N2, O2 , Ar CO2
NOx, SO2,
KOMPOSISI UDARA BERSIH DAN
KERING
Nitrogen (N2) : 78.08 % volume
Oksigen (O2) : 21,95 % volome
Argon (Ar) : 0,934 % volume
Karbon dioksida (Co2) : 0,0314 % volume
Neon(Ne) : 0,00182 % volume
Helium (He) : 0,000524 % volume
Metana (CH4) : 0,0002 % volume
Kripton (Kr) : 0,000114 % volume
2. PENGERTIAN
PENCEMARAN UDARA
• MASUKNYA ATAU DIMASUKKANNYA MAKHLUK HIDUP, ZAT,
ENERGI DAN ATAU KOMPONEN LAIN KE DALAM UDARA DAN
ATAU BERUBAHNYA TATANAN UDARA OLEH KEGIATAN
MANUSIA ATAU PROSES ALAM, SEHINGGA KUALITAS
UDARA TURUN SAMPAI KE TINGKAT TERTENTU YANG
MENYEBABKAN LINGKUNGAN MENJADI KURANG ATAU
TIDAK DAPAT BERFUNGSI LAGI SESUAI DENGAN
PERUNTUKKANNYA
1. Letusan Gunung
2. Serbuk tepung sari
3. Spora yg terbawa angin
4. Kebakaran hutan
5. Debu akibat erosi & lain-lain
Aktivitas Manusia
• Pembangunan industri
• Pabrikasi
• Lalu Lintas
Zat pencemar dr industri
1. Nitrogen oksida
2. Sulfur oksida
3. Ozone
4. Timah hitam
5. senyawa- organik mudah menguap
6. Asap,serat-serat & padatan halus
Pencemaran Akibat
Lalulintas
Debu karbon
Timah hitam
Karbonmonoksida
Nitrogen oksida
Sulfur oksida
EMISI LALULINTAS BERKENSENTRASI PD JALAN,
DAPAT MASUK MELALUI JENDELA & BERCAMPUR
DENGAN UDARA DI DALAM RUANGAN.
Konsentrasi
Type sampel Rata-rata Rata-rata
mg/m3 f/cm3
Acrolein
Hidrokarbon aromatik
Carbon monoksida
Nikotin
Nitrogen oksida
Nitrosoamin
Bahan pertikel airbone
Phenol,aldehyd
Sulfur dioksid
sulfat
Pestisida/insektisida
• Umumnya pestisida ad. Senyawa organik semi
volatile
• Digunakan membunuh hama
• Di As > 90% R.Tangga menggunakan pestisida
sebagai pembunuh hama, binat pengerat
serangga & mikroba seperti jamur & bakteri
(Godish, 1991)
• Bahan anti mikroba: sodium hypoChlorine,
ethanol, pine oil, hudroCloride acid, iso
propanol, phosphorate acid dll.
• Bahan insektisida yg digunakan
u.mengendalikan nyamuk, lalat,
kecoa,rayap,kutu semut dll yaitu :
- diasinon
- lindane
- coal tar
- aldrin
- dichlorobenzene
- chlorodan dll
• Berbagai macam insektisida yg digunakan di
dlm rumah menyebabkan udara dlm ruang
tercemar.
Partikulat
• Yg berasal dr dlm ruang berupa :
- serat kapas
- bahan-bahan kosmetik seperti
bedak
(body talk).
• Konsentrasi partikulat di udara dlm ruang
meningkat pada saat dilakukan
pembersihan ruang.
Migroorganisme dari dlm & luar
ruang
• Mikroba dr ling luar :
- serbuk sari
- jamur &
- spora
• Mikroba dr dlm ruang :
- serangga
- jamur pd ruang yg lembab
- kutu binat piaraan
- bakteri
• Migroba menyebabkan reaksi allergi
pernapasan
• Sebagian besar pertikel-pertikel biologi yg
ada dlm ruang dtg dr ling luar.
KEBUTUHAN UDARA BERSIH
UNTUK KEHIDUPAN
1.Penggunaan O2 dan produksi CO2
2.Kebutuhan udara bersih per orang per
jam
3. Perhitungan kebutuhan udara ruangan
1.Penggunaan O2 dan produksi CO2
a. Pengguanaan O2
- Kandungan Oksigen (O2) dalam udara
bersih yg digunakan untuk bernapas
(21,95 % volome)
- Jlh udara u. bernapas dlm setiap siklus
respirasi normal ± 500 ml (0,5 lt)
- Tumbuhan menghasilkan oksigen (O2)
- Manusia menggunkan O2 untuk
pernapasan.
b. Produksi CO2
- Man’ hidup bernapas dg O2 dan
menghasilkan gas pencemar (CO2)
- Aktipitas RT & industri menghasilkan
Co2 yang terbuang ke uara & tanah
- Aktifitas mikroba jg menghasilkan CO2
melalui proses pembentukan terhadap
sisa bahan-bahan organik seperti
bangkai hewan,tumbuh’an dll.
- Bahan organik sisa dari tumbuh’an atau
hewan yg mati mengalami proses
dekomposisi oleh mikroba & menghasilkan
gas CO2
- Proses respirasi oleh organisme & mahluk
hidup jg menghasilkan CO2
2.Kebutuhan udara bersih per orang per jam
- Manusia membutuhkan udara bersih /org
/hari 13,5 kg (10.000 lt)
- Manusia mampu bertahan hidup 5 mnt
tanpa udara (stem, 1977)
- Menurut Aris Toteles Udara sangat
berpotensi mempengaruhi kesehatan
(385-322 SM)
3. Perhitungan kebutuhan udara ruangan
- Jlh udara u. bernapas dlm setiap siklus
respirasi normal ± 500 ml (0,5 lt)
- Dari 0,5 lt yg mencapai alveoli 359 ml
- Yg mencapai ruang buntu anatomi 150 ml
mencapai ruang buntu anatomi yg td
mengalami pertukaran gas.
- Siklus sirkulasi normal 14-20 kali/mnt
- Setiap mnt 7-10 lt udara yg mengikuti sirkulasi
respirasi, 4,9 – 7 lt udara mencapai alveoli & sebanyak
1,03 – 1,47 lt O2 (oksigen) yg ditukar
- Kebutuhan udara seseorang dlm kondisi normal pd
saat istirahat 7,5 lt/mnt
- Siklus sirkulasi normal 14-20 kali/mnt
- Setiap mnt 7-10 lt udara yg mengikuti
sirkulasi respirasi, 4,9 – 7 lt udara mencapai
alveoli & sebanyak 1,03 – 1,47 lt O2 (oksigen)
yg ditukar
- Kebutuhan udara seseorang dlm kondisi
normal pd saat istirahat 7,5 lt/mnt
- Kebutuhan udara pd pekerjaan ringan 15 lt/mnt
- Kebutuhan udara pd pekerjaan berat 45 lt/mnt
(Aditama 1992)
Karakteristik Pencemaran
Udara dalam Ruangan
• Zat pencemar di udara
- benda mati: gas,asap,debu,uap dll
- migroorganisme : bakteri,virus,jamur
- mahluk hidup : tepung sari atau debu-
debu dari hewan & tumbuhan
• Sifat-sifat fisik pencemar
a. Gas ad.
- bentuk wujud yg td mempunyai bangun
sendiri tapi mengisi ruang tertutup pd
keadaan suhu & tekanan normal.
- wujud bs berubah cair/padat dg
kombinasi meningkatkan tekanan &
meninggikan suhu.
- tidak terlihat,konsentrasi rendah td bau, tk
berwarna & berdipusi mengisi seluruh
ruangan
b. Uap ad. Hasil penguapan gas dari zat-zat,
yg dlm keadaan biasa berbentuk zat
pdt/cair & dp dikembalikan pd wujud
semula dg meninggikan
tekanan/menurunkan suhu. Sifat
umumnya tak kelihatan & berdifusi
mengisi seluruh ruang.
c. Debu ad. Partikel zat pdt dr bahan organik
& anorganik. Contoh : debu batu, debu
kapas, debu asbes, dll. Sifat tdk
berflokulasi. Tidak berdifusi turun dg gaya
tarik bumi
d. Asap, biasanya dianggap partikel zat
karbon dg ukuran < 0,5 µm, hasil
pembakaran tak sempurna bahan-bhn
karbon.
Kepedulian Terhadap Kualitas
Udara Dlm Ruang
hal 65
• Temperatur & radiasi
- tk panas didominasi oleh temperatur
sekitarnya
- pengukuran temperatur belum bisa jd
indikator kriteria tk kenyamanan.
- shg perlu diukur rata-rata pertukaran
radiasi antara para penghuni dg
permukaan sekitarnya & dg cara
konpensional diukur dg alat termometer
globe.
• Kelembaban relatif
- ling dlm ruangan ± 25 % panas tubuh
diemisikan oleh transpirasi sbg temperatur
udara ambient & meningkatnya aktivitas
metabolisme transpirasi yg hilang meningkat
antara 50 & 80 dari total emisi tubuh.
- kehilangan panas krn tranpirasi ditandai dg
tingginya kelembaban relatif, shg menghasilkan
panas yg td nyaman.
- udara kering pd temperatur rendah sampai dg
normal membuat kehilangan transpirasi &
mengakibatkan dehidrasi.
• Kecepatan udara & turbulen
- tk kenyamanan panas dipengaruhi oleh
kecepatan udara & besarnya turbulensi
- ketika pendinginan diperlukan peningkatan
kecepatan udara dp di lakukan.
contoh :
sirkulasi udara dari kipas angin menunjukkan
bahwa banyaknya jml org yg td puas dg kondisi
lingnya meningkat ketika aliran udara meningkat
0,1 – 0,5 m/s.
• Pakaian
- memegang peranan penting pada penerimaan
temperatur
- pemilihan pakaian dp menjadi alternatif untuk
kenyamanan
• Parameter lain
- tingkat kondisi kesehatan
- tingkat aktivitas fisik
- gender
- ling kerja dan
- pilihan individu terhadap persepsi panas yg
nyaman.
ASPEK PERANCANGAN RUANG & KAITAN DG KUALITAS UDARA
Aliran udara
satu sisi
Aliran udara
satu sisi
Aliran udara
ikutan
KOMPONEN 3 : Kipas
Bagian 10 : Pipa Penghubung ke Kipas
Bagian 11 : Pipa Penghubung
Bagian 12 : Pipa Penghubung Ganda
Bagian 13 : Pipa ut mengeluarkan asap ke lingkungan.
CARA EVALUASI FUNGSI CEROBONG ASAP
C
D F
G
B
E
H
Keterangan Gambar
A.Cerobong
B.Pipa pengambil Contoh Uji
C.Lubang Pengambil Contoh Uji
D.Elemen Pemanas
E.Sumber Listrik
F.Bola hisap Contoh
G.Sambungan
H.Kantong contoh
B
Keterangan
A. Kantong contoh Uji
B. Alat Analisis Otomatik
C. Sumber Listrik
D. Tampilan hasil Pengukuran Gas
- Pengambilan Contoh Uji
a. Masukkan pipa pengambil contoh uji gas ke dlm
lubang pengambilan contoh uji
b. Panaskan pipa pengambil contoh uji hingga
temperatur 120 oC
c. Pasang bola hisap yg telah dirangkai dg kantong
pengambil contoh uji lainnya
d. Lakukan pencucian bagian dlm kantong sbyk 2 x , isi
kantong pengambil contoh uji dg cara memompa bola
hisap kantong terisi penuh, kemudian isinya yg
dikeluarkan.
e. Isi kantong pengambil contoh uji sampai kantong terisi
penuh, lalu kantong ditutup
Pengukuran Contoh Uji
- Nyalakan alat ukur komposisi gas otomatik
sampai pembacaan stabil
- Setelah stabil, hubungkan alat dg kantong
pengambil contoh uji, lalu alirkan gas ke
alat ukur
- Catat nilai konsentrasi CO (ppm), CO2 (%)
& O2 (%) yg terbaca.
TEKNOLOGI PENGENDALIAN
PENCEMARAN UDARA
1. Prinsip-prinsip Pengelolaan kualitas udara
a. Baku Mutu Kualitas Udara
- Pengelolaan Sumber Daya Udara
seperti SD pd umumnya perlu dinaungi
iklim yg mengisinkan di lakukan
tindakan2 tsb
- Hal tsb dp tercipta bila diikuti dg perpu.
- Ut dp melak’s perpu tsb diperlukan
peraturan pelaksanaan yg biasa disebut
standar.
Baku Mutu Kualitas Udara Ambien
N0 Parame-ter Waktu Pengukuran Baku mutu Metode analisis Peralatan
Pencemar dlm
ruang
Sumber yg
Eliminasi sumber
dikendalikan
Penghapusan
pencemar
Filtrasi Ventilasi