Anda di halaman 1dari 41

DIPA FT UNTA TA 2021

SKIM PENELITIAN TERAPAN

LAPORAN PENELITIAN
FAKULTAS TEKNIK

RANCANG BANGUN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) PORTABEL


UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR WARUNG KOPI

Oleh:
Wivina Diah Ivontianti, S. Si., M. Eng. (0028078906)
Rinjani Ratih Rakasiwi, ST., MT. (0004019002)
Eva P.O. Sitanggang, ST., M. Eng (0010079005)

AKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS


TANJUNGPURA
2021
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN
FAKULTAS TEKNIK

1 Judul Penelitian : Rancang Bangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)


Portable Untuk Pengolahan Limbah Cair Warung Kopi
2 Skim Penelitian : ( ) Dasar ( √ ) Terapan ( ) Pengembangan
3 Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap : Wivina Diah Ivontianti, S. Si., M. Eng.
c. NIP /NIDN : 198907282019032020 /0028078906
d. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
e. Program Studi : Teknik Kimia
f. No HP : 082148770767
i. Alamat E-mail : wivinadiahivontianti@teknik.untan.ac.id
Anggota Peneliti 1
a. Nama Lengkap : Rinjani Ratih Rakasiwi, S.T., M.T.
c. NIP /NIDN : 199004012015042002/0004019002
d. Perguruan Tinggi : Asisten Ahli
Anggota Peneliti 1
a. Nama Lengkap : Eva Pramuni Oktaviani Sitanggang, S.T., M.Eng
c. NIP /NIDN : 199007102019032023/0010079005
d. Perguruan Tinggi : Asisten Ahli
5 Jumlah Mahasiswa yang : 2 orang
terlibat
Nama Mahasiswa (NIM) : 1. Reki Kiswara (D1121171021)
2. Jean Edoar (D1121181035)
6 Lama Penelitian : 4 Bulan
7 Biaya Penelitian : Rp 51.000.000;

Dr. rer.nat. Ir. R.M. Rustamaji, M.T., IPU Wivina Diah Ivontianti, S.Si., M. Eng.
NIP. 196801161994031003 NIP. 198907282019032020

Menyetujui,
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Tanjungpura,

Dr. -Ing. Ir. Eka Priadi, M.T


NIP. 196303241990031002
RINGKASAN
Pontianak yang juga dkenal sebagai Kota 1000 warung kopi ini memiliki lebih dari 300 kedai kopi
dengan cita ras dan konsep yang beragam. Semakin menjamurnya warung kopi di massa ini, maka
dapat berkonstribusi dalam meningkatkan pencemaran lingkungan. Berdasarkan UU RI No.32
Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup setiap industri wajib
bertanggung jawab dalam pengolahan limbahnya, maka jenis usaha berupa warung kopi
bertanggung jawab untuk memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Dalam upaya
pengolahan limbah dengan pembangunan IPAL untuk usaha warung kopi, permasalahan
kebutuhan lahan menjadi hal yang tidak dapat dihindari. Selain itu tingginya biaya yang
dibutuhkan untuk pembangunan IPAL dan sistem operasi yang rumit juga menjadi kendala.
Berdasarkan permasalahan dilapangan maka dibutuhkan instalasi pemgolahan limbah yang tidak
memakan banyak tempat, mudah dipindahkan dan dapat menekan kebutuhan air bersih untuk
operasional warung kopi. Pada penelitian ini akan dirancang IPAL yang dapat memenuhi
kebutuhan usaha warung kopi dalam pengolahan limbah. IPAL portable yang dirancang didesain
sederhana dengan bentuk yang mudah di letakan di dapur dan terintegrasi dengan tempat
pencucian piring sehingga tidak membutuhkan tempat tambahan. Hasil olahan air dari IPAL
Portable ini juga dapat digunakan kembali untuk kegiatan mandi cuci kakus (MCK) di warung
kopi. Dari penelitian ini juga akan dikaji efisiensi proses dan operasi unit IPAL portable dalam
pengolahan limbah cair UMKM warung kopi. Pada peneliian ini akan menghasilkan teknologi
tepat guna yang memenuhi kriteria Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) 4 yang telah dapat
digunakan oleh pelaku usaha warung kopi, artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal nasional
terakreditasi SINTA 3 dan dokumen teknis penggunaan alat.

Kata Kunci: IPAL Portable,filtrasi, karbon aktif, limbah domestik, membran PVA
BAB I.
PENDAHULUAN

Kota Pontianak merupakan salah satu kota yang memiliki salah satu kebudayaan minum
kopi sejak dahulu. Pontianak yang juga dkenal sebagai Kota 1000 warung kopi ini memiliki lebih
dari 300 kedai kopi dengan cita ras dan konsep yang beragam. Salah satu warung kopi legendaris
di Kota Pontianak yang beroperasi dari pukul 03.00-17.00 WIB mampu menjual 600 cangkir kopi
berukuran 180 mL setiap harinya (1). Kegiatan usaha warung kopi ini merupakan golongan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) makanan dan minuman. Limbah yang dihasilkan oleh
warung kopi ini termasuk kedalam limbah rumah tangga atau yang disebut juga limbah domestik.
Limbah domestik merupakan air limbah yang berasal dari usaha dan/atau kegiatan pemukiman,
rumah makan, perkantoran atau kegiatan perniagaan lainnya. Kegiatan usaha warung kopi ini
menghasilkan limbah beruba limbah cucian, limbah sisa makanan dan minuman . Semakin
menjamurnya warung kopi di massa ini, maka dapat berkonstribusi dalam meningkatkan
pencemaran lingkungan. Berdasarkan UU RI No.32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup setiap industri wajib bertanggung jawab dalam pengolahan
limbahnya, maka jenis usaha berupa warung kopi bertanggung jawab untuk memiliki instalasi
pengolahan air limbah (IPAL).
Air limbah dari suatu industri makanan / minuman memiliki nilai parameter pencemar melebihi
baku mutu yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.5 Tahun
2014 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Industri dan/atau Kegiatan Usaha Lainnya. Dalam upaya
pengolahan limbah dengan pembangunan IPAL untuk usaha warung kopi, permasalahan
kebutuhan lahan menjadi hal yang tidak dapat dihindari. Selain itu tingginya biaya yang
dibutuhkan untuk pembangunan IPAL dan sistem operasi yang rumit juga menjadi kendala.
Berdasarkan permasalahan dilapangan maka dibutuhkan instalasi pemgolahan limbah yang tidak
memakan banyak tempat, mudah dipindahkan dan dapat menekan kebutuhan air bersih untuk
operasional warung kopi. Salah satu solusi permasalahan tersebut ialah perancangan IPAL
portable yang dapat terintegrasi dapat mengolah limbah kegiatan usaha warung kopi sekaligus
mendaur ulang air limbah sehingga dapat digunakan kembali untuk mandi cuci kakus (MCK).
Kelebihan penggunaan IPAL portable ini meliputi aspek teknis dan ekonomis.Dimana
biaya investasi dapat diminimalisisr hingga 30% dari IPAL konvensional, operasi dan
pemeliharaan sederhana dan tidak membutuhkan lahan luas(2).
Dalam perancangan IPAL portable berdasarkan prinsip pengolahan limbah sederhana.
Pengolahan limbah cair pada IPAL portable terdiri dari unit pengendapan dan penyaringan.
Kemudian Air limbah yang telah dipisahkan dari padatannya kemudian dilanjutkan dengan
pengolahan filtrasi bertingkat oleh karbon aktif dan membrane ultrafiltrasi. Karbon aktif
digunakan karena memiliki kemampuan serapan senyawa organik dan anorganik 25-100% dengan
(3)
luas permukaan efektif antara 300-350 m2 /g . Berdasarkan penelitian Utomo dkk. (2018).
Karbon aktif mamou menurunkan kadar surfaktan dan fosfat lebih dari 71%. Karbon aktif juga
mampu menurunkan kadar COD dan pH pada limbah binatu sebesar 70% dan pH dari 8 menjadi
(4)
7,4 . Pada penelitian ini akan dirancang IPAL yang dapat memenuhi kebutuhan usaha warung
kopi dalam pengolahan limbah. IPAL portable yang dirancang didesain sederhana dengan bentuk
yang mudah di letakan di dapur dan terintegrasi dengan tempat pencucian piring sehingga tidak
membutuhkan tempat tambahan. Dari penelitian ini juga akan dikaji efisiensi proses dan operasi
unit IPAL portable dalam pengolahan limbah cair UMKM warung kopi.
Perumusan Masalah
1. Bagaimana perancangan IPAL portable dan pengoperasiannya untuk pengolahan limbah
cair UMKM warung kopi?
2. Bagaimana pengaruh laju alir limbah terhadap efektivitas pengolahan IPAL portable?
3. Berapa lama usia pakai bahan isian tabung filtrasi multimedia pada IPAL portable
untuk pengolahan yang efektif ?
Tujuan Masalah
1. Merancang bangun IPAL portable dan pengoperasiannya untuk pengolahan limbah cair
UMKM warung kopi.
2. Mengetahui pengaruh laju alir terhadap efektivitas pengolahan IPAL portable.
3. Mengetahui lama usia pakai bahan isian tabung filtrasi multimedia pada IPAL portable
untuk pengolahan yang efektif ?
Urgensi dan Luaran Penelitian
Keutamaan penelitian ini adalah menghasilkan suatu teknologi tepat guna yang memenuhi kriteria
(TKT) 4 yang dapat memberikan solusi pada permasalahan limbah domestik. Peningkatan jumlah
warug kopi di Pontianak sebanding dengan pengingkatan limbah domestic
yang dihasilkan, akan tetapi pengolahan limbahnya tidakberbanding lurus dengan kecenderungan
peningkatan jumlah warung kopi. Kendala keterbatasan tempat dan biaya dapat diatasi dengan
penggunaan IPAL portable. Penelitian ini juga merupakan bentuk hilirisasi teknologi dari
penelitian yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya. Sehingga dengan terlakananya penelitian
ini mendukung Universitas Tanjungpura sebagai pusat keunggulan dalam menghasilkan inovasi
teknologi dan menjadi akselerator dalam peningkatan produk riset/inovasi sesuai dengan Program
Riset nasional 2020-2024.
PAda tahun sebelumnya telah dilakukan penelitian ranccang bangun multimedia filtrasi yang
mencapai TKT 3. Untuk keberlanjutan penelitian tersebut, pada penelitian ini mengaplikasikan
multimedia filtrasi ke dalam sistem pengolahan IPAL Portable yang akan dirancang. Sehingga
diharapkan pada penelitian ini akan dihasilkan teknologi tepat guna dengan TKT 4 yang
dipublikasikan pada jurnal Nasinal terakreditasi SINTA 3. Adapun luaran lainnya pada penelitian
ini adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Luaran Penelitian

Indikator
No Jenis Luaran
Capaian

Internasional tidak ada


1 Publikasi ilmiah
Nasional Terakreditasi submited
Internasional tidak ada
2 Pemakalah dalam temu ilmiah
Nasional terdaftar
3 Invited Speaker dalam temu ilmiah Internasional tidak ada

Nasional tidak ada


4 Visiting Lecturer
Internasional tidak ada

Paten draf
Paten sederhana draf
Hak Cipta draf

5 Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Merek dagang tidak ada

Rahasia dagang tidak ada

Desain Produk Industri tidak ada

6 Teknologi Tepat Guna penerapan


7 Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/Reakayasa Sosial penerapan
8 Buku Ajar (ISBN) tidak ada
9 Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) 4
BAB II.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Limbah Cair Kegiatan Usaha UMKM Warung Kopi
Warung kopi termasuk salahsatu kegiatan usaha dalam bentuk rumah makan. Menurut
Keputusan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi No. KN.73/PW105/MPPT-85 rumah
makan adalah suatu usaha komersial yang menyediakan jasa pelayanan makanan dan minuman.
Terdapat berbagai macam klasifikasi rumah makan, warung kopi termasuk jenis cafeteria atau café
yang pada umumnya menyajikan kue-kue, the dan kopi serta bermacam minuman lainnya dengan
menu yang terbatas. Jenis limbah dari kegiatan usaha ini berupa limbah domestik dihasilkan dari
pencucian peralatan dan sisa makanan, dan pencucian pengolahan makanan serta dari buangan lain
yang bersumber dari kamar mandi dan kakus (5)..
Adapun Karakteristik air limbah rumah makan digolongkan sebagai berikut:
1. Karakteristik Fisik
Air limbah didominasi oleh air dan sedikit zat padat/tersuspensi. Air limbah keruh,dan
berbau, yang disebabkan kandungan minyak dan lemak, sisa makanan, dan deterjen dari
bekas cucian alat masak dan alat makan.
2. Karakteristik Kimiawi Secara kimiawi
Air limbah rumah makan merupakan senyawa organik yang berasal dari sisa makanan.
Berikut ini adalah bebrapa karakteristik parameter air limbah dari berbagai macam tipe rumah
makan (6).
Tabel 2. Karakteristik Air Limbah dari Berbagai Macam Tipe Rumah Makan
2.2.Pengolahan Limbah Cair
Pada proses pengolahan limbah cair Metode dan tahapan proses sangat beragam. Adapun
tahapan pengolahan yaitu (6).
1. Pengolahan Primer
2. Pengolahan Sekunder
3. Pengolahan Tersier (Tertiary Treatment)
4. Desinfeksi (Desinfection)
5. Pengolahan Lumpur (Slude Treatment)
2.3. Multimedia Filtrasi
Teknologi multimedia filtrasi merupakan teknologi sederhana dengan menggunakan berbagai
media saringan baik bentuk, jenis dan ukuran yang akan memisahkan padatan terlarut dalam air
(7)
sehingga menghasilkan kualitas air yang lebih baik . Adapun berbagai media yang digunakan
sebagai bahan isian alat filtrasi sebagai berikut:
1. Karbon dan Karbon Aktif
Karbon merupakan suatu padatan berpori yang menggandung 85-95% karbon., dihasilkan
dari bahan-bahan yang mengandung karbon dengan pemanasan pada suhu tinggi. Komponennya
terdiri dari karbon terikat (fixed carbon), abu, air dan sulfur. Sedangkan karbon aktif diperoleh
dengan proses aktivasi. Proses aktivasi merupakan proses untuk menghilangkan zat-zat pengotor
yang melapisi permukaan arang sehingga dapat meningkatkan porositas karbon aktif. Biasanya
pengaktifan hanya bertujuan untuk membesar luas permukaannya saja, namun beberapa usaha juga
berkaitan dengan meningkatkan kemampuan adsorpsi karbon aktif sehingga mampu menyerap
pengotor dalam air (8).
2. Membran Polivinil Alkohol (PVA)
Polivinil Alkohol merupakan polimer hidrofilik. PVA memiliki struktur kimia yang sederhana
dengan gugus hidroksil yang tidak beraturan. Monomernya yaitu vinil alkohol yang tidak berada
dalam bentuk stabil, tetapi berada dalam keadaan tautomer dengan asetaldehid (wang et al.2004).
Menurut penelitian Irwan Noezar dkk (2008) mengenai pembuatan membran PVA, membran
tersebut memiliki sifat yang sangat mudah berinteraksi dengan air. Sifat Hidrofilik dan kepolaran
membran akan menentukan selektivitas dan fluks membran. Mutu PVA dagang yang baik
ditentukan oleh derajat hidrolisinya. Derajat hidrolisis berpengaruh
terhadap kelarutan PVA dalam air, semakin tinggi derjat hidrolisisnya, maka kelarutannya akan
semakin rendah (9).
2.4.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Filtrasi
Dalam proses filtrasi terjadi reaksi kimia dan fisika, sehingga banyak faktor yang saling
berkaitan yang akan mempengaruhi hasil air filtrasi, esidiensi, dan sebagainya. Berikut faktor-
faktor yang mempengaruhi proses filtrasi (10):
1. Debit Filtrasi
2. Konsentrasi Kekeruhan
3. Temperatur
4. Kedalaman Media, ketebalan dan material
2.5.. State Of The Art
Penelitian ini mengutamakan inovasi teknologi tepat guna yang dapat memecahkan
permasalahan di lapangan. Kebaharuan dari penelitian ini ialah merancang pengolahan limbah cair
domestic yang dikemas dalam suatu rancangan alat yang portable, tidak memakan banyak tempat
dan penggunaannya cukupsederhana. Perancangan IPAL portable ini berdasarkan prinsip
pengolahan limbah primer yaitu dengan sedimentasi dan filtrasi multimedia. IPAL portable ini
dirancang dengan desain yang inovatif yaitu dengan bentuk yang mudah di letakan di dapur dan
terintegrasi dengan tempat pencucian piring.
2.6. Road Map Penelitian

Gambar 1. Road Map Penelitian


BAB III.
METODE PENELITIAN
3.1. Tahapan Pelaksanaan Penelitian

1. IPAL Portabel
2. Dokumen Teknis Penggunaan
Alat

Gambar 2. Diagram Alir Penelitian


3.2. Metode Penelitian
3.2.1. Perancangan IPAL Portabel
Berikut adalah gambar desain IPAL Portable danspesifikasinya.

Gambar 3. Desain IPAL

Portable Tabel 3. Spesifikasi

Alat IPAL Portable

Sifat Spesifikasi
Bak Cuci
Kondisi T =25-30oC; P = 1 atm
Bentuk/Bahan Silinder tegak terbuka dengan alas datar /aluminium
Volume 22,5 Liter
Dimensi Silinder
 Panjang alas 0.30 m
 Tinggi bak 0.25 m
 Lebar bak 0.30 m
Komponen Pendukung
 Penyaring besi 1“

Bak Penyaring I
Kondisi T =25-30oC; P = 1 atm
Bentuk/Bahan Silinder tegak terbuka dengan alas datar / besi stainless steel
Volume 36 Liter
Dimensi Silinder
 Panjang alas 0.40 m
 Tinggi bak 0.30 m
 Lebar bak 0.30 m
Komponen Pendukung
 Media Penyaring jaring besi P x l = 0,8 m x 0,5 m
 Kran air ½“

Bak Penyaring II
Kondisi T =25-30oC; P = 1 atm
Bentuk/Bahan Silinder tegak terbuka dengan alas datar / besi stainless
steel
Volume 36 Liter
Dimensi Silinder
 Diameter alas 0,4 m
 Tinggi tabung 0,3 m
 Lebar bak 0.30 m
Komponen Pendukung
 Media Penyaring kain saring P x l = 0,8 m x 0,5 m
 Pompa Air 25 Watt, Hmax = 1,5 m, Fmax = 1300l/jam

Tabung Penyaring
Kondisi T =25-30oC; P = 1 atm
Bentuk/Bahan Tabung vertical tertutup / PVC
Volume 10 Liter
Dimensi Silinder
 Diameter alas 6”
 Tinggi tabung 0.50 m
Komponen Pendukung
 Media Penyaring
o Arang granular 2 m3
o Arang aktif 2 m3
o Ultrafilter 1 m3
 Pompa Air 25 Watt, Hmax = 1,5 m, Fmax = 1300l/jam
 Pipa ½”
 Kran ½”
3.3.2. Pengujian Operasional IPAL Portable
Pada tahapan pengolahan limbah warung kopi dengan IPAL Portable, dilakukan variasi untuk
berupa debit limbah yang diolah. Penentuan debit air limbah diperoleh melalui penggunaan meter
rekening air bersih bulanan pada usaha warung kopi yang mewakilkan besaran air limbah yang
dihasilkan. Debit air limbah = 48 m3 /bulan. = 1,6 m3 /hari. = 0,06 m3 /jam. Variasi yang dilakukan
ialah 20 liter/jam, 40 liter/jam, 60 liter/jam dan 80 liter/jam. Analisis parameter yang digunakan
disesuaikan dengan analisis parameter air bersih menurut Permenkes
No.416/MENKES/PER/IX/1990 yaitu COD, TDS, pH dan deterjen.
3.3.3. Pengujian Usia Pakai Bahan Isian Filtrasi Multimedia.
Pengujian usia pakai bahan isian filtrasi multi media dilakukan dengan melakukan pengolahan pada
IPAL Portable hingga air hasil olahannya mengalami penurunan efektivitas pengolahan yang
signifikan. Banyaknya air limbah yang diolah hingga penurunan efektivitas pengolahan dihitung
dan dikonversi dalam satuan waktu.

3.3. Susunan Tim Peneliti dan Pembagian Tugas


Tabel 4. Pembagian Tugas
No Nama Bidang Alokasi Uraian Tugas
Ilmu Waktu
(jam/
Minggu)
1 Wivina Diah Teknik 10 Bertanggung jawab mengkoordinasikan
Ivontianti, S.Si., Kimia seluruh kegiatan bersama anggota peneliti
M.Eng.. dan Pengujian proses operasional
pengolahan Limbah Cair warung kopi
dengan IPAL Portabel, dan penyusunan
jurnal Nasional terakreditasi
2 Rinjani Ratih Teknik 10 Perancangan IPAL Portable dan
Raksiwi, S.T.,M.T. Kimia penyusunan Dokumen Teknis.
3 Eva Pramuni Teknik 10 Analisis limbah hasil olahan IPAL
Oktaviani Kimia Portable, pembuatan log book dan laporan
Sitanggang, S.T., keuangan. , pembuatan laporan kemajuan
M.Eng. dan akhir.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya


Adapun biaya yang diperlukan dalam penelitian yang akan dilaksanakan sebesar Rp
51.000.000; Standar biaya dalam penggunaan anggaran yang diusulkan dalam kegiatan ini
telah mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 106/PMK.02/2016. Adapun
perincian penggunaan anggaran tersebut dapat dilihat pada Lampiran 1.

1.2. Jadwal Kegiatan


Tabel 5. Tabel Jadwal Kegiatan

Bulan ke
No. Kegiatan 1 2 3 4
1. Survey dan Perijinan
2. Persiapan Bahan dan Alat
3. Pembuatan Alat
4. Evaluasi dan Pemantauan
5. Penulisan Laporan
6. Penjilidan dan Penggandaan
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada penelitian ini dilakukan beberapa tahapan diantaranya yaitu perancangan dan perakitan
Alat IPAL Portable, konfigurasi serta setting aliran dan tahapan percobaan pengolahan limbah
warung kopimenggunakan alat IPAL portable dengan variasi laju alir. Berikut adalah rangkaian alat
yang telah berhasil dirancang.

1. Penampung
hasil cucian
2 2. Kain Filter
honeycomb
3. Perangkap
4 minyak/
lemak
3 4. Kolom Filter

Gambar 5.1. Gambar Alat IPAL Portable


Pada alat ini dirancang seefisien mungkin dengan bentuk basin tempat pencucian piring. Air kopi
yang berasal dari hasil pencucian peralatan gelas di warung kopi ditampung pada wadah no 1
kemudian secara gravitasi turun ke wadah penyaringan berbentuk honeycomb. Penyaring ini
merupakan penyaringan tahap pertama untuk memisahkan ampas dan bahan-bahan organik lainnya
yang ukurannya cukup besar. Desain penyaringan ini menyerupai sarang lebah dengan bentuk
heksagonal untuk meningkatkan efesiansi filtrasi. Dengan bentuk heksagon permukaan filtrasi
semakun luas maka semakin banyak limbah yang kontak dengan permukaan filtrasi hingga dapat
mempersingkat waktu penyaringan dan menghindari terjadinya penyumbahatan di bagian tengan
pada dasar saringan.
Setelah ampas dan bahan organik yang beruuran besar tersaring kemudian limbah masuk ke
wadah perangkap minyak dan lemak atau yang biasa disebut grease trap. Pengelolaan limbah minyak
dan lemak dengan menggunakan Grease Trap adalah salah satu bagian yang terpenting dari waste
water management (pengelolaan air limbah). Prinsip pemisahan grease trap ini memanfaatkan sifat
natural lemak/minyak yang memiliki berat jenis yang lebih ringan dari pada air, sehingga cenderung
mengapung/berada di permukan. Air yang turun dari tahap filtrasi masih mengandung minyak dan
lemak yang tidak dapat tersaring pada proses filtrasi. Minyak akan terangkat karena masa
jenis minyak lebih ringan daripada air. Grease trap yang dirancang dirancang sedemikian rupa
sehingga minyak/lemak yang terapung akan terpisah dengan air yang kemudian dialirkan ke kolom
filter untuk selanjutnya difiltrasi menggunakan karbon aktif dan kain penyaring ultra.
Kolom filtrasi yang digunakan pada alat IPAL ini terdiri dari 3 lapisan. Lapisan paling dalam
adalah karbon aktif 40 mesh, lapisan tengah karbon aktif 100 mesh dan lapisan terluar berupa kain
penyaring ultra. Inlet air limbah berada di dalam lapisan sehingga kontakantara media filtrasi dan
limbah dimulaidari laisan terdalam. Pada proses penyaringan di kolom filtrasi ini akan dilakukan
variasi debit aliran. Variasi yang digunakan yaitu bukaan keran 300 (1033 mL/menit), 450 (1633
mL/menit) dan 600 (1717 mL/menit). Berikut adalah hasil pengolahan limbah warung kopi
menggunakan alat IPAL portable berdasarkan Data hasil analisa di Laboratorium Penguji Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat Dinas Kesehatan Unit Pelaksanaan Teknis Laboratorium Kesehatan
terdapat pada Tabel 1 :
Tabel 5. Hasil Analisa MSL
Debit Hasil Pemeriksaan (mg/L)
COD Amonia pH TSS
Limbah awal 432 88 7,7 80
(1717 mL/menit) 290 20 7,6 99
(1633 mL/menit) 213 3 7,5 34
(1033 mL/menit) 132 3 7,3 10

Pada penelitian ini didapatkan hasil pengamatan dimana semakin lama debit aliran maka penurunan
kadar polutan semakin meningkat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa
waktu pengolahan optimum pada variasi debit alir 1033 mL/menit. Hal ini disebabkan karena pada
alat pengolahan limbah cair terjadi proses filtrasi dan adsorpsi senyawa organik dan anorganik secara
optimal. Di bawah ini akan diuraikan pengaruh variasi debit aliran limbah terhadap hasil pengolahan
limbah cair kopi pada beberapa parameter.
5.1.Pengaruh Variasi Debit Aliran Terhadap Kinerja Pengolahan IPAL Portable
5.2.1 Nilai pH
Nilai pH berpengaruh besar terhadap kehidupan biologis dan lingkungan sekitar air. Analisa awal
yang telah dilakukan bahwa nilai pH lindi telah memenuhi baku mutu yaitu 7,7. Nilai pH sesuai baku
mutu yaitu 6-9 bagi TPA. Hasil penelitian pengaruh waktu terhadap pH pada limbah lindi didapatkan
analisa sebagai berikut :

Parameter pH
8
7.9
7.8
7.7
pH (mg/L)

7.6
7.5
7.4
7.3 Series1
7.2
7.1
7
Limbah awal (1717 (1633 (1033
mL/menit) mL/menit) mL/menit)
Debit Aliran

Gambar 3 Grafik nilai analisa pH


Berdasarkan hasil penelitian semakin lama debit aliran maka pH akan mengalami penurunan.
Penurunan pH Dari semua variasi debit aliran . meskipun pH antara sebelum dan sesudah perlakuan
tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Ini terlihat dari rata-rata pH sebelum perlakuan yaitu
sebesar 7,7 dan rata-rata pH saat perlakuan yaitu sebesar 7,3. Keadaan pH pada penelitian ini sejalan
dengan penelitian Lina Roesiani (2015) bahwa kandungan pH limbah cair tahu tidak mempengaruhi
dalam menurunnya kadar amonia limbah cair tahu, hal ini disebabkan karena dalam proses
penurunannya saat karbon aktif bekerja efektif walaupun dalam keadaan asam, hal ini menunjukkan
pH dalam keadaan stabil dan tidak mempengaruhi jalannya penelitian.

5.2.2 Nilai amonia


Hasil pengolahan lindi dengan metode MSL pada parameter ammonia, dapat di lihat pada Gambar 4
:

Parameter Amonia
100

80
Amonia (mg/L)

60

40

20

0
Limbah awal (1717 (1633 (1033
mL/menit) mL/menit) mL/menit)
Debit Aliran

Gambar 4. Grafik nilai analisa amonia


Debit aliran optimal pengolahan MSL untuk parameter ammonia adalah 1033 mL/ menit. Konsentrasi
amonia setelah melalui pengolahan dengan sistem MSL mengalami penurunan yang cukup
signifikan. Penurunan amoniak limbah cair warung kopi tidak lepas dari proses adsorpsi yang terjadi
antara adsorbat dalam hal ini amoniak terhadap adsorben karbon aktif dan kain penyaring ultra.
Adsorbsi adalah proses pemisahan komponen tertentu dari fase fluida berpindah ke permukaan zat
padat. Partikelpartikel yang diadsorbsi disebut adsorbat dan zat pengadsorbsinya disebut sebagai
adsorbent. Adsorbent adalah bahan-bahan yang sangat berpori dan mempunyai sifat sebagai penyerap.
Adsorbsi berlangsung pada dinding-dinding adsorbent atau pada letak tertentu pada adsorbent
tertentu. Salah satu faktor yang mempengaruhi adsorpsi adalah diameter butiran. Pada penelitian ini,
diameter media adsorben diatur sesuai ukuran yang sering digunakan dalam proses filtrasi yaitu 60
mesh dan 100 mesh dengan menggunakan saringan atau ayakan. Ukuran tersebut dipilih karena
ukuran tersebut dinilai paling sesuai dalam proses pengolahan air. Apabila ukuran diturunkan maka
dikhawatirkan terjadi penyumbatan dan menghambat proses pengolahan air. Ukuran yang terlalu
besar juga dikhawatirkan akan menyebabkan adsorbat tidak menempel pada permukaan adsorben
yang mengakibatkan masih ada kadar amoniak yang lolos setelah melalui proses filtrasi dan
pengendapan. Faktor lain yang juga dapat mempengaruhi proses adsorpsi adalah waktu kontak. Pada
penelitian ini, waktu kontak diintrepatasikan dalam debit aliran yang melewati bahan isian kolom
filtrasi. Debit alir dipilih berdasarkan debit alir untuk terjadi proses filtrasi dan kemudahan penyetelan
/ penggunaan alat IPAL Portable.

5.2.3 Nilai COD


Chemical Oxygen Demand (COD) menyatakan kebutuhkan O2 yang digunakan untuk mengoksidasi
sejumlah zat organik didalam air. Hasil pengukuran sampel lindi terhadap nilai COD dapat dilihat
pada gambar 5 :

Parameter COD
500

400
COD (mg/L)

300

200

100

0
Limbah awal (1717 (1633 (1033
mL/menit) mL/menit) mL/menit)
Debit Aliran

Gambar 5. Grafik nilai analisa COD


Dari data grafik dapat dilihat bahwa terjadi penurunan nilai COD dengan debit alir optimal pada 1033
mL/menit. Hal ini dikarenakan adanya adsorpsi dari arang aktif mempunyai sifat penukar kation
sehingga mampu menyerap TSS dalam limbah cair. Penurunan nilai TSS sebelum dan sesudah diolah
dapat dilihat secara visual, dibuktikan dengan lebih jernihnya limbah yang telah diolah daripada
sebelum pengolahan. Hal ini dikarenakan terdapatnya proses filtrasi bertingkat dari karbon aktif yang
berbeda ukuran dan dilanjutkan dengan penyaring ultra sebagai sedimentasi, sehingga filtrat yang
keluar lebih jernih. Filtrasi dapat mengubah warna air yang keruh menjadi lebih bening dan dapat
menghilangkan bau yang tidak sedap pada air yang keruh (Intan dan Sunita, 2013).
Selain itu arang aktif mampu mengadsorpsi zat warna yang terdapat pada limbah cair warung
kopi yang kebanyakan berasal dari sisa minuman kemasan. Efisiensi penurunan nilai COD limbah
cair laboratorium menggunakan alat pengolahan limbah cair cukup besar yaitu 80,78 %. Penurunan
yang cukup besar ini disebabkan optimalnya arang aktif sebagai adsorben. Kapasitas adsorpsi arang
aktif yang teraktivasi lebih besar dari pada arang aktif yang tak teraktivasi. Hal ini diakibatkan oleh
berkurangnya zat-zat yang dapat menghalangi kontak antara gugus aktif pada selulosa serta
hemiselulosa. Nilai adsorpsi arang aktif terhadap ion logam semakin tinggi dengan bertambahnya
jumlah arang aktif yang digunakan dan sebanding dengan bertambahnya jumlah partikel dan luas
permukaan arang aktif (Alfiany et al, 2013). Hal ini menunjukkan bahwa alat pengolahan IPAL
portable ini cukup efektif digunakan untuk mengurangi nilai COD pada limbah cair warung kopi. Alat
ini berfungsi dengan baik dalam menyerap dan mendegradasi limbah cair laboratorium sehingga nilai
COD mengalami penurunan yang cukup besar.
5.2.4 Nilai TSS
Dari hasil penelitian pengaruh waktu terhadap TSS pada pengolahan lindi sebagai berikut:

Parameter TSS
120

100

80
TSS (mg/L)

60

40

20

0
Limbah awal (1717 (1633 (1033
mL/menit) mL/menit) mL/menit)
Debit Aliran

Gambar 6. Grafik nilai analisa TSS

Berdasarkan Gambar 6, TSS mengalami penurunan seiring bertambahnya waktu dan didapatkan
waktu optimalnya yaitu 12 jam dengan penurunan konsentrasi 12 mg/L. Penurunan TSS berkaitan
dengan penurunan senyawa organik yang terdapat di Lindi yang diinterpretasikan sebagai COD dan
ammonia. Penurunan TSS ini disebabkan karena filtrasi pori-pori karbon aktif yang halus yang
meningkatkan luas permukaan adsorpsi sehingga terjadi peningkatan penyisihan zat organik dan zat
tersuspensi. Dengan penurunan ukuran pori-pori karbon aktif maka filtrasi mampu dengan baik
menahan zat organik dan materi kecil dalam limbah cair (Adinda dkk, 2015).
REFERENSI

1. Pratama, G.R., 2017, Ngupi, SkripsiInstitut Seni Indonesia Yogyakarta.


2. Ariani,N.M., 2011, Otomatisasi InstalasiPengolahan air Limbah (IPAL) Sistem Monile di
Baristand Industri Surabaya, Jurnal Riset Industri Vol. V No. 2, 2011 Hal 183-194
3. Majid, M., Rahmi, A., Umar, R dan Hengky, H.K., 2017, “Efektivitas Penggunaan Karbon
Aktif ada Penurunan Kadar Fosfat Limbah Cair Usaha Laundry di Kota Pare-Pare Sulawesi
Selatan”, Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA “Peran Tenaga Kesehatan dalam
Pelaksanaan SDGs”
4. Rumi, S.,2013, Penyisihan Polutan pada Limbah Binatu Menggunakan Adsorben Arang
Bambu Aktif, FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
AR-RANIRY DARUSSALAM - BANDA ACEH
5. Suhardjo, Dradjat. 2008. Penurunan COD, TSS, dan Total Fosfat Pada Septic Tank Limbah
Mataram Citra Sembada Catering Dengan Menggunakan Wastewater Garden. Jurnal Manusia
dan Lingkungan. Vol. 15 (2) : 79- 89.
6. Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Surabaya, 2019, Buku Petunjuk Teknis Instalasi
Pengolahan Air limbah untuk kegiatan restoran/rumah makan tahun 2019,Surabaya
7. Suhendra dan A. Rianto, 2016, Karakteristik dan Teknik Pengolahan Air Gambut, Cakrawala
Budaya , Jakarta
8. Hartanto, S., & Ratnawati. (2010). Pembuatan Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa Sawit
dengan Metode Aktivasi Kimia. Jurnal Sains Materi Indonesia Vol. 12 no. 1, hal. 12–16. ISSN:
1411 1098
9. Hassan, C.M. and Peppas, N.A. (2000). Structure and Aplications of Poly(vinyl alkohol)
Hydrogels Produced by Conventional Crosslinking or by Freezing/Thawing Methods,
Advances in Polymer Science Vol.153, Springer, Berlin:39
10. Huisman. 1974. Rapid Filtration. Delf University of Technology.
Lampiran 1. Anggaran Penelitian

No
Rincian Tanggal Volume Satuan harga Satuan (Rp) Jumlah Kotor (Rp)
kwitansi Pajak (Rp)

Grinda GWS 060 1 unit 970,000 970,000


Bor Listrik PD550 1 unit 1,100,000 1,100,000 110,000
Cut Off M2410 1 unit 1,230,000 1,230,000 123,000
Gergaji 1 unit 250,000 250,000
1 Mata Beon 6mm 09 Juli 2021 1 unit 25,000 25,000
Mata Beton 8mm 1 unit 35,000 35,000
Mata Bir set 1 unit 150,000 150,000
Kabel tie 1 unit 60,000 60,000
Bor Cordles 12 Volt 1 unit 450,000 450,000
Plat SS 2 sisi 1 lembar 1,890,000 945,000
Plat SS 2 sisi 1 lembar 945,000 945,000
2 Galvanis 40x40 1 m 09 Juli 2021 4 batang 135,000 540,000
kawat SS 1,6m 1 kotak 167,000 167,000
Mata Gerinda 2 kotak 60,000 120,000
3 Carbon aktif 10 buah 50,000 500,000
4 Hot Plate 24 Juli 2021 1 buah 948,000 948,000
Methanol 5 ltr 1 buah 658,000 658,000
5 29 Juli 2021
Viskometer Ostwald 1 buah 300,000 300,000
6 Wastafel 09 Juli 2021 1 unit 999,000 999,000
Wastafel kecil BCP 1 unit 650,000 650,000
7 Wastafel kecil BCP 26 Juli 2021 1 unit 650,000 650,000
Sanpolak 1 kaleng 60,000 60,000
8 Mesin air GP-125 07 Agustus 2021 1 unit 450,000 450,000
SDL 3/4 5 buah 7,000 35,000
L 3/4 4 buah 7,000 28,000
9 07 Agustus 2021
Pipa 3/4" 5 buah 50,000 250,000
Stop kran 8 buah 25,000 200,000
Lem 1 buah 135,000 135,000
Stiokrn 1/2 8 buah 20,000 160,000
L 3/4 4 buah 8,000 32,000
10 21 Agustus 2021
SDL 1/2 8 buah 8,000 64,000
SDL 3/4 3 buah 9,000 27,000
Sealtape 6 buah 20,000 120,000
SDD 1 1/2 10 buah 45,000 450,000
11 T 1 1/2 09 Agustus 2021 10 buah 45,000 450,000
T 3/4 2 buah 8,000 16,000
SDL 3 buah 80,000 240,000
12 Redus 1 1/2 14 Agustus 2021 10 buah 10,000 100,000
Lempeng Alum 1 buah 500,000 500,000
Amplas 2 buah 40,000 80,000
13 Cat Dasar 01 Agustus 2021 10 buah 43,000 430,000
SDD 10 buah 25,000 250,000
Cat Pilok 16 buah 12,000 192,000
Marasuhi 5 buah 80,000 400,000
14 03 Agustus 2021
Snow 3 buah 45,000 145,000
Kain amplas 1 buah 8,000 8,000
15 Nasi Kotak 4 Agustus 2021 5 kotak 25,000 125,000
16 Snack Box 4 Agustus 2021 5 kotak 10,000 50,000
Bearing 5 buah 8,000 40,000
17 13 Agustus 2021
Baut MW 5 buah 4,200 21,000
18 Roda 15 Agustus 2021 4 buah 200,000 800,000
19 Jasa pembuatan tangki IPAL 01 September 2021 1 pack 2,000,000 2,000,000 200,000
20 Ultrafiltrasi 07 September 2021 1 pack 950,000 950,000
21 Nasi Kotak 07 September 2021 5 kotak 25,000 125,000
22 H.Galv 40x40 0,9 17 September 2021 7 buah 89,000 623,000
H.Galv 25x25 0,9 4 buah 63,000 252,000
R.D 460 1 buah 66,000 66,000
Bws 4 inc 1 buah 45,000 45,000
23 Snack Box 07 September 2021 5 kotak 10,000 50,000
24 Analisis Baristan 07 September 2021 1 pack 690,000 690,000
25 Kain Blacu 08 September 2021 5 meter 12,000 60,000
Kain Polos 2 meter 7,000 14,000
Dakron 15 pack 45,000 675,000
Saw Set 1 set 89,000 89,000
Kawat 2 meter 25,000 50,000
26 Bak Dolphin 10 September 2021 2 buah 460,000 920,000
27 Nasi Kotak 13 September 2021 5 kotak 25,000 125,000
28 Snack Box 13 September 2021 5 kotak 10,000 50,000
29 Meval 20 w 21 September 2021 4 buah 83,800 335,200
Valve socket 1 buah 4,600 4,600
Hss Cobalt drill 1 buah 103,500 93,150
Mansonry 6,5 x 60 1 buah 11,500 10,350
Mansonry 4,0 x 40 1 buah 9,500 8,550
Lem tembak 02 Oktober 2021 1 buah 26,000 26,000
30
Lem silicom 1 buah 40,000 40,000
31 Rafia 1 buah 1,000 1,000
05 Oktober 2021
Plastik 1 pack 5,500 5,500
32 Nasi Kotak 10 Oktober 2021 5 kotak 25,000 125,000
33 Snack Box 10 Oktober 2021 5 kotak 10,000 50,000
Cooling Box 20 Oktober 2021 1 buah 783,000 783,000
34
Termometer analisis 1 buah 300,000 300,000
35 Jasa pembuatan tangki IPAL 1 pack
24 Oktober 2021 2,000,000 2,000,000 200,000
36 Nasi Kotak 24 Oktober 2021 5 kotak 25,000 125,000
37 Snack Box 24 Oktober 2021 5 kotak 10,000 50,000
38 Jilid SOP Alat 11 November 2021 3 buku 45,000 135,000
39 Nasi Kotak 16 November 2021 5 kotak 25,000 125,000
40 Snack Box 16 November 2021 5 kotak 10,000 50,000
41 Kapas Saring 22 November 2021 20 bungkus 41,500 830,000
42 Kapas Saring 22 November 2021 12 bungkus 41,000 492,000
43 Selang Benang 19 November 2021 10 buah 25,000 250,000
44 Pinguin TB 11050 liter 22 November 2021 1 buah 1,800,000 1,800,000 180,000
45 Kertas A4 22 November 2021 1 kotak 825,000
Compact Disc 1 buah 125,000
46 Nasi Kotak 23 November 2021 5 kotak 25,000 125,000
47 Snack Box 23 November 2021 5 kotak 10,000 50,000
Tinta refill itam 23 November 2021 5 buah 90,000 450,000
48
Tinta refill Warna 5 buah 98,000 490,000
49 Paket data Telkomsel 23 November 2021 2 buah 50,000 100,000
Paket data IM3 3 buah 50,000 150,000
Paket pulsaTelkomsel 2 buah 100,000 200,000
Paket pulsa IM3 3 buah 100,000 300,000
JilidLaporan 5 buah 30,000 150,000
50
Buku Juknis 23 November 2021 10 buah 75,000 750,000
51 Triplex Melamin 18 mm 24 November 2021 1 buah 870,000 870,000
Taping Screw Sekrup 8x3 24 November 2021 5 buah 66,000 330,000
52 Taping Screw Sekrup 4x3/8 5 buah 65,000 325,000
Lem Kayu dan Besi 650 gram 1 buah 325,000 325,000
Disk Sandpaper 24 November 2021 1 buah 550,000 550,000
53 Batu Gerinda Asah 1 buah 300,000 300,000
Kuas 3" 3 buah 45,000 135,000
54 Jasa pemasangan penunjang IPAL 12 November 2021 1 pack 973,000 973,000
55 Sewa Pick Up 11 November 2021 1 buah 306,500 306,500
56 Jasa Pick Up 18 November 2021 1 buah 406,500 406,500
57 Jasa Pengujian SMTI 9 Oktober 2021 1 buah 1,900,000 1,900,000 190,000
58 Jasa Gambar Desain Teknik & 3D 23 Npvember 2021 1 buah 850,000 850,000
59 Jasa Instalasi listrik Alat 26 November 2021 1 buah 970,000 970,000
Lazzo Container 14 November 2021 1 buah 899,000 899,000
60
Flowmeter Galaxy 1 buah 79,000 79,000
61 Bensin 26 November 2021 1 buah 306,500 306,500
Jirigen 20 Liter 10 buah 52,000 520,000
62
Alumunium Sulfat 5 kg 26 November 2021 1 buah 192,000 192,000
63 TDS meter 26 November 2021 1 buah 557,000 557,000
pH meter 1 buah 475,000 475,000
64 LogBook 26 November 2021 5 buah 85,000 425,000
Pulpen (Box/Lusin) 2 buah 32,000 64,000
Spidol Snowman (Lusin) 1 buah 150,000 150,000
Isolasi 2 " 3 buah 18,000 54,000
Staples Besar 1 buah 180,000 180,000
Isi Staples 3 buah 18,500 55,500
65 botol vial 500 mL 26 November 2021 50 buah 8,500 425,000
Botol Vial 100 mL 50 buah 5,000 250,000
Plastik Wrapping 2 buah 130,000 260,000
66 Nasi Kotak 28 November 2021 5 kotak 25,000 125,000
67 Snack Box 28 November 2021 5 kotak 10,000 50,000

48,996,350 1,003,000

49,999,350
Jumlah Total
LAMPIRAN

Lampiran 2. Dukungan Sarana dan Prasarana Penelituan

Setiap fakultas memiliki laboratorium dan peralatan serta fasilitas lainnya


yang dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa untuk melakukan
penelitian.Laboratorium dan fasilitas- fasilitas tersebut juga dapat digunakan oleh
dosen yang melakukan kerjasama penelitian dengan lembaga lain.
Tabel 1. Sarana yang dibutuhkan dan tersedia di Universitas Tanjungpura

No Nama Jenis Jumlah Lokasi


1 Lab. Teknik Kimia Laboratorium 1 Fakultas Teknik Jurusan Teknik
Kimia
1 Lab. Produksi Teknik Industri Laboratorium 1 Fakultas Teknik Jurusan Teknik
industri
2 Lab. Elektronika Teknik Elektro Laboratorium 1 Fakultas Teknik Jurusan Teknik
Elektro
3 Lab. Tegangan Tinggi Teknik Laboratorium 1 Fakultas Teknik Jurusan Teknik
Elektro Elektro
3 Lab. Kimia MIPA Kimia Laboratorium 1 Fakultas MIPA di jurusan Kimia

Lampiran 3. Susunan organisasi tim penelitian dan pembagian tugas

No Nama Jabatan Program Studi/Fakultas Alokasi Waktu


Fungsional (jam/Minggu)
1 Wivina Diah Ivontianti, Teknik Teknik Kimia 10
S.Si., M.Eng.. Kimia
2 Rinjani Ratih Raksiwi, Teknik Teknik Kimia 10
S.T.,M.T. Kimia
.3 Eva Pramuni Oktaviani Teknik Teknik Kimia 10
Sitanggang, S.T., M.Eng. Kimia
DOKUMEN PROSEDUR PENGOPERASIAN
(STANDAR OPERATIONAL PROCEDUR)

IPAL PORTABLE

TIM PENYUSUN

NOVEMBER
2021
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA

TATA CARA PENGGUNAAN ALAT IPAL PORTABLE

a. Penjelasan Alat
Pada IPAL portable ini terdapat 3 bak penapungan, 1 tangki penyaringan, 2 keran
dan 1pompa air.
Bak penampungan 1 merupakan bak yang menanpung limbah kopi, bak
penampungan ke 2 terdapat kain saring untuk menyaring kotoran yang besar . keudian
bak penampungan ke 3 terdapat kain saring yang lebih rapat agar kotoran yang lebih
kecil dapat tersaring.
Kemudian pada alat ini terdapat 2 keran bukaan pertama untuk membuka jalur air
bak penampungan 3 ke pompa sedangkan keran bukaan ke 2 untuk mengatur besar
kecilnya bukaan air dari pompa ke tangki.
Adanya pompa digunakan untuk memompa air yang ada di bak ke 3 masuk ke
tangki, kemudian tangki yang ada pada alat tersebut adalah tempat terjadinya
penyaringan air.

b. Penggunaan alat
Limbah yang sudah di tampung di bak penampungan 1 dialirkan kebawah dngan
membuka penutup bak, sehingga air akan turn jatuh kebawah bak penampungan ke
2 kemudian air yg sudah tersaring di bak ke 2an turun lagi ke bak penampungan ke
3. Kemudian membuka keran pertama dengan bukaan penuh setelah itu membuka
keran kedua dengan bukaan setengah setelah itu pompa dihidupkan dan air yg
tertampung dalam bak ke 3 akan tersedot masuk ke tangki. Limbah yang bearada
didalam tangki akan tersaring dan didiamkan selama 10 menit. Setelah 10menit air
olahan dapat di keluarkan untuk digunakan kembali.
Lampiran 4. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul

A. Biodata Ketua Tim Pengusul


1 Nama Lengkap (dengan gelar) Wivina Diah Ivontianti, S.Si., M. Eng.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Kimia
4 Bidang Keahlian Pengolahan limbah, Bioproses dan Mikrobiologi.
5 NIP/NIDN 198907282019032020/0028078906
6 Tempat dan Tanggal Lahir Pontianak, 28 Juli 1989
7 Email wivinadiahivontianti@teknik.untan.ac.id
Nomor Telepon / HP 082148770767

A. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister
Nama Institusi Universitas Tanjungpura Universitas Gadjah Mada
Jurusan/Prodi MIPA/ Kimia Teknik Kimia
Tahun Masuk-Lulus 2007-2012 2013-2016

B. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C1. Pendidikan/Pengajaran

No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS


1. Azas Teknik Kimia I Wajib 2
2. Teknik Reaksi Kimia I dan II Wajib 2
3. Pengendalian Kualitas Wajib 2
4. Utilitas Wajib 3
5. Teknologi Pengilahan CPO Pilihan 2
6. Teknologi Membran Pilihan 2
7. Teknologi Pulp dan Kertas Pilihan 2
8. Perpindahan Panas Wajib 3
9. Pengetahuan Bahan dan Korosi Wajib 2
10. Proses Transfer Wajib 2
C2. Penelitian

Penyandang
No. Judul Penelitian Tahun
Dana
1. Perhitungan Loss Aliran pada Pipa Penstock DIPA 2017
di Turbin PLTA Bengkok Dango Jawa Barat UNTAN
2. Pengukuran Garis Sempadan Pantai Kota DIPA 2018
Singkawang UNTAN
3. Rancang Bangun Digester Biogas Portable DIPA 2019
untukPengolahan Limbah Organik Pasar UNTAN
4. Pengaruh Penambahan Lumpur PDAM Mandiri 2019
sebagai Media Terimobilisasi dalam
Pengolahan Limbah Organik Pasar secara
Anaerobik
5. Studi Potensi Konversi Sampah Organik Mandiri 2019
rumah Makan Menjadi Biogas di Kota
Pontianak.
6. Rancang Bangun Alat Filtrasi Multimedia DIPA 2020
dalam Pengolahan Air Gambut di Kota UNTAN
Pontianak
7 PeningkatanYield Biodiesel dengan DIPA 2021
Penggunaan Katalis Zeolit Terimpregnasi UNTAN
Blondo pada Proses Transesterifikasi
Menggunakan Mobile Mini Biodiesel Plant
dengan Pemanas Air Surya.

C3. Pengabdian Kepada Masyarakat

No. Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun


1 Pengadaan dan Distribusi Handsanitizer ke DIPA UNTAN 2020
Puskesmas Sungai Duri Kubu Raya
2 Rancang Bangun dan Distribusi Face Shield DIPA UNTAN 2020
Ke Unit Kesehatan Masyarakat Desa Pal V
Sungai Kakap Kubu Raya.
3 Tim Kajian Kegiatan Akibat Ulah Manusia BATAN 2020
Pembangunan PLTN Bengkayang
Kalimantan Barat
4 BimTek Pemberdayaan dan Peningkatan Mandiri 2020
Hasil Lokal Desa Sungai Kelambu
A. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir
Volume/Nomo
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
r/Tahun
1 Evaluasi Waktu Start Up pada Proses Seminar Nasional ISSN 1693-
Peruraian Stillage secara Anaerobik Teknik Kimia 4393/2016
Menggunakan Reaktor Fixed Bed “Kejuangan”
dengan Zeolit sebagai Media
Imobilisasi
2 Pengaruh HRT pada Pengolahan Prosiding Seminar ISSn 3126-
Limbah Pasar Organik pada CSTR Nasional 3457/ 2019
terhadap Biogas Infrastruktur Nuklir

B. Pemakalah Seminar ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


Volume/
Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Nomor/Tahun
Evaluasi Waktu Start Up pada Proses Seminar Nasional Teknik ISSN 1693-
Peruraian Stillage secara Anaerobik Kimia “Kejuangan” 4393/ 2016
Menggunakan Reaktor Fixed Bed
dengan Zeolit sebagai Media
Evaluasi Waktu Start Up pada Prosiding Seminar Nasional ISSn 3034-
Pengolahan Limbah Pasar Organik Infrastruktur Nuklir 3987/ 2019
pada CSTR terhadap Biogas

A. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir


No Judul / Tema HKI Tahun Jen Nomor P/ID
1 Electrocoagulator Air Gambut Skala Rumah 2020 Paten S00202009942
Tangga Sederhana

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal penelitian DIPA FT UNTAN.

Pontianak, 4 Juni 2021

Anggota Pengusul

(Wivina Diah Ivontianti, S.Si., M. Eng.)


3.1. Identitas Diri Anggota Pengusul 2
Biodata Diri
1 Nama Lengkap Rinjani Ratih Rakaisiwi, ST., MT.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP 19900401 201504 2 002
5 NIDN 0004019002
6 Tempat dan Tanggal Lahir Sambas, 4 Januari 1990
7 E-mail rinjani_s@yahoo.com
8 Nomor Telepon/HP 0852 2228 7264
9 Alamat Kantor Jl. A. Yani Pontianak, 78124
10 Nomor Telepon/Faks (0562) 392718
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan -
1. Termodinamika Teknik Kimia I & II
2. Teknik Reaksi Kimia
12 Mata Kuliah yang Diampu
3. Operasi Teknik Kimia
4. Perancangan Pabrik Teknik Kimia

4. Riwayat Pendidikan

Program Sarjana Magister


Perguruan Tinggi Asal Institut Teknologi Nasional, Bandung Institut Teknologi Bandung
Konsentrasi Ilmu Teknik Kimia Teknik Kimia
Tahun Lulus 2011 2014
Rancang Bangun dan Pengujian Reaktor
Produksi Asam Dodekandioat dari
Batch Flash Pyrolysis untuk Mengolah
Judul Tugas Akhir Minyak Jarak Kaliki (Castor Oil)
Sampah Makanan menjadi Bio-Char, Bio-
melalui Proses Konversi Kimia.
Oil dan Gas.

5. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

Tahun Nilai Sumber Peran/


Judul Riset Mitra Riset
Riset Pendanaan Pendanaan Posisi

Mobile Mini Biodiesel Plant Anggota tim


2018- INVENT
142,100,000 DIKTI peneliti
dengan Pemanas Panel urya 2019 UNTAN

Mobile Mini Biodiesel Plant 62,000,000 DIKTI Anggota tim


2017- INVENT
dengan Pemanas Panel Surya peneliti
2018 UNTAN
DIKTI Anggota tim
Mobile Mini Biodiesel Plant 2016- INVENT
peneliti
dengan Sistem Pemanas Surya 2017 48,900,000 UNTAN
6. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No Tahun Produk Riset/Inovasi
Sumber Jml (Juta)
Revitalisasi dan Pengembangan Biogas untuk Mendukung ESDM 200.000.000
1 2015
Pemanfaatanya secara Masif

7. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
Studies of FAME Production and Proceeding International BD_17_BioEnche-2013
Fractionation from Coconut Oil Seminar of

8. Pemakalah Seminar ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


No. Nama Pertemuan Ilmiah /Seminar Judul Ilmiah Waktu dan Tempat

Produksi Metil 12-Keton Stearat dari


Seminar Nasional Teknologi Hijau 1 6 Mei 2014
1 Minyak Jarak Kaliki melalui Proses
BBTPPI Semarang
Konversi Kimia

Prosiding Seminar Nasional Tjipto Rancang Bangun dan Pengujian 10 November 2011
3
Utomo 2011 Reaktor Batch Flash Pyrolysis Bandung

9. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Mahasiswa Berprestasi Institut Teknologi Institut Teknologi Nasional 2010
Nasional (ITENAS) Bandung (ITENAS) Bandung

Semua data yang saya isi dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya
Pontianak, 4 Juni 2021
Anggota pengusul,

Rinjani Ratih Rakasiwi, ST., MT.


1. Anggota 2 Tim Pengusul
A. Identitas Diri
Eva Pramuni Oktaviani Sitanggang, S.T.,
1 Nama Lengkap
M.Eng
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional -
4 NIP 1990071020192032023
5 NIDN 0010079005
6 Tempat dan Tanggal Lahir Pontianak, 10 Juli 1990
7 E-mail evapositanggang@teknik.untan.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 0852 5208 0277
9 Alamat Kantor Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
10 Nomor Telepon/Faks (0561) 7053252/740148
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan -
1. Alat Industri Kimia
2. Teknologi Petrokimia dan Gas
3. Pengenalan Teknik Kimia dan Industri
4. Teknologi Batubara
12 Mata Kuliah yang Diampu
5. Perpindahan Panas
6. Proses Industri Kimia
7. Termodinamika Teknik Kimia II
8. Teknologi Pengolahan Limbah

B. Riwayat Pendidikan

Program Sarjana Magister


Perguruan Tinggi
Universitas Tanjungpura Universitas Gadjah Mada
Asal
Konsentrasi Ilmu Teknik Lingkungan Teknik Kimia
Tahun Lulus 2013 2016
Pola Sebaran Oksigen Terlarut Pengaruh Jenis dan Perubahan
Judul Tugas Akhir
pada Parit Tokaya Komposisi Bahan Perekat
Terhadap Laju Pelepasan dari
Slow Release Fertilizer
Chandra Wahyu Purnomo, ST.,
Rizki Purnaini, ST, MT/ Kiki
Nama Pembimbing M.E., M.Eng., D.Eng./ Prof. Ir.
Prio Utomo, ST, M.Sc
Arief Budiman, M.S., D.Eng.

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

Tahun Nilai Sumber Peran/


Judul Riset
Riset Pendanaan Pendanaan Posisi
Rancang Bangun Digester Biogas
DIPA
Portable untuk Pengolahan Rp. Anggota
2019 Fakultas
Sampah Kantin Fakultas Teknik 23.000.000 Peneliti 2
Teknik
Universitas Tanjungpura
Rancang Bangun Multi Media DIPA
Rp. Anggota
Filter Portable untuk Pengolahan 2020 Fakultas
27.000.000 Peneliti 2
Air Gambut Kota Pontianak Teknik

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaan
No Tahun Produk Riset/Inovasi
Sumber Jml (Rp)
Orientasi Prodi Teknik Kimia Fakultas Teknik UNTAN DIPA 10.000.000
1. 2017
pada SMU dan SMK di Kabupaten Mempawah UNTAN
DIPA 3.000.000
Penanggulangan Wabah Covid 19 melalui Pengadaan
2. 2020 Fakultas
dan Penyaluran Hand Sanitizer di Fasilitas Kesehatan
Teknik

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


F. N Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahu
1. Slow Release Fertilizer Preparation Environmental Vol. 10/ Page 275 –
from Sugar Cane Industrial Waste Technology & Innovation 280/2018
F. N Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahu
2. Mini Digester Untuk Pengolahan Jurnal Teknologi Vol. 08, No. 1, 2020:
Limbah Organik Menjadi Biogas Lingkungan Lahan Basah 055 - 063
Dan Dampak Terhadap
Pengurangan Emisi

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan proposal penelitian DIPA FT UNTAN

Pontianak, 03 Mei 2021


Anggota pengusul,

Eva P. O. Sitanggang, S.T., M.Eng


Lampiran 6.
FORMULIR EVALUASI ATAS CAPAIAN LUARAN KEGIATAN
DIPA FAKULTAS TEKNIK 2021

Ketua : Wivina Diah Ivontianti, S.Si., M.Eng


Perguruan Tinggi : Universitas Tanjungpura
Judul : Rancang Bangun Instlasii Pengolahan Air Limbah (IPAL) Portable Untuk
Pengolahan Limbah Cair Warung Kopi
Skim Penelitian : ( ) Dasar ( ) Terapan ( ) Pengembangan
Target TKT : TKT 4
Lama Penelitian : 4 bulan
Biaya Penelitian : Rp 51.000.000;

Luaran yang direncanakan dan jumlah capaian

No Luaran yang Direncanakan Capaian


1 Paten Sederhana Proses Draft
2 Teknologi tepat Guna Penerapan
3 Jurnal Nasional submitted
4 Prosiding Internasional draft
5 Dokumen Teknis Alat Draft

CAPAIAN (Lampirkan bukti-bukti luaran dari kegiatan dengan judul yang tertulis di atas, bukan
dari kegiatan penelitian/pengabdian dengan judul lain sebelumnya)
1. PUBLIKASI ILMIAH

Keterangan
Artikel Jurnal Ke-11
Nama jurnal yang dituju Jurnal Rekayasa Hijau Lingkungan ITENAS

Klasifikasi jurnal Jurnal Nasional Terkareditasi


Impact factor jurnal SINTA 2
Judul artikel Rancang Bangun Instlasii Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Portable Untuk Pengolahan Limbah Cair Warung Kopi
Status naskah (beri tanda x) ( ) Sudah dikirim ( )Sedang direview
( ) Sedang direvisi ( )Revisi sudah dikirim ulang
(√ ) Sudah diterima ( ) Sudah terbit

2. CAPAIAN LUARAN LAINNYA


HKI Sedang penyusunan Draft HKI
TEKNOLOGI TEPAT Teknologi dapat digunakan oleh masyarakat yang bergerak di usaha
GUNA warung koip / cafetaria
REKAYASA SOSIAL
JEJARING KERJA
SAMA
PENGHARGAAN

LAINNYA (Tuliskan)

Jika luaran yang direncanakan tidak tercapai, uraikan alasannya:


............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

Pontianak, 3 Desember 2021


Ketua,

( Wivina Diah Ivontianti, S.Si., M.Eng. )

Anda mungkin juga menyukai