PERANAN VEKTOR DAN BINATANG

PENGGANGGU (TIKUS) SEBAGAI PENULAR

PENYAKIT

KELOMPOK 2
3 DIV A

ANNISA RAHMAWATI
KISI RAHMADEVY
MUHAMMAD DIMAS SETIADI
WIDYA KUSUMA MUSLIM
 PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN VEKTOR DAN BINATANG
PENGANGGU
B. PERANAN VEKTOR PENYAKIT
C. ARTHROPODA BORNE DISEASE
D. ARTHROPODA SEBAGAI INTERMEDIATE HOST
E. VEKTOR SEBAGAI PENULAR PENYAKIT
F. TRANSISI ARTHROPODA BORNE DISEASE
 PENGERTIAN VEKTOR DAN BINATANG
PENGANGGU
• BINATANG PENGGANGGU
• VEKTOR Binatang yang dapat mengganggu,
menyerang, ataup un menularkan
Vektor menurut penyakit terhadap manusia, binatang
Permenkes R.I No. 374, maupun tumbuh-tumbuhan.

2010 merupakan Tikus adalah hewan pengerat (rodensia)

yang lebih dikenal sebagai hama
arthropoda yang dapat tanaman pertanian, perusak barang
menularkan, digudang dan hewan pengganggu yang
menjijikkan diperumahan.
memindahkan atau
menjadi sumber
penularan penyakit pada
manusia.
 Klasifikasi Tikus
• Rattus norwegicus
• Mus musculus
• Rattus rattus diardii
• Rattus exulans
• Rattus niviventer
• Rattus tiomanicus
• Rattus argentiventer
• Bandicota indica
 PERANAN VEKTOR PENYAKIT
• Menurut WHO (2005), vektor adalah serangga atau
hewan lain yang biasanya membawa kuman penyakit
yang merupakan suatu risiko bagi kesehatan
masyarakat.
• Vektor merupakan salah satu mata rantai dari rantai
penularan penyakit, arthropoda atau invertebrata lain
yang memindahkan infectious agents baik secara
mekanis maupun secara biologis kepada pejamu (host)
PATOGEN RESERVOIR

PEJAMU PINTU
RENTAN KELUAR

PINTU CARA
MASUK MENULAR
 ARTHROPODA BORNE DISEASE
• Arthropod borne diseases (vector born diseases)
adalah penularan penyakit pada manusia yang
disebabkan oleh serangga.
• Penularan penyakit dapat dikelompokkan
menjadi 3,yaitu:
1. Penularan langsung (Direct transmission)
2. Penularan tidak langsung (Indirect transmission)
3. Penularan melalui udara
 Tikus Sebagai Vektor dan Binatang
Pengganggu
• Tikus merupakan host untuk beberapa agent
penyakit menular (Rodent borne diseases)
antara lain :
1. Penyakit PES
2. Penyakit leptospirosis
3. Penyakit murine thypus
4. Rickettsia pox
ANTHROPODA SEBAGAI INTERMEDIATE HOST

• Arthropoda sebagai intermediate host artinya

arthropoda berperan hanya sebagai tuan
rumah ataupun tempat perantara agent
infeksius tanpa memindahkan ataupun
menularkan agent infeksius tersebut ke tubuh
inang (host).
 VEKTOR SEBAGAI PENULAR PENYAKIT
(BIOLOGIS DAN MEKANIK)
Peranan Vektor Penyakit, sebagai :
1. Vector potensial
2. Vector biologis
3. Vector mekanis
4. Vektor insidentil
TRANSMISI ANTHROPODA BORNE DISEASES

Ada 3 jenis cara transmisi arthropod-bome

diseases, yaitu :
1. Kontak langsung
2. Transmisi secara mekanik
3. Transmisi secara biologi, transmisi biologis
dikenal ada tiga cara, yaitu:
a. Propagative,
b. Cyclo-propagative,
c. Cyclo-development,
 Tabel Arthropod-borne Diseases Berdasarkan
Jenis Vektornya
Arthropoda Penyakit Bawaan

Nyamuk Merupakan vektor dari penyakit Malaria, Filaria, Demam kuning Demam berdarah, Penyakit otak, demam
haemorhagic

Lalat Merupakan vektor dari penyakit tipus dan demam paratipus, diare, disentri, kolera, gastro-enteritis, amoebiasis,
penyakit lumpuh, conjunctivitis, anthrax

Lalat Pasir Merupakan vektor penyakit leishmaniasis, demam papataci dan bartonellosisi, Leishmania donovani,

Lalat Hitam Merupakan vektor penyakit Oncheocerciasis

Lalat Tse-tse Merupakan vektor dari penyakit tidur

Kutu Merupakan vektor dari penyakit tipus mewabah, relapsing demam, parit. Karena dari kutu ini dapat menyebabkan
selain rasa gatal, bau busuk, kusam dll dengan mengehisap darah manusia yang menjadikan penyakit.

Pinjal Penyakit sampar, endemic typhus

Sengkenit Penyakit Rickettsia (Rickettsia Rickettsii)

Tungau Penyakit tsutsugamushi atau scrub typhus yang disebabkan oleh Rickettsia tsutsugamushi.
 KESIMPULAN
• Vector adalah anthropoda yang dapat menularkan,
memindahkan dan/atau menjadi sumber penular penyakit
terhadap manusia. Binatang pengganggu adalah binatang
yang dapat mengganggu, menyerang/ menularkan
penyakit kepada manusia, binatang/ tumbuhan.
• Tikus adalah hewan pengerat (rodensia) yang lebih
dikenal sebagai hama tanaman pertanian, perusak barang
digudang dan hewan pengganggu yang menjijikkan
diperumahan.
• Ada dua jenis vektor yaitu vektor biologis dan vektor
mekanis.
 DAFTAR PUSTAKA
• Prabowo, Kuat. 1991. Pengendalian Vektor Dan Binatang Pengganggu.
Jakarta ; DEPKES RI.
• Muslim, Zainal. 2017. Buku Ajar Pengendalian Vektor Dan Binatang
Pengganggu-A. Bandar Lampung : Pusaka Media.
• Maharadingga. 2015. Pengantar Parasitologi .URL:
https://slideplayer.info/slide/13943687/ (Diakses pada 11 Agustus
2020)
• Hiznah, N. 2018. URL :
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1154/3/3%20BAB%201.pdf (Diakses
pada 11 Agustus 2020)
• Widya, Irma. 2020. Binatang Pengganggu. URL :
https://www.academia.edu/11431938/Binatang_Pengganggu (Diakses
pada 13 Agustus 2020)