Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TEKNOLOGI TEPAT GUNA

“PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK KOMUNAL”

Dosen Pembimbing: Elisabeth Deta Lustiyati, S.pd.si., M.Si

Disusun Oleh:

1. Ignasia Alvaretty Handa Gloryvia (16110137)


2. Ayu Wulandari (16110117)
3. Neli Alpiah (16110108)

Kelas: TTG (A.13.1)

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

S1 KESEHATAN MASYARAKAT

TAHUN 2018/2019
Kata Pengantar

Dengan memanjatkan puji dan syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini kami susun berdasarkan pemahaman kami tentang Pengolahan Limbah
Domestik Komunal.
Makalah ini kami buat sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan nilai yang
baik pada mata kuliah Teknologi Tepat Guna. Kami mengucapankan terima kasih
kepada Ibu Elisabeth Deta Lustiyati,S.pd.si., M.Si selaku dosen yang mengampu mata
kuliah, yang telah memberikan bantuan berupa penjelasan tentang tugas yang telah
kami buat ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Semoga makalah
ini bisa bermanfaat. Akhir Kata kami mengucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 27 September 2018

Penulis
Daftar Isi

Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................
B. Tujuan...................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengolahan Limbah Dosmetik Komunal.............................................................


B. Prinsip Pengolahan Limbah domestik Komunal..................................................
C. Sketsa/gambar pengolahan limbah domestik komunal........................................
D. Alur pengolahan limbah komunal domestik .......................................................

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN....................................................................................................
B. SARAN................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di indonesia, khususnya di daerah perkotaan besar air limbah atau buangan
masih menjadi masalah, karena dapat mencemari sungai di perkotaan dan
menjadikan lingkungan tidak sehat. Air limbah sendiri dibagi menjadi tiga yaitu
air limbah domestik, air limbah ini berasal dari buangan rumah tangga, air limbah
perkantoran atau pertokohan/ daerah komersial dan air limbah industri.
Minimnya fasilitas dan teknologi serta padatnya pemikuman penduduk
menjadikan limbah menjadi masalah yang mengakibatkan air limbah sulit untuk
di kelola kembali, sehingga menjadikan air limbah salah satu masalah yang cukup
serius yang harus dihadapi oleh masyarakat indonesia.
Lingkungan adalah salah satu kewajiban yang harus dijaga oleh segala pihak
baik pemerintah,pelaku industri,dan masyarakat luas,serta mengingatkan
indonesia sebagai negara yang perkembangan industrinya cukup tinggi dan saat
ini dikategorikan sebagai negara semi industri. Pengelolaan lingkungan yang
menghasilkan berbagai jenis limbah dan sampah. Limbah lingkungan bagi
lingkungan hidup sangatlah tidak baik untuk kesehatan maupun kelangsungan
kehidupan bagi masyarakat umum, limbah padat yang dihasilkan oleh industri-
industri sangat merugikan bagi lingkungan umum apabila limbah padat tersebut
tidak diolah dengan baik untuk dijadikan hal yang bermanfaat.

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengolahan limbah domestik komunal
2. Untuk mengetahui Prinsip pengolahan limbah domestik komunal
3. Untuk mengetahui sketsa atau gambar teknis pengolahan limbah domestik
komunal
4. Untuk mengetahui alur pengolahan limbah domestik komunal
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengolahan Limbah Dosmetik Komunal

Limbah merupakan permasalahan serius yang harus dihadapi oleh setiap negara.
adanya limbah bisa menjadi suatu gangguan untuk kehidupan manusia, dengan
terdapatnya limbah sendiri memang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia.
Karena sesuai dengan penelitian 85% aktivitas yang telah dilakukan manusia akan
menghasilkan limbah yang selanjutnya dibuang ke lingkungan. Dari berbagai banyak
jenis limbah, salah satu yang paling kerap kita dengar yaitu limbah domestik. Limbah
domestik dapat menemari lingkungan, oleh sebab itu harus ada perencanaan IPAL
domestik komunal.

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal merupakan sistem pengolahan


air limbah yang dilakukan secara terpusat yaitu terdapat bangunan yang digunakan
untuk memproses limbah cair domestik yang difungsikan secara komunal (digunakan
oleh sekelompok rumah tangga) agar lebih aman pada saat dibuang ke lingkungan,
sesuai dengan baku mutu lingkungan. Limbah cair dari rumah penduduk dialirkan ke
bangunan bak tampungan IPAL melalui jaringan pipa. Tujuan Pengelolaan Air
Limbah Domestik menurut Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2009
Tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik adalah:

a. Terkendalinya pembuangan air limbah domestik.

b. Terlindunginya kualitas air tanah dan air permukaan.

c. Meningkatnya upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) secara komunal dapat digunakan untuk
pengelolaan limbah cair di pemukiman padat penduduk, kumuh, dan rawan sanitasi.
Dusun Sukunan, Kabupaten Sleman, DIY telah memiliki IPAL untuk mengolah tinja
dan air limbah dari 25-30 rumah. Sistem IPAL yang digunakan adalah Rotary
Biological Contact dan Contact Aeration yang keduanya merupakan jenis pengolahan
yang memanfaatkan dua siklus aerob dan anaerob. Setelah dilakukan proses
pengolahan kemudian air dialirkan untuk dapat masuk ke sumur resapan.
B. Prinsip Pengolahan Limbah domestik Komunal
1. Ada kebutuhan masyarakat
2. Ada kemauan serta komitmen untuk membangun dan merawat ipal (kemauan
seperti butuh ipal karena ingin lingkungan sekitar sehat serta adanya komitmen
utuk biaya dari tenaga ketika membangun dan merawat ipal yang telah dibangun)
3. Ada pihak luar yang memberikan dukungan. Dalam hal ini pemerintah
memberikan dukungan moral serta dana. Sementara dari lembaga swadaya
masyarakat bisa memberikan dukungan teknis, dukungan untuk meningkatkan
partisipasi masyarakat dimualai dari tahan perencanaan, pembiayaan,
pembangunan, operasi serta perawatan.

C. Sketsa/gambar pengolahan limbah domestik komunal


D. Alur pengolahan limbah komunal domestik
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal adalah sistem pengolahan air
limbah yang dilakukan secara terpusat yaitu terdapat bangunan yang digunakan untuk
memproses limbah cair domestik yang difungsikan secara komunal (digunakan oleh
sekelompok rumah tangga) agar lebih aman pada saat dibuang ke lingkungan, sesuai
dengan baku mutu lingkungan, seperti pada Dusun Sukunan, Kabupaten Sleman, DIY
telah memiliki IPAL komunal Rotary Biological Contact dan Contact Aeration untuk
mengolah tinja dan air limbah dari 25-30 rumah dan sudah terlaksana dengan baik.

B. Saran

Permberdayaan masyarakat harus ditingkatkan untuk mencapai kualitas lingkungan


yang baik. Serta pentingnya peran serta dan kemandirian masyarakat untuk aktif dalam
pemeliharaan dan pengelolaan sarana dan prasarana IPAL komunal Rotary Biological
Contact dan Contact Aeration.
DAFTAR PUSTAKA

1. Kementrian Kesehatan RI: Jakarta (2011), Pedoman Teknis Instalasi


Pengolahan Air Limbah alamat website: file:///E:/pedoman-teknis-ipal-2011.pdf
diakses pada tanggal 28 september 2018.
2. Perencanaan Ipal Limbah Domestik Sistem Komunal alamat wabsite:
Https://Fiberglassbandung.Com/Perencanaan-Ipal-Limbah-Domestik-Sistem-
Komunal/ Diakses Pada tanggal 28 september 2018.
3. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan
Air Limbah Domestik. Alamat website: file:///E:/09PDY006.pdf diakses pada 29
september 2018.
4. Prisanto Eko Denny,et all, Vol. 6, No. 1, Tahun (2015) Studi Pengelolaan IPAL
(Instalasi Pengolahan Air Limbah) Domestik Komunal di Kota Blitar, Jawa
Timur Alamat website: file:///E:/tugas%20ttg%20makalah%20pengolahan
%20limbah/ipi347593.pdf diakses pada 29 september 2018.
5. Pengolahan Limbah Individu dan Semi komunal. Alamat website:
file:///E:/BAB10SEMI%20KOMUNAL.pdf diakses pada 29 september 2018.

Anda mungkin juga menyukai