Sub Total
Total
PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
(INSPEKSI SANITASI) RUMAH SAKIT
Sub Total
Total
PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
(INSPEKSI SANITASI) RUMAH SAKIT
d Peralatan sterilisasi 3
dikalibrasi minimal 1
kali/tahun
e Ruang operasi yang telah 3
dipakai harus dilakukan
desinfeksi sebelum
operasi berikutnya
j Petugas sterilisasi 3
menggunakan APD dan
menguasai prosedur
sterilisasi yang aman
- Nama barang
- Ukuran barang 2
- Tanggal penyetrilan 2
- Batas waktu 2
kadaluwarsa sterilitas
q Barang steril yang tidak 3
dipergunakan selama 1 –
2 bulan harus disterilisasi
ulang
Sub Total
Total
PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
(INSPEKSI SANITASI) RUMAH SAKIT
c 15
Sub Total
Sub Total
Total
PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
(INSPEKSI SANITASI) RUMAH SAKIT
b b. Kondisi bahan 25
makanan dan makanan
jadi berasal dari instalasi
gizi atau dari luar rumah
sakit/jasaboga harus
diperiksa secara
laboratorium minimal 1
bulan sekali
c Pembelian bahan 25
makanan dari tempat
resmi dan berkualitas
d Bahan makanan kemasan 25
(terolah) harus
mempunyai label dan
merk serta dalam
keadaan baik
c Bersih 5
d Terlindung dari debu 5
e Bebas gangguan serangga 10
dan tikus
f Bahan makanan dan 10
makanan jadi terpisah
g Bahan makanan yang 10
berbau tajam (udang,
ikan, dll) harus tertutup
h Bahan makanan 10
hendaknya disimpan
pada rak-rak dengan
ketinggian 15 cm – 25 cm
dari lantai
i Pengambilan bahan 10
makanan dengan cara
first in first out (FIFO)
3 Peralatan masak 2 a Tidak boleh mengandung 20
zat beracun
b Tidak kotor 20
c c. Selalu dicuci setelah 20
digunakan
d d. Peralatan bersih 20
harus disimpan dalam
keadaan kering dan
disimpan pada rak
terlindung dari vektor
e Dicuci dengan 20
desinfektan atau
dikeringkan dengan sinar
matahari/pemanas
buatan tidak dikeringkan
dengan kain
b a. Dilengkapi dengan 25
sungkup dan cerobong
asap
c b. Pencahayaan >200 lux 25
Dilakukan pemilahan
limbah padat non-medis
antara limbah basah dan
limbah kering.
2 Pewadahan 2 a Terbuat dari bahan yang 40
kuat, cukup ringan, tahan
karat, kedap air, dan
mempunyai permukaan
yang mudah dibersihkan
d. Dikosongkan dan 10
dibersihkan sekurang-
kurangnya 1 x 24 jam.
5 Lokasi 0,5 Limbah domestik dibuang
pembuangan akhir ke TPA
100
Sub Total
PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
(INSPEKSI SANITASI) RUMAH SAKIT
e Diangkut ke TPS 15
>2kali/hari dan ke TPA >1
kali/hari.
f Tempat pengumpulan 10
dan penampungan
limbah sementara segera
didesinfeksi setelah
dikosongkan
3 Tempat 1 100
Penampungan
Sementara
Pemusnahan limbah
padat infeksius,
citotoksis, dan farmasi
dengan insinerator
(>1000oC) selambat-
lambatnya 24 jam atau
khusus untuk sampah
infeksius dapat disterilkan
dengan auto clave atau
radiasi microwave
sebelum dibuang ke
landfill, jika limbah rs
yang tidak mempunyai
incinerator harus
dimusnahkan melalui
kerja sama dengan Rs lain
/pihak lain yang
mempunyai incinerator
4 Transportasi 0,5
a. Pada fase
pengangkutan
menggunakan trolly
khusus 20
b. Kantong plastik
limbah harus aman
dan jangkauan
manusia atau
binatang 20
c Petugas menangani
limbah harus
menggunakan APD
20
d Trolly limbah medis dan
non medis terpisah
20
e Trolly dalam keadaan
tertutup
10
f TPS mudah dijangkau
oleh kendaraan
pengangkut
10
Sub Total
PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
(INSPEKSI SANITASI) RUMAH SAKIT
b Disalurkan melalui 20
c saluran
Terdapattertutup, kedap
grase trap pada 20
air, dan lancar
limbah dapur
d Limbah labortorium 20
diolah dengan IPAL
e Proses pengolahan 20
limbah dilakukan secara
fisik, kimia, dan biologi.
Sub Total
PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
(INSPEKSI SANITASI) RUMAH SAKIT
Sub Total
Total
PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
(INSPEKSI SANITASI) RUMAH SAKIT
e Petugas menggunakan 25
APD lengkap
(seragam,masker, sarung
tangan, topi dan sepatu)
c Linen dipisahkan 30
berdasarkan tingkat
kekotorannya
i Proses pencucian 5
menggunakan mesin cuci
m Mencuci dikelompokkan 5
berdasarkan tingkat
kekotoran
c Tidak melewati/kontak 30
dengan linen kotor
d Petugas menggunakan 25
APD lengkap
(seragam,masker, sarung
tangan, topi dan sepatu)
b b. Waktu 15
pegangkutan linen
bersih dan linen
kotor berbeda
c c. Trolly dalam 15
keadaan bersih
( secara fisik)
d d. Trolly tidak 10
dibawa masuk ke
ruangan/kamar
e e. Trolly langsung 15
dibersihkan/dicuci
setelah digunakan
f f. Trolly dilapisi 10
dengan plastic
g g. Jalur 15
transportasi linen
kotor berbeda
dengan linen bersih
9 Sarana 0.5 a Lokasi jauh dari pasien 9
b Lantai : 7
· Terbuat dari
beton/plester yang kuat
· tidak licin
· rata dengan
kemiringan 2-3 %
c Tersedia keran air bersih 8
untuk mencuci
d Tersedia keran air panas 8
untuk pencucian
e Terdapat ruangan khusus 7
untuk pencucian
f Saluran pembuangan air 8
kotor tertutup
g Terdapat rak 7
penyimpanan linen bersih
I Washtafel tersendiri 3
untuk petugas pencucian
PENGENDALIAN 4 a Fisik : 80
SERANGGA DAN TIKUS Kontruksi bangunan,
tempat penampungan air.
Penampungan sampah
tidak memungkinkan
sebagai tempat
berkembang-biaknya
serangga dan tikus.
b Kimia : 20
Insektisida yang dipakai
memiliki toksisitas
rendah terhadap manusia
dan tidak bersifat
persisten
Sub Total
Total
PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
(INSPEKSI SANITASI) RUMAH SAKIT
f. Dilengkapi dengan 10
ruang ganti pakaian
petugas dan toilet
g. Dilengkapi dengan 5
perlengkapan dan bahan
pemilisan jenazah
termasuk meja
memandikan
9 Toilet dan kamar 1 a. Toilet tersedia pada 20
mandi setiap unit/ruang khusus
untuk rawat inap dan
karyawan harus tersedia
kamar mandi
b. Rasio toilet/kamar 30
mandi dengan tempat
tidur
c. Letak tidak 20
berhubungan langsung
dengan dapur, kamar
operasi, dan ruang
khusus lainnya
d. Saluran pembuangan 10
air limbah dilengkapi
dengan penahan bau
e. Lubang penghawaan 10
harus berhubungan
dengan langsung dengan
udara luar
Sub Total
III. Penyehatan Makanan Dan Minuan
1 Bahan makanan 2 a Kondisi bahan makanan 25
danmakanan jadi dan makanan jadi secara
fisik memenuhi syarat
(tidak terdapat cemaran
fisik seperti rambut,
semut, streples, dll)
b b. Kondisi bahan 25
makanan dan makanan
jadi berasal dari instalasi
gizi atau dari luar rumah
sakit/jasaboga harus
diperiksa secara
laboratorium minimal 1
bulan sekali
c Pembelian bahan 25
makanan dari tempat
resmi dan berkualitas
d Bahan makanan kemasan 25
(terolah) harus
mempunyai label dan
merk serta dalam
keadaan baik
c Bersih 5
d Terlindung dari debu 5
e Bebas gangguan serangga 10
dan tikus
f Bahan makanan dan 10
makanan jadi terpisah
g Bahan makanan yang 10
berbau tajam (udang,
ikan, dll) harus tertutup
h Bahan makanan 10
hendaknya disimpan
pada rak-rak dengan
ketinggian 15 cm – 25 cm
dari lantai
i Pengambilan bahan 10
makanan dengan cara
first in first out (FIFO)
3 Peralatan masak 2 a Tidak boleh mengandung 20
zat beracun
b Tidak kotor 20
c c. Selalu dicuci setelah 20
digunakan
d d. Peralatan bersih 20
harus disimpan dalam
keadaan kering dan
disimpan pada rak
terlindung dari vektor
e Dicuci dengan 20
desinfektan atau
dikeringkan dengan sinar
matahari/pemanas
buatan tidak dikeringkan
dengan kain
b a. Dilengkapi dengan 25
sungkup dan cerobong
asap
c b. Pencahayaan >200 lux 25
e Diangkut ke TPS 15
>2kali/hari dan ke TPA >1
kali/hari.
f Tempat pengumpulan 10
dan penampungan
limbah sementara segera
didesinfeksi setelah
dikosongkan
3 Tempat 1 100
Penampungan
Sementara
Pemusnahan limbah
padat infeksius,
citotoksis, dan farmasi
dengan insinerator
(>1000oC) selambat-
lambatnya 24 jam atau
khusus untuk sampah
infeksius dapat disterilkan
dengan auto clave atau
radiasi microwave
sebelum dibuang ke
landfill, jika limbah rs
yang tidak mempunyai
incinerator harus
dimusnahkan melalui
kerja sama dengan Rs lain
/pihak lain yang
mempunyai incinerator
4 Transportasi 0,5
a. Pada fase
pengangkutan
menggunakan trolly
khusus 20
b. Kantong plastik
limbah harus aman
dan jangkauan
manusia atau
binatang 20
c Petugas menangani
limbah harus
menggunakan APD
20
d Trolly limbah medis dan
non medis terpisah
20
e Trolly dalam keadaan
tertutup
10
f TPS mudah dijangkau
oleh kendaraan
pengangkut
10
Sub Total
VI. Pengelolaan Limbah Padat (Non Medis)
1 Pemilihan 0,5 100
Dilakukan pemilahan
limbah padat non-medis
antara limbah basah dan
limbah kering.
2 Pewadahan 2 a Terbuat dari bahan yang 40
kuat, cukup ringan, tahan
karat, kedap air, dan
mempunyai permukaan
yang mudah dibersihkan
d. Dikosongkan dan 10
dibersihkan sekurang-
kurangnya 1 x 24 jam.
5 Lokasi 0,5 Limbah domestik dibuang
pembuangan akhir ke TPA
100
Sub Total
VII. Pengelolaan Limbah Cair
1 Pengelolaan 4 a Dilakukan pengolahan 20
limbah cair melalui instalasi
pengolahan limbah
b Disalurkan melalui 20
saluran tertutup, kedap
air, dan lancar
Sub Total
VIII. Tempat Pencucian Linen
1 Tahap 0.5 a Pemilahan antara linen 25
Pengumpulan infeksius dan non
infeksius dimasukkan ke
dalam kantong sesuai
dengan jenisnya.
c Linen dipisahkan 30
berdasarkan tingkat
kekotorannya
d Menimbang berat linen 20
3 Tahap Pencucian 0.5 a Menimbang berat linen 5
terlebih dahulu
b Sebelum pencucian 5
dilakukan penyortiran
terlebih dahulu
c Pada saat penyortiran, 5
linen tidak diletakkan di
lantai
d Linen infeksius langsung 10
didesinfeksi
e Pencucian linen infeksius 15
dan linen non infeksius
dipisahkan
f Proses pencucian 5
menggunakan deterjen
g Proses pencucian 5
menggunakan pemutih
h Proses pencucian 5
menggunakan pelembut
dan pewangi
i Proses pencucian 5
menggunakan mesin cuci
i Petugas menggunakan 10
APD lengkap
(seragam,masker, sarung
tangan, topi dan sepatu)
m Mencuci dikelompokkan 5
berdasarkan tingkat
kekotoran
b Linen seluruhnya 20
dikeringkan menggunakn
mesin pengering
c Tidak melewati/kontak 30
dengan linen kotor
d Petugas menggunakan 25
APD lengkap
(seragam,masker, sarung
tangan, topi dan sepatu)
b Petugas distribusi 15
berbeda dengan petugas
pengumpul linen kotor
b b. Waktu 15
pegangkutan linen
bersih dan linen
kotor berbeda
c c. Trolly dalam 15
keadaan bersih
( secara fisik)
d d. Trolly tidak 10
dibawa masuk ke
ruangan/kamar
e e. Trolly langsung 15
dibersihkan/dicuci
setelah digunakan
f f. Trolly dilapisi 10
dengan plastic
g g. Jalur 15
transportasi linen
kotor berbeda
dengan linen bersih
9 Sarana 0.5 a Lokasi jauh dari pasien 9
b Lantai : 7
· Terbuat dari
beton/plester yang kuat
· tidak licin
· rata dengan
kemiringan 2-3 %
c Tersedia keran air bersih 8
untuk mencuci
d Tersedia keran air panas 8
untuk pencucian
e Terdapat ruangan khusus 7
untuk pencucian
f Saluran pembuangan air 8
kotor tertutup
g Terdapat rak 7
penyimpanan linen bersih
I Washtafel tersendiri 3
untuk petugas pencucian
c Tersedia timbangan 10
duduk
d Tersedia timbangan
5
e Tersedia gelas ukur 3
f Tersedia mesin cuci 10
g Tersedia mesin pengering 10
b Kimia : 20
Insektisida yang dipakai
memiliki toksisitas
rendah terhadap manusia
dan tidak bersifat
persisten
Sub Total
X. Desinfeksi, Sterilisasi dan Pengamanan Radiasi
1 Dekontaminasi 10 a Menggunakan peralatan 20
melalui desinfeksi sterilisasi uap (autoclave)
dan sterilisasi gas dengan suhu sekitar
1340C selama 13 menit
atau dengan pemanasan
suhu 1210C selama 30
menit
d Peralatan sterilisasi 3
dikalibrasi minimal 1
kali/tahun
e Ruang operasi yang telah 3
dipakai harus dilakukan
desinfeksi sebelum
operasi berikutnya
j Petugas sterilisasi 3
menggunakan APD dan
menguasai prosedur
sterilisasi yang aman
- Nama barang
- Ukuran barang 2
- Tanggal penyetrilan 2
- Batas waktu 2
kadaluwarsa sterilitas
q Barang steril yang tidak 3
dipergunakan selama 1 –
2 bulan harus disterilisasi
ulang
c 15
Sub Total
XI. Penyuluhan Kesling dan Unit Sanitasi RS
1 Penyuluhan 6 Dilakukan penyuluhan 40
kesehatan kesehatan secara
lingkungan langsung maupun tidak
langsung kepada:
a Karyawan medis/non
medis
b Pasien 20
c Pedagang makanan 20
dalam lingkungan RS
d Pengunjung 20
2 Unit/instansi 8 a Dipimpin oleh tenaga 50
sanitasi RS (pilih teknis yang sudah
salah satu yang mengikuti pelatihan
sesuai) sanitasi RS
2 Unit/instansi 8
sanitasi RS (pilih
salah satu yang
sesuai)
Sub Total
Total
PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
(INSPEKSI SANITASI) RUMAH SAKIT
f. Dilengkapi dengan 10
ruang ganti pakaian
petugas dan toilet
g. Dilengkapi dengan 5
perlengkapan dan bahan
pemilisan jenazah
termasuk meja
memandikan
9 Toilet dan kamar 1 a. Toilet tersedia pada 20
mandi setiap unit/ruang khusus
untuk rawat inap dan
karyawan harus tersedia
kamar mandi
b. Rasio toilet/kamar 30
mandi dengan tempat
tidur
c. Letak tidak 20
berhubungan langsung
dengan dapur, kamar
operasi, dan ruang
khusus lainnya
d. Saluran pembuangan 10
air limbah dilengkapi
dengan penahan bau
e. Lubang penghawaan 10
harus berhubungan
dengan langsung dengan
udara luar
Sub Total
d. Dikosongkan dan 10
dibersihkan sekurang-
kurangnya 1 x 24 jam.
5 Lokasi 0,5 Limbah domestik dibuang
pembuangan akhir ke TPA
100
Sub Total