PENCEMARAN
LINGKUNGAN
MATA KULIAH TOKSIKOLOGI
PROGRAM STUDI FARMASI
UNIVERSITAS BINAWAN JAKARTA
III
PENCEMARAN AIR
Pencemaran air oleh organisme patogen,
Pencemaran air oleh bahan kimia,
Pengawasan dan pengolahan limbah cair
PENDAHULUAN
● Pencemaran lingkungan oleh mikroba patogen dan bahan kimia toksik yang
menyebabkan penyakit dan toksisitas pada makhluk hidup → menjadi isu yang sangat
penting.
● Pabrik, usaha pemurnian logam dan semua kegiatan usaha yang menyebabkan
pencemaran dan berakibat buruk terhadap kesehatan penduduk sekitarnya
dikategorikan pelaku tindak pidana kejahatan.
● Petugas penegak hukum atau seorang ahli farmasi forensik dilibatkan dalam penyidikan
kasus pencemaran lingkungan ini → menganalisis limbah tersebut dari kondisi gejala
yang ditimbulkannya di lingkungan sekitar limbah berada.
PENCEMARAN UDARA
● Atmosfer bumi → gas yang melapisi bumi yang terbagi dalam beberapa lapisan.
● Lapisan yang paling dalam disebut troposfer (tebalnya 17 km di atas permukaan bumi)
→ mengandung udara yang kita hirup yaitu 78% nitrogen (N2), 21% oksigen (02) dan
sisanya gas argon <1% dan CO2 0,035%. Terdapat juga uap air (H2O) sekitar 0,01% di
daerah subtropis dan sekitar 5% di daerah tropis yang lembap.
● Bahan kimia di udara yang berpengaruh negatif pada makhluk hidup → dikategorikan
pencemar udara.
● Terdapat 5 jenis utama dari zat pencemar udara, yaitu:
o Ozone (03)
o Oksida karbon (CO, C02)
o Oksida belerang (SO2, S03)
o Oksida nitrogen (NO, NO2, N2O)
o Partikel (debu, asam, timbal, pestisida dsb.)
● Pencemar udara tersebut diklasifikasikan → pencemar udara primer (misalnya SO2)
dan berikatan dengan uap air sehingga menjadi pencemar udara sekunder (misalnya
H2SO ).
● Bahan pencemar udara tersebut melayang di udara selama beberapa waktu
bergantung dari diameternya.
Lanjutan…
• Partikel sangat kecil berbahaya pada kehidupan → menginfiltrasi paru-paru dan sebagai
pembawa substansi toksik penyebab kanker.
• Pengaruhnya terhadap kehidupan → WHO pada 2018 mayoritas korban adalah anak-anak
(500.000 anak).
• Beberapa faktor penyebab mayoritas korban pencemaran udara adalah anak-anak yaitu:
o Anak-anak menghirup udara lebih banyak untuk setiap unit berat badannya daripada orang
dewasa → misalnya saat olah raga sepak bola anak-anak menghirup udara 20-50% lebih
banyak daripada orang dewasa.
o Orang dewasa yang menghirup polutan akan langsung menimbulkan reaksi batuk, sakit
tenggorokan, sakit kepala → tetapi anak-anak tidak merasakan gejala tersebut. Hal tersebut
cerminkan bahwa reaksi tubuh orang dewasa lebih cepat untuk mencegah udara kotor
masuk ke dalam tubuh.
o Orang dewasa menghabiskan waktu 85—95% di dalam ruangan, sedangkan anak banyak
bermain diluar ruangan sekitar 80%.
o Yang paling penting adalah anak dalam masa pertumbuhan→bertambah besar dan
bertambah beratnya badan → paru-paru (40 jenis sel) mereka juga sedang berkembang
dimana setiap sel paru-paru sangat penting untuk memelihara kesehatan tubuh.
1. Pencemaran udara oleh ozon (O3)
• Ozon adalah molekul kimia yang terdiri dari 3 atom oksigen yang saling
melekat dan merupakan bahan yang berenergi→berkontak dengan
permukaan bahan maka ia dapat cepat mengeluarkan energi kimia yang
kuat.
• Bila hal tersebut terjadi pada jaringan biologik (saluran napas)→ energi
tersebut akan menyebabkan kerusakan pada jaringan yang sensitive→
saluran napas bagian atas (trakea) maupun bagian bawah (paru-paru).
• Karena bentuk molekul ozon adalah hasil dari energi solar dengan reaksi
fotokimia dari polutan→ konsentrasi ozon di udara meningkat pada saat
matahari bersinar terik.
• Sehingga konsentrasi ozon mencapai puncaknya pada tengah hari.
Lanjutan…
4
Gejala toksisitas CO dan hubungannya dengan kadar CO dalam darah
3. Pencemaran udara oleh gas belerang
➢ H2S adalah gas yang tidak berwarna yang mempunyai berat jenis lebih berat daripada
udara→ terakumulasi di bagian bawah tanah (sumur yang dalam/air buangan dalam
gorong-gorong di bawah tanah).
➢ Gas ini terciri dengan bau yang menyengat seperti telur busuk dan ditemukan dimana
saja ada proses dekomposisi (penguraian sampah).
➢ Gas ini juga dapat ditemukan pada beberapa proses industri, seperti industri
pemurnian minyak, penyamakan kulit, pabrik karet dan rayon dan secara alamiah
adalah semburan gas dari gunung berapi.
➢ TLV untuk H2S adalah 10 ppm→ bila seseorang menghirup H2S dengan konsentrasi
1000 ppm dapat menyebabkan koma dan berlanjut kematian.
Lokasi pemaparan yang sering terjadi pada korban keracunan
hydrogen sulfida
Toksisitas Karbon Disulfida
➢ Karbon disulfida (CS2) berbentuk cairan yang tidak berwarna yang mendidih pada suhu 460°C
dan mudah menguap pada suhu kamar.
➢ Pada bentuk murninya berbau manis→ tetapi pada commercial grade berbau seperti sayuran
kobis yang membusuk.
➢ CS2 banyak digunakan untuk campuran berbagai jenis insektisida, pengasapan tanah
(fumigant) dan sebagai bahan kimia pelarut, seperti lipida, sulfur, karet, fosfor, lilin dan resin.
➢ TLV untuk CS2 adalah 20 ppm, nilai ini digunakan untuk mencegah terjadinya kerusakan
sistem saraf pusat dan perifer.
➢ Toksisitas melalui inhalasi saluran napas adalah kejadian keracunan CS2 yang paling banyak
ditemukan.
➢ Gas sulfida pada umumnya tidak begitu diperhatikan sebagai jenis gas yang
sangat toksik, hal inilah yang menyebabkan gas ini tidak terpikirkan sebagai
gas yang berbahaya.
➢ H2S adalah gas yang sangat berbahaya, mekanisme toksisitasnya mirip
dengan HCN→ menghambat enzim sitokrom oksidase sehingga
menyebabkan hipoksia selular.
➢ Pada percobaan secara invitro menunjukkan bahwa sulfida lebih kuat
sebagai inhibitor enzim dari pada sianida→ bentuk ion hidrosulfida (HS-)
adalah menyebabkan terjadinya disosiasi komplek dengan ion feri dalam
hemoglobin sehingga terbentuk sulfmethemoglobin.
Pengaruh pemaparan H2S pada kesehatan tubuh
Gejala toksisitas CS2 pada organ tubuh
CONTENTS OF THIS TEMPLATE
You can delete this slide when you’re done editing the presentation.
PENCEMARAN AIR
01
SECTION
You could enter a subtitle
here if you need it
➢ Air adalah sumber daya alam yang dapat diperbarui, tetapi air sangat mudah sekali
terkontaminasi dan merupakan salah satu permasalahan yang paling serius dalam
pencemaran lingkungan.
➢ Bilamana buangan limbah rumah tangga, bahan kimia atau mikrobiologi dari industri,
rumah sakit, pertanian, limbah logam, minyak dan material radioaktif masuk ke dalam
air maka hewan akuatik, tanaman maupun manusia akan terkena dampak buruknya.
➢ Pencemaran air akan berpengaruh terhadap penurunan kualitas air hujan, sungai,
danau, lautan dan air permukaan maupun air tanah yang digunakan untuk kehidupan
makhluk hidup termasuk manusia.
1. Pencemaran air oleh organisme patogen
➢ Waterborne diseases→ penyakit yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme patogen yang
ditularkan secara langsung pada saat air minum dikonsumsi oleh manusia.
➢ Foodborne disease→ penyakit yang disebabkan karena mengonsumsi makanan yang dicuci
oleh air terkontaminasi dimana umumnya mikroorganisme yang menginfeksi sama dengan
yang mengkontaminasi air tersebut.
➢ Menurut WHO→ diperkirakan 4,1% diare disebabkan oleh waterborne disease→ sekitar 1,8
juta kematian pertahunnya→ korbannya kebanyakan dari anak-anak yang berasal dari
negara berkembang.
➢ Bermacam-macam organisme yang dapat mencemari air, yaitu: parasit (cacing dan
protozoa), bakteri, dan virus, dimana beberapa spesies dari mikroorganisme tersebut dapat
menyebabkan penyakit yang cukup serius.
➢ Usaha pencegahan infeksi waterborne disease→ memasak air sampai mendidih sebelum
dikonsumsi/diminum→ menghindarkan kontak dengan air yang tercemar, atau bila
terpaksa misalnya membersihkan selokan atau kolam yang kemungkinan terkontaminasi
agen infeksi, perlu menggunakan pelindung seperti sarung tangan dan sepatu boot.
Beberapa jenis parasite penyebab
waterborne disease
Beberapa jenis bakteri dan virus penyebab
waterborne disease
2. Pencemaran air oleh bahan kimia
➢ Bahan kimia yang mencemari air sangat bervariasi dan sangat bergantung pada jenis sumber air
berasal (waduk, sungai, laut, tanah).
➢ Setiap jenis sumber air tersebut dapat tercemar oleh aktivitas manusia, yaitu aktivitas pertanian,
peternakan, rumah tangga, dan industri.
Pencegahan
➢ Usaha pengontrolan sumber pencemar utama→ dengan menampung semua limbah cair dalam suatu
tempat atau beberapa tempat dalam suatu area misalnya daerah industri atau suatu perkotaan→
dilakukan perlakuan bertahap, misalnya diendapkan terlebih dulu guna memisahkan komponen
limbah→ diberi desinfektan guna meminimalisir organisme pathogen→ dilepaskan ke saluran
pembuangan umum.
➢ Dalam suatu lokasi daerah urban yang besar seperti kota mandiri atau suatu komplek perumahan,
perkantoran, dan pabrik→ limbah cairnya dialirkan dalam suatu penampungan bersama melalui
saluran limbah dan ditampung dalam sarana instalasi pengolahan limbah yang lebih besar ukurannya.
➢ Pengontrolan sumber pencemaran yang relatif kecil tetapi banyak lokasi agak sulit dilakukan→ sumber
pencemaran seperti pemakaian pupuk dan pestisida pada lahan pertanian dilakukan dengan sistem
kampanye dan penyuluhan secara berkala.
Pengolahan limbah cair
➢ Semua limbah yang keluar dari sumber pencemaran dialirkan masuk ke dalam bak
atau kolam penampungan terakhir→ limbah diolah melalui tiga tingkat penjernihan.
➢ Tingkat penjernihan ini bergantung pada tipe pengolahan dan derajat kekotoran
limbah tersebut.
➢ Tiga tingkat pengolahan limbah berdasarkan derajat kekotorannya diklasifikasikan
sebagai berikut yaitu:
o Pengolahan limbah primer (secara fisika)
Land fill
Terimakasih…