Anda di halaman 1dari 25

Tim teaching PU

POKOK BAHAN

 KONSEP FISIKA PENYEHATAN


UDARA
 KONSEP KIMIA PENYEHATAN UDARA
 KONSEP MIKROBIOLIOGI
PENYEHATAN UDARA
PENGERTIAN KONSEP FISIKA,
KIMIA DAN MIKROBIOLOGI
PENYEHATAN UDARA.
KONSEP FISIKA UDARA
 Udara adalah campuran gas yang terdapat pada
permukaan bumi. Udara biasanya terdiri dari 78%
nitrogen, 21% oksigen, 1% uap air, karbon dioksida dan
gas lainnya.
 Tiga hal penting yang mempengaruhi udara adalah
fisik, kimia, dan biologi. Semua hal ini harus sesuai
agar udara disebut sehat atau tidak tercemar.
KONSEP FISIKA UDARA
Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup
atau materi dalam lingkup ruang dan waktu.
Perbedaan perubahan fisika dan kimia secara
mendasar adalah, perubahan fisika bersifat reversible,
sedangkan kimia irreversible. Artinya perubahan fisika
bisa kembali pada semulanya.
implementasi komponen fisika pada penyehatan
udara biasanya meliputi suhu, kelembapan,
kebisingan, getaran, dan bau
1. Suhu
Suhu udara adalah ukuran energi kinetik rata-rata
dari pergerakan molekul-molekul. Suhu udara
dipengaruhi oleh tinggi rendahnya daerah, angin,
sudut datangnya sinar, lamanya penyinaran
matahari, dan arus laut serta awan.
Pada kesehatan manusia, suhu berperan penting.
Perubahan suhu ekstrim dapat mengganggu sistem
metabolisme.
2. Kelembaban Udara
Kelembaban udara adalah konsentrasi uap air di
udara. Alat pengukur kelembaban adalah higrometer.
Sedangkan faktor yang mempengaruhi kelembaban
udara adalah ketinggian tempat, kerapatan udara,
tekanan udara, radiasi matahari, suhu, angin, dan
kerapatan vegetasi.
3. Kebisingan
Kebisingan termasuk salah satu polusi udara.
Kebisingan biasanya berasal dari kegiatan manusia.
Pada batas tertentu kebisingan ini tidak hanya
mengganggu namun bisa berbahaya pada kesehatan
manusia, yaitu dapat menyebabkan tuli sementara
ataupun permanen. NAB kebisingan beragam
tergantung tempatnya. Biasanya NAB berkisar 70-85
dbA.
4. Getaran
Getaran adalah gerakan yang teratur dari benda
atau media dengan arah bolak balik dari kedudukan
keseimbangannya. Getaran dapat berpengaruh
terhadap kesehatan manusia ditempat kerja sehingga
di atur dalam Menurut Per.13/MEN/X/2011/ Tahun 2011
NAB
5. Bau
Bau adalah salah satu faktor fisika yang bisa
dirasakan di udara. Udara yang bersih tidak
menimbulkan bau, sehingga udara yang bau dapat
mengidikasikan bahwa udara tersebut tercemar. Bau
sendiri tidak bisa di ukur menggunakan alat, bau
hanya bisa di rasakan oleh panca indera manusia
sehingga udara yang tercemar dapat menimbulkan
gangguan estetika.
PENGERTIAN, SIFAT,
KARAKTERISTIK KMIA UDARA
Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat
pada permukaan bumi. Udara bumi yang kering
mengandungi 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1%
uapair, karbondioksida, dan gas-gas lain. Makin tinggi
dari permukaan makin berkurang komposisinya.
SIKLUS DAN REAKSI KIMIA UDARA
 Siklus Karbon

 Siklus Nitrogen

 Siklus Sulfur
PENCEMARAN PRIMER DAN
SEKUNDER UDARA
Penyebab polusi dapat diklasifikasikan sebagai polusi
udara primer dan sekunder.
 Polusi primer seperti SO2 dapat langsung mencemari
udara sebagai proses alamiah atau aktivitas manusia.
 Polusi sekunder seperti asam sulfat terbentuk di udara
melalui reaksi kimia antara polusi primer dengan
komponen kimia yang sudah ada diudara.
PENGENDALIAN PENCEMARAN
KIMIA UDARA
Terjadinya pencemaran udara, tentu harus segera
ditanggulangi dengan melakukan pencegahan sedini
mungkin agar tidak terjadi kesakitan pada manusia.
Menurut PP No. 41/199 Tentang Pengendalian
Pencemaran Udara Pengendalian pencemaran udara
meliputi pengendalian dari usaha dan/atau kegiatan
sumber bergerak, sumber bergerak spesifik, sumber
tidak bergerak, dan sumber tidak bergerak spesifik
yang dilakukan dengan upaya pengendalian sumber
emisi dan/atau sumber gangguan yang bertujuan
untuk mencegah turunnya mutu udara ambien.
Penanggulangannya antara lain adalah sebagai berikut
:
1. Absorbsi
2. Adsorbsi
3. Kondensasi
4. Pembakaran
5. Reaksi kimia
6. Membersihkan
7. Menggunakan filter
8. Mempergunakan presipitasi elektrostatik
9. Mempergunakan kolektor mekanis
10. Program langit biru
11. Menggalakan penanaman pohon
PENGERTIAN UDARA
 Udara merupakan campuran mekanis dari bermacam-
macam gas. Komposisi udara normal terdiri atas gas
nitrogen 78,1 %, oksigen 20,93 %, dan karbondioksida
0,03%, sementara selebihnya berupa gas argon, neon,
kripton, xenon dan helium. Udara juga mengandung uap
air, debu, bakteri, spora dan sisa tumbuh-tumbuhan.
(Chandra, 2006)
 Udara juga merupakan zat yang paling penting setelah air
dalam memberikan kehidupan di permukaan bumi. Selain
memberikan oksigen, udara juga menghantarkan suara,
bunyi-bunyian, pendingin benda-benda yang panas dan
dapat pula menjadi media penyebaran penyakit pada
manusia.
KONSEP PENyehatan UDARA SECARA
MIKROBIOLOGI
 Penyehatan udara adalah upaya yang dilakukan agar udara
yang ada disekeliling kita sebagai makhluk hidup tidak
mengalami cemaran yang dapat berdampak pada
kesehatan. Penyehatan udara ini meliputi pemantauan
hingga analisis terhadap kualitas dan keadaan udara.
Penyehatan udara tidak hanya sebatas pada gas-gas yang
ada di udara, melainkan termasuk juga kelembaban,
intensitas cahaya, tingkat kebisingan, dan lain-lain.
 Konsep Penyehatan udara dari aspek Mikrobiologi dan
Kualitas udara secara mikrobiologi adalah keadaan udara
yang mengandung bakteri, jamur, spora, dan keberadaan
mikroorganisme di dalam ruangan yang dapat
berpengaruh terhadap kesehatan manusia yang ada di
dalam ruang.
Mekanisme Mikrobiologi Udara

 Sejumlah faktor intrinsik dan lingkungan mempengaruhi


distribusi jenis mikroba di udara. Faktor intrinsik meliputi
sifat dan keadaan fisiologis mikroorganisme dan juga
keadaan suspensi.
 Keadaan suspensi memainkan peran penting keberadaan
mikroorganisme di udara. Semakin kecil suspensi, semakin
besar kemungkinan mereka untuk tetap berada di
udara. Biasanya mereka melekat pada partikel debu dan
air liur. Mikroorganisme yang ada dalam partikel debu di
udara hanya hidup untuk waktu yang singkat. Tetesan yang
dibuang ke udara melalui batuk atau bersin juga hanya
dapat bertahan di udara untuk waktu singkat. Namun jika
ukuran suspensi menurun, mereka dapat bertahan lama di
udara.
Penyebab Dan Contoh Pencemaran Udara Secara
Mikrobiologi Terhadap Kehidupan Manusia

 Mikroba di luar ruangan


Mikroba yang ada di udara berasal dari habitat perairan maupun terestial. Mikroba
di udara pada ketinggoan 300-1000 kaki atau lebih dari permukaan bumi
merupakan organism tanah yang melekat pada fragmen daun kering, jerami atau
partikel debu yang tertiup angin. Mikroba yang paling banyak ditemukan adalah
yaitu spora jamur .

 Mikroba di dalam ruangan


Dalam debu dan udara di sekolah dan bangsal rumah sakit atau kamar orang
menderita penyakit menular, telah ditemukan mikroba seperti bakteri tuberkulum,
streptococcus, pnemococcus dan staphylococcus. Bakteri ini menyebar di udara
melalui bersin, batuk, berbicara dan tertawa.
Virus dari saluran pernafasan dan beberapa saluran usus juga ditularkan melalui
debu dan udara. Pathogen dalam debu terutama berasal dari objek yang
terkontaminasi cairan yang mengandung pathogen
Jenis Mikroorganisme Udara
A. Virus
Virus menunjukkan ciri kehidupan hanya jika berada
pada sel organism lain (sel inang).
• Contoh Virus
Flu : Rhinovirus (virus RNA rantai tunggal) dan
Orthomyxovirus (virus RNA).
Campak dan Gondongan : paramxovirus
B. Bakteri
 Bakteri yang berasal dari udara biasanya akan
menempel pada permukaan tanah, lantai, maupun
ruangan. Bakteri yang terdapat di udara dapat tersebar
melalui batuk, bersin, saat sedang berbicara, dan
tertawa.
 Contoh bakteri udara
bakteri Bacillus sp., Staphylococcus sp., Streptococcus
sp., Pseudomonas, dll
C. Jamur dan kapang
 Kapang adalah mikroorganisme yang termasuk dalam
anggota Kingdom Fungi yang membentuk hifa. Kapang
bukan merupakan kelompok taksonomi yang resmi,
sehingga anggota-anggota dari kapang tersebar ke dalam
filum Glomeromycota, Ascomycota, dan Basidiomycota.

 Fungi dapat dibedakan dari alga karena fungi tidak


mempunyai klorofil dan dengan demikian fungi tidak
dapat melakukan fotosintesis. Fungi adalah suatu
organisme eukariotik yang mempunyai ciri-ciri spesifik .
Peranan jamur dalam kehidupan manusia sangat banyak,
baik peran yang merugikan maupun yang
menguntungkan.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Mikroorganisme Udara
 Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi
mikroba udara adalah suhu atmosfer, kelembaban,
angin, ketinggian,radiasi ultraviolet dan lain-lain.
Upaya Pengendalian Pencemaran Udara secara
Mikrobiologi

 Cleaning (kebersihan) dan Sanitasi


 Sterilisasi
1. Pemanasan
2. Penyaringan
3. Radiasi Sinar Ultraviolet
4. Metode sirkulasi ulang, udara tersaring
5. Penyejuk udara/ AC
 Imunisasi

Anda mungkin juga menyukai