TAHUN 2013
H. Ruang Radiologi
1. Dinding dan pintu dilapisi timah hitam
2. Kaca jendela menggunakan kaca timah
hitam
3. Tinggi langit-langi 2,7-3,3 m dari lantai
4. Hubungan dengan ruang gelap harus
dengan loket
I. Ruang Mayat
1. Dinding dilapisi porselin atau keramik
2. Terletak dekat dengan bagian
pathologi/labolatorium
3. Jauh dari ruang poliklinik/ ruang
pemeriksaan
4. Mudah dicapai dari ruang perawatan,
UGD, dan ruang operasi
5. Dilengkapi dengan saluran pembuangan
air limbah
6. Dilengkapi dengan ruang ganti pakaian
petugas dan toilet
7. Dilengkapi dengan perlengkapan bahan
pemilisin jenazah termasuk meja
memandikan mayat
Sarana :
1. Sumber air berasal dari PDAM
2. Sumber air berasal dari air tanah
3. Sistem distribusi tidak ada kebocoran
4. Tempat penampungan air tertutup
PENANGANAN SAMPAH DAN LIMBAH
6 1. Pemusnahan sampah medis dengan
incinerator(suhu >1000⁰C) atau
disterilkan dengan autoclave atau
radiasi microwave sebelum di buang ke
landfill
2. Kerjasama dengan pihak ketiga (RS yang
tidak memiliki incinerator)
3. Tempat sampah:
Kuat
Tidak berkarat
Tahan air
Terdapat tutup
Kantong plastik warna dan simbol sesuai
lambang
Minimal 1 buah tiap kamar
Tersedia tempat sampah tiap radius
10m dan radius 20m pd ruang tunggu
terbuka
4. Tempat pengumpulan dan
penampungan sampah sementara
segera didesinfeksi setelah dikosongkan
5. Sampah umum di buang ke TPA yang
ditetapkan PEMDA
6. Diangkut ke TPS >2kali/hr
7. Sampah radioaktif ditangani sesuai
peraturan yang berlaku
Penanganan limbah cair:
Dilakukan pengelolaan melalui instalasi
pengolahan limbah
Disalurkan melalui saluran penutup, air,
dan lancar
Terdapat alat pengukur debit limbah cair
Air limbah dapur dilengkapi penangkap
lemak
Air limbah dapur tertutup dengan grill
Dilakukan pemeriksaan sebulan sekali.
8 PENGENDALIAN VEKTOR
1. Tidak terdapat retakan lantai dan
dinding
2. Tidak terdapat kotoran, jejak kaki dan
gigitan binatang pengganggu dan vektor
3. Ventilasi terpasang kasa untuk
mencegah datangnya nyamuk
4. Pengendalian
Fisik :
- Konstruksi bangunan tidak
memungkinkan tempat
perkembangbiakan vektor
- Tempat penampungan air tidak
memungkinkan tempat
perkembangbiakan vektor
- Tempat penampungan sampah tidak
memungkinkan sebagai tempat
perkembang biakan vektor
- Pengaturan peralatan dan arsip
secara teratur.
- Gudang tertata rapi
Kimia
- Insektisida yang digunakan memiliki
toksisitas rendah terhadap manusia
- Tidak bersifat persisten
- Menggunakan bahan kimia dengan
toksisitas yang berbeda setiap
melakukan pengendalian
- Dilakukan Penyemprotan secara
berkala
- Dilakukan Pengasapan secara
berkala
- Memasang umpan
- Membubuhkan abate pada
penampungan air bersih
Mekanik
- Memasang Perangkap untuk tikus
Serangga Penular Penyakit
- Tidak terdapat lalat
- Tidak terdapat larva nyamuk
- Tidak terdapat nyamuk dewasa
- Tidak terdapat tikus
- Tidak terdapat kecoa
5. Ada petugas Pest Control
6. Pest Control rutin melakukan inspeksi
terhadap vektor secara berkala.
7. Pest control melaporkan setiap hasil
inspeksi terhadap vektor
9 STERILISASI ALAT DAN PERLENGKAPAN MEDIS
1. Menggunakan autoclave dengan suhu
sekitar 134⁰C atau peralatan gelombang
mikro(microwave)
2. Alat yang sudah di sterilkan disimpan ke
tempat yang steril juga
3. Alat yang sudah disterilkan terlebih
dahulu dibersihkan dari darah,jaringan
tubuh atau sisa bahan lain
4. Peralatan sterilisasi di kalibrasi minimal
sekali/tahun
10 PERLINDUNGAN RADIASI
1. Instalasi dan gudang peralatan radiasi
ditempatkan pd lokasi yang jauh dr
rawan kebakaran dan tempat
berkumpul orang banyak.
2. Tebal bahan perlindungan masing-
masing ruangan berdasarkan jenis dan
energi radiasi, aktivitas, dan dimensi
sumber radiasi serta sifat bahan
pelindung sesuai peraturan yang berlaku
3. Ada izin mengoperasikan peralatan yang
memancarkan radiasi
4. Ada sistem manajemen K3 pada pekerja
dan masyarakat terhadap radiasi