Anda di halaman 1dari 31

SANITASI LINGKUNGAN DAN

BANGUNAN RUMAH SAKIT

POLTEKKES KEMENKES SURABAYA


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PRODI D IV KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2018 By :
ERNITA SARI, SST, M.KL
Latar Belakang

Tempat yang
menyeramkan

Tempat yang
menyenangkan

Hal ini sejalan dengan kemajuan teknologi dan pergeseran paradigma bahwa
seseorang datang ke rumah sakit bukan untuk berobat melainkan untuk
promote kesehatan
 Kondisi bangunan dan lingkungan sangat berkaitan dengan kepuasan
pasien. Kepuasan pasien akan tercapai salah satunya adalah karena
pasien merasa nyaman. Kenyamanan yang dimaksud adalah:
1. Lokasi mudah dijangkau, termasuk parkir, petunjuk jalan, dan
petunjuk ruangan yang jelas dan mudah dimengerti
2. Kebersihan dari sampah, barang yang tidak berguna, atau orang
yang tidak berkepentingan
3. Kerapihan dalam menata barang
PENYEHATAN RUANG BANGUNAN
DAN HALAMAN RUMAH SAKIT

Lingkungan Konstruksi
Ruang
bangunan Bangunan
bangunan
Rumah Sakit Rumah Sakit

Kualitas
Pencahayaan Penghawaan
udara ruang

Fasilitas Jumlah
Kebisingan
sanitasi tempat tidur
Lingkungan Bangunan Rumah Sakit
• Mempunyai batas yang jelas, dilengkapi dengan pagar yang
kuat dan tidak memungkinkan orang atau binatang
1 peliharaan keluar masuk dngan bebas

• luas lahan disesuaikan dengan luas lahan keseluruhan


2

• Bebas banjir
3

• Kawasan bebas rokok


4

• Dilengkapi penerangan dan intensitas cahaya yang cukup


5
• Tidak berdebu, tidak becek/tidak ada genangan air, tersedia
lubang penerima air masuk dan disesuaikan dengan luas
6 halaman
• Saluran air limbah tertutup dan terpidah antara domestik
7 dan medis, terhubung dengan IPAL

• Disediakan tempat sampah


8

• Selalu dalam keadaan bersih


9
Konstruksi Bangunan RS
 Lantai
a. Terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, permukaan rata,
tidak licin, warna terang, dan mudah dibersihkan
b. Lantai yang selalu kontak air harus mempunyai kemiringan yg
cukup ke arah saluran pembuangan air limbah
c. Pertemuan lantai dengan dinding harus berbentuk konus
 Dinding
a. Permukaan kuar, rata, dan berwarna terang
b. Menggunakan cat yang tidak luntur serta tidak menggunakan
cat yang mengandung logam berat
 Atap
a. Atap harus kuat, tidak bocor, dan tidak menjadi tempat
perindukan serangga, tikus, dan binatang pengganggu lain
b. Atap yang >10 meter harus dilengkapi penangkal petir
 Ventilasi
a. Ventilasi alamiah harus dapat menjamin aliran udara di
dalam kamar/ruang dengan baik
b. Luas ventilasi alamiah minimum 15% dari luas lantai
c. Bila ventilasi alamiah tidak dapat menjamin sirkulasi udara
yg baik, hrs dilengkapi dg ventilasi mekanis
d. Ventilasi mekanis harus disesuaikan dg peruntukan ruangan
 Langit-langit
a. Langit-langit harus kuat, berwarna terang, dan mudah
dibersihkan
b. Langit-langit tingginya minimal 2,70 meter dari lantai
c. Kerangka langit-langit harus kuat dan bila terbuat dari kayu
harus anti rayap
 Konstruksi
Balkon, beranda, dan talang harus sedemikian sehingga tidak terjadi
genangan air yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk Aedes
 Pintu
Pintu harus kuat, cukup tinggi, cukup lebar, dan dapat mencegah masuknya
serangga, tikus, dan binatang pengganggu
 Jaringan instalasi
a. Pemasangan jaringan instalasi air minum, air bersih, air limbah, gas,
listrik, sistem penghawaan, sarana komunikasi, dll harus memenuhi
persyaratan teknis kesehatan agar aman digunakan
b. Pemasangan pipa air minum tidak boleh bersilangan dengan pipa air
limbah dan tidak boleh bertekanan negatif untuk menghindari pencemaran
air minum
 Lalu lintas antar ruangan
a. Dilengkapi petunjuk letak ruangan
b. Elevator dan lift harus dilengkapi dengan alarm suara dan petunjuk
penggunaan . Untuk lift 4 lantai harus dilengkapi dengan ARD (Automatic
Reserve Divided) yaitu alat yang dapat mencari lantai terdekat bila listrik
mati
c. Dilengkapi dengan pintu darurat yang dapat dijangkau dengan mudah
 Fasilitas pemadam kebakaran
Bangunan RS dilengkapi dengan fasilitas pemadam kebakaran sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
Ruang Bangunan Rumah Sakit
1. Zona dengan Risiko Rendah
 Meliputi ruang administrasi, ruang komputer, ruang pertemuan,
ruang perpustakaan, ruang resepsionis, ruang
pendidikan/pelatihan
 Syarat ruang dengan zona risiko rendah
a. Permukaan dinding harus rata dan berwarna terang
b. Lantai kuat, mudah dibersihkan, kedap air, berwarna terang,
pertemuan lantai dan dinding konus
c. Langit-langit terbuat dari bahan yg kuat, warna terang, mudah
dibersihkan, kerangka kuat, tinggi minimal 2,7 meter dari
lantai
d. Lebar pintu minimal 1,2 m, tinggi minimal 2,1 m, dan ambang
bawah jendela minimal 1 m dari lantai
e. Ventilasi alamiah maupun mekanis harus baik
f. Semua stop kontak dan saklar dipasang pada ketinggian
minimal 1,4 m dari lantai
2. Zona dengan risiko Sedang, meliputi ruang rawat inap bukan penyakit
menular, rawat jalan, ruang ganti pakaian, dan ruang tunggu pasien.
Persyaratan sama dengan zona dengan risiko rendah.
3. Zona dengan Risiko Tinggi
 Meliputi ruang isolasi, ruang perawatan intensif, laboratorium, ruang
penginderaan medis (medical imaging), ruang bedah mayat (autopsy),
dan ruang jenazah.
 Persyaratan:
a. Dinding permukaan rata dan berwarna terang
b. Dinding ruang lab dibuat dari proselin atau keramik setinggi 1,5 m
dari lantai dan sisanya dicat terang
c. Dinding ruang pennginderaan medis harus berwarna gelap sesuai dg
pancaran sinar yg dihasilkan, tembok pembatas antara ruang sinar X
dengan kamar gelap dilengkapi dengan transfer cassette
d. Lantai terbuat dari bahan yang kuat, mudah dibersihkan, kedap air,
berwarna terang, konus
e. Langit-langit terbuat dari bahan kuat, warna terang, mudah
dibersihkan, kerangka kuat, tinggi minimal 2,7 m dari lantai
f. Lebar pintu minimal 1,2 m, tinggi minimal 2,1 m, dan ambang bawah
jendela minimal 1 m dari lantai
g. Semua stop kontak dan saklar dipasang pada ketinggian minimal 1,4 m
dari lantai
4. Zona dengan risiko sangat tinggi
 Meliputi ruang operasi, ruang bedah mulut, ruang perawatan gigi, ruang gawat
darurat, ruang bersalin, ruang patologi
 Persyaratan:
1. Dinding terbuat dari bahan porselin setinggi langit-langit atau dicat dengan cat
tembok yang tidak luntur dan aman, berwarna terang
2. Langit-langit terbuat dari bahan yang kuat, aman, tinggi minimal 2,7 meter dari
lantai
3. Lebar pintu minimal 1,2 m, tinggi 2,1 m, dan semua pintu dalam keadaan
tertutup
4. Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, mudah dibersihkan, dan berwarna
terang
5. Khusus ruang operasi, harus disediakan gelagar (gantungan) lampu bedah dengan
profil baja double INP 20 yg dipasang sebelum pemasangan langit-langit
6. Tersedia rak dan lemari untuk menyimpan reagensia siap pakai
7. Ventilasi menggunakan AC khusus yg dilengkapi filter bakteri. Pemasangan AC
minimal 2 m dr lantai dan aliran udara bersih yang masuk ke dalam kamar operasi
berasal dari atas ke bawah. Khusus untuk ruang bedah ortopedi atau transplantasi
organ harus menggunakan pengaturan udara UCA (Ultra Clean Air) System
8. Harus ada ruang antara
9. Hubungan dengan ruang crub-up untuk melihat ke dalam ruang operasi perlu
dipasang jendela kaca mati, hubungan ke ruang steril dari bagian cleaning cukup
dengan sebuah loket yang dapat dibuka dan ditutup
10. Pemasangan gas medis secara sentral diusahakan melalui bawah lantai atau di
atas langit-langit
11. Dilengkapi dengan sarana pengumpulan limbah medis
Zona Zona Zona Zona
rendah sedang tinggi sangat
tinggi
Kualitas Udara Ruang
 Tidak berbau (terutama bebas dari H2S dan amoniak)
 Kadar debu berdiameter kurang dari 10 µ dengan rata-rata pengukuran 8 jam
atau 24 jam tidak melebihi 150 µg/m3, dan tidak mengandung debu asbes.
 Berikut adalah indeks angka kuman menurut ruangan
 Sedangkan indeks kadar gas untuk masing-masing ruangan adalah
sebagai berikut.
PENCAHAYAAN
PENGHAWAAN
 Ruang tertentu seperti ruang operasi, perawatan bayi, lab perlu mendapat
perhatian khusus
 Ventilasi ruang operasi harus dijaga pada tekanan lebih positif (minimum
0,10 bar) dibandingkan dg ruang lain
 Suhu dan kelembaban disesuaikan dg tabel
 Ruang yg tidak menggunakan AC, harus menjamin sikulasi udara yang baik
KEBISINGAN
FASILITAS SANITASI RUMAH SAKIT
Indeks perbandingan jumlah tempat tidur, toilet,
dan jumlah kamar mandi

Indeks perbandingan jumlah karyawan dengan jumlah toilet dan jumlah


kamar mandi
JUMLAH TEMPAT TIDUR

 Perbandingan jumlah tempat tidur dengan luas lantai untuk


kamar perawtan dan kamar isolasi adalah sebagai berikut.

Ruang
• Ruang perawatan minimal 2
m2/tempat tidur
• Ruang isolasi inimal
Bayi 3,5m2/tempat tidur

Ruang
• Ruang perawatan minimal 4,5
m2/tempat tidur
• Ruang isolasi inimal 6
dewasa m2/tempat tidur
LANTAI DAN DINDING
 Lantai dan dinding harus bersih dengan tingkat
kebersihan sebagai berikut.

Ruang Ruang
Ruang isolasi Ruang UGD
operasi perawatan
• 0-5 • 5-10 • 0-5 • 5-10
CFU/cm2 CFU/cm2 CFU/cm2 CFU/cm2
• Bebas
patogen
• Bebas gas
gangren
TATA LAKSANA LINGKUNGAN
DAN BANGUNAN RUMAH SAKIT

Pemeliharaan Penghawaan
Ruang Pencahayaan dan Pengaturan
Bangunan Udara

Fasilitas
Kebisingan
Sanitasi
Pemeliharaan Ruang Bangunan

 Kegiatan pembersihan ruang minimal dilakukan pagi dan sore hari


 Pembersihan lantai di ruang perawatan pasien dilakukan setelah
pembenahan tempat tidur pasien, jam makan, jam kunjungan
dokter, kunjungan keluarga, dan sewaktu-waktu bila diperlukan
 Cara pembersihan yang dapat menebarkan debe harus dihindari
 Harus menggunakan cara pembersihan dengan perlengkapan
pembersih yang memenuhi syarat dan bahan antiseptik yang
tepat
 Pada masing-masing ruang supaya disediakan perlengkapan pel
tersendiri
 Pembersihan dinding dilakukan secara periodik minimal 2 kali
setahun dan dicat ulang apabila sudah kotor atau cat sudah
pudarsetiap percikan ludah, darah atau eksudat luka pada
dinding harus segera dibersihkan dengan antiseptik
PENCAHAYAAN

 Lingkungan rumah sakit baik dalam maupun luar ruangan harus


mendapat cahaya dengan intensitas yang cukup berdasarkan
fungsinya
 Semua ruang yang digunakan baik untuk bekerja ataupun untuk
menyimpan barang/peralatan perlu diberikan penerangan
 Ruang pasien/bangsal harus disediakan penerangan umum dan
penerangan untuk malam hari dan disediakan saklar dekat
pintu masuk, saklar individu ditempatkan pada titik yang
mudah dijangkau dan tidak menimbulkan berisik
PENGHAWAAN DAN PENGATURAN UDARA
 Rumah sakit yang menggunakan pengatur udara sentral harus
memperhatikan cooling tower-nya agar tidak menjadi perindukan
bakteri legionella
 Suplai udara dan exhaust sebaiknya digerakkan secara mekanis
 Ruangan dengan volume 100 m3 sekurang-kurangnya 1 fan dengan
diameter 50 cm dan debit udara 0,5 m3/detik, dan frekuensi
pergantian udara per jam adalah 2 sampai dengan 12 kali
 Pengambilan supply udara dari luar, kecuali unit ruang individual,
diletakkan minimal 7,5 m dari exhauster
 Tinggi intake minimal 0,9 m dari atap
 Tekanan udara harus seimbang
 Ventilasi untuk ruang sensitif dilengkapi dengan saringan 2 beds
 Cross ventilation untuk yg menggunakan ventilasi alamiah
 AC atau exhauster dipasang pada ketinggian minimal 2 m di atas
lantai atau minimal 0,2 m dari langit-langit
 Dilakukan pembersihan pada AC atau exhaustaer minimal 1 kali
sebulan
 Pemantauan kualitas udara ruangan minimal 2 kali setahun
KEBISINGAN
 Pengaturan dan tata letak ruangan harus sedemikian rupa
sehingga kamar dan ruangan yang memerlukan suasana
tenang terhindar dari kebisingan
 Sumber-sumber bising yang berasal dari rumah sakit dan
sekitarnya dikendalikan dengan cara:
a. Pada sumber bising di rumah sakit : peredaman,
penyekatan, pemindahan, pemeliharaan mesin-mesin
yang menjadi sumber bising
b. Pada sumber bising dari luar rumah sakit :
penyekatan/penyerapan bising dengan penanaman
pohon (green belt), meninggikan tembok, dan
meninggikan tanah (bukit buatan)
FASILITAS SANITASI
1. Fasilitas Penyediaan Air Minum dan Air Bersih
a. Harus tersedia air minum sesuai dengan kebutuhan
b. Tersedia air bersih minimal 500 /iter/tempat tidur/hari
c. Air minum dan air bersih tersedia pada setiap kegiatan
yang membutuhkan secara berkesinambungan
d. Distribusi air minum dan air bersih di setiap ruangan/kamar
harus menggunakan jaringan perpipaan yang mengalir
dengan tekanan positif
2. Fasilitas Toilet dan Kamar Mandi
a. Harus tersedia dan bersih
b. Lantai terbuat dari bahan kuat, kedap air, tidak licin,
berwarna terang, dan mudah dibersihkan
c. Pada setiap unit ruangan harus tersedia toilet tersendiri
d. Pembuangan air limbah dari toilet dan kamar mandi dilengkapi
dengan penahan bau
e. Letak toilet dan kamar mandi tidak berhubungan langsung
dengan dapur, kamar operasi, dan ruang khusus lainnya
f. Lubang penghawaan harus berhubungan langsung dengan udara
luar
g. Toilet dan kamar mandi harus terpisah antara pria dan wanita,
unit rawat inap dan karyawan, karyawan dan toilet pengunjung
h. Toilet pengunjung harus terletak di tempat yang mudah
dijangkau dan ada petunjuk arah, dan toilet untuk pengunjung
dengan perbandingan 1 toilet untuk 1-20 pengunjung wanita, 1
toilet untuk 1-30 pengunjung pria
i. Harus dilengkapi dengan slogan atau peringatan untuk
memelihara kebersihan
j. Tidak terdapat tempat penampungan atau genangan air yang
dapat menjadi tempat perindukan nyamuk

3. Fasilitas Pembuangan Sampah


Persyaratan pembuangan sampah (padat medis dan domestik),
limbah cair, dan gas sesuai dengan bagian IV dalam Kepmenkes no
1204 tahun 2004
Penugasan
 Satu kelas dibagi menjadi 6 grup
 Buatlah instrumen penilaian lingkungan dan bangunan
rumah sakit berdasarkan Kepmenkes RI Nomor
1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit!
 Model instrumen bebas (model pembobotan, skor, mutlak,
dll)
 Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya
Contoh
No Variabel Upaya Bo Komponen yg dinilai Nilai Skore
Kesling bot
A Lingkungan RS 8
1. Lantai 2 a. Kuat 20
b. Bersih 20
c. Pertemuan lantai dan
dinding konus 15
d. Kedap air 15
e. Rata 10
f. Tidak licin 10
g. Mudah dibersihkan 10
2. Dinding 1
3. Ventilasi 1
4. Atap
5. Langit-langit
6. Konstruksi
7. Pintu
No Variabel Upaya Kesling Bo Komponen yg Nilai Skore
bot dinilai
8. Pagar
9. Halaman
10. Jaringan inst
11. Saluran limbh
B Ruang Bangunan 10
C Penyehatan Makmin 15
D Penyehatan Air 16
E Pengelolaan Limbah 16
F Tempat pencucian linen 5
G Pengendalian serangga dan 4
tikus
H Dekontaminasi 10
I Pengamanan radiasi 2
J Penyuluhan kesling 6
K Unit sanitasi 8
JUMLAH 100
Kesimpulan Penilaian

Anda mungkin juga menyukai