.
Sistem penyegar udara umumnya dibagi 2
1. Penyegaran udara untuk kenyamanan
Menyegarkan udara dlm ruangan untuk
memberikan kenyamanan kerja bagi org
yg melakukan kegiatan t3.
2. Penyegaran udara untuk industri
Menyegarkan udara dari ruangan krn
diperlukan oleh proses, bahan, peralatan
atau barang yg ada di dalamnya
SUMBER DAN JENIS PENCEMAR
UDARA DLM RUANG
1. Sumber & Jenis Pencemar dr Luar
Ruang
2. Sumber & Jenis Pencemar dr Dlm
Ruang
3. Mikroorganisme Yg Berasal dr Luar
& Dalam Ruang
Sumber & Jenis Pencemar dr
Luar Ruang
• Kualitas udara yg baik di dlm ruang sngt
ditentukan oleh kualitas udara luar.
• Udara masuk kedlm ruangan melalui lubang2
pentilasi atau celah2 pd bangunan.
• Secara global kualitas udara menjadi persoalan
yg serius krn udara tlh tercemar akibat aktivitas
manusia & proses alam.
Pencemaran Udara Alamiah

1. Letusan Gunung
2. Serbuk tepung sari
3. Spora yg terbawa angin
4. Kebakaran hutan
5. Debu akibat erosi & lain-lain
Aktivitas Manusia

• Pembangunan industri
• Pabrikasi
• Lalu Lintas
Zat pencemar dr industri

1. Nitrogen oksida
2. Sulfur oksida
3. Ozone
4. Timah hitam
5. senyawa- organik mudah menguap
6. Asap,serat-serat & padatan halus
Pencemaran Akibat
Lalulintas
Debu karbon
Timah hitam
Karbonmonoksida
Nitrogen oksida
Sulfur oksida
EMISI LALULINTAS BERKENSENTRASI PD JALAN,
DAPAT MASUK MELALUI JENDELA & BERCAMPUR
DENGAN UDARA DI DALAM RUANGAN.

ASAP YG BERASAL DARI WILAYAH PARKIR YG


BERADA DI DALAM GEDUNG JUGA MERUPAKAN
PERSOALAN YG BERPENGARUH TERHADAP
UDARA DI DALAM RUANGAN.
Emisi Udara dari Pembakaran Bahan
bakar & Proses Industri
- Industri mengeluarkan pencemar, baik
akibat penggunaan bahan bakar maupun
dari proses industri (Sumber pembakaran
tetap)
- Hasil pembakaran dan bahan bakar
kendaraan bermotor (sbr pembakaran
bergerak)
 Partikulat
-Sumbernya adalah cerobong asap pabrik-pabrik,debu
akibat ledakan nuklir, kebakaran hutan, letusan gunung
berapi, dan industri. Partikel-partikel ini tinggal di udara
untuk beberapa hari dan dapat masuk ke dalam
ruangan,juga dapat melayang ribuan kilometer dari
tempat asalnya.
-Ukurannya mulai dari 0,1 sampai 10 mikron. Partikel
dapat berupa karbon, jelaga, abu terbang, lemak,
minyak, dan pecahan logam.
-Untuk mengukur jumlah partikel digunakan metode
penyaringan (filter) karena mempunyai pori yang amat
kecil sehingga dapat menangkap partikel di udara.
Setelah saringan dipompa udara,maka partikel
dipisahkan dan ditimbang. Cara lain untuk menampung
partikel dalam bejana terbuka atau dengan lempeng
kaca yang diberi perekat
 Sulfur dioksida
-Gas jernih tak berwarna, baunya menyengat dan amat
membahayakan manusia. Merupakan pencemar udara,
kadarnya sampai 18%.

-Asam dan garamnya merupakan aerosol, yakni


suspensi cairan atau padatan dalam gas.

-Gas H2S diproduksi oleh pembusukan bahan organik,


letusan gunung berapi, dan industri. Jumlah SO2 karena
oksidasi H2S adalah 80%, sisanya 20% SO2 adalah ulah
manusia (bahan bakar mengandung belerang, pelelehan
logam non-fero, kilang minyak), juga letusan gunung
berapi.

-Penyebaran SO2 di bumi tidak merata, tergantung tipe


bahan yang dibakar.
 Nitrogen Oksida
-Adalah 10% pencemar udara setiap tahun. Merupakan
hasil reaksi antara nitrogen dan oksigen yang
menghasilkan N2O, NO, NO2.
-NO2 jumlahnya paling banyak. Berupa gas tidak berwarna,
tidak bereaksi dengan ozon, oksigen, dan hidrokarbon yang
ada di udara. Merupakan gas beracun, berwarna cokelat-
merah, berbau seperti asam nitrat.
-NO di udara belum lama diketahui, kemungkinan
sumbernya adalah pembakaran pada suhu tinggi. Banyak
terjadi dalam pembakaran dalam mesin.
-50% nitrogen oksida berasal dari pembakaran dalam
sumber stasioner (pembakaran gas alam, batubara, minyak
bumi dan kayu. 40% berasal dari pembakaran dalam alat
transportasi, 10% karena kebakaran hutan, sampah
padatan, pembakaran pertanian, sampah batubara dan
proses inddustri.
-nitrogen oksida dalam udara ambient dapat masuk ke
dalam ruang yang akan mempengaruhi kualitas udara
dalam ruang
Karbonmonoksida (CO)
-Adalah hasil pembakaran tidak sempurna
bahan-bahan karbon. Pembakaran gas
alam atau minyak bumi bisa menghasilkan
sampai 5% CO. nilai ambang batas CO
adalah 100 bds. Kadar CO diatas 4000
bds menyebabkan kematian sangat cepat.
-suplai udara ke dalam ruang juga dapat
terkontaminasi oleh emisi pembakaran
yang berdekatan dengan cerobong.
Demikian pula dengan emisi dari menara
pendingin.
• Alamiah

 Dapat berasal dari tanah, hutan/pegunungan, dapat


menembus tanah melalui lantai. Zat pencemar meliputi :
- Radon, adalah gas radio aktif yang dapat
menyebabkan kanker paru-paru
- Methane, adalah gas tidak berbau dan mudah
terbakar, merupakan hasil pembusukan organik.
- Uap air (kelembaban)
Uap dapat masuk ke dalam bangunan dari lapisan
tanah yang mengandung banyak air
 Pencemaran di hutan
Penebangan hutan untuk perluasan
areal pertanian dimana sisa kayu
yang tidak dimanfaatkan lalu
dibakar. Akibatnya kualitas udara
sekitar hutan akan menurun. Asap
kebakaran hutan bisa sampai radius
ratusan kilometer. Asap pembakaran
hutan dapat membahayakan
manusia atau makhluk hidup lainnya.
 Pertanian
-Dapat menghasilkan bahan pencemar seperti
tepung/serbuk sari dan jamur yang dapat
menimbulkan reaksi alergi seperti asma.
-Pupuk kimia dan insektisida juga mencemari
udara sekelilingnya.
-Aktifitas pertanian lainnya seperti
pembakaran jerami juga dapat menimbulkan
pencemaran udara
Macam polutan dan dampaknya
1. CO sumber dr asap kendaraan bermotor,industri & asap
rokok menyebabkan kekurangan ogsigen shg
pernapasan tergannggu,mual dan pusing.
2.CO2 dari hasil respirasi mahluk hidup,pembakaran bahan
bakar fosil,pembakaran sampah dan pembakaran hutan.
Penyebab utama efek rumah kaca yg dp menyebabkan
pemanasan global,muka air laut naik,perubahan iklim.
3.NO,NO2 sumber asap kendaraan bermotor,asap
rokok,pembakaran gas alam,batu bara,pembakaran
hutan.gangguan terhadap paru-paru sehigga sulit
bernapas & dp mengalami kematian. Menyebabkan
bintik pd permukaan daun & kerusakan jaringan daun
serta menggangu proses fotosintesis. Juga sebagai
komponen pembuntuk hujan asam, asap,kabut &
penyebab kanker.
4. SO2,SO3 sumber dari gunung berapi,pengolahan biji
belerang,pembakaran batu bara.penyebab hujan asam.
Berdampak pada kerusakan tanaman dan kesuburan
tanah,bangunan karena korosif. Pada manusia dp
menyebabkan iritasi mata dan gangguan pernapasan.
5.Materi pertikel seperti debu, asbestos,metal,suspensi
minyak. Sumber dr peristiwa alam & kegiatan manusia,
seperti debu tanah dan pasir,abu dan bahan vulkanik
dari letusan gunung berapi,transportasi, proses industri
dan buangan limbah padat. Menyebabkan gangguan
pernapasan,batuk disertai dahak,bronhitis, & asbes dp
menimbulkan kanker.
Sumber & jenis Pencemar dari
dalam Ruang
1. Pencemar yg dilepas dari bangunan & isinya seperti :
- asbestos
- formaldehyde
- senyawa organik mudah menguap (volatil Organik
Compounds = VOC), ozon.
2. Pencemar akibat aktifitas manusia seperti :
- asap tembakau
- kegiatan memasak didapur
- insektisida/pestisida
- pembersih ruang
Asbestos
- Adalah suatu istilah kolektif ut bbg btk asbes yg khususnya dibuat ut
kebut’ komersial. Bahan-bahan yg dimaksut antara lain :
- chrysotile
- crocidolite
- anthophyllite &
- amosik
- As th 1978 asbestos merup’ hal yg serius para ahli kes’ mengetahui
bahwa bahan yg mengandung asbes yg digunak’ sbg penahan
panas di gedung2 & sekolah2 berpotensi melepas’ sejumlah serat
asbes ke udara dlm ruang.
- EPA di AS 1973 telah melarang penggunaan asbes sbg bahan
penahan panas dlm gedung2 sekolah & gedung2 besar lainnya.
- Bahan2 yg mengandung asbestos yg punya potensi melepaskan
serat dp diperoleh di sbg besar bangunan (kantor, gedung
komersial, sekola2 dll.
- O’ krn penggunaan asbes sgt luas, mk pencemar asbestos dp
ditemukan di dlm ruang ‘pun di udara ambien.
Tingkat Pencemaran Serat Asbestos di dlm Gedung &
udara Ambien di AS

Konsentrasi
Type sampel Rata-rata Rata-rata
mg/m3 f/cm3

Ambien 48 kota di AS 0,9 3,10-5

Ambien 5 kota di AS 1,6 5 10 -5


6,7 -4
Gedung sekolah di AS 2.2 10
7,9 -4
Gedung2 di AS 2,6.10

Gedung2 sekolah di As (bahan 121,5


asbestos yg telah rusak) 4,0.10 -3
Senyawa Organik Volatil (Volatil Organik
Compound’s = VOC)
- Terdpt dlm ruang dg jlh banyak & kompleks.
- Studi EPA di AS thdp 4 gedung ditemukan > 800 senyawa
yg berbeda.
- 2 gol senyawa organik
1. senyawa organik yg volatil
* menurut who ad. Sbg senyawa organik dg
titik uap 50 – 260oC
* berbau tajam yg dilepaskan dr perabot RT
2. senyawa organik semi & non volatil
* kelompok ini ad. Senyawa2 pestisida,PAH 5
dan PCB.
* sumber : cat, pernis & pelarut, zat-zat adhesive,
pembersih,kosmetik & produk2 lainnya.
Formaldehyde
- Ad. Gas td berwarna tp bau menyengat
- Bahan dlm ruangan yg dp mengemisikan gas
formaldehyde at :
* plafon
* kayu lapis
* furniture kantor
* lem karpet serta sintetis dlm karpet
* bermacam-macam plastik
* pestisida
* cat & kertas.
- TK emisi gas formaldehyde naik dg kenaikan suhu
Ozon
- Sec. alami diudara yg dihasilkan dari O2 dg
radiasi sinar ultra violet.
- Tdp diudara dlm ruang yg dihslkan oleh muatan
listrik & diemisikan oleh elektronik seperti :
1. mesin photo copy
2. printer laser
3. elektrostatic pensipitator
(pembersih debu)
Pencemar Akibat Aktifitas Manusia
a. Asap tembakau
- paling banyak dibanding penc. Lainnya
- di indonesia hal ini dijumpai di tempat-
tempat ruangan umum
- perokok mengeluarkan asap rokok
berupa CO & partikulat
- berbahaya bagi perokok pasif
- asap rokok mengakibatkan mata pedih
timbul gejala batuk, gangguan pernapasan.
- Environmental Tobacco Smokes (ETS)
membagi 2 istilah
1. Aliran samping (side stream) asap dari
ujung rokok yg terbakar bukan dr mulut
2. Aliran utama (Mainstream) asap rokok
keluar dari mulur selama fase
pembakaran rokok.
- Di dlm asap rokok terdp partikel halus & gas.
- Partikel halus berupa partikel padat at cair yg
tersuspensi di dlm gas dikenal dg Aerosol
- Senyawa yg tdp dlm fase gas asap rokok yaitu :
- CO2
- CO
- nitrogen oksida
- amoniak
- Menurut First (1984) kadar kandungan nikotin di
udara adlh pertanda lingkungan berasap rokok
- ± 3000 senyawa tdp dlm asap rokok &
telah diidentipikasi o.peneliti
- Indikator asap rokok

Acrolein
Hidrokarbon aromatik
Carbon monoksida
Nikotin
Nitrogen oksida
Nitrosoamin
Bahan pertikel airbone
Phenol,aldehyd
Sulfur dioksid
sulfat
Pestisida/insektisida
• Umumnya pestisida ad. Senyawa organik semi
volatile
• Digunakan membunuh hama
• Di As > 90% R.Tangga menggunakan pestisida
sebagai pembunuh hama, binat pengerat
serangga & mikroba seperti jamur & bakteri
(Godish, 1991)
• Bahan anti mikroba: sodium hypoChlorine,
ethanol, pine oil, hudroCloride acid, iso
propanol, phosphorate acid dll.
• Bahan insektisida yg digunakan
u.mengendalikan nyamuk, lalat,
kecoa,rayap,kutu semut dll yaitu :
- diasinon
- lindane
- coal tar
- aldrin
- dichlorobenzene
- chlorodan dll
• Berbagai macam insektisida yg digunakan di
dlm rumah menyebabkan udara dlm ruang
tercemar.
Partikulat
• Yg berasal dr dlm ruang berupa :
- serat kapas
- bahan-bahan kosmetik seperti
bedak
(body talk).
• Konsentrasi partikulat di udara dlm ruang
meningkat pada saat dilakukan
pembersihan ruang.
Migroorganisme dari dlm & luar
ruang
• Mikroba dr ling luar :
- serbuk sari
- jamur &
- spora
• Mikroba dr dlm ruang :
- serangga
- jamur pd ruang yg lembab
- kutu binat piaraan
- bakteri
• Migroba menyebabkan reaksi allergi
pernapasan
• Sebagian besar pertikel-pertikel biologi yg
ada dlm ruang dtg dr ling luar.
KEBUTUHAN UDARA BERSIH
UNTUK KEHIDUPAN
1.Penggunaan O2 dan produksi CO2
2.Kebutuhan udara bersih per orang per
jam
3. Perhitungan kebutuhan udara ruangan
1.Penggunaan O2 dan produksi CO2
a. Pengguanaan O2
- Kandungan Oksigen (O2) dalam udara
bersih yg digunakan untuk bernapas
(21,95 % volome)
- Jlh udara u. bernapas dlm setiap siklus
respirasi normal ± 500 ml (0,5 lt)
- Tumbuhan menghasilkan oksigen (O2)
- Manusia menggunkan O2 untuk
pernapasan.
b. Produksi CO2
- Man’ hidup bernapas dg O2 dan
menghasilkan gas pencemar (CO2)
- Aktipitas RT & industri menghasilkan
Co2 yang terbuang ke uara & tanah
- Aktifitas mikroba jg menghasilkan CO2
melalui proses pembentukan terhadap
sisa bahan-bahan organik seperti
bangkai hewan,tumbuh’an dll.
- Bahan organik sisa dari tumbuh’an atau
hewan yg mati mengalami proses
dekomposisi oleh mikroba & menghasilkan
gas CO2
- Proses respirasi oleh organisme & mahluk
hidup jg menghasilkan CO2
2.Kebutuhan udara bersih per orang per jam
- Manusia membutuhkan udara bersih /org
/hari 13,5 kg (10.000 lt)
- Manusia mampu bertahan hidup 5 mnt
tanpa udara (stem, 1977)
- Menurut Aris Toteles Udara sangat
berpotensi mempengaruhi kesehatan
(385-322 SM)
3. Perhitungan kebutuhan udara ruangan
- Jlh udara u. bernapas dlm setiap siklus
respirasi normal ± 500 ml (0,5 lt)
- Dari 0,5 lt yg mencapai alveoli 359 ml
- Yg mencapai ruang buntu anatomi 150 ml
mencapai ruang buntu anatomi yg td
mengalami pertukaran gas.
- Siklus sirkulasi normal 14-20 kali/mnt
- Setiap mnt 7-10 lt udara yg mengikuti sirkulasi
respirasi, 4,9 – 7 lt udara mencapai alveoli & sebanyak
1,03 – 1,47 lt O2 (oksigen) yg ditukar
- Kebutuhan udara seseorang dlm kondisi normal pd
saat istirahat 7,5 lt/mnt
- Siklus sirkulasi normal 14-20 kali/mnt
- Setiap mnt 7-10 lt udara yg mengikuti
sirkulasi respirasi, 4,9 – 7 lt udara mencapai
alveoli & sebanyak 1,03 – 1,47 lt O2 (oksigen)
yg ditukar
- Kebutuhan udara seseorang dlm kondisi
normal pd saat istirahat 7,5 lt/mnt
- Kebutuhan udara pd pekerjaan ringan 15 lt/mnt
- Kebutuhan udara pd pekerjaan berat 45 lt/mnt
(Aditama 1992)
Karakteristik Pencemaran
Udara dalam Ruangan
• Zat pencemar di udara
- benda mati: gas,asap,debu,uap dll
- migroorganisme : bakteri,virus,jamur
- mahluk hidup : tepung sari atau debu-
debu dari hewan & tumbuhan
• Sifat-sifat fisik pencemar
a. Gas ad.
- bentuk wujud yg td mempunyai bangun
sendiri tapi mengisi ruang tertutup pd
keadaan suhu & tekanan normal.
- wujud bs berubah cair/padat dg
kombinasi meningkatkan tekanan &
meninggikan suhu.
- tidak terlihat,konsentrasi rendah td bau, tk
berwarna & berdipusi mengisi seluruh
ruangan
b. Uap ad. Hasil penguapan gas dari zat-zat,
yg dlm keadaan biasa berbentuk zat
pdt/cair & dp dikembalikan pd wujud
semula dg meninggikan
tekanan/menurunkan suhu. Sifat
umumnya tak kelihatan & berdifusi
mengisi seluruh ruang.
c. Debu ad. Partikel zat pdt dr bahan organik
& anorganik. Contoh : debu batu, debu
kapas, debu asbes, dll. Sifat tdk
berflokulasi. Tidak berdifusi turun dg gaya
tarik bumi
d. Asap, biasanya dianggap partikel zat
karbon dg ukuran < 0,5 µm, hasil
pembakaran tak sempurna bahan-bhn
karbon.
Kepedulian Terhadap Kualitas
Udara Dlm Ruang

Pola waktu aktivitas manusia

Keberadaan sumber di dlm ruang


4 Faktor
Studi ttg pengukuran konsentrasi pencemar dlm ruang

Keluhan kes yg dihub dg ling dlm ruang


• Pola Waktu Aktivitas Manusia
- Msy lebih banyak menghabiskan waktu
dlm ruangan
- Msy As 90% waktunya dlm ruangan
(sexton, 1993) baik dirumah & t4 kerja
- Klp t3 (bayi, lemah/sakit, ortu) lebih
rentan terhadap zat pencemar.
• Keberadaan sumber pencemar dlm Ruangan
- Perkembangan ling dlm ruangan yg modern
memberi konstribusi pencemar udara yg lebih
kompleks, seperti bahan bangunan sintetis,
perabotan, peralatan kantor (mesin photocopy,
printer laser), bahan perawatan/kebersihan
ruang,hewan piaraan,& tanaman yg menempati
ruangan lebih jauh lagi, upaya penghematan
energi dg mengurangi ventilasi pd ruang ber AC
dp meningkatkan kecenderungan pencemar
udara terakumulasi.
• Studi Tentang Pengukuran Kualitas Udara dlm Ruang
- Konsentrasi pencemar udara dlm ruang lebih
tinggi dibanding diluar ruang.
- Dlm ruang campuran lebih kompleks (4000)
kandungan
zat yg berbeda yg teridentipikasi dlm asap rokok yg ada
dlm ruang (NRC, 1991; Gold, 1992)
- Beberapa study dg mengukur sejumlah senyawa
organik pd konsentrasi 100 ppt (part per trillion) pd RS,
10 s/d 20 ppb (part per billion) di ruang kantor, ruamh &
sekolah.
- Senyawa-senyawa organik tsb dp menyebabkan iritasi,
sakit kepala, kelelahan & dp mempercepat ketidak
nyamanan org dlm ruang.
• Keluhan Mengenai Kesehatan
- Faktor utama mendorong kepedulian pd
kualitas udara di dlm ruang :
* mengeluar’ air hidung bila dlm ruang
* pusing-pusing
* mual dsb.
- Studi mengatakan penyakit pernapasan,
alergi, iritasi membran mukus, kanker
paru, dp disebabkan oleh pencemar dlm
ruang ( samet and Spengler, 1991).
Pentingnya Baku Mutu Kualitas Udara
dlm ruangan
- Kualitas udara ruang yg baik
didepenisikan sbg udara yg bebas
pencemar penyebab iritasi,
ketidaknyamanan atau terganggunya
kes. penghuni
- Suhu udara ambien & kelembaban
relatif jg mempengaruhi kenyamanan &
kes.
- Sifat racun & derajat keracunan pencemar
adalah soal kualitas & kuantitas suatu
pencemar.
- Toksit tdknya suatu zat pencemar
tergantung pd kadar zat pencemar tsb.
Shg diperlukan pengetahuan ttg kadar
pencemar udra dlm ruang dimana
manusia dp bertahan terhadapnya.
- Harus diketahui kadar dimana manusia dp
bereaksi faali thd pencemar dg kadar tsb.
• Kadar Tertinggi yg Diperkenankan (KTD)
atau Maxsimum Allowable Concectration
(MAC)
• Nilai Ambang Batas (NAB) atau Threshold
Limit Value (TLV)
• KTD berarti nilai ttg dari kadar sesuatu zat
dimana manusia td menderita penyakit
atau gangguan kes oleh zat tsb.
• KTD lebih menekankan effek akut dr pd
efek kumulatif atau menahun
• Contoh
- NAB udara pd industri2 ad. Kadar dimana
manusia sanggup menghadapinya dg td
menunjukkan penyakit atau kelainan dlm
pekerjaan mereka sehari2 untuk waktu 8
jam sehari atau 40 jam seminggu.
Kenyamanan suatu ruangan disamping
ditentukan oleh konsentrasi pencemar
udara dlm ruang juga tergantung pd
kebisingan, suhu, kelembabab, bau serta
penataan segala sesuatu yg terdp dlm
ruang.
KTD untuk Pencemar Spesifik
Udara Dlm Ruang
Parameter Waktu Batasan ut kualitas udara dlm Satuan
Rata-rata Ruang yg dp diterima

Karbon dioksida 8 jam 1800 Mg/m3


1000 ppm
Karbon monoksida 8 jam 10 Mg/m3
9 ppm
formaldehyde 8 jam 120 Mg/m3
0.1 ppm
Konsentrasi Tertinggi yg Diperkenankan
Untuk Kelompok Pencemar Spesifik
Batasan ut Kualitas
Parameter udara dlm Ruang yg
Saatuan
dp Diterima
Bahan Partikel Tersuspensi 150 µg/m3
Senyawa Organik Volatil 3 ppm
(VOC)
Total Jlh Bakteri 500 CFU/m3
Total Jlh Jamur 500 CFU/m3
Evaluasi ventilasi hubungannya dengan
pemenuhan kebutuhan udara bersih
• Kenyamanan berhub dg interaksi fisik
setiap individu & ling disekitarnya.
• Parameter2 udara yg berhub. Dg
kenyamanan :
- bau
- kondisi panas
- kelembaban relatif
- kecepatan udara & turbulensi
• Kenyaman sgt tergantung pada parameter
lain seperti :
- pencahayaan
- tk kebisingan
- pakaian
- aktivitas & kesehatan serta perasaan
setiap individu
Kajian – kajian yg berhubungan dg pengaruh
ventilasi & pergerakan uddara
• Bau
- Penyelidikan bau bertujuan menkaji
kenyamanan yg berhub dg bau
- indikator buruknya kualitas udara
ruangan
- bau diemisikan sbg bagian dr proses
metabolisma yg menjadi indikator tingginya
emisi formaldehyde & volatil organic compound
(VOC) & perlengkapan yg ada dlm gedung.
• Kenyamanan & panas
- beberapa faktor yg berpebgaruh thdp tk
panas yg nyaman :
1. temperatur & radiasi
2. kelembaban relatif
3. kecepatan udara & turbulens
4. pakaian
5. parameter lain

hal 65
• Temperatur & radiasi
- tk panas didominasi oleh temperatur
sekitarnya
- pengukuran temperatur belum bisa jd
indikator kriteria tk kenyamanan.
- shg perlu diukur rata-rata pertukaran
radiasi antara para penghuni dg
permukaan sekitarnya & dg cara
konpensional diukur dg alat termometer
globe.
• Kelembaban relatif
- ling dlm ruangan ± 25 % panas tubuh
diemisikan oleh transpirasi sbg temperatur
udara ambient & meningkatnya aktivitas
metabolisme transpirasi yg hilang meningkat
antara 50 & 80 dari total emisi tubuh.
- kehilangan panas krn tranpirasi ditandai dg
tingginya kelembaban relatif, shg menghasilkan
panas yg td nyaman.
- udara kering pd temperatur rendah sampai dg
normal membuat kehilangan transpirasi &
mengakibatkan dehidrasi.
• Kecepatan udara & turbulen
- tk kenyamanan panas dipengaruhi oleh
kecepatan udara & besarnya turbulensi
- ketika pendinginan diperlukan peningkatan
kecepatan udara dp di lakukan.
contoh :
sirkulasi udara dari kipas angin menunjukkan
bahwa banyaknya jml org yg td puas dg kondisi
lingnya meningkat ketika aliran udara meningkat
0,1 – 0,5 m/s.
• Pakaian
- memegang peranan penting pada penerimaan
temperatur
- pemilihan pakaian dp menjadi alternatif untuk
kenyamanan
• Parameter lain
- tingkat kondisi kesehatan
- tingkat aktivitas fisik
- gender
- ling kerja dan
- pilihan individu terhadap persepsi panas yg
nyaman.
ASPEK PERANCANGAN RUANG & KAITAN DG KUALITAS UDARA

1. Konsep Perancangan Ruang


a. Kenyamanan udara dlm ruang, diperlukan udara yg
memenuhi syarat udara bersih ut dp dihisap oleh
manusia
b. Kenyamanan panas dlm ruang agar suhu udara td
terlalu panas/dingin
c. Kenyamanan tk kebisingan, dimana manusia td
terganggu oleh kebisingan
d. Kenyamanan penerangan dlm ruang, dmn man dp
membaca/beraktipitas dg baik
e. Kenyamanan krn td terganggu oleh manusia atau
aktifitas lain. Ruang yg terlalu padat dp mengurangi
kualitas udara dlm ruang krn panas yg dihasilkan
oleh metabolisme manusia dlm ruang.
FUNGSI RUANG SEBAGAI TEMPAT MENYIMPAN
UDARA SEGAR
• Ruangan dp berfungsi sbg t4 menyimpan udara
segar dlm waktu t3
• Bila kualitas udara di luar ruang tiba2 terganggu
mis: pada saat lalulintas padat, shg terjadi polusi
akibat emisi kendaraan bermotor, maka kualitas
udara yg bersih dlm ruang dp dipertahankan dg:
menutup jendela & ventilasi ruang tsb shg
udara dlm ruang dp tersimpan dlm waktu t3.
VENTILASI
Pengertian
Ventilasi ad. Proses dimana udara bersih dr
luar ruang secara sengaja dialirkan ke dlm
ruang & udara yg buruk dari dlm ruang
dikeluarkan.
Sistem ventilasi Alami
Rumah,perkantoran,rumah sakit &
bangunan-bangunan lain membutuhkan
pintu & jendela yg berfusi memasukkan
udara segar & cahaya dari luar secara
alamiah.
Cara Kerja Sistem Ventilasi Alami
- Tergantung pd kekuatan angin &
perbedaan temperatur di luar & di dlm
ruang.
Gbr. 1 Luas jendela

- Luas jendela min 25% dr luas lantai ruang agar


manusia dp melihat dg jelas dlm ruang
- Jendela terlalu luas menyebabkan ruang mjd
panas dan silau
Gbr. 2 Letak Lubang Ventilasi

- Lubang ventilasi hrs terletak pd 2 sisi yg berbeda


sebaiknya pd dinding yg berhadapan agar terjd
aliran udara dlm ruang, shg kualitas udara dlm
ruang dp dipertahankan.
JENIS-JENIS VENTILASI
1. Sistem Ventilasi Silang
- Tergantung pd aliran udara yg menerus tanpa
hambatan di dlm suatu ruang yg didiami oleh manusia.
- Akan terhambat bila ruang-ruang tertutup

Gbr. 3 Ventilasi Silang


2.Sistem Ventilasi Satu Sisi
- Sistem ini kadang tdk dp dihindari karena lubang-lubang ventilasi hanya dp
diletakkan pd satu sisi dari ruang.
- Sistem ini td dianjurkan krn kurang dp dipastikan bhw udara segar dp
masuk secara terus-menerus ke dlm ruang.
- Pergantian udara dlm ruang terjadi karena fluktuasi turbulent,ratio ventilasi
akan sangat kecil kecuali lubang-lubang ventilasi dibuat luas

Aliran udara hanya


dlm satu sisi

Gbr. 4 Ventilasi Satu Sisi dg Ruang Tertutup


- untuk mengatasi gbr 4 maka dibuat lubang ventilasi yg besar agar
udara masuk ke dlm ruang dg bebas secara alami mengikuti aliran
udara dari suhu yg lebih rendah kearah suhu yg lebih tinggi.
- Pergantian udara dlm ruang dpt berjalan dg adanya perbedaan
tekanan angin
- Ventilasi satu sisi dp berubah menjadi ventilasi silang bilamana
aliran kedua terjadi karena adanya diding partisi dengan lubang-
lubang ventilasi

Aliran udara
satu sisi

Gbr. 5 Ventilasi satu sisi dg lubang ventilasi yg luas


• Ventilasi silang dp terjd lewat lubang terobosan yg ada
dlm pembatas ruang-ruang
• Ventilasi buatan hrs dp memenuhi kebutuhan kualitas
udara dlm ruang yg diinginkan & dp memenuhi
kenyamanan penghuni ruang.

Aliran udara
satu sisi

Aliran udara
ikutan

GBR. 6 Sistem ventilasi Satu sisi, Ruang tdk seluruhnya tertutup


KEUNTUNGAN & KERUGIAN VENTILASI ALAMI
• Keuntungan
1. Jendela sbg lubang u. memesukkan udara segar ke
dlm bangunan sudah sangat populer
2. Sistem ventilasi alami biasanya tdk mahal, bila
dibandingkan dg sistem ventilasi mekanik
3. Aliran udara u. mendinginkan ruang biasanya
dimungkinkan dg lubang-lubang ventilasi yg cukup
4. Waktu yg singkat di saat-saat yg panas, biasanya msh
dp ditoleransi
5. Tidak dibutuhkan ruang u. peralatan mekanik
6. Peralatan hampir dikatakan sgt minim atau hampir
tidak ada.
• Kerugian
1. Kontrol yg kurang baik thdp pertukaran uara lewat ventilasi dp
mempengaruhi kualitas udara dlm ruang. Disebabkan pertukaran
adara & kec. Angin yg td normal
2. Aliran udara segar kedlm ruang yg terlalu dlm & ruang yg berjajar
pd arah melebar atau arah tebal ruangan, biasanya td mungkin
terjadi
3. Sistem vintilasi alami biasanya td cocok u. daerah-daearh bising
& berpolusi.
4. Beberapa desain u. lubang-lubang ventilasi kadang-kadang
memerlukan pengamanan mis. Dari bahaya pencuri.
5. Sistem ventilasi alami mungkin td cocok u. daerah dg iklim yg
buruk
6. Biasanya penghuni bangunan harus mencocokkan atau mengatur
lubang-lubang ventilasi sesuai kebutuhan.
7. Sistem penyaringan bagi udara yg masuk ke dlm ruang biasanya
kurang praktis.
PERANCANGAN RUANG DG
SISTEM VENTILASI BUATAN
• Keterbatasan ventilasi secara alamiah
dilakukan dg ventilasi mekanik ut menjaga
kualitas udara dlm ruang.
• Ventilasi mekanik dp mengontrol
pertukaran udara yg dibutuhkan dlm ruang
& dp memenuhi kebutuhan manusia
pengguna ruang serta mengurangi
tekanan polusi udara.
Jenis-jenis ventilasi buatan
1. Ventilasi untuk memasok udara ke dlm
ruang.
2. Ventilasi untuk menghisap udara yg td
diharapkan, misalnya udara panas atau
udara yg tercemar dari dlm ruang.
3. Ventilasi yg berfungsi secara seimbang
untuk kedua hal diatas.
• Ventilasi sec. mekanik seperti fan, dp membantu
memasukkan udara segar kedlm bangunan yg
terlalu dalam.
• Sistem ventilasi buatan dp memasukkan udara
dr luar dg melewati filter lebih dahulu.
• Ventilasi mekanik juga dp mengurangi panas
udara dlm ruang dg cara menghisap udara
panas dlm ruang.
• Ventilasi mekanik dp dikontrol dlm memasukkan
udara ke dalm ruang.
• Dlm suatu bangunan yg besar, dp
dikombinasikan dg pendingin & sistem
penyeringan
• Ventilasi yg di desain baik td terpengaruh thdp
iklim
CEROBONG ASAP
• Fungsi cerobong asap
- secara umum mengeluarkan asap hasil
pembakaran dari proses industri baik
dalam bentuk partikulat maupun gas
buangan industri yg didalamnya
mengandung unsur atau polutan seperti
SO2, CO, NO2, CO2 dll.
MEKANISME KERJA CEROBONG ASAP
• Asap dari pabrik sebelum meninggalkan cerobong asap
dialirkan melalui ujung2 logam yg tajam & bermuatan pd
tegangan tinggi (20.000 – 75.000).
• Ujung2 yg runcing akan mengionkan melekul2 dlm
udara.
• Ion-ion tsb diadsorbsi oleh partikel asap & menjd
bermuatan.
• Partikel yg bermuatan tertarik & iikat pd elektroda yg
lainnya.
• Pengendap Conttrel ini byk digunakan dlm industri ut 2
tujuan
1. mencegah udara oleh buangan beracun
2. memperoleh kembali debu yg berharga (mis.debu logam)
ASESORIS CEROBONG
Desain Cerobong Asap Kalimantan
KOMPONEN I : Tempat pembakaran
KOMPONEN II : Kondensor Plastik
Lubang 1 : Pipa masukan Asap Raksa dr t4 pembakaran
Bagian 1 : Pipa penghubung (pipa baut) ke Konensor plastik
Bagian 2 : Pipa perporasi (Pipa Mur)
Bagian 3 : Pipa Gulung Stainless Steel
Bagian 4 : Pipa Penghubung Cerobong Asap dg Kondensor Plastik
Lubang 2 : Udara bersih Kemesin Kipas
Bagian 5 : Pipa Penghubung (pipa baut)
Bagian 6 : Pipa Mur
Lubang 3 : Lubang Air
Bagian 7 : Pipa Penghubung (pipa Baut)
Bagian 8 : Pipa Perforasi (pipa Mur)
Bagian 9 : Pipa Penutup

KOMPONEN 3 : Kipas
Bagian 10 : Pipa Penghubung ke Kipas
Bagian 11 : Pipa Penghubung
Bagian 12 : Pipa Penghubung Ganda
Bagian 13 : Pipa ut mengeluarkan asap ke lingkungan.
CARA EVALUASI FUNGSI CEROBONG ASAP

• Cara uji Konsentrasi CO, CO2 & O2 dengan peralatan Analisis


Otomatik
• Kantong Contoh Uji kantong terbuat dari bahan karet atau
plastik inert yg digunakan sbg tempat mengumpulkan sampel
uji.
• Cara uji
Pengambilan contoh uji dilakukan dg cara menghisap gas
menggunakan bola penghosap kedlm kantong contoh uji, yg
kemudian dianalisis menggunakan peralatan otomatik portabel.
- Bahan
Gas standar dg kemurnian tinggi & bersertifikat untuk
masing2 gas CO, CO2 dan O2
- Peralatan
a. pipa pengambil contoh uji gas terbuat dr stainless
steel
b. alat ukur komposisi gas uji CO, CO2 & O2 otomatik
portable
c. Bola Isap
d. kantong pengambil contoh uji
A

C
D F
G
B
E
H

Keterangan Gambar
A.Cerobong
B.Pipa pengambil Contoh Uji
C.Lubang Pengambil Contoh Uji
D.Elemen Pemanas
E.Sumber Listrik
F.Bola hisap Contoh
G.Sambungan
H.Kantong contoh
B

Keterangan
A. Kantong contoh Uji
B. Alat Analisis Otomatik
C. Sumber Listrik
D. Tampilan hasil Pengukuran Gas
- Pengambilan Contoh Uji
a. Masukkan pipa pengambil contoh uji gas ke dlm
lubang pengambilan contoh uji
b. Panaskan pipa pengambil contoh uji hingga
temperatur 120 oC
c. Pasang bola hisap yg telah dirangkai dg kantong
pengambil contoh uji lainnya
d. Lakukan pencucian bagian dlm kantong sbyk 2 x , isi
kantong pengambil contoh uji dg cara memompa bola
hisap kantong terisi penuh, kemudian isinya yg
dikeluarkan.
e. Isi kantong pengambil contoh uji sampai kantong terisi
penuh, lalu kantong ditutup
Pengukuran Contoh Uji
- Nyalakan alat ukur komposisi gas otomatik
sampai pembacaan stabil
- Setelah stabil, hubungkan alat dg kantong
pengambil contoh uji, lalu alirkan gas ke
alat ukur
- Catat nilai konsentrasi CO (ppm), CO2 (%)
& O2 (%) yg terbaca.
TEKNOLOGI PENGENDALIAN
PENCEMARAN UDARA
1. Prinsip-prinsip Pengelolaan kualitas udara
a. Baku Mutu Kualitas Udara
- Pengelolaan Sumber Daya Udara
seperti SD pd umumnya perlu dinaungi
iklim yg mengisinkan di lakukan
tindakan2 tsb
- Hal tsb dp tercipta bila diikuti dg perpu.
- Ut dp melak’s perpu tsb diperlukan
peraturan pelaksanaan yg biasa disebut
standar.
Baku Mutu Kualitas Udara Ambien
N0 Parame-ter Waktu Pengukuran Baku mutu Metode analisis Peralatan

1 SO2 24 Jam 0,01 ppm Pararosalini Spektophotometer

2 CO 8 jam 20.00 ppm NIDR NIDR analyser

3 NOx 24 Jam 0.05 ppm Saltzman Spektophotometer

4 Ox 1 jam 0.10 ppm Chem.lum Spektophotometer

5 Debu 24 jam 0.26 mg/m3 Gravimetrik Hi-volume Sampler

6 Pb 24 jam 0.06 mg/m3 Gravimetrik Hi-vol, AAS


7 NH3 24 jam 2 ppm Nessler Spektophotometer
b. Baku Mutu Emisi
- selain UU & peraturan yg berlaku
sec.umum juga dp dibuat peraturan
khusus ut mengelola sumber2 pengotoran
udara yg dikenal dg standar emisi, baik
emisi dari cerobong pabrik maupun emisi
kendaraan bermotor, serta standar
kualitas bahan bakar.
II. Alat-alat Pembersih Gas Buang
* Pemilihan alat pembersih gas buang dilakukan atas dasar
1. efisiensi penyisihan emisi yg dikehendaki
2. sifat fisis kimiawi pencemar
* Alat-alat dp dikelompokkan menjadi :
1. Filter
2. Elektrostatic precipitator
3. Cyclon
4. Kolektor mekanis
5. Scrubbers
6. Adsorbers
7. Pembakar atau after burners dll
Filter
- Bekerja sbg penyaring
- Terbuat dari serat tumbuhan, logam dll
Electrostatis precipitators
- Menggunakan medan listrik untuk
pengendapan pada permukaan kolektor.
- Yg dimaksud dg kolektor mekanis adalah
settling chamber, beffled chamber dll
Cyclon
- Alat dimana gas buang yg masuk akan
mengikuti gerak vortex yg mengarahkan gerak
vertikal kearah penampungan (dasar cyclon)
dimana dpt dihilangkan
- Cyclon menghilangkan 50% - 90% bahan2
partikel yg ukuran besar & hanya
menghilangkan sedikit bahan-bahan partikel yg
berukuran kecil & sedang.
Scrubbers (penggosok)
- Alat yg memberi kesempatan pd gas buang
untuk kontak dg cairan & mengalami presipitasi,
Adsorbers
- Td beda dg yg digunakan pd pengolahan
air.
After burners
- Peralatan yg digunakan ut mengurangi
emisi dg membakar gas buang.
- Dapat digunakan tersendiri ataupun dalam
kombinasi tergantung pada keperluan.
Strategi Pengelolaan Kualitas Udara
- Polusi udara dp dikendalikan pd 3 level yg
saling berkaitan.
1. bersifat legal (hukum)
2. secara teknologi
3. bersifat personal (pribadi)
• Pengendalian udara lewat hukum-hukum
yg lebih baik
1. Standar pengeluaran polutan ut mobil
2. Standar pengeluaran polutan yg baru
bagi industri
3. Standar kualitas udara yg diaplikasikan
pada daerah2 & ditujukan ut
perlindungan kes manusia & lingkungan
Pembersih Udara lewat Teknologi

• Solusi yg bersifat legal memerlukan sulusi


teknologi dlm berbagai hal dlm
mengurangi polutan & pendekatannya ad.
1. Penghilangang substansi2 berbahaya
dari gas-gas yg dikeluarkan.
2. Polutan2 yg berbahaya dlm gas-gas
dipancarkan masuk kedlm substansi2
yg berbahaya.
• Sumber-sumber yg bergerak
– Pengurangan dp dilakukan dg merubah
desain mesin ut mengurangi pengeluaran
polutan.
– Sebagian besar desain mesin baru td
mampu mengurangi pengeluaran CO,NO,
& hidrocarbin sampai pd level yg layak,
shg perlu membuang gas-gas melalui
catalytic converter yg dihubungkan pd
sistem pembuangan gas.
– Catalytic converter mengubah CO &
Hidrokarbon menjd air & CO2
Upaya Pengendalian Kualitas Udra
Dlm Ruang
• Ling yg bebas pencemar tak bisa dicapai
• Namun perlu pencapaian kualitas udara dlm
ruang secara optimum hrs diusahakan
• Usaha dp dilakukan dg pendekatan yg
terintegrasi ut memisahkan & mengendalikan
pencemar yaitu :
1.Pengendalian sumber pencemar
2.Penyaringan
3.Penutupan sumber pencemar
4.Pentilasi yg cukup.
Sumber pencemar Sumber pencemar
Dari luar ruang Dari dlm ruang

Pencemar dlm
ruang

Sumber yg
Eliminasi sumber
dikendalikan

Penghapusan
pencemar
Filtrasi Ventilasi

Untuk kes &


kenyamanan
• Pemasangan ventilasi dp menolong menurunkan
konsentrasi pencemar dlm ruang dg adanya sirkulasi dari
pengenceran oleh udara luar.
• Pemasangan ventilasi hanya efektif bila sumber pencemar
berasal dari dalam ruang.
• Penyaringan (filtrasi)
- digunakan utk memisahkan partikel dari udara.
- umumnya pemasukan udara dlm ruang
menggunakan ventilasi mekanik, yg dilengkapi dg
media penyaring utk mencegah masuknya debu ke dlm
ruangan.
- karbon aktif digunakan sbg pilter utk
memisahkan pencemar.
• Pengaturan ventilasi
- letak ventilasi jauh dari sumber
pencemar.
contoh : bangunan yg dekat dg jalan raya, tempat parkir, letak
ventilasi tdk pd dinding yg berhadapan pd sumber tsbt.

- pada waktu2 ttt mis pagi hari pemasukan


udara diupayakan sebanyak2nya agar
terjadi pertukaran uara yg ada dilam & pd
siang hari jlhnya dibatasi utamanya pd
gedung di lokasi padat lalulintas.

Anda mungkin juga menyukai