Anda di halaman 1dari 27

CHECKLIST SANITASI PEMUKIMAN

RUMAH SEHAT
RUSUNAWA BLK PASAR REBO
TAHUN 2021

Nama Penghuni :
Jenis Kelamin :
Alamat Penghuni :
Jumlah Penghuni :
Lokasi Pemukiman :
Tanggal :
Pemeriksaan
Petugas Pemeriksa

1. PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN SARANA DAN


BANGUNAN
NO. VARIABEL YA TIDAK KET
A. RUANG DAN BANGUNAN
1. Bangunan
a. Kuat
b. Bersih
c. Bangunan tidak memungkinkan
terjadinya gangguan kesehatan atau
kecelakaan
2. Lantai
a. Terbuat dari keramik/bukan
b. Permukaan rata
c. Kedap air
d. Mudah di bersihkan
e. Tidak licin
f. Tidak retak/utuh
3. Dinding
a. Kuat
b. Kedap air dan tidak lembab
c. Mudah di bersihkan
d. Berwarna terang/cerah
e. Dilengkapi dengan ventilasi
4. Langit-langit
a. Kuat
b. Mudah dibersihkan
c. Berwarna terang
d. Tinggi ± 3 m dari lantai
e. Tidak terdapat sarang laba-laba
f. Tertutup dan tidak berlubang
g. Tidak rawan kecelakaan
5. Ventilasi
a. Minimal 10% dari dari luas
ruangan atau lantai
b. Mudah dibersihkan
c. Sinar matahari dapat masuk ke
dalam ruangan
d. Dilengkapi dengan kawat kassa
6. Atap
a. Kuat dan kokoh
b. Kedap air
c. Mudah dibersihkan
7. Pintu
a. Terbuat dari bahan yang kuat
b. Dalam kondisi yang baik atau tidak
rusak
8. Ruang Dapur
a. Lantai kedap air
b. Lantai tidak licin
c. Mudah dibersihkan
d. Dinding bersih
e. Pencahayaan mencukupi
f. Terdapat pembatas antara dapur
dengan ruangan lainnya
g. Terdapat sarana pembuangan asap
h. Tidak terdapat vector
i. Terdapat ventilasi/jendela
j. Memiliki tempat penyimpanan
makanan yang aman
k. Tempat masak dan mencuci
terpisah
l. Terdapat tempat sampah yang
tertutup
m. Memiliki saluran air limbah yang
lancer
9. Ruang Mandi
a. Bersih
b. Tidak bau
c. Lantai kedap air
d. Lantai tidak licin
e. Tidak menjadi tempat
perkembangbiakan vector
B. JUMLAH HUNIAN
1. Luas kamar tidur minimal 8 m2 untuk
2 orang
C. PENGENDALIAN VEKTOR DAN BINATANG PENGGANGGU
1. Pada saluran pembuangan terdapat
perangkap binatang pengganggu
2. Tidak terdapat kotoran, jejak kaki
tikus, atau gigitan vektor dan binatang
pengganggu di dalam rumah
3. Tidak terdapat tempat peristirahatan
vektor penyakit
4. Tidak terdapat tempat
berkembangbiakan vektor penyakit
5. Pemeriksaan jentik dilakukan secara
rutin
D. SARANA PEMBUANGAN TINJA (JAMBAN)
1. Memiliki jamban yang sehat
2. Jamban tidak menimbulkan bau
3. Lantai jamban kuat
4. Lantai disekitar jamban tidak licin
5. Jarak jamban dengan sumur > 10 m
6. Permukaan jamban tidak setara dengan
sumber air
E. PENGELOLAAN SAMPAH
1. Tersedianya tempat sampah
2. Persyaratan tempat sampah:
 Kuat
 Kedap air
 Bebas dari vector
 Tertutup
 Volume mencukupi
 Dilapisi menggunakan plastic
 Tidak menimbulkan bau
3. Telah dilakukan pemilahan sampah
berdasarkan jenis sampahnya
(organik dan anorganik)
F. KUALITAS UDARA
1. Kadar kelembaban 40-70 % Rh
2. Suhu ruangan 18-300C
CHECKLIST SANITASIPEMUKIMAN
SANITASI PEMUKIMAN
RUSUNAWA BLK PASAR REBO
TAHUN 2021

Lokasi Pemukiman :
Tanggal Pemeriksaan :
Petugas Pemeriksaan :

NO. VARIABEL YA TIDAK KET


A. LINGKUNGAN LUAR BANGUNAN
1. Lokasi
1. Lokasi tidak terletak pada derah rawan
bencana alam (banjir, longsor, dan
lain-lain)
2. Lokasi tidak terletak pada daerah
tempat pembuangan akhir sampah dan
bekas lokasi pertambangan
3. Lokasi tidak terletak pada daerah
rawan kecelakaan dan kebakaran
2. Halaman Luar Bangunan
1. Bersih dan tidak terlihat sampah
2. Terdapat lampu penerangan yang
cukup
3. Terdapat lahan parkir yang
mencukupi
4. Tidak menjadi tempat bersarangnya
vektor dan binatang pengganggu
3. Penghijauan
1. Terdapat penghijauan atau area taman
yang cukup
B. PENGENDALIAN VEKTOR DAN BINATANG PENGGANGGU
1. Terdapat pengendalian vektor dan
binatang pengganggu yang dilakukan
secara rutin (Jumantik, PSN)
2. Saluran pembuangan tertutup
3. Terdapat petugas yang menangani
khusus vector
C. TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN/ KANTIN
1. Terdapat TPM atau kantin di sekitar area
pemukiman
2. Area TPM jauh dengan IPAL dan TPS
3. Kondisi TPM/ kantin bersih
4. Kondisi TPM/ kantin bebas dari vektor
dan binatang pengganggu
5. Area TPM/ kantin tertutup
6. Memiliki penyediaan air bersih yang
cukup
7. Memiliki saluran pembuangan air limbah
8. Memiliki tempat sampah yang tertutup
D. SARANA PEMBUANGAN DAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR
a. Memiliki IPAL
b. Terdapat grease trap pada sarana
pembuangan air limbah cuci piring
c. Tidak terdapat vektor di tempat
penampungan IPAL
d. Air limbah tidak langsung di buang ke
badan air (sungai/danau)
e. Kondisi IPAL dalam keadaan baik dan
tidak bocor
f. Terdapat septic tank
g. Memiliki saluran khusus pembuangan
air limbah sendiri
h. Jarak IPAL dengan penyediaan ar
bersih > 10 m
i. Tersedia saluran drainase yang cukup
dan lancar
E. PENGELOLAAN SAMPAH
1. Tempat Pembuangan Sementara
a. Memiliki tempat pembuangan sampah
sementara
b. Sampah yang dikumpulkan dipisahkan
berdasarkan jenis sampahnya
c. Sampah tidak berserakan di sekitar
TPS
d. Tidak terdapat vektor dan binatang
pengganggu
e. Jarak TPS dengan pemukiman
minimal 30 m
f. Syarat tempat pembuangan sementara:
 Kuat
 Kedap air
 Tertutup
 Tidak menimbulkan bau
 Volume mencukupi
 Ada saluran untuk aliran leachet
2. Pengelolaan Sampah
a. Sampah yang terdapat di TPS diangkut
maksimal 3 hari sekali
b. Terdapat petugas kebersihan yang
melakukan pengangkutan
c. Pengangkutan dilakukan menggunakan
trolly khusus
d. Petugas kebersihan menggunakan
APD saat mengangkut sampah
F. SARANA INSTALASI LISTRIK DAN PERPIPAAN
1. Sarana instalasi listrik aman dan tidak
rawan kecelakaan
2. Tersedia masing-masing instalasi
perpipaan pada air bersih, air kotor, atau
hydrant
3. Instalasi perpipaan rapih dan mudah
dijangkau
4. Instalasi perpipaan dalam keadaan baik
dan tidak bocor
5. Instalasi perpipaan air limbah tidak
bersilangan dengan air bersih
G. SARANA DAN PRASARANA
1. Tempat Ibadah
a. Tempat ibadah dekat dengan
pemukiman
b. Tempat ibadah cukup untuk
menampung penghuni
2. Tempat Parkir
a. Lahan parkir yang disediakan cukup
untuk menampung seluruh kendaraan
yang dimiliki oleh penghuni
3. Tangga Darurat
a. Terdapat tangga darurat
b. Tangga dilengkapi dengan pegangan
c. Lantai tangga kuat, utuh, dan tidak
licin
4. Lapangan
a. Terdapat lahan lapangan yang cukup
b. Lapangan dalam kondisi aman dan
tidak rawan kecelakaan
5. Area Tempat Bermain
a. Terdapat area tempat bermain yang
cukup
b. Area tempat bermain aman dan tidak
rawan kecelakaan
6. Penanggulangan Terjadinya Kebakaran
a. Terdapat hydrant disekitar pemukiman
b. Terdapat tempat penampungan khusus
air hydrant
c. Tersedia alarm apabila terjadi
kebakaran
d. Terdapat alat untuk memadamkan api
(APAR)
e. Terdapat jalur khusus dan tempat
evakuasi
f. Tersedia kotak P3K
G. PENYEDIAAN AIR BERSIH
1. Mempunyai instalasi air bersih
2. Air bersih yang diperoleh dari sumber
air tanah, PDAM, atau PAM yang
telah memenuhi persyaratan
3. Jarak sumber air dan sumber pencemar
>10 m
4. Kran air dalam kondisi bersih
5. Kran air dalam kondisi baik atau tidak
rusak
6. Kualitas air sesuai dengan persyaratan
fisik air:
 Tidak berwarna
 Tidak berbau
 Tidak berasa
7. Volume air mencukupi untuk
kebutuhan sehari-hari
8. Memiliki tempat penampungan air
9. Tempat penampungan air kuat dan
kedap air
10. Tempat penampungan air dalam
keadaan tertutup
11. Tempat penampungan air memiliki
lubang control
12. Tempat penampungan air memiliki
pipa penguras yang mudah dibersihkan
13. Pipa penyalur air berjalan dengan
lancar dan baik
H. PANGAN
1. Pemilahan Bahan Makanan
a. Bahan makanan mentah (segar) yaitu
makanan yang perlu pengolahan
sebelum dihidangkan seperti
 daging, susu, telor, ikan/udang,
buah dan sayuran harus dalam
keadaan baik, segar dan tidak
rusak atau berubah bentuk, warna
dan rasa, serta sebaiknya berasal
dari tempat resmi yang diawasi.
 jenis tepung dan biji-bijian harus
dalam keadaan baik, tidak
berubah warna, tidak bernoda dan
tidak berjamur.

 makanan fermentasi yaitu


makanan yang diolah dengan
bantuan mikroba seperti ragi atau
cendawan, harus dalam keadaan
baik, tercium aroma fermentasi,
tidak berubah warna, aroma, rasa
serta tidak bernoda dan tidak
berjamur.

b. Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang


dipakai harus memenuhi persyaratan
sesuai peraturan yang berlaku.
c. Makanan olahan pabrik yaitu makanan
yang dapat langsung dimakan
digunakan untuk proses pengolahan
makanan lebih lanjut yaitu;
 Makanan dikemas
- Mempunyai label dan merk
- Terdaftar dan mempunyai
nomor daftar
- Kemasan tidak rusak/pecah
atau kembung
- Belum kadarluasa
- Kemasan digunakan hanya
untuk satu kali penggunaan
 Makanan tidak dikemas
- Baru dan segar
- Tidak basi, busuk, rusak atau
berjamur
- Tidak mengandung bahan
berbahaya
2. Penyimpanan Bahan Makanan
a. Tempat penyimpanan bahan makanan
harus terhindar dari kemungkinan
kontaminasi baik oleh bakteri,
serangga, tikus dan hewan lainnya
maupun bahan berbahaya.

b. Tempat atau wadah penyimpanan


harus sesuai dengan jenis bahan
makanan contohnya bahan makanan
yang cepat rusak disimpan dalam
lemari pendingin dan bahan makanan
kering disimpan ditempat yang kering
dan tidak lembab.

c. Ketebalan dan bahan padat tidak lebih


dari 10 cm

d. Kelembaban penyimpanan dalam


ruangan : 80% – 90%

e. Penyimpanan bahan makanan olahan


pabrik. Makanan dalam kemasan
tertutup disimpan pada suhu ± 100C
f. Tidak menempel pada lantai, dinding
atau langit-langit dengan ketentuan
sebagai berikut :
 Jarak bahan makanan dengan
lantai : min 15 cm
 Jarak bahan makanan dengan
dinding : min 5 cm

 Jarak bahan makanan dengan


langit-langit : min 60 cm

3 Pengolahan Makanan
a. Tempat pengolahan makanan atau
dapur harus memenuhi persyaratan
teknis higiene sanitasi untuk mencegah
risiko pencemaran terhadap makanan
dan dapat mencegah masuknya lalat,
kecoa, tikus dan hewan lainnya.

b. Menu disusun dengan memperhatikan:


 Pemesanan dari konsumen
 Ketersediaan bahan, jenis dan
jumlahnya
 Keragaman variasi dari setiap
menu
 Proses dan lama waktu
pengolahannya
 Keahlian dalam mengolah
makanan dari menu terkait
c. Pemilihan bahan sortir untuk
memisahkan/membuang bagian bahan
yang rusak/afkir dan untuk menjaga
mutu dan keawetan makanan serta
mengurangi risiko pencemaran
makanan
d. Peracikan bahan, persiapan bumbu,
persiapan pengolahan dan prioritas
dalam memasak harus dilakukan
sesuai tahapan dan harus higienis dan
semua bahan yang siap dimasak harus
dicuci dengan air mengalir.
e. Peralatan
 Peralatan yang kontak dengan
makanan
- Peralatan masak dan peralatan
makan harus terbuat dari bahan
tara pangan (food grade) yaitu
peralatan yang aman dan tidak
berbahaya bagi kesehatan.

- Lapisan permukaan peralatan


tidak larut dalam suasana
asam/basa atau garam yang lazim
terdapat dalam makanan dan
tidak mengeluarkan bahan
berbahaya dan logam berat
beracun
- Talenan terbuat dari bahan selain
kayu, kuat dan tidak melepas
bahan beracun
- Perlengkapan pengolahan seperti
kompor, tabung gas, lampu, kipas
angin harus bersih, kuat dan
berfungsi dengan baik, tidak
menjadi sumber pencemaran dan
tidak menyebabkan sumber
bencana (kecelakaan).

 Wadah Penyimpanan Makanan


- Wadah yang digunakan harus
mempunyai tutup yang dapat
menutup sempurna dan dapat
mengeluarkan udara panas dari
makanan untuk mencegah
pengembunan (kondensasi).

- Terpisah untuk setiap jenis


makanan, makanan jadi/masak
serta makanan basah dan
kering.
 Peralatan bersih yang siap pakai
tidak boleh dipegang di bagian yang
kontak langsung dengan makanan
atau yang menempel di mulut.

 Keadaan peralatan harus utuh, tidak


cacat, tidak retak, tidak gompal dan
mudah dibersihkan.
f. Persiapan pengolahan harus dilakukan
dengan menyiapkan semua peralatan
yang akan digunakan dan bahan
makanan yang akan diolah sesuai
urutan prioritas.

g. Pengaturan suhu dan waktu perlu


diperhatikan karena setiap bahan
makanan mempunyai waktu
kematangan yang berbeda. Suhu
pengolahan minimal 90°C agar kuman
patogen mati dan tidak boleh terlalu
lama agar kandungan zat gizi tidak
hilang akibat penguapan.

h. Prioritas dalam memasak


 Dahulukan memasak makanan yang
tahan lama seperti goreng-gorengan
yang kering

 Simpan bahan makanan yang


belum waktunya dimasak pada
kulkas/lemari es
 Simpan makanan jadi/masak yang
belum waktunya dihidangkan dalam
keadaan panas
 Dahulukan memasak makanan yang
tahan lama seperti goreng-gorengan
yang kering
 Perhatikan uap makanan jangan
sampai masuk ke dalam
makanan karena akan
menyebabkan
kontaminasi ulang
 Tidak menjamah makanan
jadi/masak dengan tangan tetapi
harus menggunakan alat seperti
penjepit atau sendok
 Mencicipi makanan menggunakan
sendok khusus yang selalu dicuci
i. Hygiene Penanganan Makanan
 Memperlakukan makanan secara
hati-hati dan seksama sesuai dengan
prinsip higiene sanitasi makanan
 Menempatkan makanan dalam
wadah tertutup dan menghindari
penempatan makanan terbuka
dengan tumpang tindih karena akan
mengotori makanan dalam wadah di
bawahnya.
4. Penyimpanan Makanan Jadi/Masak
a) Makanan tidak rusak, tidak busuk
atau basi yang ditandai dari rasa,
bau, berlendir, berubah warna,
berjamur, berubah aroma atau
adanya cemaran lain
b) Tempat atau wadah penyimpanan
harus terpisah untuk setiap jenis
makanan jadi dan mempunyai tutup
yang dapat menutup sempurna tetapi
berventilasi yang dapat mengeluarkan
uap air.
c) Makanan jadi tidak dicampur dengan
bahan makanan mentah.
5. Pengangkutan Makanan
a) Pengangkutan bahan makanan
 Tidak bercampur dengan bahan
berbahaya dan beracun (B3)
 Bahan makanan tidak boleh diinjak,
dibanting dan diduduki
 Bahan makanan yang selama
pengangkutan harus selalu dalam
keadaan dingin, diangkut dengan
menggunakan alat pendingin
sehingga bahan makanan tidak rusak
seperti daging, susu cair dan
sebagainya
b) Pengangkutan makanan
 Tidak bercampur dengan bahan
berbahaya dan beracun (B3)
 Menggunakan kendaraan khusus
pengangkut makanan jadi/masak dan
harus selalu higienis
 Setiap jenis makanan jadi
mempunyai wadah masing-masing
dan bertutup
 Wadah harus utuh, kuat, tidak karat
dan ukurannya memadai dengan
jumlah makanan yang akan
ditempatkan.
 Isi tidak boleh penuh untuk
menghindari terjadi uap makanan
yang mencair (kondensasi)
6. Penyajian makanan
a) Makanan dinyatakan layak santap
apabila telah dilakukan uji organoleptik
dan uji biologis.
 Uji organoleptik yaitu memeriksa
makanan dengan cara meneliti dan
menggunakan 5 indera manusia yaitu
dengan melihat (penampilan),
meraba (tekstur, keempukan),mencium
(aroma), mendengar (bunyi missal
telur), menjilat (rasa). Apabila secara
organoleptik baik maka makanan
dinyatakan laik santap
 Uji biologis yaitu dengan memakan
makanan secara sempurna dan
apabila dalam waktu 2 (dua) jam
tidak terjadi tanda –tanda kesakitan,
makanan tersebut dinyatakan aman
b) Tempat penyajian
Perhatikan jarak dan waktu tempuh dari
tempat pengolahan makanan ke tempat
penyajian serta hambatan yang
mungkin terjadi selama pengangkutan
karena akan mempengaruhi kondisi
penyajian. Hambatan di luar dugaan
sangat mempengaruhi keterlambatan
penyajian
c) Cara penyajian
Penyajian makanan jadi/siap santap
banyak ragamtergantung dari pesanan
konsumen yaitu :
 Dus (box) yaitu penyajian dengan
kotak kertas atau kotak plastik yang
sudah berisi menu makanan lengkap
termasuk air minum dan buah yang
biasanya untuk acara makan siang.
 Nasi bungkus (pack/wrap) yaitu
penyajian makanan dalam satu
campuran menu (mix) yang dibungkus
dan siap santap
d) Prinsip penyajian
 Wadah yaitu setiap jenis makanan di
tempatkan dalam wadah terpisah,
tertutup agar tidak terjadi kontaminasi
silang dan dapat memperpanjang masa
saji makanan sesuai dengan tingkat
kerawanan makanan
 Kadar air yaitu makanan yang
mengandung kadar air tinggi
(makanan berkuah) baru dicampur
pada saat menjelang dihidangkan
untuk mencegah makanan cepat rusak
dan basi
 Pemisah yaitu makanan yang
ditempatkan dalam wadah yang
sama seperti dus atau rantang harus
dipisah dari setiap jenis makanan
agar tidak saling campur aduk
 Panas yaitu makanan yang harus
disajikan panas diusahakan tetap
dalam keadaan panas dengan
memperhatikan suhu makanan,
sebelum ditempatkan dalam alat saji
panas (food warmer/bean
merry)makananharus berada pada suhu
> 60°C.
 Bersih yaitu semua peralatan yang
digunakan harus higienis, utuh, tidak
cacat atau rusak
 Handling yaitu setiap penanganan
makanan maupun alat makan tidak
kontak langsung dengan anggota tubuh
terutama tangan dan bibir
 Edible part yaitu semua yang
disajikan adalah makanan yang
dapat dimakan, bahan yang tidak
dapat
dimakan harus disingkirkan.
 Tepat penyajian yaitu pelaksanaan
penyajian makanan harus tepat
sesuai dengan seharusnya yaitu tepat
menu, tepat waktu, tepat tata hidang
dan tepat volume (sesuai jumlah)
Lampiran VI
KUESIONER PENGHUNI SANITASI PERMUKIMAN
RUSUNAWA KS TUBUN
TAHUN 2020

A. DATA UMUM
1. Nama Lengkap :
2. Jenis Kelamin : Pria / Wanita
3. Umur : tahun
4. Jumlah anggota keluraga : Orang
5. Pendidikan Terakhir anda ?
a. SD d. Sarjana
b. SMP e. Lainya……..
c. SMA
6. Status domisili penduduk yang Anda miliki?
a. Pribumi
b. Pendatang
7. Apakah Jenis Pekerjaan Anda ?
a. Karyawan Swasta d. Buruh
b. Wiraswasta e. Lainnya............
c. PNS/TNI-Polri
8. Sudah berapa lama anda menetap ?
a. < 1 (satu) tahun d. Lainnya..............
b. 1 – 3 tahun
c. > 3(tiga) tahun

A. PENGETAHUAN
1. Apakah yang Anda ketahui tentang pengelolaan sampah?
a. Melakukan program 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) dan pemilahan
sampah sesuai jenisnya
b. Memusnahkan sampah dengan cara membakarnya
c. Menumpuk sampah di suatu tempat
2. Apakah yang Anda ketahui tentang vektor?
a. Binatang dan serangga yang dapat menularkan penyakit kepada
manusia
b. Binatang yang dapat merusak lingkungan
c. Tidak tahu
3. Menurut Anda, apakah penyakit yang di sebabkan oleh lalat?
a. Diare
b. Kolera
c. Tifus
4. Apakah yang Anda ketahui tentang air bersih?
a. Air yang tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna
b. Air yang tidak berasa, berbau dan tidak berwarna
c. Air yang berasa, berbau dan berwarna
5. Apakah yang Anda ketahui tentang air limbah?
a. Air buangan yang berasal dari seluruh aktivitas di sekitar pemukiman
b. Air kotor yang harus di buang
c. Air kotor yang akan keluar melewati selokan
6. Menurut Anda, bagaimana saluran pembuangan air limbah yang baik?
a. Tertutup
b. Terbuka dan dialirkan melalui saluran umum
c. Langsung di buang ke sungai/danau

7. Sampah dipilah/dipisahkan untuk …


a. Memudahkan pengolahan dan pemanfaatan selanjutnya
b. Memmbuat lingkungan rumah terlihat rapih
c. Tidak tahu

8. Manfaat pemilahan sampah adalah …


a. Memudahkan dalam penentuan metode pemanfaatan atau pengolahan
b. Mengurangi sampah yang dihasilkan
c. Tidak tahu
B. SIKAP
1. Apakah Anda setuju jika pemilahan sampah dibedakan atas organik dan
anorganik?
a. Setuju b. Kurang Setuju c. Tidak Setuju
2. Apakah Anda setuju jika air bersih harus di masak dahulu sebelum di
minum?
a. Setuju b. Kurang Setuju c. Tidak Setuju
3. Apakah Anda setuju jika pembuangan limbah dibuang langsung ke
sungai/danau tanpa diolah terlebih dahulu?
a. Tidak Setuju b. Kurang Setuju c. Setuju
4. Apakah Anda setuju jika hanya dengan menggunakan AC sirkulasi udara
di dalam rumah sudah mencukupi?
a. Tidak Setuju b. Kurang Setuju c. Setuju
5. Apakah Anda setuju jika kita harus membersihkan rumah setiap hari?
a. Setuju b. Kurang Setuju c. Tidak Setuju
6. Apakah Anda setuju jika bahan makanan yang digunakan untuk memasak
harus dicuci terlebih dahulu?
a. Setuju b. Kurang Setuju c. Tidak Setuju
7. Apakah Anda setuju jika pencucian bahan makanan harus menggunakan
air mengalir?
a. Setuju b. Kurang Setuju c. Tidak Setuju
8. Apakah Anda setuju jika dalam menyajikan makanan harus di tutup
menggunakan tudung saji?
a. Setuju b. Kurang Setuju c. Tidak Setuju
C. TINDAKAN
1. Apakah yang akan Anda lakukan jika sampah di tempat sampah sudah
menumpuk?
a. Membuangnya ke tempat penampungan sementara
b. Membakar sendiri
c. Membiarkannya
2. Apakah yang akan Anda lakukan jika melihat sampah berserakan di
sekitar Anda?
a. Segera mengambil sampah tersebut dan membuang ke tempat sampah
b. Menyuruh orang lain untuk membuang sampah tersebut
c. Membiarkannya saja
3. Apakah yang akan Anda lakukan jika melihat orang di dekat Anda
membuang sampah sembarangan?
a. Menegurnya dengan baik
b. Menegurnya dengan marah-marah
c. Membiarkannya saja
4. Apakah yang akan Anda lakukan jika di tempat penampungan air bersih
terdapat jentik nyamuk?
a. Menguras tempat penampungan air lalu memberikan abate
b. Menguras tempat penampungan hingga bersih
c. Menutup tempat penampungan air
5. Apakah Anda memasak air sebelum di minum?
a. Ya
b. Kadang-kadang
c. Tidak
6. Apakah yang akan Anda lakukan jika makanan yang akan Anda makan di
hinggapi oleh lalat?
a. Tidak jadi makan dan menggantinya dengan makanan baru
b. Hanya membuang bagian yang dihinggapi lalat dan memakan bagian
lain yang tidak dihinggapi
c. Tetap memakannya
7. Apakah Anda selalu mencuci tangan setelah membuang sampah ?
a. Ya
b. Tidak
c. Kadang-kadang
8. Apakah Anda selalu mencuci tangan sebelum Anda memasak?
a. Ya
b. Tidak
c. Kadang-kadang

Anda mungkin juga menyukai