PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
terdapat zat zat lain yang terkandung di udara, yaitu karbon dioksida,
(outdoor air) dan udara dalam ruangan (indoor air). Kualitas udara
2003:299).
sel atau benang bercabang dan mempunyai dinding sel yang sebagian
besar terdiri atas kitin dan glukan dan sebagian kecil dari selulos atau
kebawah dan akan menempel pada benda atau makanan yang berada
bagian bawah kulit, misalnya masuknya jamur akibat adanya luka atau
Lansia, 2013). Oleh karena itu Panti sosial menjadi salah satu solusi
untuk menitipkan orang tua yang telah lanjut usia untuk dirawat dan
dengan tenang.
kondisi Panti sosial saat ini masih banyak yang berdiri seadanya tanpa
dan imunitas dan psikis sehingga para lansia dapat dengan mudah
B. Identifikasi masalah
sepanjang tahun.
lansia.
alergi.
C. Pembatasan masalah
Penelitian ini hanya dibatasi pada pemeriksaan jamur udara
D. Perumusan masalah
jamurnya?
E. Tujuan penelitian
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
sosial
1. Penelitian
bidang mikologi.
2. Institusi
TINJAUAN PUSTAKA
A. GAMBARAN UMUM
Bina Marga Rt.7/6, Cipayung Jakarta Timur ini sudah berdiri sejak
nyaman dan betah tinggal di tempat ini. Panti Asuhan ini memang
Saat ini ada 210 orang terdiri dari 120 nenek dan 90 kakek
yaitu sifat kakek nenek yang sulit dipahami karena kembali seperti
gangguan jiwa.
kategori yang bisa ditempati oleh nenek dan kakek disini. Pertama
care) dalam arti semua dibantu oleh petugas. Mulai dari makan,
dapat diikuti oleh kakek dan nenek disini, seperti senam dipagi hari
2. Jamur udara
jamur ditentukan oleh water activity (aw), yaitu kandungan air dari
beberapa jenis jamur dapat hidup juga di rentang suhu yang luas.
tumbuh jika suhu di atas 30 oC. Spora jamur lebih tahan panas pada
a. Kapang
b. Khamir
a. Aspergillus sp
Divisi : Amastigomycota
Subdivisi : Deuteromycota
Kelas : Deuteromyceles
Subkelas : Hypomycetidae
Ordo : Moniliales
Famili : Moniliaceae
Genus : Aspergillus
1. Aspergillus Niger
2. Aspergillus flavus
b. Penicillium sp
Kingdom : Fungi
Divisi : Amastigomucota
Subdivisi : Deuteromycota
Kelas : Deuteromycetes
Subkelas : Hypomycetidae
Ordo : Moniliales
Genus : penicillium
c. Fusarium sp.
Divisi : Ascomycots
Kelas : Euascomycetes
Ordo : Hypocreales
Family : Hypocreaceae
Genus : Fusarium
d. Rhizopus sp.
Filum : Eumycophyta
Kelas : Phycomycetes
Ordo : Mucorales
Famili : Mucoraceae
Genus : Rhizopus
a. Faktor endogen
b. Faktor eksogen
meningkat
terkontaminasai.
1. Aspergillus sp
2. Penicillium sp
3. Rhizopus sp
4. Mucor sp
Faktor predisposisi:
Hygiene
1. imunitas
2. lingkungan yang kotor Ruang panti sosial
3. Suhu
Pemeriksaan laboratorium
Makroskopi Mikroskopi
Pengamatan
koloni (warna, Sporulasi
bentuk, dan jamur
permukaan)
Keterangan : Genus
: Tidak diteliti
: Yang diteliti
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Definisi Operasional
sesuai.
pertumbuhan jamur.
eurotium chevalieri.,
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ruangan yang ada di Panti
Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1, Jalan Bina Marga Rt.7/6, Cipayung
Jakarta Timur .
dalam ruangan.
1. Alat-alat
a. Autoclave
b. Batang pengaduk
c. Bunsen
d. Cawan Petri
e. Kaca Objek
f. Kaca Tutup
g. Kapas
h. Kompor listrik
i. Korek api
j. Labu Erlenmeyer
k. Mikroskop
l. Ose Jarum
m. Oven
n. Pinset
o. Pipet tetes
2. Bahan Pemeriksaan
a. Alkohol 70%
b. Akuades steril
3. Prosedur kerja
a. Sterilisasi Alat
Semua alat yang dipakai dicuci bersih dan dibiarkan hingga kering,
b. Pembuatan Media
Pepton : 10 gr
Agar : 15 gr
Akuadest : 1000 ml
Kloramphenikol : 500 mg
Semua bahan dilarutkan dan didihkan di atas api dalam labu
Komposisi :
Asam laktat : 20 ml
Gliserol : 20 ml
Akuades : 20 ml
e. Makroskopis
f. Mikroskopis.
tersebut.
berikut :
%=Jumlah sampel ¿ ¿
IDENTIFIKASI JAMUR UDARA DI PANTI SOSIAL TRESNA
JAKARTA TIMUR
Oleh :
HANDIKA ISWAHYUDI
1010161028