PENDAHULUAN
3. Kees Bertens
4. Upanisads
6. Abineno J. I
7. Sokrates
8. I Wayan Watra
9. Erbe Sentanu
10. Agung. P. P.
K =R+L+P
3.1 Simpulan
Tidak ada satupun manusia yang tidak ingin hidup bahagia. Namun
tidak semua perjalanan manusia mencari kebahagiaan menemukan
jalan dan cara cara yang benar untuk meraihnya. Beragam sumber
kebahagian dapat diperoleh. Ia dapat diraih dan dirasakan kapan dan
dimana saja karena ia tidak mengenal ruang dan waktu. Secara
mutlak ia bersumber dari Allah.
Kebahagiaan tidak selalu identik dengan kepuasan dan kesenangan.
Karena kepuasan dilakukan atau dialami oleh seseorang yang tidak
berangkat dari kata hati yang tulus akan tetapi berdasarkan nafsu.
Allah-lah yang menciptakan kita, sudah pasti Allah Maha Mengetahui
segala kebutuhan kita. Maka manakala kita ingin kebahagiaan dalam
hidup, seyogyanya kita kembali kepada segala apa yang Allah
perintahkan kepada kita, karena semua yang Allah perintahkan
kepada kita pada hakikatnya adalah membawa kebaikan dan
kemaslahatan untuk kita yang pasti akan membawa kebahagiaan
untuk kita, kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat.