“PENGAMBILAN SAMPEL”
I. JUDUL PRAKTKUM :
“PENGAMBILAN SAMPEL NYAMUK DEWASA DAN
JENTIK”
Selanjutnya, ciri-ciri nyamuk aedes ialah berbentuk tubuh kecil dan bagian
abdomen terdapat bintik-bintik serta berwarna hitam. Tidak membentuk sudut 90
derajat. Penyebaran penyakit pagi dan sore hari. Hidup di air bersih serta di
tempat lain. Seperti kaleng-kaleng bekas yang bisa menampung genangan air,
menyebabkan penyakit DBD. Sedangkan larvanya berciri-ciri : panjang dan
langsing tanpa kaki, memiliki sifon pendek dengan seberkas rambut dan pekten
yang tumbuh tak sempurna. Selain itu pada culex, palpus lebih pendek dari
proboscis. Bentuk sayap simetris. Berkembangbiak di tempat yang kotor dan
rawa-rawa. Menyebabkan penyakit filariasis. Warna tubuh coklat. Dan pada
larvanya, berciri-ciri panjang dan langsing tanpa kaki mirip larva aedes. Memiliki
sifon yang panjang dan langsing serta terdapat berkas rambut lebih dari satu.
V. ALAT DAN BAHAN :
1. Aspirator
2. Senter
3. Paper cup
4. Kapas
5. Kain kasa
6. Chloroform
7. Label
8. Kaca pembesar (loupe)
9. Gayung
10. Ember kecil
11. Plastic klip
V. HASIL PENGAMATAN :
WAKTU JUMLAH
NO RUMAH JENIS NYAMUK
PENANGKAPAN NYAMUK
Umpan Badan 19.00-19.40
1. 2 Anopheles
(Dalam) selama 40 menit
Umpan Badan 19.00-19.40
2. 2 Culex
(Luar) selama 40 menit
Dinding 19.40-19.50
3. 1 Culex
(Dalam) selama 10 menit
Dinding 19.40-19.50
4. 2 Anopheles
(Luar) selama 10 menit
19.50-20.00
5. Kandang 2 Culex
selama10 menit
20.00-20.40
6. Umpan Badan 2 Culex
(Dalam) selama 40 menit
20.00-20.40
7. Umpan Badan 3 Culex
(Luar) selama 40 menit
20.40-20.50
8. Dinding 2 Culex
(Dalam) selama10 menit
20.40-20.50
9. Dinding 3 Culex
(Luar) selama 10 menit
20.50-21.00
10. Kandang 3 Culex
selama 10 menit