Anda di halaman 1dari 33

BIONOMIK TIKUS

Kebiasan tikus :
Sebagian orang beranggapan bahwa tikus
merupakan hewan yang mempunyai
kebiasaan hidup ditempat kotor dan
sebagai sumber penyakit, tidak jarang
juga bagi para petani gagal panen akibat
serangan dari tikus.
Habitat Tikus :
• Kebiasaan tikus membuat lubang/sarang di
tanah, bersembunyi di Basement dan bagian
terendah gedung.
• Tikus termasuk binatang Nocturnal
• Daya jelajahnya (rats explore) 300 feet per hari
dan pandai berenang sampai 1 mil.
• Tikus bersarang di atas atap/bagian gedung.
Di luar gedung :
• Diluar gedung tikus hidup diatas
pohon (terutama pohon palm) dan
daun-daunan.
• Bersifat nocturnal
• Daya jelajah (rat explore) 100- 300 feet
per hari.
• Tikus tahan jatuh dari ketinggian 25
feet pada permukaan yang keras.
Tikus dapat diklasifikasikan sbb :
Dunia : Animalia
Filum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Kelas : Mammalia
Subklas : Theria
Ordo : Rodentia
Sub Ordo : Myomorpha
Famili : Muridae
Sub Famili : Murinae
Genus : Bandicota, Rattus Dan Mus
Kebiasan tikus :
 Kebiasaan Makanan Omnivora  (Daging,
Ikan, Tepung, Biji-biji gandum, buah, sayuran)
 Kebutuhan : ¾ – 1 ons makanan per hari, ½-1
ounce air/minuman Omnivora. (Benih,
Padi/Biji-bijian, buah, sayuran,telur).
Alat indera dan fisik tikus :
1. Indera Penciuman:
Tikus menggunakan indera penciuman
untuk mengetahui lokasi makanan,
jalur, teritorial dan juga untuk
mengetahui anggota baru atau bukan
anggota kelompoknya
Tikus juga dapat mengetahui jalur dari
bau urine dan bau sekresi tubuhnya
serta dapat mendeteksi kontaminan
pada makanannya.
Indera Menyentuh :
- Karena tikus tidak dapat melihat dengan
baik, maka kontak dengan bermacam-macam
objek atau keadaan dengan menggunakan
vibrissae (bulu) atau whiskers (kumis).
- Rasa menyentuh merupakan indera perasa
yang penting pada tikus.
Indera Pendengar
- Indera pendengaran tikus sangat sensitif,
dapat mendengar suara Ultrasonic antara
90-100KHz sedangkan ambang sensitifitas
pendengaran manusia adalah 20 KHz
- Hal tsb menyebabkan mesin Ultrasonik
tidak berhasil untuk mengendalikan tikus.
Indera penglihatan :
• Tikus aktif di malam hari (nocturnal) dan
buta warna, tetapi dapat mengenali
suatu benda dari jarak 15 m dan dapat
melihat gerakan dari jarak 10 m.
Indera Pengecap
• Rasa mengecap pada tikus berkembang
sangat baik.
• Tikus dan mencit dapat mendeteksi dan
menolak air minum yang mengandung
phenylthiocarbamide 3 ppm yang
merupakan senyawa racun dan berasa
pahit.
• Tikus memiliki kemampuan untuk
membuat jalur yang digunakan mencari
makan, istirahat dan bersarang.
 Kemampuan fisik menggali Rattus
norvegicus merupakan binatang penggali
lubang. Lubang tsb dipergunakan untuk
tempat perlindungan dan sarang.
Kemampuan menggali 2-3 meter.
Kemampuan memanjat :
• Tikus atap dan tikus rumah yang bentuk
tubuhnya lebih kecil dan langsing lebih
beradaptasi untuk memanjat
dibandingkan tikus got.
• Kedua spesies tsb dapat memanjat kayu
dan bangunan yang permukaannya kasar.
• Tikus got dapat memanjat pipa baik
didalam maupun diluar.
Kemampuan meloncat dan melompat :
• R.norvegicus dewasa dapat meloncat vertikal
77 cm lebih dan dalam keadaan berhenti
dapat melompat sejauh 1.2 meter.

• Mus musculus meloncat arah vertikal setinggi


25 cm.
Kebiasaan menggerogoti
• Tikus dapat menggerogoti bahan
bangunan/kayu,lembaran aluminium,
timah, aspal, maupun cairan pasir, kapur
dan semen yang mutunya rendah.
Kemampuan Berenang dan menyelam
• R. novergicus, R,rattus dan M.musculus adalah
perenang yang baik.
• Rattus norvegicus adalah perenang dan dan
penyelam yang ulung, perilaku yang semi
akuatik, hidup di saluran air bawah
tanah,sungai dan areal lain yang basah
B. Jenis-jenis tikus
1. Tikus rumah
Jenis tikus rumah (rattus rattus) yaitu
tikus atap (roof rat), tikus kapal (ship
rat), dan black rat.
Tikus rumah mempunyai aktifitas
didalam rumah atau disebut juga tikus
komensal (comensal rodent) atau
synanthropic.
Keahlian memanjat.
Tikus rumah merupakan binatang
pemanjat ulung . Kemampuan memanjat
tembok kasar dan turun dengan kepala
dibawab sangat lihai, dan bila jatuh dari
ketinggian 5,5 meter tidak akan
menimbulkan luka yang berarti bagi tikus.
2. Tikus Got (Rattus norvegicus)
Tikus got ini mempunyai panjang ujung
kepala sampai ekor 300-400 mm,
panjang ekornya 170-230 mm, kaki
belakang 42-47 mm, telinga 18-22 mm.
Warna tikus got rambut bagian atas
coklat kelabu, rambut bagian perut
kelabu.
3. Tikus Ladang (Rattus exulans)
Tikus ladang mempunyai panjang ujung
kepala sampai ekor 139-365 mm,
panjang ekor 108-147 mm, kaki
belakang 24-35 mm dan ukuran telinga
11-28 mm.
Warna rambut badan atas coklat kelabu
rambut bagian perut putih kelabu.
4. Tikus Sawah (Rattus Argentiveter)
Tikus sawah (Rattus rattus argentiventer)
merupakan hama yang dapat
menimbulkan kerugian bagi tanaman
pertanian, yang dapat menyerang
tanaman.
Panjang tikus sawah dari ujung kepala sampai
ujung ekor 270-370 mm, panjang ekor 130-192
mm, dan panjang kaki belakang 32-39 mm,
telinga 18-21 mm.
Warna rambut badan atas coklat muda
berbintik-bintik putih, rambut bagian perut
putih atau coklat pucat.
5. Tikus Wirok (Bandicota indica)
Panjang tikus wirok dari ujung kepala
sampai ekor 400-580 mm, panjang ekornya
160-315 mm, kaki belakang 47-53 mm,
telinga 29-32 mm.
Warna rambut badan atas dan rambut
bagian perut coklat hitam, rambutnya agak
jarang dan rambut di pangkal ekor kaku
seperti ijuk.
6. Mencit (Mus musculus)
Mencit (Mus musculus) adalah anggota
Muridae yang berukuran kecil.
Mencit mudah dijumpai di rumah-
rumah dan dikenal sebagai hewan
pengganggu karena kebiasaannya
menggigiti mebel dan barang-barang
lainnya, serta bersarang di sudut-sudut
lemari
Tikus ini mempunyai panjang ujung kepala
sampai ekor kurang dari 175 mm, ekor 81-108
mm, kaki belakang 12-18 mm, sedangkan
telinga 8-12 mm.
Warna rambut badan atas dan bawah coklat
kelabu.
H. Penyakit yang disebabkan oleh tikus :
1. Pes atau sampar atau plague
2. Salmonellisis
3. Leptospirosis
4. Murine typhus
5. Rabies
6. Rat-Bit Fever

Anda mungkin juga menyukai