Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah- Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah” CARA
PEMBUATAN IPAL”. Dan kepada Rasullah Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa dunia dari alam jahilyahh menuju kealam terang seperti yang
dirasakn sampai saat ini.
Dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan terimah kasih yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berjasa memberikan motivasi
dalam rangka menyelesaikan makalah ini. Akhir kata, kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu segala kritik dan saran
sangat kami butuhkan demi kesempurnaan pembuatan makalah selanjutnya.
Kelompok 2
Rumusan Masalah
Tujuan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengelolaan lingkungan yang ada dimasyarakat yang ada dikota Pontianak
ini sangatlah penting untuk menjaga supaya lingkungan tetap stabil dan
pencegahan, penanggulangan kerusakan, pencemaran, dan pemulihan kualitas
lingkungan. Hal tersebut telah menuntut dikembangkannya berbagai perangkat
kebijakan dan program kegiatan yang didukung oleh sistem pendukung
pengelolaan lingkungan lainnya. Sistem tersebut mencakup kemantapan
kelembagaan, sumber daya manusia, dan kemitraan lingkungan pembangunan
sektor dan daerah.yang ada disekitarnya
Meningkatnya aktivitas perkotaan seiring dengan laju pertumbuhan
ekonomi masyarakat dan tingginya laju pertumbuhan penduduk akan semakin
terasa dampaknya terhadap lingkungan. Penurunan kualitas lingkungan secara
terus-menerus menyudutkan masyarakat pada permasalahan degradasi
lingkungan. Kualitas sanitasi, pengolahan sampah, keterbatasan lahan untuk
ruang terbuka hijau dan kesadaran masyarakat atas perubahan iklim menjadi
beberapa masalah yang harus diselesaikan oleh para pejabat kota yang ada
dikota pontianak
Karena itu, unsur utama yang harus dimiliki pelaku pemerintahan ini adalah
kemampuan dan konsistensi identifikasi persoalan lingkungan.Sistem sanitasi
juga memiliki permasalahan dan kendala tersendiri.Secara konsep, sistem
sanitasi yang diterapkan di perkotaan seharusnya terpadu, komunal atau
terpusat, jadi limbah dan saluran air kotor dapat diolah dengan teratur. Saluran-
saluran yang membentuk jaringan sanitasi harus diarahkan pada kawasan
pengolahan tersendiri, yaitu IPAL (InstalasiPengolahan Air limbah). Melalui
IPAL, warga kota bisa merasa nyaman karena tak perlu lagi membuang air
kotor secara sembarangan.
IPAL ini tidak hanya diperuntukkan bagi limbah rumah tangga, tetapi juga
bagi sentra industri-industri, baik kecil atau besar yang sangat bermanfaat bagi
orang dan lingkungan sekitar masyarakat tersebut maka dari itu kami
menciptakan kreativitas dan inovasi yang terus menerus untuk menemukan
sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. Kreativitas dan inovasi
tersebut pada akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat banyak.
Salah satu dari hasil kreativitas dan inovasi yang dapat memberikan kontribusi
bagi masyarakat banyak adalah usaha pembuatan IPAL (instalasi pengolahan
air limbah) yang dirancang secara sederhana . yang sangat berguna untuk
masyarakat yang ada dikota Pontianak
IPAL sendiri adalah sebuah struktur teknik dan perangkat peralatan beserta
perlengkapannya yang dirancang secara khusus untuk memproses atau
mengolah cairan sisa proses, sehingga layak dibuang ke lingkungan. Cairan sisa
proses atau limbah bisa berasal dari proses industri, pabrik, pertanian dan
perkotaan yang tidak lain merupakan hasil limbah rumah tangga. Dengan
melihat pendahuluan di atas maka tujuan proposal ini adalah untuk menarik
masyarakat agar dapat membeli suatu produk yang berguna bagi lingkungan
dan masyarakat itu sendiri
BAB II
PEMBAHASAN
b. Aspek sosial
1) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat
2) meningkatkan perilaku atau gaya hidup masyarakat menuju
hidup bersih dan sehat
3) meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan IPAL
bagi keamanan lingkungan
c. Aspek lingkungan
1) Mengurangi dampak pencemaran lingkungan khususnya
dibagian perairan
2) Mengurangi timbulnya bibit penyakit
3. Desain IPAL
a. Sistem pengolahan mudah
b. Sistem perawatan mudah
c. Dari bahan-bahan yang mudah didapatkan baik lokal maupun
pabrikan
d. Efisiensi dari pengolahan limbah harus mampu menghasilkan
buangan yang memenuhi syarat baku mutu air yang telah
ditentukan
a. Perumahan warga